2. Peraturan Keselamatan
Peraturan Keselamatan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan unsur utama dan harus menjadi
perhatian yang serius dalam melaksanakan pemasangan konduktor SUTT / SUTET.
Hal ini mengingat bahwa :
- Pekerjaan pemasangan konduktor merupakan pekerjaan yang dilaksanakan di
ketinggian tertentu
- Dalam bekerja di ketinggian mengalami keterbatasan tempat bergerak dan
berpijak.
- Dimungkinkan untuk melaksanakan pemasangan konduktor sirkit kedua
dimana sirkit pertama telah beroperasi (hot line stringing conductors)
- Lokasi SUTT / SUTET dimungkinkan untuk melalui kawasan padat penghuni
dan karena nampak asing bagi masyarakat, maka menimbulkan minat
masyarakat untuk melihat pelaksanaan pemasangan konduktor tersebut.
Uraian diatas menunjukkan bahwa pekerjaan pemasangan konduktor di SUTT dan
SUTET merupakan pekerjaan yang beresiko cukup tinggi.
Oleh karena itu faktor keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan
penarikan konduktor harus ditangani dengan sangat serius. Lengah sedikit, cacat
atau nyawalah taruhannya.
Saat ini K3 sudah dikembangkan dan dilaksanakan dengan lebih baik di lingkungan
PLN. Bahkan pelaksanaan K3 merupakan bagian dari Kontrak Kinerja setiap unit
PLN.
Dalam melaksanakan K3 harus memperhatikan aturan tertulis seperti :
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku :
- UU No. Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
- Peraturan Pemerintah No 04 tahun 1996 tentang SMK3.
- UU No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
Ketentuan-ketentuan yang berkaitan antara lain SNI
Peraturan internal PLN :
- Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 090.K/DIR/2005 tentang
Pedoman Keselamatan Instalasi di lingkungan PT PLN (Persero),
- Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 091.K/DIR/2005 tentang
Pedoman Keselamatan Umum di Lingkungan PT PLN (Persero)
- Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 092.K/DIR/2005 tentang
Keselamatan Kerja di Lingkungan PT PLN (Persero)
Sumber :
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN