LAPORAN EVALUASI

Diajukan untuk memenuhi syarat dalam melengkapi

Kepanitraan Klinik pada Modul 6 (Orthodonti)

Oleh:

WULAN KURNIA ASANI

1110070110081

Dosen Pembimbing:

drg. Edrizal, Sp. Ort

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERITAS BAITURRAHMAH

PADANG

2017
 LAPORAN EVALUASI

PIRANTI LEPASAN

Nama Pasien : Silfa aulia

Tanggal Lahir : 25 juli 2008

Umur : 8 tahun

Alamat : air dingin

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Pelajar

Maloklusi : Klas I Tipe 1 (Crowded Anterior)

No Rekam Medis : 039577

Hari/Tanggal Kasus Tindakan yang dilakukan Operator

Senin, 6 Maret Maloklusi Evaluasi perawatan Wulan Kurnia

2017 klas I Angle orthodonti lepasan Asani
disertai (11100701100081)
crowded
anterior

Padang, Maret 2017

Pembimbing,

(drg. Edrizal, Sp.Ort)

MODUL 6

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG

HALAMAN PENGESAHAN

Telah didiskusikan dan dipresentasikan Laporan Kasus Evaluasi Perawatan Orthodonti

Lepasan guna melengkapi persyaratan Kepaniteraan Klinik pada Modul 6.

Padang, Maret 2017

DisetujuiOleh
DosenPembimbing

(drg. Edrizal, Sp. Ort.)

 LAPORAN EVALUASI PASIEN 1 MODUL 6

I. Anamnesa

Ibu pasien mengeluhkan gigi depan anaknya yang tidak rapi dan berantakan. Anak
tidak ada memiliki kebiasaan buruk oral namun daririwayat keluargaibu dan kakak
nya memiliki riwayat gigi yang sama. Keadaan umum anak baik, tidak ada memiliki
riwayat penyakit sistemik dan penyakit kelainan tulang.

II. Diagnosa

Pasien perempuan usia 8 tahun dengan maloklusi klas I disertai crowded anterior
Rahang Bawah menurut Angle.
 KESIMPULAN

a. Relasi : Hubungan antara RA dan RB dilihat dari analisa Sefalometri.

- Sebelum perawatan : ANB 30 relasi rahang klas II
- Setelah perawatan : ANB 40 relasi rahang klas II

b. Oklusi : Hubungan gigi geligi RA dan RB dalam keadaan berkontak

maksimal.
- Sebelum perawatan : Klas I Angle disertai crowded anterior RB
- Setelah perawatan : Klas I Angle disertai crowded anterior RB (sedikit
terkoreksi)

c. Inklinasi : Sudut antara bidang yang menjadi acuan dengan bidang yang
diukur.
- Sebelum perawatan : Inklinasi I atas terhadap I bawah adalah 1320
(proklinasi)
- Setelah perawatan : Inklinasi I atas terhadap I bawah adalah 1340
(proklinasi)

d. Interdigitasi : Hubungan kunci oklusi RA dan RB dilihat dari posisi

tonjol gigi M.
- Sebelum perawatan : Tonjol M1 atas terletak pada bukal groove M1 bawah.
- Setelah perawatan : Tonjol M1 atas terletak pada bukal groove M1 bawah.

e. Harmonisasi : Dilihat dari penampilan wajah pasien.

- Sebelum perawatan : Bentuk wajah dari depan simetris dan bentuk wajah
dari samping cembung.
- Setelah perawatan : Bentuk wajah dari depan simetris dan bentuk wajah
dari samping cembung

f. Kunci oklusi menurut Andrew’s :

1. Hubungan molar : cups mesiodistal dari M1 permanen rahang atas berada
di groove bukal M1 permanen rahang bawah
 2. Angulasi mahkota gigi : semua mahkota gigi terangulasi ke arah mesial
3. Inklinasi mahkota
4. Gigi incisivus memiliki inklinasi ke arah labial
5. Gigi caninus dan posterior rahang atas memiliki inklinasi ke arah bukal.
Inklinasi akan lebih besar pada gigi molar rahang atas
6. Gigi caninus dan posterior rahang bawah memiliki inklinasi ke arah
lingual.

KENDALA SELAMA PERAWATAN

- Pasien jarang memakai piranti karena merasa kurang nyaman, pasien

memakai piranti kebanyakan pada saat malam hari saja, seharusnya pasien
memakai piranti rahang atas dan rahang bawah setiap saat, kecuali saat
makan agar hasil perawatan dapat maksimal.
- Jadwal kontrol pasien tidak teratur makanya pengaktifan klamer sedikit
terhambat.

SOLUSI

- Selama perawatan operator selalu menanyakan dan mengingatkan pasien

dan orang tua tentang penggunaan piranti
- Memberikan edukasi tentang pentingnya pemakaian piranti lepasan
- Sebaiknya di tunggu usia yang diindikasikan untuk dilanjutkan perawatan
orthodonti fix pada pasien.

SARAN
- Operator lebih sering untuk menginstruksikan atau lebih memotivasi
pasien untuk menggunakan piranti dan menjaga OH-nya.
- Operator bekerja sama dengan orang tua pasien agar lebih giat
mengingatkan pasien untuk memakai piranti setiap saat, kecuali saat
makan agar hasil perawatan dapat maksimal.
LAMPIRAN

ANALISIS SEFALOMETRI (SUPERIMPOSED)

Model Studi (Sebelum) Model Studi (Progress)