HEMODIALISA
Kediaman ginjal Kelainan ginjal Kelainan ginjal Kelainan ginjal Gagal ginjal, LFG
dengan LFG normal dengan sedikit dengan penurunan dengan penurunan (< 15 ml/mnt)
TUJUAN atau meningkat penurunan LFG LFG (30-59 besar LFG (15-29
(<90ml/mnt) 960-89ml/mnt) ml/mnt) ml/mnt)
1. Menggantikan fungsi ginjal dalam fungsi
eksresi, yaitu membuang sisa-sisa
metabolisme dalam tubuh.
2. Sementara menunggu program pengobatan HEMODIALISA
lain/selanjutnya
PERALATAN HD
3. Meningkatkan kualitas hidup pasien yang DEFINISI HD
mengalami penurunan fungsi ginjal 1. Water Treatment
1. Menggunakan sebuah mesin 2. Dialiser
2. Membuang sisa metabolisme dan cairan berlebih 3. Cairan Dialisis
INDIKASI 3. Biassnya dilakukan setidaknya 3 kali seminggu - Konsentrat cair
4. Berlamhsung selama beberapa jam - Konsentrat powder
1. Hiperkalemia berat (kalium > 7 MEQ/L) 5. Membutuhkan akses ke aliran darah 4. Blood Line
2. Asidosis Berat (HCO3MG < 15 mg/dl) 6. Bisa dilakukan di rumah atau pusat dialisis 5. AV Fistule (Needle No.16)
3. Overhidrasi yang tidak responsip terhadap 6. Mesin Dialysis
terapi deuretik. a. Blood pump
b. Sistem pengaturan Cairan Dialysis
c. Monitor Devices (Sirkuit)
KONTRAINDIKASI
PEMERIKSAAN PENUNJANG Komplikasi
1. Akses vaskuler sulit
1. Pemeriksaan darah lengkap (Hemoglobin, 2. Inkontabilitas hemodinamik 1. Intradialytic Hypotension (DH)
protombin (PT) / actived partial 3. Koagulapati
2. Kram otot
tromboplastin time (APTT) 4. Sindrom hepatorenal
3. Nausea dan Vomiting
2. Pemeriksaan ginjal (Ureum dan Kreatinin) 5. Sirosis hati berlanjut dengan hepatorenal
6. Penyakit alzheimer
4. Sakit Kepala
3. Elektrolit (natrium, kalium, kalsium, dan
7. Demensia multi infark 5. Nyeri dada dan nyeri punggung
klorida)
8. Keganasan lanjut 6. Itching
4. Pemeriksaan virologi 9B20, HbSAg dan TB).
7. Disequilibrium
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Aktual
a. Kelebihan volume cairan
b. Ketidakefektifan pola nafas
2. Risiko
a. Infeksi
b. Penurunan Curah Jantung
c. Trauma Vaskuler
M. Sabirin, S.Kep.,Ns, MM