Anda di halaman 1dari 1

Disfungsi Seksual

Pengertian Disfungsi seksual merujuk kepada ketidak mamapuan individu untuk berpartisipasi
dalam hubungan seksual seperti yang diharapkannya. Disfungsi ini dapat berupa ketiadaan
dorongan atau kesenangan untuk memulai, mempertahankan dan menyelesaikan interaksi
seksual dengan pasangannya. Oleh karena respon seksual bersifat psikosomatis maka mungkin
sulit untuk menentukan peran factor psikologi atau organic pada keadaan ini. Gangguan fungsi
seksual dapat terjadi pada laki laki maupun perempuan.

Pedoman diagnosis: Berdasarkan ICD 10 kriteria disfungsi seksual meliputi: 1.subyek tidak
mampu untuk berpartisipasi dalam hubungan seksual seperti yang diharapkan. 2. Gangguan
terjadi cukup sering.3.Gangguan sudah terjadi minimal 6 bulan. 4. Ganggguan tidak merupakan
akibat dari gangguan mental lain atau atau gangguan fisik/medis.

Gangguan Gairah Seksual

Gangguan gairah seksual dapat dibagi dua yaitu gangguan gairah seksual hipo aktif dan
gangguan seksual aversi (DSM IV). Gangguan seksual hipo aktif ditandai oleh berkurangnya
keinginan melakukan hubungan seksual, fantasi tentang seks yang berkurang dan kurangnya
minat dalam memulai pengalaman seksual. Sebuah studi menemukan adannya kadar testoteron
yang rendah pada individu dengan gangguan ini dibandingkan dengan individu normal.

Sexual aversion disorder: merupakan gangguan gairah seksual dimana individu mengalami
keengganan dan berusaha menghindari kontak genital dengan pasangan seksualnya. Keadaan ini
dapat bersifat berulang atau menetap.mKeadaan ini mungkin terjadi akibat trauma seksual masa
anak atau pengalaman seksual yang tidak menyenangkan.

Seksual pain Disorder

Dyspareunia: adalah keadaan nyeri yang berulang atau menetap pada saat hubungan seksual.
Keadaan ini bisa terjadi pada perempuan maupun laki. Tetapi kejadiannya pada laki cukup jarang
dan sering berhubungan dengan gangguan anatoni atau fisik pada organ genitalnya. Sedangkan
pada perempuan ganggaun ini sering terjadi pada perempuan dengan riwayat perkosaan atau
seksual abuse pada masa anak.

Vaginismus: adalah kostriksi involunter dan bersifat persisten dari sepertiga bagain luar vagina
yang mengakibatkan tidak bisa terjadinya insersi penis.

Anda mungkin juga menyukai