Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Peranan bidan dalam memberikan asuhan masa nifas adalah memberikan asuhan yang
konsisten, ramah dan memberikan dukungan pada setiap ibu dalam proses penyembuhannya
dari stress fisik akibat persalinan dan meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam merawat
bayinya. Dalam proses penyesuaian ini, dituntut kontribusi bidan dalam melaksanakan
kompetensi, ketrampilan dan sensitivitas terhadap kebutuhan dan harapan setiap ibu dan
keluarga. Bidan harus dapat merencankan asuhan yang akan diberikan pada ibu sesuai
dengan kebutuhan ibu tersebut.
Pada periode ini bidan dituntut untuk dapat memberikan asuhan kebidanan terhadap
perubahan fisik dan psikologis ibu, dimana asuhan fisik lebih mudah diberikan karena dapat
dilihat dan dinilai secara langsung, apabila terjadi ketidaknormalan bidan langsung bisa
mendeteksi dan memberikan intervensi, sedangkan pemberian asuhan terhadap emosi dan
psikologi ibu membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang lebih dari bidan. Untuk mencapai
hasil yang optimal dibutuhkan kerjasama yang baik antara bidan dan keluarga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tertulis diatas, maka penulis membuat rumusan masalah

yang membatasi pembahasan makalah ini:

1. Langkah Manajemen Menurut Hellen Varney

2. SOAP

C. Tujuan

Setelah membaca makalah ini, maka diharapkan pembaca dapat :

1. Mendemonstrasikan dan mempraktekkan dokumentasi asuhan pada nifas

dengan model Varney.

2. Mempraktekkan dokumentasi asuhan pada nifas dengan model SOAP.

1
BAB II
PEMBAHASAN

Asuhan kebidanan merupakan suatu penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi
tanggungjawab dalam memberikan pelayanan kebidanan pada pasien yang mempunyai
kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan, ibu pada masa hamil, nifas, dan bayi baru
lahir serta keluarga berencana.
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis
data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Proses manajemen merupakan proses pemecahan masalah yang memperkenalkan
sebuah metode atau pemikiran dan tindakan - tindakan dengan urutan yang logis sehingga
pelayanan komprehensif dan aman dapat tercapai. Selain itu metode ini memberikan
pengertian untuk menyatukan pengetahuan dan penilaian yang terpisah - pisah menjadi satu
kesatuan yang berarti.
Asuhan ibu masa nifas adalah asuhan yang diberikan pada ibu segera setelah
kelahiran sampai 6 minggu setelah kelahiran. Tujuan dari asuhan masa nifas adalah untuk
memberikan asuhan yang adekwat dan terstandar pada ibu segera setelah melahirkan dengan
memperhatikan riwayat selama kehamilan, dalam persalinan dan keadaan segera setelah
melahirkan. Adapun hasil yang diharapkan adalah terlaksanyanya asuhan segera atau rutin
pada ibu post partum termasuk melakukan pengkajian, membuat diagnosa, mengidentifikasi
masalah dan kebutuhan ibu, mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial, tindakan
segera serta merencanakan asuhan.

A. Langkah Manajemen Menurut Helen Varney


1) Pengkajian (Pengumpulan data dasar)
Pengkajian atau pengumpulan data dasar adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan
untuk mengevaluasi keadaan pasien. Merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan
semua informasi yang akurat dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien.
a. Data Subyektif
a) Biodata yang mencakup identitas pasien
(a) Nama

2
Nama jelas dan lengkap, bila perlu nama panggilan sehari-hari agar tidak keliru dalam
memberikan penanganan.
(b) Umur
Dicatat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko seperti kurang dari 20 tahun, alat-alat
reproduksi belum matang, mental dan psikisnya belum siap. Sedangkan umur lebih dari 35
tahun rentan sekali untuk terjadi perdarahan dalam masa nifas.
(c) Agama
Untuk mengetahui keyakinan pasien tersebut untuk membimbing atau mengarahkan pasien
dalam berdoa.
(d) Pendidikan
Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk mengetahui sejauh-mana tingkat
intelektualnya, sehingga bidan dapat memberikan konseling sesuai dengan pendidikannya.
(e) Suku/bangsa
Berpengaruh pada adat istiadat atau kebiasaan sehari hari.
(f) Pekerjaan
Gunanya untuk mengetahui dan mengukur tingkat social ekonominya, karena ini juga
mempengaruhi dalam gizi pasien tersebut.
(g) Alamat
Ditanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila diperlukan
b) Keluhan Utama
Untuk mengetahui masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan masa nifas, misalnya pasien
merasa mules, sakit pada jalan lahir karena adanya jahitan pada perineum.
c) Riwayat Kesehatan
(a) Riwayat kesehatan yang lalu
Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya riwayat atau penyakit akut,
kronis seperti: Jantung, DM, Hipertensi, Asma yang dapat mempengaruhi pada masa nifas
ini.
(b) Riwayat kesehatan sekarang
Data-data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit yang diderita pada
saat ini yang ada hubungannya dengan masa nifas dan bayinya.
(c) Riwayat kesehatan keluarga
Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh penyakit keluarga
terhadap gangguan kesehatan pasien dan bayinya, yaitu apabila ada penyakit keluarga yang
menyertainya.

3
d) Riwayat Perkawinan.
Yang perlu dikaji adalah berapa kali menikah, status menikah syah atau tidak, karena bila
melahirkan tanpa status yang jelas akan berkaitan dengan psikologisnya sehingga akan
mempengaruhi proses nifas.
e) Riwayat Obstetrik
(a) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
Berapa kali ibu hamil, apakah pernah abortus, jumlah anak, cara persalinan yang lalu,
penolong persalinan, keadaan nifas yang lalu.
(b) Riwayat Persalinan sekarang.
Tanggal persalinan, jenis persalinan, jenis kelamin anak, keadaan bayi meliputi PB, BB,
penolong persalinan. Hal ini perlu dikaji untuk mengetahui apakah proses persalinan
mengalami kelainan atau tidak yang bisa berpengaruh pada masa nifas saat ini.
f) Riwayat KB
Untuk mengetahui apakah pasien pernah ikut KB dengan kontrasepsi jenis apa, berapa lama,
adakah keluhan selama menggunakan kontrasepsi serta rencana KB setelah masa nifas ini dan
beralih ke kontrasepsi apa.
g) Kehidupan Sosial Budaya
Untuk mengetahui pasien dan keluarga yang menganut adapt istiadat yang akan
menguntungkan atau merugikan pasien khususnya pada masa nifas misalnya pada kebiasaan
pantang makan.
h) Data Psikososial
Untuk mengatahui respon ibu dan keluarga terhadap bayinya. Wanita mengalami banyak
perubahan emosi / psikologis selama masa nifas sementara ia menyesuaikan diri menjadi
seorang ibu. Cukup sering ibu menunjukan depresi ringan beberapa hari setelah kelahiran.
Depresi tersebut sering disebut sebagai postpartum blues. Postpartum blues sebagian besar
merupakan perwujudan fenomena psikologis yang dialami oleh wanita yang terpisah dari
keluarga dan bayinya. Hal ini sering terjadi sering diakibatkan oleh sejumlah faktor.
Penyebab yang paling menonjol adalah :
(a) Kekecewaan emosional yang meng-ikuti rasa puas dan takut yang dialami kebanyakan
wanita selama kehamilan dan persalinan.
(b) Rasa sakit masa nifas awal.
(c) Kelelahan karena kurang tidur selama persalinan dan postpartum.
(d) Kecemasan pada kemampuannya untuk merawat bayinya setelah me-ninggalkan rumah
sakit

4
(e) Rasa takut menjadi tidak menarik lagi bagi suaminya.
Menjelaskan pengkajian psikologis:
(a) Respon keluarga terhadap ibu dan bayinya
(b) Respon ibu terhadap bayinya
(a) Respon ibu terhadap dirinya
i) Data Pengetahuan
Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan ibu tentang perawatan setelah melahirkan
sehingga akan menguntung-kan selama masa nifas.
j) Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari.
(a) Nutrisi
Menggambarkan tentang pola makan dan minum, frekuensi, banyaknya, jenis makanan,
makanan pantangan.
(b) Eliminasi
Menggambarkan pola fungsi sekresi yaitu kebiasaan buang air besar meliputi frekuensi,
jumlah, konsistensi dan bau serta kebiasaan buang air kecil meliputi frekuensi, wama, jumlah.
(c) Istirahat
Menggambarkan pola istirahat dan tidur pasien, berapa jam pasien tidur, kebiasaan sebelum
tidur misalnya membaca, mendengarkan musik, kebiasaan mengkonsumsi obat tidur,
kebiasaan tidur siang, penggunaan waktu luang. Istirahat sangat penting bagi ibu masa nifas
karena dengan istirahat yang cukup dapat memper-cepat penyembuhan.
(d) Personal hygiene
Dikaji untuk mengetahui apakah ibu selalu menjaga kebersihan tubuh terutama pada daerah
genetalia, karena pada masa nifas masih mengeluarkan lochea.
(e) Aktivitas
Menggambarkan pola aktivitas pasien sehari-hari. Pada pola ini perlu dikaji pengaruh
aktivitas terhadap kese-hatannya. Mobilisasi sedini mungkin dapat mempercepat proses
pengembalian alat - alat reproduksi. Apakah ibu melakukan ambulasi, seberapa sering,
apakah kesulitan, dengan bantuan atau sendiri, apakah ibu pusing ketika melakukan ambulasi.
b. Data Obyektif
Dalam menghadapi masa nifas dari seorang klien, seorang bidan harus mengumpulkan data
untuk memastikan bahwa keadaan klien dalam keadaan stabil. Yang termasuk dalam kom-
ponen-komponen pengkajian data obyektif ini adalah:
a) Vital sign
Ditujukan untuk mengetahui keadaan ibu berkaitan dengan kondisi yang dialaminya.

5
(a) Temperatur / suhu
Peningkatan suhu badan mencapai pada 24 jam pertama masa nifas pada umumnya
disebabkan oleh dehidrasi, yang disebabkan oleh keluarnya cairan pada waktu melahirkan,
selain itu bisa juga disebabkan karena isirahat dan tidur yang diperpanjang selama awal
persalinan. Tetapi pada umumnya setelah 12 jam post partum suhu tubuh kembali normal.
Kenaikan suhu yang mencapai > 38 2 C adalah mengarah ke tanda - tanda infeksi.
(b) Nadi dan pernafasan
Nadi berkisar antara 60 - 80x/menit. Denyut nadi di atas 100 x/ menit pada masa nifas adalah
mengindikasikan adanya suatu infeksi, hal ini salah satunya bisa diakibatkan oleh proses
persalinan sulit atau karena kehilangan darah yang berlebihan. Jika takikardi tidak disertai
panas kemungkinan disebabkan karena adanya vitium kordis. Beberapa ibu postpartum
kadang-kadang mengalami bradikardi puerperal, yang denyut nadinya mencapai serendah –
rendahnya 40 sampai 50x/menit, beberapa alasan telah diberikan sebagai penyebab yang
mungkin, tetapi belum ada penelitian yang mem-buktikan bahwa hal itu adalah suatu
kelainan. Pernafasan harus berada dalam tentang yang normal, yaitu sekitar 20 - 30x/menit.
(c) Tekanan darah
Pada beberapa kasus ditemukan keadaan hipertensi postpartum, tetapi keadaan ini akan
menghilang dengan sendirinya apabila tidak ada penyakit - penyakit lain yang menyertainya
dalam 2 bulan pengobatan .
b) Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Menjelaskan pemeriksaan fisik:
a) Keadaan buah dada dan puting susu
(a) Simetris/ tidak
(b) Konsistensi, ada pembengkakan/ tidak
(c) Puting menonjol/tidak.lecet/tidak
b) Keadaan abdomen
(a) Uterus:
Normal :
ü Kokoh, berkontraksi baik
ü Tidak berada di atas ketinggian fundal saat masa nifas segera
Abnormal:
ü Lembek
ü Di atas ketinggian fundal saat masa post partum segera

6
ü Kandung kemih : bisa buang air/ tak bisa buang air
(b) Keadaan genitalia
Lochea:
Normal:
ü Merah hitam (lochia rubra)
ü Bau biasa
ü Tidak ada bekuan darah atau butir-butir darah beku (ukuran jeruk kecil)
ü Jumlah perdarahan yang ringan atau sedikit (hanya perlu mengganti pembalut setiap 3-5
jam)
Abnormal:
ü Merah terang
ü Bau busuk
ü Mengeluarkan darah beku
ü Perdarahan berat (memerlukan penggantian pembalut setiap 0-2 jam)
v Keadaan perineum : oedema, hematoma, bekas luka episiotomi/ robekan, hecting
v Keadaan anus : hemorrhoid
v Keadaan ekstremitas
c. Data penunjang

2) Intepretasi Data
Mengidentifikasi diagnosa kebidanan dan masalah berdasarkan intepretasi yang benar atas
data - data yang telah dikumpulkan. Dalam langkah ini data yang telah dikumpulkan
diintepretasikan menjadi diagnosa kebidanan dan masalah. Keduanya digunakan karena
beberapa masalah tidak dapat diselesaikan seperti diagnosa tetapi membutuhkan penanganan
yang dituangkan dalam rencana asuhan terhadap pasien, masalah sering berkaitan dengan
pengalaman wanita yang diidentifikasikan oleh bidan.
(1) Diagnosa Kebidanan
Diagnosa dapat ditegakkan yang berkaitan dengan Para, Abortus, Anak hid up, umur ibu, dan
keadaan nifas.
a. Data dasar meliputi:
a) Data Subyektif
Pernyataan ibu tentang jumlah persalinan, apakah pernah abortus atau tidak, keterangan ibu
tentang umur, keterangan ibu tentang keluhannya.
b) Data Obyektif

7
Palpasi tentang tinggi fundus uteri dan kontraksi, hasil pemeriksaan tentang pengeluaran
pervaginam, hasil pemeriksaan tanda - tanda vital.
(2) Masalah
Permasalahan yang muncul berdasarkan pernyataan pasien.
Data dasar meliputi:
a) Data Subyektif
Data yang didapat dari hasil anamnesa pasien
b) Data Obyektif
Data yang didapat dari hasil pemeriksaan Diagnosa

3) Potensial
Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial yang mungkin akan terjadi. Pada langkah
ini diidentifikasikan masalah atau diagnosa potensial berdasarkan rangkaian masalah dan
diagnosa, hal ini membutuhkan antisipasi, pencegahan, bila memungkinkan menunggu
mengamati dan bersiap-siap apabila hal tersebut benar-benar terjadi. Melakukan asuhan yang
aman penting sekali dalam hal ini.

4) Antisipasi Masalah
Langkah ini memerlukan kesinambungan dari manajemen kebidanan. Identifikasi dan
menetap-kan perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk dikonsultasikan
atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kondisi pasien.

5) Perencanaan
Langkah-langkah ini ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya yang merupakan lanjutan
dari masalah atau diagnosa yang telah diidentifikasi atau di antisipasi. Rencana asuhan yang
menyeluruh tidak hanya meliputi apa yang sudah diluhat dari kondisi pasien atau dari setiap
masalah yang berkaitan, tetapi juaga berkaitan dengan kerangka pedoman antisipasi bagi
wanita tersebut yaitu apa yang akan terjadi berikutnya.
Penyuluhan, konseling dari rujukan untuk masalah-masalah social, ekonomi atau masalah
psikososial. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan pada kasus ini adalah:
a. Observasi meliputi keadaan umum, kesadaran, tanda - tanda vital, tinggi fundus uteri,
kontraksi uterus, anjurkan ibu untuk segera berkemih, observasi mobilisasi dini, jelaskan
manfaatnya.kan perdarahan.
Menganjurkan pada, ibu untuk kembali mengerjakan pekerjaan sehari - hari.

8
b. Kebersihan diri
a) Jaga kebersihan seluruh tubuh teruatama daerah genetalia
b) Ganti pembalut minimal 2 kali sehari atau setiap kali selesai
c. Istirahat
a) Cukup istirahat
b) Beri pengertian manfaat istirahat
c) Kembali mengerjakan pekerjaan sehari-hari
d. Gizi
a) Mengkonsumsi makanan yang bergisi, bermutu dan cukup kalori, sebaiknya ibu makan
makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral.
b) Minum sedikitnya 3 liter air sehari atau segelas setiap habis menyusui.
c) Minum tablet Fe / zat besi selama 40 hari pasca persalinan.
d) Minum vitamin A (200.000 unit) agar dapat memberikan vitamin A kepada bayinya
melalui ASI.
e. Perawatan payudara
a) Menjaga kebersihan payudara
b) Memberi ASI ekslusif sampai bayi umur 6 bulan.
f. Hubungan sexual
Memberi pengertian hubungan seksual kapan boleh dilakukan.
g. Keluarga berencana
Menganjurkan pada ibu untuk segera meng-ikuti KB setelah masa nifas terlewati sesuai
dengan keinginannya. Asuhan penyuluhan pada klien dan keluarga.
Mengarahkan atau melaksanakan rencana asuhan secara efisien dan aman.
a. Mengobservasi meliputi
a) Keadaan umum
b) Kesadaran
c) Tanda - tanda vital dengan mengukur (tekanan darah, suhu, nadi, respirasi).
d) Tinggi fundus uteri, kontraksi uterus.
e) Menganjurkan ibu untuk segera berkemih karena apabila kandung kencing penuh akan
menghambat proses involusi uterus.
f) Menganjurkan pada ibu untuk mobilisasi dini untuk memperlancar pengeluaran lochea,
memperlancar peredaran darah.
b. Kebersihan diri
a) Menjaga kebersihan seluruh tubuh terutama daerah genetalia.

9
b) Mengganti pembalut minimal dua kali sehari atau setiap kali selesai BAK
c. Istirahat
a) Memberi saran pada ibu untuk cukup tidur siang agar tidak terlalu lelah.
b) Memberi pengertian pada ibu, apabila kurang istirahat dapat menyebabkan produksi
ASI kurang, proses involusi berjalan lambat sehingga dapat menyebabkan perdarahan.
c) Menganjurkan pada ibu untuk kembali mengerjakan pekerjaan sehari - hari.
d. Gizi
a) Mengkonsumsi makanan yang bergisi, bermutu dan eukup kalori, sebaiknya ibu makan
makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral.
b) Minum sedikitnya 3 liter air sehari atau segelas setiap habis menyusui.
c) Minum tablet Fe / zat besi selama 40 hari pasca persalinan.
d) Minum vitamin A (200.000 unit) agar dapat memberikan vitamin A kepada bayinya
melalui ASI.
e. Perawatan payudara
a) Menjaga kebersihan payudara
b) Memberi ASI ekslusif sampai bayi umur 6 bulan.
f. Hubungan sexual
Memberi pengertian hubungan seksual kapan boleh dilakukan.
g. Keluarga berencana
Menganjurkan pada ibu untuk segera meng-ikuti KB setelah masa nifas terlewati sesuai
dengan keinginannya.
6) Evaluasi
Langkah ini merupakan langkah terakhir guna mengetahui apa yang telah dilakukan bidan.
Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang diberikan, ulangi kembali proses manajemen
dengan benar terhadap setjap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tapi belum efektif atau
merencanakan kembali yang belum terlaksana.

B. SOAP
Alur pikir dalam pendokumentasian asuhan kebidanan menggunakan 7 langkah Varney tetapi
penulisan dalam pendokumentasian menggunakan SOAP. SOAP adalah catatan yang bersifat
sederhana, jelas, logis dan tertulis. Pencatatan ini dipakai untuk mendokumentasikan asuhan
kebidanan.

10
Dokumentasi SOAP terdiri dari 4 langkah yaitu:
1) S : Subjektif
2) O : Objektif
3) A : Analisa
4) P : Penatalaksanaan

1) S (Subjektif)
Merupakan informasi yang diperoleh langsung dari klien. Informasi tersebut dicatat sebagai
kutipan langsung atau ringkasan yang berhubungan dengan diagnosa.
2) O (Objektif )
Data yang diperoleh dari apa yang dilihat dan dirasakan oleh bidan pada waktu pemeriksaan
termasuk juga hasil pemeriksaan laboratorium, USG, dll. Apa yang dapat diobservasi oleh
bidan akan menjadi komponen yang berarti dari diagnosa yang akan ditegakkan.
3) A (Analisa)
Merupakan kesimpulan yang dibuat berdasarkan data subjektif dan data objektif yang
didapatkan.
Merupakan suatu proses yang dinamik, meliputi:
a. Diagnosa
b. Antisipasi diagnosa/masalah potensial
c. Perlunya tindakan segera
(Langkah 2,3,4 dalam Manajemen Varney)
4) P (Penatalaksanaan)
Merupakan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi sesuai dengan kesimpulan yang dibuat (
berdasarkan langkah 5,6,7 pada Manajemen Varney)

Alasan pemakaian SOAP dalam pendokumentaian Asuhan kebidanan, yaitu:


1) SOAP merupakan pencatatan yang memuat kemajuan informasi yang sistematis,
mengorganisasikan penemuam kesimpulan sehingga terbentuk suatu rencana asuhan.

2) SOAP merupakan intisari dari manajemen kebidanan untuk penyediaan


pendokumentasian.

3) SOAP merupakan urutan-urutan yang dapat embantu bidan mengorganisasikan pikiran


dalam pemberian asuhan yang bersifat komprehensif.

11
Berikut ini format dokumentasi SOAP untuk ibu nifas:

PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN POST PARTUM

I. DATA SUBJEKTIF
A. Identitas / Biodata
Nama : Nama :
Umur : Umur :
Suku / Kebangsaan : Kebangsaan :
Agama : Agama :
Pendidikan : Pendididkan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat rumah : Alamat rumah :
Telp : Telp :

B. Status Kesehatan

1. Datang pada tanggal :………………… Pukul :…………………….


2. Alasan Kunjungan ini : Pertama Rutin Ada keluhan
3. Keluhan – keluhan :………………………………………………...
4. Riwayat menstruasi :
Menarche usia........siklus.........hari, teratur/tidak teratur,lamanya.........., konsistensi
darah............., ganti pembalut........x/sehari, Dysmenorhoe..... (ya/tidak), keluhan lain........

5. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :


Persalinan Anak
Penyulit
N Anak
Tgl/ Usia kehamilan J B P Nifas
O ke Tempat Jenis Penolong Keadaan
tahun kehamilan & K B B
persalinan

6. Riwayat Kehamilan ini :


a. Kehamilan ke-........... HPHT............. TP............
b. Keluhan-keluhan pada :
1) Trimester 1 : ………………………..
2) Trimester 2 : ………………………..
3) Trimester 3 : ………………………..
c. Pergerakan anak pertama kali dirasakan usia kehamilan.......minggu, pergerakan
anak dalam 24 jam......(< 10 x, < 10 – 20x, > 20x), Keluhan yang dirasakan (
bila ada jelaskan ) : Rasa Lelah....(ada/tidak), Mual dan muntah yang
lama....(ada/tidak),Nyeri perut....(ada/tidak), Panas, menggigil....(ada/tidak),
Sakit kepala berat/terus menerus....(ada/tidak), Penglihatan
kabur....(ada/tidak), Rasa nyeri/ panas waktu BAK....(ada/tidak), Rasa gatal
pada vulva vagina dan sekitarnya....(ada/tidak), Pengeluaran cairan

12
pervaginam....(ada/tidak), Nyeri, kemerahan, tegang pada
tungkai....(ada/tidak), Oedem....(ada/tidak).

d. Pola sehari-hari
Sebelum
No Pola Sehari-hari Saat Hamil Nifas
Hamil
1 Pola Nutrisi
a. Makan :
frekwensi
Jenis Makanan :
Makanan Pantangan :
b. Minum
Jenis Minum
Frekwensi
2 Pola Eliminasi
a. BAK
Frekwensi :
Warna :
b. BAB
Frekwensi :
Konsistensi :
Warna :
3 Pola istirahat dan tidur
Siang :
Malam :
4 Personal Hygiene
Mandi :
Gosok gigi :
Keramas :
Perawatan payudara :
Perawatan Vulva
5 Pola aktivitas
6 Pola seksual

e. Sudah melakukan imunisasi TT.....(sudah/belum), Imunisasi TT 1 Tanggal :


…… Usia kehamilan..........TT 2 Tanggal :…… usia kehamilan........

7. RIWAYAT KONTRASEPSI
Pernah memakai KB.....(ya/tidak), Jenis KB yang dipakai sebelumnya......... sejak
kapan.............. lamanya............ tahun
Alasan ganti KB....................alasan berhenti...........

8. RIWAYAT PENYAKIT
Pernah menderita/mempunyai penyakit seperti : Jantung/Ginjal/Asma /
TBC/Hepatitis/D. M/Hipertensi/Lain – lain (sebutkan)

13
9. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga menderita penyakit keturunan seperti : Jantung/ DM/ Hipertensi/ lain
lain.....(ada/tidak), Penyakit menular ........... (ada/tidak). Kelaianan kongenital
................ (ada/tidak). Bila ada jelaskan...............

10. RIWAYAT PERNIKAHAN


Menikah.........kali, usia ibu pertama nikah........tahun, usia bapak pertama nikah
......tahun, lamanya pernikahan.......tahun

11. RIWAYAT SOSIAL


Respon ibu terhadap kehamilan........ kehamilan ini .... (direncanakan/tidak
direncanakan), Ibu tinggal dengan.................... dukungan keluarga thdp
kehamilan..................... pengambilan keputusan dlm keluarga ............ adat istiadat
dlm keluarga selama kehamilan............rencana persalinan dimana/ditolong
siapa...........

12. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


a. Tempat Melahirkan : ……………………di Tolong oleh
……………………….
b. Ibu
Jenis Persalinan (spontan/VE/FE/SC; belakang kepala, bokong,
lintang)
Komplikasi / kelainan dalam persalinan : ada/tidak.
Partus lama :…… ...jam / menit.
- Placenta lahir (spontan/tindakan mis: manual plasenta),
Lengkap/tidak lengkap, ukuran : …….. Berat : ……... gr,
panjang tali pusat........cm ada/tidak ada kelainan;
jelaskan.............. sisa plasenta ada/tidak,
- Perineum utuh / robekan tingkat …………., Episiotomi
ya/tidak, diberikan anastesi ya/tidak.
- Perdarahan :
Kala I : …………………ml
Kala II : …………………ml
Kala III : ………………..ml
Kala IV : ………………..ml , selama operasi :
………………………….ml
- Tindakan lain :
Diberikan infus cairan ya/tidak; jenis cairan..........., diberikan
transfusi golongan darah ya/tidak.
Catatan waktu :
Kala I : ………………….....Jam……………..Menit
Kala II : ………………….....Jam……………..Menit
Kala III : ……………………..Jam……………..Menit
Kala IV : …………...………..Jam……………..Menit
c. Bayi
- Lahir Tanggal : ………………Pukul : …………………
- BB ............. gr , PB……… cm.
- Nilai APGAR....................

14
- Ada/tidak ada cacat bawaan, Masa gestasi : ……minggu,
ada/tidak ada komplikasi ; jelaskan....................................

II. DATA OBJEKTIF


A. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum
Kesadaran : …………………………………………………………..
Tanda – tanda vital :
TD : ......... N :....x/mnt R :.....x/mnt S :....0C
Tinggi Badan : ………………Cm.
Berat Badan : ………Kg. Berat badan sebelum hamil : ………….Kg
Kenaikan berat badan selama hamil: ...... Kg

2. Kepala
· Rambut : warna......., kebersihan?........., benjolan (ada/tidak ada),
lesi......(ada/tidak ada).
· Muka : Oedema (ada/tidak ada)
· Mata : konjungtiva (anemis/tidak), Sklera (ikterus/tidak)
· Hidung : Polip (ada/tidak), nyeri tekan (ada/tidak), pengeluaran
(ada/tidak, jenis......konsistensi......)
· Telinga : Benjolan .... (ada/tidak), nyeri tekan....(ada/tidak), pengeluaran
..... (ada/tidak), kebersihan?......., Fungsi pendengaran........
· Mulut : Bibir kering/lembab, warna........ , stomatitis........
· Gigi (ada karies/tidak), distribusi........, gigi palsu......
3. Leher : Pembesaran kel. Lymfe (ada/tidak ada), pembesaran vena jugularis
(ada/tidak ada), pembesaran kel. Thyroid (ada/tidak ada), refleks menelan
(positif/negatif)
4. Dada dan payudara
a. Dada
· Jantung : Tunggal? (Redup, mur-mur, galop), irama jantung
(reguler/ireguler), frekuensi......x/menit
· Paru-paru : kesimetrisan bentuk dan Pergerakan nafas?, retraksi
dinding dada (ada/tidak), bunyi pernafasan (vesikuler, ronchi,
wheezing)
· Payudara : Bentuk, ukuran simetris/tidak, puting susu
menonjol/tidak, kebersihan payudara (jelaskan...............),
pengeluaran (ada colostrum/ASI/tidak), ada benjolan/tidak, ada
nyeri tekan/tidak, pembesaran kelenjar axiler, ada/tidak
retraksi/dimpling.
5. Pemeriksaan kebidanan
a. Lien/hepar : …………………………
b. Uterus
TFU/involusi uteri .........................................., ada/tidak ada diastasis
recti; jelaskan…………………, kontraksi uterus (ada/tidak;
lemah/kuat), Kandung Kencing (penuh/kosong), Bising Usus
(frekuensi):………x/mnt, Lain – lain
…………………………………………………..

15
6. Punggung dan Pinggang.
Posisi Tulang Belakang (lordosis, kifosis, skeliosis?jelaskan.......), ada/tidak
ada nyeri pinggang.
7. Extremitas Atas dan Bawah
a. Atas.
Kebersihan : …… Lila : ……Cm, ada/tidak ada oedema
Kekutan Otot : ……......? Pergerakan (Abduksi & Aduksi) :
…………
b. Bawah
Ada/tidak ada Oedem , Reflek Patella (+/-? Dikedua kaki), Reflek
Babinski (+/- di kedua kaki), Pergerakan (Abduksi & Aduksi):
normal/tidak, Kekuatan Otot........
8. Genetalia
a. Vulva / Vagina
Ada/tidak ada Oedem, keadaan .........., ada/tidak ada pengeluaran
(lokhea) (jenis, konsistensi, bau/tidak)

b. Kelenjar Bartholini dan kelenjar Skene


Ada/tidak ada Pembekakan, ada/tidak ada rasa nyeri, ada
pengeluaran/tidak
9. Perineum
Ada luka parut/tidak (keadaan jahitan kering/basah.......................................
Kelainan lain (jika ada jelaskan) …………………...................................

10. Anus
Haemoroid : …………………………………………………..

B. Data Penunjang
1. Laboratorium.
a. Hb. : ………………..mmHg
b. Glukosa : ……………………..
c. Protein Urine : ………………………

III. ANALISA
Diagnosa : .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Masalah : .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Kebutuhan : .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

IV. PENATALAKSANAAN
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

16
Contoh Kasus :
Asuhan Kebidanan Post Partum pada Ny.A P3A0 6 jam
Hari/Tanggal : Jumat / 12 Mei 2017 Jam : 08.25 WIB
1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan masih merasa mules pada perutnya dan merasa lemas.
b. Riwayat Obstetric
1) Riwayat Persalinan
Pada jam 02.15 WIB ibu melahirkan anak yang ke 3 jenis persalinan spontan jenis kelamin
perempuan berat badan 3400 gram, panjang badan 49 cm.
a) Keadaan ketuban jernih.
b) Plasenta lahir spontan lengkap jam 02.25 WIB, tidak dilakukan episiotomi.
c) Perdarahan : ± 210 cc.
d) Selama ini ibu tidak ada keluhan.
c. Pola kebutuhan sehari-hari
• Ibu mengatakan makan terakhir 1 piring porsi sedang jam 06.00, dengan menu nasi, ikan
dan sayur.
• Ibu minum ± 2 gelas.
• BAB : ibu mengatakan belum BAB.
• BAK : ibu mengatakan sudah BAK 1 kali jumlah banyak, warna kuning jernih.
• Mobilisasi : ibu mengatakan sudah mampu sendiri ke kamar mandi jam 05.30 WIB.
• Aktifitas istirahat dan tidur, ibu istirahat terakhir selama 2 jam.
• Personal hygiene : Ibu baru ganti pembalut 2 jam yang lalu.
2. Data Objektif
1. a. Keadaan umum : Baik
– Kesadaran : composmetis
– Emosi : Stabil
– TTV : TD : 110/70 mmHg N : 78x / menit
R : 20x / menit S : 36,6°C
TB : 152 cm
1. b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Muka : Bentuk simetris, tidak oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih.
Hidung : Bersih, tidak ada kelainan.
Mulut dan gigi : Bersih,tidak pucat, tidak ada caries.
2) Leher
Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
Kelenjar getah bening : tidak ada Pembengkakan
Vena jugularis : tidak ada indikasi
3) Dada : Bentuk dan pergerakan simetris.

4) Payudara : Bentuk simetris, puting susu menonjol, areola


mammae bersih, tidak ada benjolan dan

17
sudah ada pengeluaran kolostrum.
5) Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi,
Kontraksi baik dan TFU 3 jari bawah pusat.

6) Ekstremitas atas : Bentuk simetris, oedema (-)


7) Ekstremitas bawah : Bentuk simetris, tidak ada oedema dan
varices refleks patella (+/+).
8) Genitalia : Lochea rubra ± 5 cc bau khas pada perineum.
3. Assesment
P3A0 Post partum 6 jam dengan keadaan umum baik.
Kebutuhan :
1. Deteksi dini perdarahan
2. Penkes tekhnik menyusui yang baik dan benar
3. Mobilisasi
4. Personal hygien
4. Planning
Tanggal : 12 Mei 2017
Jam : 08.40 wib
a. Observasi TTV, perdarahan dan TFU.
Evaluasi : Hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, N : 78x / menit, R : 20x /
menit, S : 36,6°C Perdarahan sedikit, TFU 3 jari dibawah pusat dan teraba
keras
1. Meminta ibu untuk menyusui bayinya dan mendekap bayinya.
Evaluasi : ibu melakukannya.
c. Mengajarkan ibu teknik menyusui yaitu posisi kepala bayi berada disiku ibu dan bokong
bayi disanggah oleh tangan ibu dengan posisi badan bayi lurus, seluruh areola masuk
kedalam mulut bayi, menganjurkan ibu untuk selalu menyusui bayinya setiap saat jika bayi
menginginkan serta memberikan ASI ekslusif yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
makanan tambahan apapun
Evaluasi : Ibu mengerti dan dapat mempraktekan teknik menyusui yang benar.

d. Menganjurkan kepada ibu untuk :


a) Turun dari tempat tidur dan mandi.
b) Bergerak miring kiri atau kanan dan duduk.

c) Makan makanan gizi yang seimbang terutama sayuran berwarna hijau dan porsinya di
tambah.
d) Menjaga dan merawat payudaranya agar tetap bersih.
Evaluasi : Ibu mengatakan mengerti dan ibu memahami kembali apa yang telah dijelaskan
dan dianjurkan.
e. Memberitahu ibu cara cebok yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang, membersihkan
vulva dan perineum setiap kali sehabis BAK atau BAB dengan air bersih yang dingin, dengan
sabun sebelum dan sesudah mencuci alat daerah kelamin.
Evaluasi : Ibu mengatakan mengerti dan akan melakukannya.
1. Memberitahu ibu untuk kunjungan 6 hari kemudian yaitu pada tanggal 18-5-2017.
Evaluasi : ibu menyanggupinya dan akan datang tanggal 18-5-2017.
g. Pasien pulang tanggal 12-5-2017 jam 10.00 WIB.
E. Asuhan Kebidanan Post Partum pada Ny.A P3A0 6 hari
Hari/Tanggal : Kamis/18-5-2017 Jam : 15.00 WIB

18
Tempat : Puskesmas Kauditan
1. Subjektif :
Ibu datang untuk kunjungan ulang atau kontrol dan mengeluh kadang
payudaranya bengkak.
2Data. Objektif :
a. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 120/80 mmHg N: 80x/menit
R : 20x/menit S: 36ºC
2) Kepala
Muka : Tidak ada oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, Sklera putih
Mulut : Bibir dan rahang tidak pucat, keadaan
bersih, tidak ada caries.
3) Leher
KGB : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran
JVP : Tidak ada indikasi
4) Payudara
Bentuk : Simetris
Putting susu : menonjol
Pengeluaran ASI : Ada
Rasa nyeri : ada
Benjolan : tidak ada
Pembengkakan : ada
5) Abdomen
(a) Tidak ada bekas luka operasi
(b) TFU : pertengahan sympisis-pusat
(c) Kandung kencing : Kosong
6) Ekstermitas atas dan bawah
Atas
a) Kebersihan : Bersih
b) Oedema : tidak ada
Bawah
a) Oedema : Tidak ada
b) Varises : Tidak ada
c) Reflek Patella : Positif
d) Homman sign : Negatif
7) Genetalia
Vulva/vagina : tidak ada kelainan
Oedema : tidak ada
Lochea : Serosa
Perineum : utuh
8) Anus : tidak ada haemorhoid
3. Assesment :
P3A0 Postpartum 6 hari dengan keadaan umum baik.
Masalah : Payudara sedikit bengkak

19
Kebutuhan:
1. Penkes tentang perawatan payudara
2. Breast care
3. Informasi tentang tanda-tanda bahaya nifas
4. Planning :
Tanggal : 18 Mei 2017
Jam : 16.20 wib
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
Evaluasi : ibu mengerti dan merasa senang.
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa akan dilakukan tindakan breast care yaitu pemijatan pada
payudara ibu sehingga ASI akan keluar lebih lancar, tidak ada sumbatan dan payudara ibu
tidak akan menjadi bengkak lagi.
Evaluasi : Ibu mengerti dan setuju untuk dilakukan pemijatan pada payudaranya.
1. Melakukan breast care pada payudara ibu.
Evaluasi: Ibu merasa payudaranya tidak tegang lagi
1. Mengajarkan kembali tekhnik menyusui yang baik dan benar.
Evaluasi: Ibu dapat menyusui seperti yang diajarkan.

1. Menjelaskan kepada ibu tentang perawatan payudara yaitu membersihkannya setiap kali
mandi, memberikan ASI setiap kali sudah tersa penuh dan mengunakan BH yang
menompang payudara.
Evaluasi : ibu dapat meyebutkan kembali penjelaskan yang telah disampaikan
1. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang mengandung banyak serat dan
cairan.
Evaluasi : ibu mengetahui makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur-sayuran
dan buah-buahan.
1. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.
Evaluasi : Ibu istirahat siang ± 1- 2 jam pada siang hari, dan ± 7-8 jam pada malam hari.
1. Memberikan penjelasan tentang tanda-tanda bahaya nifas yaitu mudah lelah atau sulit
tidur, demam, nyeri atau tersa panas saat BAK, sembelit/haemorroid, sakit kepala hebat,
bengkas pd muka, tangan dan kaki, nyeri perut, cairan vagina berbau busuk, payudara sangat
sakit saat disentuh, bengkak, puting susu pecah-pecah.
Evaluasi : ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan.
1. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu dari sekarang yaitu tanggal 25-5-
2017
Evaluasi : ibu menyanggupinya untuk kunjungan ulang tanggal 25-5--2017.
F. Asuhan Kebidanan Post Partum pada Ny.A P3A0 2 minggu
Hari/Tanggal : Kamis 25-5-2017Jam : 15.00 WIB
Tempat : Puskesmas Kauditan

1. Subjektif :
Ibu datang untuk kunjungan ulang dan mengatakan tidak ada keluhan.
2. Objektif :
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 120/70 mmHg N : 80x/menit
R : 20x/menit S : 36,2ºC
1. b. Kepala

20
Muka : Tidak ada oedema
Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak
ikterik
Mulut : Bibir dan rahang tidak pucat, keadaan
bersih, tidak ada caries.
c. Leher
KGB : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran
JVP : Tidak ada indikasi

d. Payudara
Bentuk : Simetris
Putting susu : menonjol
Pengeluaran ASI : Ada
Benjolan : Tidak ada
Rasa nyeri : Tidak ada
e. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi
TFU : tidak teraba
Kandung kencing : Kosong
1. f. Ekstermitas atas dan bawah
Atas
Kebersihan : Bersih
Oedema : tidak ada
Bawah
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Reflek Patella : Positif
Homman sign : Negatif

g. Genetalia
Vulva/vagina : tidak ada kelainan
Oedema : tidak ada
Lochea : alba
Perineum : utuh
h. Anus : tidak ada haemorhoid
3. Assesment :
P3A0 Post Partum 2 minggu dengan keadaan umum baik
4. Planning :
Tanggal : 25-5-2017
Jam : 15.15 wib
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dalam keadaan sehat.
Evaluasi : Ibu mengerti dan ibu merasa senang.
1. Memotivasi ibu agar selalu memberikan ASI nya tanpa diselingi susu formula atau
makanan tambahan yang lain.
Evaluasi : ibu melakukannya.
1. Memberitahu ibu tentang keuntungan ASI Eksklusif, yaitu sebagai imunitas bagi bayi, bayi
tidak mudah sakit, meningkatkan kecerdasan, membentuk ikatan batin antara ibu dan anak,
mudah didapat, kandungan gizinya tidak dapat disamakan dengan susu formula lainnya serta
mempercepat pemulihan rahim.

21
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya.
1. Menjelaskan pada ibu tentang KB apa saja yang dapat digunakan setelah persalinan yaitu
seperti AKDR, suntik, pil menyusui, KB alamiah dan lain-lain.
Evaluasi : ibu mengerti dan dapat menyebutkan macam-macam dari KB.
1. Menganjurkan pada ibu untuk mendiskusikannya dengan suami tentang KB yang akan
dipilih.
Evaluasi : ibu mau melakukannya tapi ibu lebih memilih untuk memakai AKDR dengan
alasan karena tidak ingin memakai kontrasepsi yang berjangka waktu panjang.
1. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang yaitu pada tanggal
.21-6-2017
Evaluasi : ibu menyanggupinya untuk kunjungan ulang tanggal
21-6-2017.
G. Asuhan Kebidanan Post Partum pada Ny.A P3A0 6 minggu
Hari/Tanggal :Sabtu 21-6-2017 Jam : 16.10 WIB
Tempat : Puskemas Kauditan
1. Subjektif :
a. Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
b. Ibu mengatakan sudah mengimunisasi bayinya dan akan ber KB, ibu sudah
mendiskusikannya dengan suami dan KB yang dipilih adalah AKDR.
2. Objektif :
Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos mentis
TTV
TD : 120/70 mmHg N : 80x/menit
R : 20x/menit S : 36,2ºC
b. Kepala
Muka : Tidak ada oedema
Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak
ikterik
Mulut : Bibir dan rahang tidak pucat, keadaan
bersih, tidak ada caries.
c. Leher
KGB : Tidak ada pembengkakan
Kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran
JVP : Tidak ada indikasi
d. Payudara
Bentuk : Simetris
Putting susu : menonjol
Pengeluaran ASI : Ada
Benjolan : Tidak ada
Rasa nyeri : Tidak ada
e. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi
TFU : tidak teraba
Kandung kencing : Kosong

f. Ekstermitas atas dan bawah


Atas
Kebersihan : Bersih

22
Oedema : tidak ada
Bawah
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Reflek Patella : Positif
Homman sign : Negatif
g. Genetalia
Vulva/vagina : tidak ada kelainan
Oedema : tidak ada
Lochea : tidak ada
Perineum : utuh
h. Anus : tidak ada haemorhoid
3. Assesment
P3A0 Post Partum 6 minggu dengan keadaan umum ibu baik
4. Planning :
Tanggal : 21-6-2017
Jam : 08.00 wib
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu, bahwa ibu dalam kondisi yang baik.
Evaluasi : ibu merasa senang dengan hasil pemeriksaan.
1. Menanyakan pada ibu KB apa yang akan dipilih.
Evaluasi : Ibu mengatakan akan menggunakan AKDR.
Mejelaskan keuntungan dan kerugian dari AKDR yaitu diantaranya, Keuntungannya : sangat
efektif, pencegahan kehamilan jangka panjang, tidak berpengaruh terhadap ASI, dapat di
gunakan oleh perempuan usia <35 tahun sampai premenopouse, dan menurunkan kejadian
penyakit jinak pada payudara. Kerugiannya : perubahan siklus haid, haid lebih lama dan
banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit dan Tidak mencegah IMS termasuk
HIV/AIDS
Evaluasi : ibu mengerti dan dapat menjelaskan satu persatu apa yang telah di jelaskan.

1. Melakukan pemasangan AKDR.


Evaluasi : telah dipasang.
1. Menganjurkan ibu untuk kembali lagi untuk kontrol pada tanggal 28-6-2017.
Evaluasi : ibu akan datang pada tanggal 28-6-2017 untuk kontrol AKDR

23
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Alur pikir dalam pendokumentasian asuhan kebidanan menggunakan 7
langkah Varney tetapi penulisan dalam pendokumentasian menggunakan SOAP. S
(Subjektif) merupakan informasi yang diperoleh langsung dari klien. Informasi
tersebut dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang berhubungan dengan
diagnosa, O (Objektif ) merupakan data yang diperoleh dari apa yang dilihat dan
dirasakan oleh bidan pada waktu pemeriksaan termasuk juga hasil pemeriksaan
laboratorium, USG, dll. Apa yang dapat diobservasi oleh bidan akan menjadi
komponen yang berarti dari diagnosa yang akan ditegakkan. A (Analisa) merupakan
kesimpulan yang dibuat berdasarkan data subjektif dan data objektif yang didapatkan.
Merupakan suatu proses yang dinamik, meliputi: Diagnosa, Antisipasi
diagnosa/masalah potensial, Perlunya tindakan segera (Langkah 2,3,4 dalam
Manajemen Varney) dan P (Penatalaksanaan) merupakan perencanaan pelaksanaan
dan evaluasi sesuai dengan kesimpulan yang dibuat ( berdasarkan langkah 5,6,7 pada
Manajemen Varney).

B. Saran

24
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : http://kebidanansafitrinugraheni.blogspot.co.id/2014/11/9-dokumentasi-asuhan-
kebidanan-masa.html

25

Anda mungkin juga menyukai