Nomor : 117.A/SK/DIR/RSU.KMC/III/2017
Tentang
Selesai :-
Ditetapkan di : Kuningan
Pada tanggal : 20 Maret 2017
Tembusan :
1. Instalasi Bedah Sentral
2. Rekam Medik
3. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSU Kuningan Medical Center
Nomor : 117.A/SK/DIR/RSU.KMC/III/2017
Tanggal : 20 Maret 2017
I. KEBIJAKAN UMUM :
Monitoring selama pembiusan/anestesi dilakukan kepada semua pasien yang
mendapatkan tindakan anestesi di RSU Kuningan Medical Center secara berkala oleh
petugas anestesi.
II. KEBIJAKAN KHUSUS :
1. Monitoring selama pembiusan harus dikerjakan minimal tiap 5 menit meliputi tensi,
nadi, ECG, dan SpO2
2. Jenis monitoring anestesi polanya harus seragam untuk pasien yang seruopa yang
menerima tindakan anestesi yang sama.
3. Status fisiologis pasien harus dimonitor secara terus menerus selama pemberian teknik
anestesi sampai selesai operasi.
4. Setiap pasien post anestesi dimonitor dan didokumentasikan kedalam status anestesi
pasien dipindahkan ke ruang recovery oleh petugas yang kompeten dengan
menggunakan kriteria yang baku.
5. Pasien dari ruang pulih sadar/ dihentikan monitoring selama masa pemulihan, dapat
dipindahkan ke ruangan memakai salah satu criteria alternative brikut :
6. dengan persetujuan dokter anestesi yang berkompeten penuh.
7. dipindahkan oleh seorang perawat atau seorang petugas yangsetaraf kompetensinya
sesuai dengan criteria pasca anestesi.
8. pasien dapat dipindahkan ke unit lain sebagai tempat yang mampu memberikan
pelayanan pasca anestesi/ pasca sedasi terhadap pasien tertentu antara lain ICU
9. Hasil monitoring dituliskan kedalam rekam medis status anestesi pasien pada kolom
monitoring pasca anestesi.
10. Pemindahan pasien dari ruang pulih sadar harus dilakukan serah terima oleh petugas
RR dan petugas dari unit lain.