Anda di halaman 1dari 1

Digunakan etanol 96 % untuk melarutkan ekstrak karena etanol merupakan pelarut universal.

2. Penetapan kadar piperin dilakukan dengan cara KLT densitometry karena selain dapat dilakukan
analisa kuantitatif piperin, juga dapat dilakukan analisa kualitatif piperin berdasarkan nilai Rf nya.
3. Fase gerak yang digunakan adalah diklormetan yang bersifat non polar karena alkaloid bersifat
semipolar sehingga dapat memisahkan alkaloid dengan senyawa lain yang bersifat non polar dalam
ekstrak.
4. Dilakukan pengenceran larutan pembanding karena dengan konsentrasi analit yang sedikit saja
sudah dapat dideteksi.
5. Dilakukan 2 kali penotolan larutan uji pada lempeng KLT dengan tujuan agar dapat melihat
akurasi dan presisi dari hasil pengujian.

Anda mungkin juga menyukai