Anda di halaman 1dari 6

TIPS MENDIDIK ANAK

KEMBAR DENGAN BAIK &


BENAR
Berikut adalah beberapa tips bagaimana caranya memperlakukan
anak kembar :

1. Beda itu kreatif


Belikan mainan yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Keduanya bisa belajar bertukar mainan dan saling berbagi.

2. Adil bukan berarti sama rata

( segera tanggap bila muncul tanda-tanda persaingan )


Keadilan memang mutlak diberikan pada semua anak.Tunjukkanlah
perhatian serta kasih sayang Anda secara adil dan yakinkan mereka
bahwa mereka semua sangat berarti dalam kehidupan Anda.

3. Kembangkan minat dan keunikan masing-masing


Anak kembar bisa jadi memiliki selera dan kegemaran yang berbeda.
Jangan mengarahkan pada minat yang sama. Bisa jadi malah salah
satunya tidak berkembang.

4. Berikan kebebasan untuk memilih sesuatu,

( Jangan terlalu sering mengenakan pakaian yang sama)


Ada baiknya anak kembar diberikan kebebasan ketika mereka sudah mulai
bisa memilih seiring dengan usianya yang semakin besar namun tetap
dalam koridor yang diizinkan.

5. Tidak membandingkan satu sama lain

( JANGAN MEMBANDINGKAN KEMAMPUAN ANAK )


Anak-anak paling tidak suka jika dibanding-bandingkan dengan yang lain.
Apalagi anak kembar yang selalu bersama-sama. Anak kembar terkadang
memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi pada saudaranya sendiri.

7. Dorong masing-masing anak untuk menjadi diri sendiri


Anak-anak kembar hendaknya mulai dikenalkan bahwa suatu saat mereka
memang harus hidup terpisah. Maka sekali lagi kenalkanlah perbedaan-
perbedaan ini sejak dini agar salah satunya tidak merasa menjadi
bayang-bayang saudaranya yang lain.

6. Pisah Sejenak

Si Kembar juga membutuhkan waktunya sendiri-sendiri, lho. Mereka tak


harus melakukan semua hal bersama-sama. Sesekali, mereka perlu tidak
bersama dengan kembarannya dengan tujuan membentuk karakter
masing-masing.Termasuk, membutuhkan perhatian penuh dari Anda. Jadi,
sesekali coba ajak salah satu buah hati untuk bermain ke luar rumah,
dan biarkan saudara satunya menghabiskan waktu bersama Sang
Ayah.

7. Tanamkan Nilai Kerja Sama, Bukanlah Kompetisi!

Ketika ibu sedang memasak, ayah mereka akan mengawasi anak-anak


atau sebaliknya. Dengan begini, secara tidak langsung anak-anak akan
melihat dan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Hal ini akan
secara perlahan membentuk pemahaman dalam diri anak-anak bahwa
bekerja sama adalah hal yang indah dan membuat mereka tentram
sementara pekerjaan dan masalah bisa diselesaikan dengan lebih
baik.

4. Tidak Memilih Salah Satu Sebagai Kesayangan

Sebaliknya, kontrol emosi anda dihadapan mereka. Upayakan segala hal


yang membuat anda bisa bersikap netral pada mereka. Ketika rasa
cemburu sudah tertanam dalam diri mereka, maka yang terjadi adalah
perselisihan dan kompetisi antara masing-masing anak adalah hal yang
akan anda saksikan setiap harinya.
 Di sekolah sebaiknya tempat duduknya dipisah
 Memisah tempat duduk anak kembar ketika berada di sekolah bertujuan untuk melatih
keberanian serta rasa percaya diri anak, ujar psikolog yang lebih suka di panggil Mitha. Tidak
hanya itu, memisah bahkan seandainya mungkin menyekolahkan anak di sekolah yang berbeda
mampu meningkatkan kecerdasan serta kreatifitas anak, serta menghindarkan anak dari rasa
rendah diri jika seandainya nanti tidak bisa sebaik saudaranya dalam mengikuti mata pelajaran.

 Jangan terlalu sering mengenakan pakaian yang sama


 Secara visual memang sangat menggemaskan melihat anak kembar mengenakan baju yang
sama. Akan tetapi, sebisa mungkin kebiasaan ini tidak sering dilakukan, sebab dengan tidak
memberikan barang yang selalu sama dapat membantu anak membentuk karakter mereka,
dengan kata lain anak diberi kebebasan untuk memilih sesuatu sesuai dengan minatnya.

  Jangan membandingkan kemampuan anak


 Orangtua harus memahami bahwa meskipun identik tidak ada seorang pun anak kembar yang
sama persis baik berkaitan dengan kebiasaan, keberanian, kecerdasan, ataupun dalam bidang-
bidang tertentu. Orangtua juga tidak diperbolehkan membanding-bandingkan kemampuan anak,
jika tidak hal tersebut akan memunculkan ras iri serta menanamkan bibit kebencian di dalam hati
salah satu anak kepada saudaranya.

 Orangtua harus segera tanggap bila muncul tanda-tanda


persaingan
 Memanding-bandingkan kemampuan anak kembar akan menimbulkan persaingan tidak sehat
di antara mereka. Tidak hanya itu, agar bisa menjadi anak emas bagi orangtuanya anak
cenderung akan melakukan berbagai macam cara termasuk menyakiti saudaranya. Maka dari itu,
sebelum hal ini terjadi orangtua harus tanggap jika mencium aroma persaingan di antara mereka.
Tunjukkanlah perhatian serta kasih sayang Anda secara adil dan yakinkan mereka bahwa mereka
semua sangat berarti dalam kehidupan Anda.
 Anak kembar adalah mukjizat nyata anugerah dari Tuhan. Tidak setiap orangtua beruntung
bisa memiliki anak kembar dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, mendidik serta merawat
anak kembar harus bisa dilakukan secara istimewa. Usahakan setiap hal yang Anda berikan
kepada mereka dilakukan secara adil, sehingga mereka bisa menikmati kehidupan sama seperti
anak-anak normal kebanyakan.

Jika Anda salah satu orangtua dari anak kembar, coba perhatikan tips mengasuh buah hati
berikut:

1. Perlakuan Personal

Memakaikan baju yang sama pada Si Kembar memang terlihat lucu. Akan tetapi, apabila dalam
segala hal Anda berupaya menyeragamkan keduanya, bisa-bisa buah hati tak bisa memiliki rasa
memiliki terhadap diri sendiri.

Sesama saudara kembar memang seolah "sepaket" karena memiliki bonding yang begitu kuat.
Sampai-sampai, terkadang orangtua lupa bahwa Si Kembar sesungguhnya adalah dua individu
yang berbeda. Poin pertama dalam mengasuh anak kembar adalah mengerti bahwa keduanya
(atau lebih) sebenarnya memiliki karakter, minat, dan keinginan yang berbeda.

2. Minta Bantuan

Mengurus anak, khususnya yang masih bayi, memang membutuhkan perjuangan ekstra. Apalagi
bila buah hati kembar. Sebut saja, segala yang Anda lakukan harus dikalikan dua. Jika demikian,
jangan ragu atau malu untuk meminta bantuan karena Anda memang pantas mendapatkannya.
Bagaimana pun, seorang ibu butuh istirahat yang cukup juga, lho.

4. Dukung Perbedaan

Jangan membandingkan, pahami masing-masing anak sebagai dirinya sendiri dan dukung ia
untuk mendalami apa yang diminati. Kemudian, pastikan juga keduanya dapat meraih apa yang
masing-masing inginkan.

5. Perhatikan yang Lai

Kecenderungannya, anak kembar mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan anak-anak


lain. Maka apabila Si Kembar memiliki saudara kandung lain, baik adik maupun kakak, jangan
sampai Anda kurang memperhatikannya. Ajarkan juga Si Kembar untuk memperlakukan saudara
kandung lain sama dengan yang ia lakukan pada kembarannya.

Annelis

Tips Hindarkan Kecemburuan Pada Si Anak Kembar


Memiliki dan mengasuh anak kembar, memang menjadi kegiatan yang gampang-gampang susah.

Dalam hal medidik anak, orangtua bukan hanya dituntut untuk bisa mendisiplinkan dan membuat
anak-anak mereka patuh pada apa yang diperintah oleh orangtua. Akan tetapi, hal yang paling
penting dalam mengurus anak-anak adalah mendidik dan ikut serta dalam membangun karakter
dalam diri anak. Dimana hal inilah yang seringkali membuat para orangtua kerepotan. Apalagi
sewaktu mereka dihadapkan pada anak-anak kembar. Semakin banyak kepala yang harus diatur
dan dididik, maka akan semakin membuat orangtua dituntut untuk ekstra cerdas mendidik anak-
anaknya.

Pada anak kembar, seringkali timbul berbagai permasalahan, yang mungkin sebagian diantaranya
dihadapi pula pada anak-anak tunggal. Meskipun terkadang seringkali kita menganggap bahwa
melihat ketika anak kembar pergi bersamaan dan selalu melakukan berbagai hal bersama adalah
kegiatan yang mengasyikan dan terlihat menarik. Namun pada kenyataannya, cukup banyak
permasalahan yang dihadapi pada anak-anak kembar. Salah satunya adalah kecemburuan yang
mungkin timbul pada si anak.

Walaupun kita beranggapan anak kembar adalah pribadi yang terikat satu sama lain, namun
bukan berarti ini mengharuskan si kembar untuk bisa selalu bersama-sama dalam hal apapun,
seperti berpakaian serupa, berdandan sama, dan bahkan pergi kemanapun harus bersama dengan
saudara kembarnya. Hal inilah yang mempengaruhi timbulnya kecemburan pada anak-anak
kembar.

Baca Juga: Repot Bayi Sering Ngompol? Gunakan Sprei Waterproof, Atasi Ompol dan Bau Pesing

Orang-orang yang ada di sekitar si anak mungkin beranggapan bahwa hal ini akan membuat si
kembar makin mencintai saudaranya, namun sebenarnya belum tentu. Kita tidak pernah tahu
kondisi mental dan tekanan yang dirasakan si anak, apakah mereka merasa nyaman bersama-
sama dan sewaktu berpakaian serupa, atau bahkan hal tersebut malah membuat mereka merasa
terbayang-bayangi oleh satu sama lain.

Nah untuk itulah, penting sekali bagi para orangtua untuk dapat mengambil tindakan dan solusi,
jika anda mendapati anak-anak kembar anda mulai menunjukan kecemburuannya satu sama lain.
Selain itu, kecemburuan yang hadir pada diri anak, tentunya muncul tidak dengan tiba-tiba.
Selalu ada alasan dan motif dibalik sikap yang mereka tunjukan, meskipun sebagai orangtua kita
merasa sikap yang kita berikan pada mereka sudah cukup adil, namun sebaiknya telaah kembali.

Ketika anak-anak mulai marah atau kesal dengan menunjukan sikap yang kurang baik, sebaiknya
segera atasi dan hampiri anak-anak. Ajak mereka untuk berbicara dan mengungkapkan
kekesalannya pada diri anda. Dengan begini, anda bisa mengevaluasi sikap anda untuk kemudian
diperbaiki. Atau jika semua adalah kesalah pahaman dan cara anak menangkap sikap yang anda
berikan, maka anda tahu apa yang harus dilakukan, yakni dengan menjelaskan pada anak anda
maksud dan tujuan anda.

Nah, berikut ini ada pula beberapa hal dan tips dalam menghindarkan kecemburuan antara si
anak kembar agar mereka tetap merasa nyaman dengan keluarga dan lingkungannya. Seperti apa
tipsnya? Mari kita langsung simak saja dibawah ini.
1. Jangan Perlakukan Anak Kembar Sebagai Sebuah
Kesatuan
Paras yang sama, perawakan yang mirip dan segala hal yang hampir sama antara kakak beradik
yang kembar, tidak berarti membuat mereka harus terikat satu sama lain menjadi sebuah
kesatuan dimana mereka tidak bisa terpisah. Kita mungkin mengatakan bahwa ketika si kembar
pergi bersama dan melakukan segala hal berduaan adalah sebuah pemandangan yang indah dan
menyentuh hati. Akan tetapi, bagaimanapun si kembar adalah dua pribadi yang harus kita didik
dan bangun karakternya.

Meskipun keduanya terlihat sama, bukan berarti karakter dan identitas pada si kembar harus
dibangun semirip mungkin. Mereka pun perlu untuk bisa hidup mandiri dengan identitas diri
mereka sendiri.

Ketika orangtua mengajarkan anak-anak kembarnya untuk saling terikat satu sama lain, maka
yang terjadi adalah anak-anak akan saling tergantung dan sulit untuk bisa mandiri sedini
mungkin. Misalkan, ketika salah satu dari si kembar tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya
sementara si kembar lainnya mengerjakan pekerjaan rumah dengan rapih, maka tidak sebaiknya
ibu menghukum keduanya. Hal ini tentunya akan menumbuhkan kecemburuan pada si kembar
yang menjalankan tugas, yang menganggap bahwa keadilan tidak bisa ditegakan dikeluarganya.
Untuk itulah, hindarkan pemikiran bahwa anak kembar harus selalu bersama dan menjadi
kesatuan, sebaliknya mulailah mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan keinginan si
anak.

2. Indentitas Kepemilikan yang Jelas


Mungkin sewaktu si kembar masih kecil, anda seringkali melihat mereka berebut barang satu
sama lain, memukul atau bahkan menggigit. Sebagai orangtua yang baik, kita bisa memberitahu
mereka sejak mereka masih dini bahwa barang tersebut adalah milik si A, bukanlah milik si B.
Akan tetapi, usia yang masih begitu dini akan membuat mereka kesulitan memahaminya.

Namun, anda bisa mulai membuat perencanaan untuk mencegah dan menghindari perselisihan
pada anak-anak. Salah satu ide yang efektif untuk menghidari hal ini adalah dengan mengadakan
pertemuan keluarga dan mengidentifikasi barang-barang atau harta benda dengan baik, yang
mana ini berarti anda bisa mengadakan kumpulan bersama dengan anak dan membicarakan
secara terbuka barang dan peralatan mana yang menjadi miliki si A dan si B.

Jadi ketika si A hendak meminjam atau menggunakan benda atau barang miliki si B, maka si A
harus meminta izin terlebih dahulu pada si B. Dengan begini anak-anak akan paham betul mana
yang menjadi haknya mana yang menjadi hak saudaranya. Selain mereka akan menjadi lebih
akur, perselisihan antara saudara kembar akan juga bisa dihindari.

3.

Sumber : Tips Hindarkan Kecemburuan Pada Si Anak Kembar https://bidanku.com/tips-hindarkan-


kecemburuan-pada-si-anak-kembar#ixzz4sW1wxS1f

Anda mungkin juga menyukai