Anda di halaman 1dari 2

Hal : Cerai Talak Muara Labuh, 28 April 2017

Kepada :
YM. Ketua Pengadilan Agama Muara Labuh
di Muara Labuh

Assalamu'alaikum wr. wb.


Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Aditiya Bin Bahar, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,
pekerjaan SATPAM, tempat kediaman di Jl. Sutan Syahril, RT. 4 RW. 1,
Kelurahan Tanjung Pauh Koto Nan IV, Kecamatan Payakumbuh Barat,
Kota Payakumbuh, sebagai Pemohon;
melawan
Nadin Syafitri Binti Abdullah, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir
SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Jorong Taratak
Tinggi, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok
Selatan, sebagai Termohon;

Dengan ini mengajukan Cerai Talak dengan alasan dan keterangan sebagai
berikut:

1. Bahwa Termohon adalah isteri sah Pemohon yang telah menikah di Taratak
Tinggi, Kecamatan Pauh Duo, pada tanggal 30 September 2010 sesuai dengan
Duplikat Buku Nikah Nomor: 0133/018/IX/2010 yang dikeluarkan oleh Kepala
KUA Kecamatan Pauh Duo pada tanggal 29 September 2010;
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dengan Termohon tinggal di rumah orangtua
Termohon di Taratak Tinggi, sampai berpisah;
3. Bahwa dari perkawinan tersebut Pemohon dan Termohon belum dikharuniai
seorang anak;
4. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang berlangsung dengan
rukun dan harmonis selama satu minggu, setelah itu sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran yang disebabkan karena:
a. Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suami Termohon;
b. Termohon tidak mensyukuri hasil pencaharian Pemohon;
5. Bahwa puncak permasalahan antara Pemohon dan Termohon terjadi pada
tahun 2013, yang disebabkan karena terjadinya perselisihan antara Termohon
dengan orangtua Pemohon disebabkan Termohon tidak menghargai orangtua

1
Pemohon, seminggu setelah kejadian tersebut Pemohon pulang ke rumah
orangtua Termohon, akan tetapi Termohon hanya bersikap acuh pada
Pemohon serta keluarga Termohon tidak senang melihat Pemohon, kemudian
besok paginya Pemohon pergi dari rumah tersebut dan sejak saat itu Pemohon
tidak pernah lagi kembali bersama Termohon, sampai sekarang;
6. Bahwa permasalahan antara Pemohon dan Termohon tidak pernah dilakukan
usaha damai oleh pihak keluarga, sehingga Pemohon tidak ingin lagi
melanjutkan berumah tangga bersama Termohon dan solusi terbaiknya adalah
perceraian;
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang Pemohon kemukakan di atas, rumah
tangga Pemohon dengan Termohon tidak mungkin untuk bersatu lagi, untuk itu
Pemohon bermohon kepada Bapak Ketua Cq Majelis Hakim Pengadilan Agama
Muara Labuh untuk dapat mengadakan sidang dengan menjatuhkan Putusan
sebagai berikut:
Primair:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Aditiya Bin Bahar) untuk menjatuhkan talak
satu raj’i terhadap Termohon (Nadin Syafitri Binti Abdullah ) di depan sidang
Pengadilan Agama Muara Labuh;
3. Menetapkan biaya perkara pada Pemohon menurut hukum;
Subsidair : Atau sekiranya Majelis berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-
adilnya;
Demikian gugatan Pemohon dan atas terkabulnya gugatan ini Pemohon
mengucapkan terimakasih, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pemohon

Aditiya Bin Bahar

Anda mungkin juga menyukai