Nutirisikuuu
Nutirisikuuu
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA M, Nn.
PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI RS PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
A. BIODATA
1. Biodata Pasien
a. Nama : M, Nn.
b. Umur : 15 tahun
c. Alamat : Murti seba no. 428 RT 12/15
d. Pekerjaan : `Pelajar
e. Pendidikan : SMP
f. Tanggal Masuk : 17 Juni 2014
g. Diagnosa Medis : Obs. Febris dan konstipasi
h. Nomor Register : 399007
2. Biodata Penanggung Jawab
a. Nama : I, Tn.
b. Umur : 54 tahun
c. Alamat : Murti seba no. 428 RT 12/15
d. Pekerjaan : Buruh
e. Hubungan dengan klien : Ayah
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan BAB tidak lancar selama dua hari.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Setelah UN SMP, pasien mengeluh BAB tidak lancar. Klien mengaku sudah periksa
ke dokter sampai 2 kali tetapi tidak ada kemajuan/perbaikan. Oleh karena itu,
keluarga menyarankan klien untuk periksa di RS Panti Wilasa dr. Cipto dan
dianjurkan untuk rawat inap.
Selama sakit, klien memeriksakan diri ke dokter terdekat. Tetapi belum ada
kemajuan sehingga klien dan keluarga memutuskan untuk dirawat di rumah sakit.
Selama ini, Klien tidak menyukai sayur dan buah-buahan. Klien tidak
memperhatikan nilai gizi yang terkandung dari makanan yang dikonsumsi.
2. Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
Sebelum dan selama sakit, Klien tidak mangalami kesulitan dalam bernafas. Klien
juga tidak mempunyai suara nafas tambahan (whezing, ronchi, crackle, dll)
3. Pemenuhan kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Sebelum di rumah sakit, pola makan klien kurang baik dan makan tidak
teratur..Tetapi, semenjak berada di rumah sakit, pola makan klien sangat sedikit.
Klien tidak pernah menghabiskan makanannya karena perut terasa penuh dan
mual. Klien hanya makan ¼ porsi dan minum sebanyak ± 1200 ml setiap hari.
Klien juga jarang memakan buah-buahan yang mengandung serat tinggi. Namun
kebutuhan nutrisi klien sedikit demi sedikit terpenuhi karena terpasang infus RL
20 tpm.
4. Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit, pola eliminasi BAB/BAK klien teratur dan lancar. Namun saat
sakit, pola eliminasi BAB tidak lancar dan konsistensi lembek sampai 4 kali
sehari. Sedangkan pola eliminasi BAK klien tidak terganggu.
5. Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Pada waktu sakit, klien merasakan perutnya sakit. Saat ini rasa aman dan nyaman
klien terganggu karena kondisi nyeri perut yang kadang terjadi.
6. Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit klien beraktivitas sebagai pelajar. Sebagai pelajar, klien
berolahraga satu minggu sekali.
Pada saat sakit, klien hanya dapat berbaring ditempat tidur karena badannya terasa
lemas dan lesu. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, klien dibantu
oleh perawat yang bertugas dan keluarga yang menunggu.
Body Image :Klien lemah, tetapi masih bisa berjalan untuk ke kamar mandi.
Idel diri : Klien masih memiliki harapan untuk sembuh karena ingin
bersekolah kembali.
harga diri :Klien selalu mendapat dukungan dan selalu ditemani oleh
ayahnya.
peran diri :Dalam keluarga, Klien berperan sebagai anak .
Identitas diri : Klien masih dapat mengetahui siapa dirinya saat ini.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Data Subyektif
Pasien merasa perutnya tidak enak akibat BAB yang tidak lancar.
B. Data Obyektif
1. Keadaan : sedang
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. Tanda- Tanda Vital (18 juni 2014)
a. Tekanan darah : 110/70
b. Nadi : 82 kali/menit
c. Pernapasan : 17 kali/menit
d. Suhu : 37,5 º C.
4. Pemeriksaan :
1. Kepala : simetris, tidak ada lesi
2. Rambut : penyebaran rambut merata, rambut mudah rontok, kulit
kepala kotor, tidak berketombe dan tidak bau
3. Mata : simetris, sklera tidak ikterik dan konjungtiva anemis.
4. Hidung :simetris, tidak ada secret, tidak ada polip.
5. mulut : bibir kering, lidah pucat, gigi bersih
6. Telinga : simetris, bersih tidak ada penumpukan serumen, tidak
memakai alat bantu pendengaran
7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
8. Genetalia : tidak terpasang kateter
9. Ekstremitas Superior : pasien dapat bergerak bebas walaupun
tangannya terpasang infus RL 20 tetes per
menit.
10. Ekstremitas Inferior : pasien dapat bergerak.
11. Jantung :
I :simetris
Pa : tidak tampak iktus kordis
Pe : terdengar pekak
A : Lup-dup
12. Paru :
I : bentuk simetris
Pa : vokal fremitus merata di seluruh lapang dada
Pe : sonor, tidak ada udem pulmo
A : tidak ada bunyi tambahan, vesikuler
13. Abdomen :
A : terdengar bising usus 14x/menit
I : bentuk perut buncit
Pa : ada nyeri tekan
Pe : Timpani
DATA PENUNJANG
CBC
Hematokrit 42 % 40 – 52
MCV 87 fL 80 – 100
MCH 30 pg 26 –100
MCHC 35 g/dL 32 – 36
2. Pemeriksaan Radiologi :
- Fleet enema 1
ANALISA DATA
No Tgl Data Fokus Etiologi Masalah Ttd
1. 18 DS :Pasien mengatakan perut Sakit dibagian Gangguan
juni tidak enak dan tidak bisa abdomen (nyeri) eliminasi
2014 BAB fecal
(konstipasi)
DO : Pasien lemas, mukosa
bibir kering
Kesadaran : composmentis
(sadar penuh )
Tensi : 110/70
Suhu: 37,5 °C
TD:110/70 MmHg
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
No. Tanggal Tujuan Intervensi
Keperawatan
3. TTV kembali
normal
S :36,50C
N :80x/menit
TD :120-80MmHg
IMPLEMENTASI
EVALUASI
P : Lanjutkan intervensi
Ketidakseimbangan nutrisi S : Pasien menolak makan karena
kurang dari kebutuhan mual
tubuh
O : Pasien masih lemas, mukosa
bibir kering.