Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah,
berkesinambungan dan realistis sesuai pentahapannya. Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (
SKN 2009) yang mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam
rencana pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025. Sasaran pembangunan
kesehatan diharapkan untuk semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah
secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Untuk tingkat Kabupaten/kota dalam pembangunan kesehatan mulai disusun
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yaitu indicator komposit yang menggambarkan
kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dengan Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) dan
didapatkan 24 indikator yang digunakan dalam IPKM. Di Tingkat Kecamatan, guna meningkatan derajat
kesehatan melalui terpenuhinya ke 24 indikator IPKM suatu Kabupaten, maka diharapkan perlu
melakukan suatu Pertemuan lintas Sektor yang merupakan awal dalam
melaksanakan perencanan pembinaan secara terpadu dimasyarakat dengan mengedepankan
skala prioritas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya saling pengertian dan
keterbukaan diantarakomponen terkait didalamnya.Untuk menggalang kerjasama Lintas Sektoral
terutama dalam membina peranserta masyarakat, diperlukan antar sektor yang bersangkutan untuk
merumusksn kerjasamadalam pelaksanan pembinaan nanti.
B. TUJUAN
1. Umum
Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang
kesehatan
2. Khusus
a. Meningkatkan program pembinaan pembangunan bidang kesehatan di masing-masing
sektor.
b. Mengetahui peran masing-masing sektor dan saling mendukung untuk melaksanakan
pembangunan dalam bidang kesehatan.
c. Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam bidangkesehatan.
BAB II PELAKSANAAN
A.PERSIAPANUntuk menggalang kerjasama lintas sektor dalam penyelenggaran pembangunanterutama
dalam bidang kesehatan di tingkat kecamatan diperlukan pertemuan – pertemuanantara sektor terkait
di tingkat kecamatan dan aparat desa.Pertemuan
dilaksanakanTempat: Ruang Pertemuan Puskesmas Kintamani ITanggal: 25 Januari 2012Waktu : 09.00 –
14.00 WITAJumlah Peserta: 25 orang yang berasal dari sektor terkait tingkatkecamatan, Kepala desa,Pet
ugas kesehatan serta unsur terkait
lainnya.Materi Rapat : Penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan kegiatan puskesmas, masukan lint
as sektor terkait untuk pelaksanaan program puskesmas, teknis pelaksanaankegiatan dan komitmen ber
sama untuk melaksanakankegiatan.B.PELAKSANAAN KERJASAMA LINTAS SEKTOR I. Masukana. Masukan
tentang peran serta lintas sektor dalam bidang kesehatan.Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat
mengetahui tugas, fungsi dan kegiatandari masing-masing sektor dalam pembinaan Upaya Kesehatan
Bersumber
Masyarakat.Masing- masing peserta menceritakan kegiatannya secara terpadu khususnya dalam pembin
aan UKBM.
N SEKTOR KEGIATAN
O
1 Camat Bertanggungjawab di wilayah kecamatan, merencanakan, penggerak, penga
wasan,pengendalian dan peningkatan dalamkegiatan UKBM (Posyandu)
- Memotivasi Kader dalam pelaksanaan posyandu.
2 TP-PKK - Pembinaan, penyuluhan ibu – ibu, bayi dan balita kerumah-rumah
- Penyuluhan dan memotivasi ibu-ibu untuk ikut berusaha
dalammeningkatkan pendapatan.
- Pembinaan Kader posyandu bersama petugas kesehatan.
-Merencanakan posyandu lengkap dengan BKB
3 PPLKB - Pengawasan dan penilaian Posyandu.
- Membuat perencanaan Posyandu lengkap.
- Melakukan pembinaan, pengawasan serta pengendalian pelaksanan
posyandu.
4 Petugas Kesehatan - Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi status gizimasyarakat.
b.Masukan hasil kegiatan program1. Program GiziCakupan hasil kegiatan program gizi tahun 2011
adalah sebagai berikut :Untuk D/S pada setiap desa
:Kintamani: 54,67 % (belum mencapai target)Batur Utara: 44,99 %
(belum mencapai target)Batur Tengah: 65,5 % (belum mencapai target)Batur Selatan: 40,65 % (belum m
encapai target)Manik Liyu: 63,42 % (belum mencapai target)Bayung Cerik: 95,86 % (sudah mencapai tar
get)Langgahan: 71,3 % (sudah mencapai target)
Lembean: 64,91 % (belum mencapai target)Dalam pelaksanannya masih ada permasalahan –
permasalahan seperti : Kasus Gizi buruk : ada 2
kasus diwilayah Gunung Kunyit dan SekunjengAsi Eklusif : baru mencapai 45,5 % dari target 67 %2.
Program KIA dan KB
Keterangan :Angka yang dicetak tebal = sudah mencapai target
3. Program imunisasi