Anda di halaman 1dari 47

Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

2017
U N IV E R S IT A S W ID Y A T A M A

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN SKRIPSI


MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
WIDYATAMA

PRODI AKUNTANSI S1
FAKULTAS\ EKONOMI
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

Pengarah : Wakil Rektor Bidang Kurikulum dan kerja Sama


Dr. Dyah Kusumastuti. Ir.,MSc
Penanggungjawab : Dekan Fakultas Ekonomi Widyatama
Dr. R. Wedi Rusmawan K, S.E., M.Si., Ak., CA.
Penyusun :
Ketua : Dr.Acep Edison.,SE.,MM.,Ak.,CA
Anggota : Erly Sherlita, S.E., M.Si., Ak. CA.
Remon Gunanta, SPd.,M.Si.

Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No………. berlaku sejak ditandatangani


sebagai pedoman penyusunan Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama.
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4
BAB II PEDOMAN UMUM............................................................................ 5
BAB III PEDOMAN PENULISAN USULAN SKRIPSI .................................. 10
BAB IV PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI ................................................... 11
BAB V PROSES PENYUSUNAN, BIMBINGAN, DAN UJIAN SKRIPSI ....... 27
BAB VI DOKUMENTASI .............................................................................. 30
BAB VII S A N K S I ..................................................................................... 32
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB I
PENDAHULUAN

Penyusunan skripsi merupakan salah satu syarat dalam penyelesaian program pendidikan
S1 dalam bentuk karya ilmiah di Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Mengingat
beragamnya bentuk dan sistematika penulisan karya ilmiah dan skripsi pada setiap Program
Studi, maka suatu pedoman penyusunan skripsi secara umum perlu dibuat agar dapat
menghasilkan skripsi dengan ciri kekhasan Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama (FE
UTama) dalam bidang ilmu Akuntansi dengan tidak mengabaikan kaidah – kaidah umum
dalam suatu karya tulis ilmiah.

1.1 Pengertian Skripsi


Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang memaparkan hasil penelitian menyangkut
pemecahan adanya suatu masalah yang perlu dicarikan solusinya dengan
menggunakan kaidah - kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu yang digunakan pada
penelitian.
Penelitian merupakan kegiatan terencana, terarah, dan sistematik yang berupaya untuk
memperoleh jawaban atas masalah dengan menggunakan metode ilmiah (Sekaran,
2009).

1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS


Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda
dalam proses belajar-mengajar dan cara penilaian. Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6
(enam) sks. Skripsi bagi mahasiswa Program S1 Akuntansi FE - UTama merupakan
suatu tugas akhir (final assignment).

1.3.Kedudukan skripsi dalam pembelajaran program S1


Kedudukan Skripsi sebagai bagian yang tidak terlepaskan dari capaian pembelajaran
lulusan program Strata 1 sebagaimana yang dimaksud dalam Permendikbud Republik
Indonesia No. 49 tahun 2014 ayat 2 Pasal 5 huruf d, bahwa mahasiswa untuk program
diploma empat dan sarjana jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 144.SKS.

4
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB II
PEDOMAN UMUM

2.1 Tujuan, Materi dan Bahasa Penulisan Skripsi


1. Tujuan
Tujuan penulisan skripsi adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
para mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah melalui penelitian sesuai dengan
bidang studi dan kajian ilmu yang ditekuninya.
2. Materi
Materi penulisan skripsi di FE-UTama berasal dari data atau informasi
penelitian yang diperoleh melalui studi kepustakaan maupun studi lapangan
yang digunakan dalam proses mendapatkan jawaban atas permasalahan,
kemudian dituangkan berupa hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah.
3. Bahasa
Skripsi harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulis dan
Pembimbing skripsi wajib menggunakan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang
baku.

2.2. Syarat-syarat Akademik Penulisan Skripsi


1. Mahasiswa
Mahasiswa secara resmi diperbolehkan mulai menyusun skripsi apabila yang
telah memenuhi syarat akademik dan administratif sebagaimana peraturan yang
berlaku di Universitas Widyatama.

2. Dosen Pembimbing
Mahasiswa didampingi oleh seorang pembimbing yang ditentukan oleh Ketua
Program studi dalam proses penyusunan skripsi. Dosen Pembimbing bertugas
untuk :
a. Menelaah dan menetapkan kelayakan rencana penelitian.
b. Memberikan arahan-arahan kepada mahasiswa bimbingan untuk kelancaran
penyusunan skripsi.
c. Menelaah metode penelitian dan mengarahkan mahasiswa bimbingan dalam
menentukan metode penelitian yang tepat.
d. Memotivasi mahasiswa bimbingan untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat
pada waktunya.

2.3. Prosedur dan Tata Cara Pengajuan Skripsi


1. Prosedur Penulisan Skripsi
Prosedur penulisan skripsi diawali dari pengajuan usulan skripsi dan diakhiri
5
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
dengan persetujuan skripsi oleh pembimbing, ujian skripsi, dan dokumentasi
skripsi.
2. Tata Cara Pengajuan Skripsi
Tata cara pengajuan usul penyusunan skripsi sampai dengan ujian sidang skripsi
komprehensif dijelaskan pada Bab V.

2.4. Syarat Pengajuan Usulan Skripsi


1. Terdaftar sebagai mahasiswa Prodi Akuntansi S1 FE-Utama.
2. 2. IPK  2,00.
3. Mata kuliah yang sudah ditempuh minimal 126 SKS.
4. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian Akuntansi, Seminar, dan
Penulisan Laporan (Bahasa Indonesia), minimal nilai C.
5. Menggunakan referensi minimal 3 Jurnal Nasional dan 1 Jurnal Internasional.
6. Mata kuliah yang belum lulus sebanyak-banyaknya 14 (empat belas) SKS atau
sudah lulus minimal 126 SKS.
7. Mata kuliah yang menjadi topik skripsi sudah lulus dengan nilai minimal B.
8. Telah menyelesaikan biaya bimbingan skripsi sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Pengecualian dari ketentuan-ketentuan di atas dapat dimungkinkan melalui
kebijaksanaan Ketua Program Studi Akuntansi S1 sepanjang tidak melanggar
nilai-nilai akademik dan peraturan yang berlaku.

2.5. Batas Waktu Penyelesaian Skripsi


1. Batas waktu penyusunan skripsi adalah 4 (empat) bulan dengan memberikan hak
kepada penyusun untuk berkonsultasi dengan pembimbing satu kali seminggu.
Jumlah konsultasi minimal 8 (delapan kali) dengan waktu paling cepat 3 (tiga)
bulan.
2. Jika setelah 4 (empat) bulan mahasiswa belum menyelesaikan skripsinya, dengan
rekomendasi Dosen Pembimbing, Program Studi dapat memperpanjang batas
waktu penyelesaian skripsi selama-lamanya 2 (dua) bulan.
3 Setelah masa perpanjangan, skripsi belum juga selesai, mahasiswa berkewajiban
melakukan pengajuan ulang usulan skripsi, dan diwajibkan membayar ulang
biaya penyusunan skripsi, dengan konsekuensi sebagai berikut :
a. Skripsi dapat dilanjutkan penyelesainnya, atau
b. Membuat skipsi baru, tergantung rekomendasi Dosen Pembimbing.
4 Batas waktu kadaluarsa skripsi adalah 6 (enam) bulan sejak skripsi dinyatakan
selesai.

2.6. Prosedur Pengajuan Usulan Skripsi


1. Mengajukan persetujuan verifikasi transkrip akademik kepada Prodi.
2. Mengisi formulir permohonan izin penyusunan dan bimbingan skripsi yang
tersedia di Program Studi dengan melengkapi transkrip akademik terakhir yang
telah diverifikasi oleh Biro Administrasi Akademik (BAA). Lampiran 11.
3. Menunjukkan sertifikat keikutsertaan KKL dan Kuliah Umum
6
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
4. Menunjukkan jurnal yang dijadikan referensi.
5. Mengikuti program magang di Prodi.
6. Mengajukan persetujuan kepada Ka. Prodi dengan menyerahkan formulir
permohonan penyusunan skripsi, proposal skripsi, dan persyaratan yang
ditentukan.
7. Menyerahkan formulir isian beserta kelengkapannya yang telah disetujui oleh
Ka. Prodi kepada Staf Administrasi Prodi.
8. Membayar biaya bimbingan skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Mengambil surat bimbingan skripsi di Staf Administrasi Prodi, dengan
menunjukkan bukti pembayaran biaya bimbingan skripsi.
10. Menghubungi Dosen Pembimbing skripsi dengan membawa surat bimbingan
skripsi untuk melakukan konsultasi penyusunan skripsi.

2.7. Prosedur Perpanjangan Waktu Bimbingan Skripsi


1. Meminta rekomendasi untuk perpanjangan waktu bimbingan skripsi kepada
Dosen Pembimbing dengan mengisi kolom rekomendasi yang terdapat pada
kartu bimbingan skripsi.
2. Menghubungi Ketua/Sekretaris Prodi untuk meminta izin perpanjangan waktu
bimbingan skripsi. Izin Perpanjangan Penyusunan Skripsi hanya dapat diberikan
berdasarkan persetujuan dosen pembimbing.

2.8. Prosedur Pengajuan Kembali Bimbingan Skripsi bagi Mahasiswa yang Melampaui
Batas Waktu Penyelesaian Skripsi.
1. Meminta rekomendasi dosen pembimbing mengenai apakah skripsi yang
berjalan dapat dilanjutkan atau tidak.
2. Apabila dapat dilanjutkan, prosedur selanjutnya menghubungi Ketua/Sekretaris
Prodi untuk mengisi dan mengajukan kembali formulir bimbingan skripsi.
3. Apabila tidak dapat dilanjutkan sesuai dengan rekomendasi pembimbing,
prosedur selanjutnya mengajukan usulan skripsi sebagaimana diatur pada butir 2.6.
4. Mengambil surat bimbingan skripsi di Petugas Administrasi Program Studi,
dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya bimbingan skripsi yang baru.
5. Menghubungi Dosen Pembimbing skripsi dengan membawa surat bimbingan
skripsi untuk melakukan konsultasi penyusunan skripsi.

2.9. Topik Skripsi :


1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen
3. Sistem Informasi Akuntansi
4. Auditing

7
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
5. Akuntansi Sektor Publik
6. Audit Internal
7. Akuntansi Perpajakan

2.10. Batas Waktu Kadaluarsa Skripsi


1. Batas waktu kadaluarsa skripsi adalah 6 (enam bulan) bulan sejak skripsi
dinyatakan selesai oleh Pembimbing Skripsi.
2. Apabila melampaui batas kadaluarsa belum melaksanakan ujian skripsi
komprehensif, dinyatakan gugur, dan wajib menyusun skripsi baru.

2.11. Otoritas Program Studi dalam Rangka Penulisan Skripsi


Otorisasi penulisan skripsi Ketua Program Studi meliputi :
1. Penunjukan Dosen pembimbing Skripsi.
2. Memberikan persetujuan penyusunan skripsi atas dasar pertimbangan
relevansi topik penelitian skripsi dengan bidang Akuntansi dan ketersediaan
dosen pembimbing.
3. Catatan atas proposal penelitian :
a. Isi (substansi) proposal penelitian selanjutnya ditelaah lebih lanjut oleh
dosen pembimbing.
b. Judul skripsi dapat diubah bersama antara pembimbing dan mahasiswa yang
bersangkutan.

2.12. Syarat Pengajuan Sidang Skripsi dan komprehensif


1. Terdaftar sebagai mahasiswa Prodi Akuntansi S1 FE-Utama.
2. IPK  2,00.
3. Mata kuliah yang sudah ditempuh dan telah lulus 138 SKS.
4. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi untuk sidang skripsi dan
komprehensif.
5. Melakukan pendaftaran kepada prodi selambat – lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum pelaksanaan sidang dengan menyerahkan sebanyak 3 Draft skripsi.

2.13. Prosedur Pengujian Skripsi


Pengujian skripsi dilakukan bersamaan dengan pengujian komprehensif kajian ilmu
dalam sidang sarjana berdasarkan prosedur sebagai berikut :
1. Pembukaan dan penutupan sidang sarjana dilakukan oleh Dekan Fakultas
Ekonomi dilaksanakan oleh Program Studi yang dihadiri oleh seluruh peserta
sidang.
2. Sidang Sarjana meliputi pengujian skripsi dan Komprehensif ilmu akuntansi
dilaksanakan bersamaan dalam satu waktu yang telah ditetapkan oleh Program
Studi.
3. Pelaksanaan pengujian dilakukan oleh 2 (dua) dosen penguji yang ditugaskan
oleh Program Studi dan pembimbing bertindak pimpinan sidang sarjana.
4. Pelaksanaan Ujian sidang Skripsi dan Komprehensif dapat menyertakan
8
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
kehadiran dosen Pendamping Pembimbing.
5. Dosen Pembimbing mewakili Dekan Fakultas Ekonomi mengumumkan
yudisium kelulusan mahasiswa bimbingannya setelah sidang selesai. Lembar
yudisium telah memuat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir ditambah IPK
sidang skripsi dan komprehensif.
6. Pengumuman yudisium didasarkan pada angka IPK keseluruh dari mata kuliah
ditambah nilai dari hasil sidang skripsi dan komprehensif. Yudisium sebagai
berikut :
a. IPK : 2.60 - 2.99 = Memuaskan
b. IPK : 3.00 - 3.49 = Sangat memuaskan
c. IPK : 3.50 - 4.00 = Dengan Pujian (Cumlaude)
7. Hasil yudisium diserahkan pada prodi untuk ditindaklanjuti, termasuk kandidat
sarjana yang belum dapat diyudisium yang dinyatakan tidak lulus.
8. Kandidat sarjana yang tidak lulus mengajukan sidang ulang kepada Program
Studi dan menyelesaikan kewajiban serta menyelesaikan pembayaran sidang
ulang.
9. Sidang hanya dapat diselengarakan 2 (dua) kali kesempatan persidangan,
apabila dalam 2 (dua) kali persidangan tidak lulus, wajib menyusun skripsi
baru.
10. Apabila pengajuan sidang skripsi dan komprehensif untuk yang ke 3 (tiga) kali
dengan yudisium tidak lulus, Dekan Fakultas dapat mengambil kebijaksanaan
melakukan Ujian Skripsi Khusus (USK) dengan yudisium setinggi – tingginya
memuaskan atau menetapkan kebijakan lainnya yang dipandang perlu serta
relevan atau hanya memberikan surat keterangan telah menempuh perkuliahan
di Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.

9
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB III
PEDOMAN PENULISAN USULAN SKRIPSI

3.1. Pedoman Umum


1. Sebelum melakukan penulisan skripsi, mahasiswa wajib menulis usulan skripsi.
2. Usulan skripsi merupakan rencana/rancangan penelitian yang berisi tentang
gambaran umum penelitian yang akan dilakukan.
3. Sebagian besar isi usulan penelitian akan menjadi isi Bab I dalam skripsi.
4. Lembar pertama usulan skripsi mencantumkan judul usulan skripsi, Nama,
Nomor Pokok Mahasiswa, lambang FE-UTama serta bulan dan tahun usulan
penelitian.

3.2. Isi dan Sistematika Usulan Skripsi


Usulan Skripsi berisi:
1. Judul
2. Out-Line Proposal penelitian yang berisi:
a. Latar Belakang Penelitian
b. Identifikasi Masalah
c. Maksud dan Tujuan Penelitian
d. Kegunaan Penelitian
e. Lokasi dan Waktu Penelitian
f. Kerangka Pemikiran
g. Metodologi Penelitian
h. Daftar pertanyaan/kuesioner (jika digunakan dan sudah tersedia)
i. Jurnal nasional dan internasional. (dianjurkan sumber dari repository
Widyatama)

Out line proposal penelitian adalah gambaran secara umum proposal penelitian. Out line
menyajikan garis besar dan pokok-pokok pikiran dari proposal penelitian yang akan
disusun kemudian.

10
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB IV
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

4.1 Bentuk
1. Kulit luar (cover) berwarna kuning di bagian atas tertulis judul skripsi (dalam
huruf besar semua) serta sub judul dalam kurung hurufnya lebih kecil, dan
dibawahnya maksud penulisan skripsi dengan kalimat: “Diajukan untuk
memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sarjana
Ekonomi Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama”, logo Universitas Widyatama, nama penulis, Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama beserta status akreditasinya yang terakhir, dan Tahun
(contoh lihat lampiran 1).
2. Lembar pertama setelah cover adalah kertas kosong (blanko).
3. Lembar kedua adalah halaman persetujuan yang berisi judul skripsi, maksud
penulisan skripsi, Program Studi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama, Diujikan pada tanggal, tanda tangan, nama pembimbing, Ka.
Prodi, dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama (contoh lihat
lampiran 2).

4.2 Bagian Awal Isi Skripsi


Pada bagian ini diuraikan pokok-pokok bagian awal isi dalam isi skripsi:
1. Halaman Judul, adalah halaman yang sama dengan sampul, kecuali bahwa
bahan halaman judul adalah kertas HVS putih 70 gram, bukan kertas karton
warna kuning. Judul merupakan indentitas dari suatu penelitian, dengan
demikian secara cepat dapat difahami jiwa, isi (substansi) penelitian yang secara
implisit serta eksplit dapat menggambarkar masalah yang diidentifikasi, maksud
dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan simpulan yang akan dicapai.
kalimat judul ringkas, padat, tepat dan tidak mengambang serta verbalistik.

2. Halaman Persetujuan Skripsi, menunjukkan bahwa skripsi telah disidangkan


(atau disetujui untuk disidangkan). Pada bagian ini tercantum:
a. Judul Skripsi;
b. Kata-kata: “PERSETUJUAN SKRIPSI”;
c. Identitas penyusun skripsi: nama mahasiswa dan nomor pokok mahasiswa;
d. Tempat dan tanggal persetujuan;
e. Tanda tangan Ketua Program Studi dan semua pembimbing.
Contoh Lembar Persetujuan Skripsi ada di lampiran 2.
f. Pernyataan tidak plagiat, bahwa skripsi yang dibuat adalah benar merupakan
karya sendiri, dan bukan/tidak menjiplak.
11
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
3. Surat pernyataan
Surat pernyataan adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang berisi pernyataan
dirinya atau menerangkan orang lain bahwa orang tersebut pernah melakukan
sesuatu. Susunan surat pernyataan :
- Nama surat pernyataan, biasanya ditulis centering atau ditengah-tengah
dengan huruf kapital semua.
- Isi pernyataan
- Penutup pernyataan
Surat pernyataan dibuat dengan menggunakan kertas HVS tanpa menggunakan
kop surat dan ditandatangani oleh pegawai yang bersangkutan atau nama nama
kelompok diatas materai. Contoh dilampiran 12

4. Abstrak
Abstrak adalah rangkuman yang sangat ringkas dari keseluruhan skripsi dari
mulai gambaran latar belakang penelitian sampai dengan sampai dengan
simpulan dan saran penelitian. Abstrak ditulis dengan ukuran 1 tingkat lebih
rendah dari naskah utama (Times New Roman 10), dengan satu spasi, jumlah
kata maksimum 250 kata. Abstrak diawali judul terlebih dahulu. Paragraf
pertama terdiri dari dasar dan alasan penelitian, paragraf kedua berisi metode
penelitian yang digunakan, diakhiri dengan hipotesis (kalau ada). Paragraf
ketiga menguraikan hasil dan temuan yang dihasilkan dalam penelitian. Atau
dapat disusun hanya dalam satu pragraf secara singkat, padat, jelas. Kata kunci
ditulis secara terpisah. Abstrak disusun dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.

5. Kata Pengantar
Kata pengantar berupa sipnosis pengalaman, suka dan duka serta berbagai hal
yang dialami oleh penyusun serta harapan penyusun selama menempuh
perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir, dilengkapi ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang secara langsung dan tidak langsung telah memberikan
kontribusinya selama menempuh pendidikan dan proses penyelesaian skripsi,
diantaranya kepada para pejabat institusi, fihak-fihak yang terkait dalam
penyelesaian skripsi, para pembimbing, para dosen, pihak keluarga yang telah
memberikan dukungan moril dan nara sumber lain yang dipandang perlu,
disusun berurutan dengan menggunakan tata bahasa Indonesia yang baik,
dilengkapi dengan permohonan kritik dan saran. Ucapan terima kasih pada
teman dekat dan lainnya disampaikan pada lembar tersendiri. Pada finalisasi
draft skripsi yang telah dinyatakan lulus, dilengkapi ucapan terimakasih kepada
penguji sidang skripsi dan komprehensif selaku fihak yang turut
bertanggungjawab terhadap skripsi yang telah dinyatakan lulus.

12
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
6. Daftar Isi
Menunjukkan kerangka skripsi, memudahkan pembaca untuk mengetahui garis
besar materi yang dibahas dan membantu pembaca menemukan letak suatu
pokok bahasan. Daftar isi ditulis dengan prinsip tabel yang mempunyai kolom
berbataskan garis maya (garis maya sebagai batas kolom dan baris diperoleh
dari memilih „none‟ untuk menu „table auto format‟ setelah menu „table‟
dipilih dalam program pengolah kata Microsoft Word). Ada 3 (tiga) kolom:
kolom nomor bab, kolom sub bab dan judul bab atau judul subbab, dan kolom
halaman. Contoh Daftar Isi ada dilampiran 3.

7. Daftar Tabel (Jika ada)


Daftar tabel memberikan informasi tentang tabel yang ada dalam skripsi dan
nomor halaman dimana tabel dimaksud berada. Contoh sebagaimana pada
lampiran 4.

8. Daftar Gambar (jika ada)


Daftar gambar memberikan informasi tentang gambar yang ada dalam skripsi
dan nomor halaman di mana gambar dimaksud berada. Contoh sebagaimana
pada lampiran 5.

9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran merupakan dokumen tambahan yang dilampirkan ke dokumen
utama. Lampiran dapat ditemukan dalam surat atau buku, yang berupa teks
seperti dokumen pendukung maupun berupa gambar seperti foto.

4.3. Bagian Inti Skripsi


Pada bagian ini diuraikan pokok- pokok bagian inti dalam isi skripsi:
1. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berfungsi sebagai argumentasi dilakukannya penelitian dan
sebagai dasar dari penyusunan skripsi secara keseluruhan. Pendahuluan disusun
secara sistematik dan terarah, sehingga memberikan gambaran latar belakang
permasalahan mengapa dilakukan penelitian. Pendahuluan disusun sebagai
berikut :

1.1. Latar Belakang Penelitian berisi:


a. Uraian menyangkut fakta – fakta empiris yang terjadi yang menjadi
masalah secara lokal pada suatu institusi atau terjadinya gejala (syntom)
perubahan alami atau perubahan prilaku yang menjadi fenomena.
b. Uraian menyangkut adanya kesenjangan antara fakta empiris yang
menjadi masalah pada suatu institusi ataupun adanya masalah yang
menjadi fenomena secara umum yang bertentangan dengan teoritis
sehingga menimbulkan kesejangan (gap) yang perlu diteliti.

13
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
c. Kesenjangan yang disoroti merupakan dasar, alasan dilakukan
penelitian diteliti yang didukung oleh hasil penelitian – penelitian
terdahulu dalam menetapkan topik penelitian.

1.2. Identifikasi masalah berisi :


Penyataan secara implisit dan eksplisit, singkat, padat menyangkut batasan
– batasan yang akan diteliti sebagaimana yang telah diuraikan pada latar
belakang penelitian. Identifikasi masalah dirumuskan berupa pernyataan
dalam bentuk kalimat tanya, dengan demikian kalimat pernyataan tidak
menggunakan tanda tanya (?) pada akhir kalimat.

1.3. Maksud dan tujuan penelitian berisi :


Penjelasan maksud dan sasaran yang akan dicapai dalam penelitian. Maksud
dan tujuan penelitian harus sejalan dengan identifikasi masalah yang telah
ditetapkan dan akan dibahas dalam proses penelitian lebih lanjut.

1.4. Kegunaan penelitian berisi :


Pernyataan eksplisit mengenai capaian dan kebermafaatan penelitian bagi
penulis, bagi subjek penelitian (lembaga/institusi) dimana objek penelitian
dilakukan, bagi masyarakat umum yang terkait dengan penelitian, dan
masyarakat akademik dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.

1.5. Lokasi dan waktu penelitian berisi:


Penjelasan lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian. Penjelasan tempat
dimana dilakukan penelitian dan jadwal serta lamanya penelitian
dilaksanakan. Dianjurkan dengan membuat bagan Gant berisi jadwal dan
progres penelitian yang dilaksanakan.

2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Mengungkapkan bahan kepustakaan sebagai rujukan dan landasan teori, serta
kerangka pemikiran yang akan dijadikan bahan acuan dalam pembahasan hasil
penelitian yang ditulis dalam skripsi. Teori yang digunakan adalah teori yang
relevan dengan masalah yang dibahas, disunting dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitan bukunya (buku referensi yang paling mutakhir).
Tinjauan pustaka berisikan konsep, konstruk dari objek penelitian, kerangka
pemikiran yang diambil dari hasil-hasil penelitian sebelumnya disertai nama
peneliti dan tahun penerbitan jurnalnya (yang paling up date), resume hasil
penelitian sebelumnya (dalam bentuk tabel), serta hipotesis penelitian. Butir –
butir tinjauan pustaka sebagai berikut :

2.1 Tinjauan Teori


Tinjauan teori mengungkapkan teori dari variabel – variabel yang diteliti
secara lengkap sesuai dengan jumlah variabel dalam penelitian. tinjauan
teori meliputi variabel yang diteliti sebagai berikut :

14
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
2.1.1.Variabel X1 sebagai variabel pertama yang diteliti berisi definisi
variabel, sub variabel (dimensi variabel), ciri – ciri variabel
(indikator) yang digunakan dalam menyusun operasional variabel dan
pembahasan hasil penelitian.
2.1.2.Variabel X2 sebagai variabel kedua yang diteliti berisi definisi
variabel, sub variabel (dimensi variabel), ciri – ciri variabel
(indikator) yang digunakan dalam menyusun operasional variabel dan
pembahasan hasil penelitian.
2.1.3.Variabel X3 sebagai variabel ketiga yang diteliti berisi definisi
variabel, sub variabel (dimensi variabel), ciri – ciri variabel
(indikator) yang digunakan dalam menyusun operasional variabel dan
pembahasan hasil penelitian.
2.1.4.Variabel X4 sebagai variabel keempat yang diteliti berisi definisi
variabel, sub variabel (dimensi variabel), ciri – ciri variabel
(indikator) yang digunakan dalam menyusun operasional variabel dan
pembahasan hasil penelitian.
2.1.1.Variabel Y1 sebagai variabel kelima yang diteliti berisi definisi
variabel, sub variabel (dimensi variabel), ciri – ciri variabel
(indikator) yang digunakan dalam menyusun operasional variabel dan
pembahasan hasil penelitian, dan seterusnya.
Catatan : jumlah variabel tergantung dari variabel yang ditetapkan dalam
penelitian.
2.2. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh
para peneliti yang dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Isi (substansi) jurnal
harus relevan dengan penelitian yang akan dilakukan dan terkait dengan
identifikasi masalah serta variabel – variabel yang ditetapkan dalam
penelitian. Penelitian terduhulu digunakan sebagai acuan pada saat
mengungkapkan alasan penelitian pada latar belakang penelitian, dukungan
dalam memperkuat kontruksi kerangka pemikiran serta digunakan sebagai
pembanding pada saat pembahasan hasil penelitian.
Penelitian terdahulu disusun dalam bentuk matrik berisi : 1. Judul penelitian
dilengkapi nama peneliti, tahun penelitian, subjek penelitian, 2. Variabel
yang diteliti, 3. Hasil penelitian beserta alat uji yang digunakan, 4.
Rekomendasi Penelitian (bila ada). Diketik setiap judul dan isi dalam ketikan
1 spasi.

2.3. Kerangka Pemikiran


Uraian menyangkut konseptual teoritis hubungan asosiatif maupun non
asosisatif antara objek (variabel) yang diteliti. Kerangka pemikiran
merupakan dalil - dalil (pernyataan) yang digunakan dalam membentuk
model konseptual penelitian yang akan diuji sebagai identifikasi masalah
yang telah ditetapkan. Kerangka Pemikiran berfungsi dan digunakan dalam
memecahkan masalah penelitian. Pernyataan konseptual penelitian
bersumber dari buku (teksbook) maupun hasil penelitian terdahulu.
Berdasarkan model konseptual penelitian ditetapkan praduga (hipotesis)
15
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
teoritis yang akan dibuktikan. Jika tidak menggunakan hipotesis harus
dijelaskan pembuktian yang akan dilakukan khususnya pada jenis penelitian
deskriptif atau jenis penelitian lainnya yang tidak menggunakan praduga
(hipotesis) dalam pembuktian. Apabila model konseptual menyangkut
hubungan asosiatif maka kerangka pemikiran diuraikan sebagai berikut :
2.2.1. Dalil (pernyataan) hubungan Asosiatif variabel Independen (X1) dan
dependen (Y)
2.2.1. Dalil (pernyataan) hubungan Asosiatif variabel Independen (X1) dan
dependen (Y)
2.2.2. Dalil (pernyataan) hubungan Asosiatif variabel Independen (X1) dan
dependen (Y)
2.2.3. Dalil (pernyataan) hubungan Asosiatif variabel Independen (X1) dan
dependen (Y)
2.2.4. Dalil (pernyataan) hubungan Asosiatif variabel Independen (X1) dan
dependen (Y)
2.2.5. Dalil (pernyataan) hubungan Asosiatif………dst
2.2.6. Gambar Pradigma Konseptual Penelitian

2.4. Hipotesis Penelitian


Hipotesis penelitian adalah hipotesis teoritis merupakan pernyataan praduga
yang akan dibuktikan berasal dari dari kerangka pemikiran. Hipotesis
harus terkait dengan identifikasi masalah yang telah diungkapkan pada
bagian pendahuluan.

3 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN


Metodologi Penelitian merujuk pada ilmu penelitian yang digunakan.
Metodologi penelitian dalam ilmu akuntansi adalah metodologi kuantitatif sesuai
dengan karakteristik keilmuannya. Metode Penelitian adalah bagian dari
metodologi penelitian yakni ; merupakan cara dan kaidah – kaidah untuk
melakukan penelitian yang berisi penjelasan mengenai:

3.1. OBJEK PENELITIAN


Objek penelitian adalah variabel penelitian yang menjadi sasaran dan tujuan yang
akan diteliti. Objek penelitian diungkapkan secara singkat, padat, jelas sehingga
tergambar makna dari variabel yang diteliti.

3.2. METODE PENELITIAN


Metode penelitian merupakan cara dalam melakukan penelitian meliputi :
3.2.1. Desain Penelitian
Rancangan penelitian adalah pola penelitian yang akan digunakan.
Pola penelitian merupakan rerangka proses penelitian yang
dilakukan meliputi :

16
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
3.2.1.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah bentuk penelitian yang dilakukan
dapat berupa penelitian ; eksplanatory, eksplorasi, eks post
facto, deskriptif, grounded theory, dll, dikaitkan dengan
tujuan dan hasil yang ingin dicapai dari suatu penelitian.
3.2.1.2. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah sekumpulan subjek yang akan
diteliti yang memiliki ciri serta karakteristik yang sama.
Populasi merupakan sumber data dan informasi penelitian
dapat berupa orang, kelompok, organisasi, lembaga,
perusahaan.
3.2.1.2. Sampel Penelitian
Sejumlah subjek penelitian dalam jumlah tertentu yang
ditetapkan sesuai dengan teknik sampling, berfungsi
sebagai wakil yang representatif mewakili suatu populasi
penelitian untuk digunakan dalam proses pengolahan data.
3.2.1.3.Jenis Investigasi
Jenis investigasi merupakan jenis pengujian yang digunakan
dalam penelitian dapat berbentuk pengujian ; kausalitas
(hubungan sebab akibat), rank (tingkatan), comparative
(perbandingan), korelasi atau fungsional, relativitas, modus
dan median, dll. Jenis pengujian dapat berupa deskripsi
(deskriptif) atau deskripsi dan verifikasi (deskriptif dan
verifikatif).
3.2.1.4.Dimensi Waktu (Time Horizone)
Dimensi waktu merupakan waktu yang digunakan dalam
pengukuran terhadap objek yang diteliti. Pengukuran dapat
dilakukan satu kali saja (one shoot) yakni pengukuran sesuai
dengan data yang diambil pada satu saat berupa data silang
yang dilakukan peneliti pada responden (crossectional)
atau pengukuran dilakukan dari waktu ke waktu tetapi tidak
berulang – ulang merujuk pada runut waktu (times series),
data berupa laporan – laporan berdasarkan runut waktu atau
pengukuran dilakukan berulang – ulang pada waktu yang
berbeda – beda bersifat jangka panjang (longitudinal) data
berupa crossectional dan times series.
3.2.1.5.Unit Analisis
Unit analisis merupakan satuan yang dianalisis dapat berupa
kegiatan individu, kegiatan kelompok, kegiatan organisasi,

17
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
laporan keuangan. unit analisis berfungsi sebagai sumber
data atau informasi yang dianalis dalam penelitian.

3.2.2.Operasional Variabel
Operasional variabel merujuk pada cara pelaksanaan operasi
penelitian. Pelaksanaan penelitian berupa pengambilan data sesuai
dengan variabel yang diteliti. Operasional variabel berisikan ;
definisi variabel, dimensi variabel, indikator variabel, skala data
variabel yang akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun
seperangkat daftar pertanyaan (kuestioner) atau penyusunan rumus
yang akan digunakan dalam operasi pengambilan data.
Catatan : Kuestioner merupakan instrumen penelitian yang akan
dipergunakan dalam pengumpulan data secara spesifik berupa data
primer. Apabila tidak menggunakan kuestioner dikemukakan rumus
sebagai indikator. Data yang dikumpulkan berupa data skunder.

3.2.3.Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dirancang sesuai dengan data yang akan
digunakan dalam penelitian. Metode pengumpulan data meliputi :
a. Observasi
Observasi yaitu pengamatan & pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang perubahan pada objek penelitian.
Pengumpulan data menggunakan observasi dilakukan dengan cara
pengamatan ke lokasi subjek penelitian dengan menggunakan
kertas kerja pengamatan.

b. Angket atau kuesioner


Angket atau kuesioner merupakan teknik pegumpulan data secara
tidak langsung. Peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan
responden. Angket merupakan instrument/alat dalam
pengumpulan data berisi seperangkat pertanyaan yang akan
diajukan pada responden.

c. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung
bertanya kepada responden secara lisan. Cara/instrument yang
digunakan berupa pertanyaan terstrukur yang disampaikan pada
saat wawancara disertai berbagai penjelasan yang relevan yang
terkait dengan objek penelitian.
d. Tabulasi Laporan
Tabulasi laporan berupa teknik pengumpulan data secara langsung
dan tidak langsung kepada lembaga yang terkait sebagai sumber
data. Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dengan
mendatangi lembaga yang dimaksud sebagai sumber data atau
diperoleh melalui media elektronik dengan mencantumkan nara
sumber serta waktu saat pengumpulan data.
18
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
3.2.4.Prosedur Pengolahan Data
Prosedur pengolahan data merupakan sejumlah tahapan operasi
pengolahan berdasarkan urutan sebagai berikut :
1) Pencatatan (recording). merupakan proses pemindahan data pada
beberapa formulir atau dokumen dari berasal dari sumber data
yang dikumpulkan berdasarkan metode pengumpulan data.
2) Pemeriksaan (verifying). Merupakan pemeriksaan secara teliti,
untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan.
3) Pengolahan data merupakan proses pengolahan data dapat
dilakukan dengan menggunakan alat bantu software aplikasi
komputer antar lain ; SPSS, Eviews, microshoft office, dll atau
dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan rumus yang
telah ditetapkan.
4) Pengarsipan merupakan proses penimpanan data dan selanjutnya
digunakan sebagai data hasil penelitian dan arsip penelitian.

3.2.5. Metode Analisis


Metode analisis yang digunakan berupa ;
1) Analisis data secara kualitatif, adalah analisis data dengan
menginterpretasikan tabel – tabel, grafik-grafik, angka-angka,
diagram, berdasarkan hasil pengolahan data non statistik.
2) Analisis data secara kuantitatif, adalah analisis data dengan
mengintepretasikan hasil pengolahan data menggunakan alat
statistik meliputi :
a. Statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah analisis data dengan cara
mendeskripsikan dan menggambarkan data hasil pengukuran
dengan menggunakan ; diagram lingkaran, pictogram,
pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, persentil,
perhitungan penyebaran data melalui rata-rata serta standar
deviasi, perhitungan prosentase, rata-rata (mean), median,
dan modus.
b. Statistik inferensial
Analisis inferensial berupa analisis verifikatif didasarkan
pendekatan analisis probabilitas dengan menggunakan
pengukuran berdasarkan statistik parameterik atau
nonparametrik.

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN


Hasil penelitian mengungkapkan dan menyajikan hasil pengolahan data
19
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Apabila pengolahan data menggunakan statistika, maka hasil penelitian
berupa pengungkapan keadaan, gambaran (dekriptif) dari objek yang
diteliti maupun hasil pengukuran (verifikatif) disertai analisis dan
intepretasi. jika menggunakan alat pengolahan data nonstatistika,
maka pengungkapan dan penyajian hasil penelitian sesuai dengan alat
yang digunakan. Hasil penelitian menitikberatkan pada penyajian hasil
pengolahan data, pengukuran data, analisis dan intepretasi hasil
pengolahan data yang kemudian digunakan sebagai dasar dalam
pembahasan penelitian.

4.2. PEMBASAN PENELITIAN


Pembahasan penelitian menitik beratkan pada analisis terhadap hasil
pengolahan data yang telah dianalisis dan diinterpretasikan.
Pembahasan meliputi :
1. Kesesuaian atau ketidaksesuaian hasil analisis dan intepretasi
penelitian (empiris) dengan paradigma konseptual penelitian
sebagaimana kerangka pemikiran yang telah ditetapkan.
2. Ukuran tingkat kesesuai atau ketidaksesuai antara keadaan empiris
hasil penelitian dengan teori yang digunakan dalam konsep
penelitian.
3. Pengungkapan hasil penelitian dalam menjawab identifikasi masalah
serta hipotesis yang telah ditetapkan.
4. Keberhasilan dan kegagalan hasil penelitian dalam mendapatkan
temuan sebagaimana model konseptual yang diajukan dalam
penelitian sebagai statement of the art dari penelitian.
5. Pengungkapan temuan penelitian dengan membandingkan dengan
penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh peneliti lain sebagai
suatu novelty (terbarukan).
Pembahasan diungkapkan berdasarkan butir – butir sebagaimana butir
pada kerangka pemikiran penelitian.

4 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN
Simpulan merupakan konklusi dari pembahasan penelitian dalam upaya
menjawab permasalahan yang telah identifikasikan. Simpulan
diungkapkan dapat dalam bentuk pernyataan berupa kalimat atau suatu
sipnosis secara singkat, padat menyangkut esensi tentang apa yang
diperoleh dari penelitian. Simpulan mengandung inti yang berisi
informasi yang telah teruji kebenarannya dan memiliki kegunaan praktis
20
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
dalam pemecahan masalah organisasi (perusahaan) dan pengembangan
ilmu pengetahuan di bidang akuntansi. Dalam pengungkapannya,
simpulan tidak menggunakan angka tetapi berupa pernyataan singkat
dan padat dengan urutan simpulan yangs harus sama dengan urutan
pada identifikasi masalah. Pada paragraf kesimpulan dapat ditambahkan
temuan - temuan penelitian serta keterbatasan penelitian secara implisit
berupa keterbatasan dalam proses penelitian maupun eksplisit berupa
keterbatasan yang terkait dari luar penelitian yang berpengaruh pada
penelitian.

5.2. SARAN PENELITIAN


Saran merujuk pada simpulan yang telah diungkapkan. Saran
hendaknya cukup kongkrit, realistik, dan terarah tidak mengambang.
Saran berupa temuan – temuan yang direkomendasi pada fihak
organisasi (perusahaan), atau fihak pemangku kepentingan dalam
rangka pengambilan kebijakan serta rekomendasi bagi peneliti
selanjutnya menyangkut pengembangan penelitian dan kelemahan
penelitian yang dilakukan, agar tidak terulang pada penelitian
selanjutnya.

4. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka mengandung sejumlah literatur yang dijadikan referensi
dalam kepentingan penelitian, terutama yang dipergunakan dalam tinjauan
pustaka dan pembahasan hasil penelitian. Sumbernya dapat terdiri atas
petikan bab tertentu dari buku, majalah ilmiah, atau laporan penelitian, dapat
pula berupa petikan dari laporan yang tidak diterbitkan atau komunikasi
pribadi.
Penulisan daftar pustaka tanpa nomor urut, dengan diurutkan sesuai abjad A
s.d Z (lihat pada lampiran 6). Penulisan konsisten dengan pengutipan. Urutan
penulisan daftar pustaka adalah: nama penulis, tahun copyright, judul buku
(cetak miring tanpa garis bawah), jilid, edisi, kota penerbitan, nama penerbit.
Buku yang disusun oleh 2 (dua) penulis atau lebih, nama penulis/pengaran g
yang pertama disebutkan nama keluarganya dulu, selanjutnya yang lainnya
ditulis biasa.
Jarak baris antar referensi atau judul adalah 2(dua) spasi dan 1 (satu) spasi
untuk referensi atau judul yang sama.

5 LAMPIRAN
Lampiran adalah tambahan informasi yang tidak langsung digunakan untuk
keperluan interpretasi dalam bab hasil dan pembahasan, namun berfungsi
sebagai penunjang. Bentuknya dapat berupa tabel (diberi nomor urut sesuai
bab di mana tabel merupakan pendukung/penjelasan), penjelasan rinci
21
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
tentang teknik pendekatan, proses atau mekanisme alat yang digunakan, dan
sebagainya.
Tulisan “DAFTAR LAMPIRAN” diketik dengan huruf besar seluruhnya,
ditempatkan ditengah-tengah halaman, tanpa titik sebagai penutup dan tanpa
garis bawah.
Daftar lampiran ditik pada halaman baru (lampiran diberi halaman).
Nomor urut lampiran menggunaka angka latin (1, 2, 3, 4 dan seterusnya)
dengan jarak 1,5 spasi dari perkataan lampiran. Jarak baris terakhir judul
lampiran yang satu kepada judul lampiran yang lainnya menggunakan 1,5
spasi. (Contoh lihat lampiran 7).
Daftar lampiran memuat seluruh lampiran yang terdapat di bagian belakang
skripsi sesuai dengan urutannya. Daftar lampiran diletakkan setelah daftar
isi.
Lampiran memuat hal-hal sebagai berikut:
Lampiran A : Kuesioner Penelitian atau data singkat Laporan keuangan
atau data kuantitatif yang dikumpulkan berdasarkan
format pengunpulan data.
Lampiran B : Tabulasi Hasil Jawaban Responden atau tabulasi hasil
pengolahan data berdasarkan perhitungan rumus
Lampiran C : Output program Aplikasi pengolaan data komputer atau
Output pengolahan manual atau Output pengolahan data
non statistik.
Lampiran D : Surat Survey Penelitian
Lampiran E : Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran F : Riwayat Hidup Penulis

6 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Berisi keterangan singkat penyusun skripsi disajikan terdiri dari ; data
identitas pokok (nama, tanggal lahir, dan alamat) dan data tambahan berupa
riwayat pendidikan formal dan non formal yang telah dijalani, organisasi dan
pengalaman penulis dibidang organisasi, kemasyarakat dan pengabdiannya
pada negara.

4.4. Tata Cara Penulisan Skripsi


Tata cara penulisan meliputi bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, Tabel
(Daftar) dan Gambar, bahasa dan penulisan nama.
1 Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran, sampul.
a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram untuk soft cover (sidang) dan HVS

22
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
80 gram untuk hard cover (setelah sidang). Halaman tidak bolak balik.
b. Ukuran kertas A4 (21 x 28,50 cm)
c. Sampul (cover) dibuat dari kertas buffalo skin warna kuning.
d. Lembar pengesahan menggunakan kertas jeruk warna kuning.

2 Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan, dan satuan, jarak baris, batas
tepi, alinea baru, permulaan kalimat, judul, sub judul, rincian ke bawah sebagai
berikut :
a. Jenis Huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. Huruf miring dengan tujuan
tertentu diperkenankan (misalnya untuk menuliskan bahasa asing).
b. Bilangan dan Satuan
1) Bilangan diketik dengan angka (kecuali pada permulaan kalimat),
misalnya 1.000 unit penjualan.
2) Bilangan desimal ditandai dengan koma ( , ), bukan dengan titik ( . ),
misalnya harga penjualan $750,50.
3) Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik
dibelakangnya, misalnya m atau kg, dan sebagainya.
c. Jarak Baris
Jarak antar baris dibuat 2 spasi kecuali kutipan langsung, judul tabel dan
gambar, daftar pustaka, dapat dengan 1 spasi.
d. Batas Tepi
Tepi atas 4 cm, Tepi bawah 3 cm Tepi kiri 4 cm Tepi kanan 3 cm.
Layout : Kepala (Header) 3.6 cm dan kaki (Header) 2,8 cm
e. Alinea Baru, alinea baru dimulai pada jarak 1 ruler dari batas tepi kiri.
Satu paragraf harus terdiri lebih dari satu kalimat.
f. Permulaan kalimat, bilangan yang memulai suatu kalimat harus dieja,
misalnya 50 harus ditulis Lima puluh.
g. Haruf tebal (Bold) hanya digunakan pada judul utama, sedangkan sub
judul tidak menggunakan huruf tebal.
3. Penomoran
a. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain.
1) Setiap bab harus bernomor urut dengan angka romawi besar.
Pendahuluan dan kepala/ judul bab ditulis di tengah secara simetris
dengan huruf besar tanpa garis tanpa titik.
2) Bab dibagi dalam sub bab–sub bab yang diberi nomor urut dengan
angka arab. Pemberian nomor sub bab adalah kembar: nomor di depan
23
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
menunjukkan nomor bab-nya, sedangkan nomor dibelakangnya
menunjukkan nomor sub bab-nya. Antara kedua nomor tersebut disela
dengan titik, dan diakhiri dengan titik. Antara nomor sub bab dengan
pangkal kata judul sub bab-nya diberi sela 1 spasi tik. Judul sub bab
ditulis dengan huruf kecil dan pada setiap huruf pada pangkal kata
ditulis dengan huruf besar, kecuali untuk kata-kata penghubung.
3) Bila dalam sub bab masih dibagi sub-sub bab, maka masing-masin g
judul sub-sub bab diberi nomor usul tripel (berjajar 3), ditulis dengan
angka arab. Yang terdepan menunjukkan nomor bab, yang ditengah
nomor sub bab, dan yang terakhir menunjukkan nomor sub-sub babnya.
Antara masing-masing nomor disela dengan 1 titik dan diakhiri dengan
titik. Antara nomor sub-sub bab dengan judul sub-sub babnya diberi sela
1 spasi tik. Penulisan sub-sub bab dengan huruf kecil, huruf besar hanya
pada huruf pertama pangkal kalimat judul, diakhiri dengan titik dan
tidak bergaris bawah. Penulisan judul sub bab dan sub-sub bab
semuanya dimulai dari garis tepi sebelah kiri.
b. Rincian nomor ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajad
rincian. Penggunaan baris penghubung ( - ) yang ditempatkan di depan
rincian tidaklah dibenarkan (kecuali menggunakan bullet).

4. Nomor Halaman, Tabel, Gambar dan Persamaan.


Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar dan
persamaan.
a). Penomoran Halaman
1) Bagian awal laporan mulai dari judul sampai ke daftar lampiran,
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
2) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari pendahuluan (bab-1)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai nomor
halaman.
3) Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau
ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman
yang demikian nomornya ditulis dibagian tengah bawah.
4) Nomor diketik dengan jarak 2,50 cm dari tepi sebelah kanan dan 1,50
cm dari tepi atas atau tepi bawah.
b). Tabel (daftar)
Tabel atau daftar diberi nomor urut dengan angka arab.
c). Gambar
Gambar diberi nomor dengan angka Arab.
24
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
d). Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis dan lain-lain
ditulis dengan angka Arab di dalam kurung, dan ditempatkan di tepi
kanan.
U = U (X1, X2, X3,………………….Xn) (1).

4. Tabel (Daftar) dan Gambar


a). Tabel (Daftar)
1) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris
di atas tabel (daftar) tanpa diakhiri dengan titik.
2) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang
sehingga tidak mungkin diketik dalam 1 halaman. Pada halaman
lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata
lanjutan (cetak tebal) dalam kurung.
3) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu
dengan lainnya cukup tegas.
4) Tabel (daftar) yang ukurannya lebih lebar dari ukuran lebar kertas,
harus dibuat memanjang kertas (landscape).
5) Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah
dari uraian pokok.
6) Tabel (daftar) diketik simetris.
7) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat
ditempatkan pada lampiran.
8) Penulisan judul tabel dengan huruf besar.
Di bawah tabel dicantumkan penjelasan yang diperlukan dan
sumbernya (contoh tabel pada lampiran 8).
b). Gambar
1) Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar. Nomor gambar
yang diikuti dengan judul dan sumbernya diletakkan simetris di bawah
gambar.
2) Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar dituliskan pada
tempat yang kosong di dalam gambar dan tidak pada halaman lain.
3) Bila gambar dilukiskan melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian
atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas. Skala pada grafik
dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi.
4) Letak bagan dan grafik diatur simetris.
5) Penulisan judul gambar dengan huruf besar Contoh gambar pada
25
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
lampiran 9.

5. Bahasa dan Peristilahan dalam Skripsi


Bahasa yang digunakan dalam skripsi adalah bahasa Indonesia yang baik dan
benar serta digunakan secara konsisten. Tanpa mengurangi ketepatan
maknanya, istilah bahasa asing diupayakan untuk di-Indonesiakan ucapan dan
susunan katanya. Pengembangan istilah Indonesia baru yang efektif sangat
dianjurkan, sebab inipun mempunyai bobot tambahan, tidak hanya pada
pengembangan bahasa ilmiah, tetapi juga dalam kemantapan penggunaan istilah
itu sendiri. Istilah yang belum memasyarakat di belakangnya dalam kurung
dicantumkan istilah asingnya.
Bahasa dan gaya bahasa perlu diperhatikan mengingat pengaruh yang turut
menentukan efektivitas pengungkapan, penyampaian, interpretasi dan simpulan
yang logis. Kecermatan memilih kata dalam kalimat, serta urutan kalimat itu
sendiri sangat penting diperhatikan. Jangan menimbulkan interpretasi yang
berbeda antara yang dimaksudkan oleh penulis dengan pembaca.

26
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB V
PROSES PENYUSUNAN, BIMBINGAN, DAN UJIAN SKRIPSI

1. Mahasiswa yang akan menyusun skripsi mengajukan surat permohonan penyusunan


skripsi kepada Ketua Program Studi dengan membawa serta Bukti Pendaftaran dan
Transkrip Akademik terakhir yang telah diverifikasi.
2. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat menyusun skripsi membicarakan topik skripsi
(proposal) dengan Ka. Prodi. Mahasiswa diwajibkan membaca buku Pedoman
Penyusunan Skripsi sebelum mengajukan permohonan penyusunan skripsi.
3. Ka. Prodi menunjuk pembimbing skripsi untuk mahasiswa yang bersangkutan.
4. Mahasiswa meminta Surat Pengantar untuk perusahaan yang dijadikan tempat
penelitian kepada BAA, ataupun untuk menjadi anggota perpustakaan di lembaga
pendidikan lain.
5. Setelah Pembimbing ditunjuk oleh Ka. Prodi, berdasarkan topik yang diajukan,
mahasiswa melakukan bimbingan dengan pembimbing dan wajib melaporkan kepada
Wali Mahasiswa setelah penunjukan pembimbing oleh Ka.Prodi dan setelah
mahasiswa dinyatakan lulus sebagai Sarjana.
6. Selama proses bimbingan, Dosen Pembimbing memberikan catatan kemajuan
mahasiswa yang dibimbing dalam kartu bimbingan (contoh pada lampiran 10).
7. Apabila proses bimbingan telah mencapai BAB III, ternyata mahasiswa masih
memiliki nilai D pada mata kuliah Akuntansi, mahasiswa wajib menyelesaikan
perbaikan nilai, maksimal 2 mata kuliah sehingga pada saat pengajuan sidang skripsi
dan komprehensif seluruh kewajiban telah diselesaikan.
8. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan pada batas waktu yang ditetapkan, waktu
penyusunan skripsi dapat diperpanjang atas persetujuan Dosen Pembimbing dan Ka.
Prodi, apabila pada batas waktu perpanjangan belum dapat diselesaikan, kesempatan
untuk menyelesaikan skripsi masih dapat diberikan dalam periode berikutnya, melalui
persetujuan Ka. Prodi dengan catatan mahasiswa yang bersangkutan harus membayar
kembali biaya bimbingan skripsi. Apabila setelah perpanjangan penyusunan skripsi
tidak dapat diselesaikan, judul skripsi yang telah diajukan dinyatakan kadaluarsa.
9. Persyaratan mengikuti ujian skripsi/komprehensif:
A. Syarat Akademik
a. Telah dinyatakan lulus mata kuliah sebagai berikut :
1) Lulus Ujian seluruh mata kuliah yang wajib ditempuh (138 SKS).
2) IPK > 2,00.
3) Tidak mempunyai nilai E.

27
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
4) Diperbolehkan mempunyai nilai D maksimal 14 (empat belas ) SKS yang
bukan mata kuliah bidang akuntansi, Pendidikan Agama, Pancasila,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia.
5) Telah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing (dengan bukti
skripsi telah ditandatangani oleh Pembimbing).
6) Telah menyaksikan ujian skripsi/komprehensif minimal 2 (dua) kali.
7) Materi yang diujikan: (1) Skripsi; (2) Komprehensif (Akuntansi Keuangan,
Akuntansi Manajemen, Sistem Informasi Akuntansi, Auditing, Akuntansi
Perpajakan,Akuntansi Sektor Publik).
B. Syarat Administratif
1) Terdaftar sebagai mahasiswa Prodi Akuntansi S1 FE-UTama (s.d. tahun
akademik yang bersangkutan).
2) Telah melunasi pembayaran yang disyaratkan untuk ujian skripsi
komprehensif.
3) Mendaftarkan diri sebagai peserta Ujian Skripsi Komprehensif.
4) Menyerahkan 4 (empat) eksemplar skripsi (soft cover).
5) Menunjukkan dan menyerahkan fotokopi kartu bimbingan yang masih
berlaku.
6) Menyerahkan pasfoto berwarna.
10. Evaluasi ujian skripsi dilakukan pada ujian sidang/komprehensif. Penguji skripsi
adalah penguji yang ditetapkan oleh Dekan FE-UTama atas dasar usulan Ka Prodi.
11. Sasaran Evaluasi:
1) Sistematika penulisan berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2) Sistematika penulisan dengan mengacu pada pedoman teknis penyusunan Skripsi.
3) Kemampuan dalam Presentasi Skripsi.
4) Materi (isi) skripsi.
5) Kemampuan dalam Logika.
6) Kemampuan menganalisis (pembahasan dan penarikan simpulan).
7) Penguasaan komprehensif (termasuk mata kuliah pendukung).
8) Sikap dan cara menanggapi pertanyaan ujian (soft skill).
9) Kemampuan pemahaman wawasan kemasyarakatan dalam bidang akuntansi serta
implementasi dari ilmu akuntansi.
12. Penguji
A. Penilaian dilakukan oleh penguji yang ditetapkan oleh Ka. Prodi bagi mahasiswa
yang bersangkutan.
a. Penguji adalah dosen yang ditetapkan melalui SK Dekan berdasarkan usulan
Ketua Program Studi.

28
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
b. Penilaian diberikan oleh penguji yang ditunjuk.
B. Bobot penilaian, diberikan dalam nilai angka mutu, bobot penilaian mengacu
pada ketentuan yang berlaku. Nilai ujian sidang skripsi ditetapkan dengan kriteria
sebagai berikut:
1) Range Nilai
A = Rata-rata 80 – 100
B = Rata-rata 70 – 79,99
C = Rata-rata 60 – 69,99
TL = Rata-rata  60 atau
2) Terdapat 2 (dua) nilai  60 atau
3) Terdapat 1 (satu) nilai  50.
4) Apabila nilai yang ditetapkan ini tidak tercapai diberi kesempatan sidang
untuk mengulang lagi, dengan atau tanpa melakukan perbaikan skripsi,
setelah memperhatikan hasil evaluasi pada butir sasaran evaluasi. Point K,
akan diatur dengan SK tersendiri.
13. Prosedur Penyelesaian Revisi Skripsi
1) Apabila dalam pelaksanaan ujian terdapat revisi atas skripsi yang diujikan terdapat
revisi atas skripsi, penyusun skripsi wajib merevisi skripsinya. Skripsi yang telah
direvisi dan disetujui oleh penguji ditandatangani sebagai persetujuan revisi
dilakukan pada lembar persetujuan revisi yang dilampirkan pada bagian akhir
skripsi.
2) Jika dalam batas waktu yang telah ditentukan (maksimal 2 minggu setelah ujian
sidang skripsi komprehensif) revisi belum selesai dilakukan, kelulusan yang
diperoleh pada saat sidang dinyatakan batal.
3) Atas dasar batas waktu revisi telampaui, penguji membuat berita acara bahwa
penyusun skripsi tidak melaksanakan revisi skripsinya pada lembar berita acara
bahwa penyusun skripsi tidak melaksanakan kewajibannya.
4) Konsekwensi dari butir 2) dan 3), permintaan Surat Tanda Lulus Sementara
(STLS) dan pencetakan tanda lulus ditangguhkan atau ditolak. Pengawasan
terhadap pelaksanaan dilakukan oleh Prodi dibantu oleh Pembimbing dan Penguji.
5) Penguji dengan persetujuan Pembimbing dapat mengusulkan skripsi untuk tidak
disimpan pada Perpusatakaan dan hanya disimpan di Prodi sehubungan dengan
penilaian penguji tidak layak menjadi contoh dalam penyusunan skripsi lainnya,
hal tersebut penting agar tidak dijadikan rujukan yang berkelanjutan dikemudian
hari.

29
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB VI
DOKUMENTASI

1. Skripsi boleh diperbanyak bila petunjuk serta revisi perbaikan (kalau ada) telah selesai
dan telah dinyatakan lulus dalam ujian sidang skripsi komprehensif.
2. Satu skripsi hard cover dan CD yang berisi soft copy skripsi dan ringkasan (artikel
dalam bentuk jurnal) diserahkan ke Perpustakaan, sedangkan untuk Prodi Akuntansi
berupa soft copy dikirimkan melalui email akuntansi@widyatama.ac.id dengan
mencantumkan nama, npm, dan judul skripsi.
3. Template Jurnal sebagai berikut :

JUDUL MAKALAH (14pt, Bold)


Penulis (10pt)
Institusi penulis (10pt)
Alamat institusi (10pt)
Email : @email. (10pt)

ABSTRAK (10 pt,bold)


Makalah diketik dengan kertas ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm), margin kiri dan margin atas 4 cm,
Margin kanan dan margin bawah 3 cm. Makalah diketik dengan huruf Times NewRoman dengan
spasi tunggal dan ukuran huruf 10 point. abstrak sepanjang 150-250 kata dalam Bahasa Indonesia
atau bahasa Inggris. abstrak diketik miring untuk bahasa Inggris. Makalah dibatasi maksimal 12
halaman.
Kata kunci: Variabel penelitian dipisahkan dengan koma.

1. PENDAHULUAN (12pt, bold)


Pendahuluan memuat latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian serta
manfaat dan Lokasi Penelitian. Baris kalimat berjarak satu spasi. Huruf yang digunakan adalah
Times New Roman 10 point, dengan penulisan rata kanan dan kiri. Format ini juga digunakan
di seluruh bagian makalah.margin kiri dan margin atas 4 cm, Margin kanan dan margin bawah
3 cm. nomor halaman pada halaman pertama tidak beri nomor dan halaman selanjutnya
disebelah kiri bawah.

2. TINJAUAN PUSTAKA (12pt, bold)


Tinjauan pustaka memuat dasar/ konsep/ teori yang menjelaskan masing-masing variabel
penelitian dan konsep/ teori yang menjelaskan hubungan antar variabel, diakhiri dengan
perumusan hipotesis,diketik ringkas dan padat tanpa menghilangkan maknanya.Apabila
diperlukan dapat dibuat sub Bab berikut :
2.1. Sub Bab 2.1 (12pt, bold)
Penjelasan lanjut mengenai materi yang dibahas.

30
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
2.2. Sub Bab 2.2 (12pt, bold)
Penjelasan lanjutan menyangkut materi jika menggunakan formulasi matematika
dituliskan menggunakan fasilitas formula (equation). Contoh pengetikan persamaan
matematika beserta indeksnya ditulis ditulis rata tengah.
𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
NPM = x 100%
𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉

3. METODE PENELITIAN (12pt, bold)


Bagian metode penelitian menjelaskan cara penelitian dilakukan, serta dilengkapi dengan
uraian tentang bahan, peralatan, dan tatalaksana yang digunakan dalam melakukan analisis
penelitian. Uraian dapat diperjelas menggunakan gambar, skema, grafik atau tabel. Setiap
gambar, tabel diberi nomor berurutan mulai dari 1, 2, 3 sampai gambar atau tabel terakhir.
Nama gambar ditulis dibawah gambar dan nama tabel ditulis diatas tabel.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (12pt, bold)


Hasil penelitian memaparkan hasil pengolahan data, analisis, intepretasi yang memuat
deskriptif statistik, hasil pengujian hipotesis, pengukuran masing-masing variabel. Pembahasan
penelitian memaparkan informasi mengenai hasil analisis data serta intepretasi, pembahasan
harus dapat mengungkapkan statement of the Art serta Novelity dari penelitian. .

5. KESIMPULAN (12pt, bold)


Kesimpulan diperoleh dari hasil pembahasan, dituliskan dalam bentuk ringkasan dan jika
diperlukan dapat diberikan nomor urut setiap paragraf serta dapat dilengkapi dengan
keterbatasan penelitian dan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut.

6. DAFTAR PUSTAKA (12pt, bold)


Daftar pustaka disusun mengikuti urutan abjad.
[1]. Bordnar, George H. 2010.” Accounting Information System”. New Jersey : Prentice Hall
Inc.
[2]. Chenhall, R.H. And D. Morris. 1986 “The Impact Of Structure, Environment,
AndInterdependence On The Perceived Usefulness Of Management Accounting Systems”.
Accounting Review. Vol. 1 XI. 16-35.
[3]. Garrison, Ray H, Norren, Eric W. 2006. Manajerial Accounting, 11 thEdition. The McGraw-
Hill Companie, America.
[4]. Moore, R., 2004, “Light Absobtion, Reflection and Transmission”, The Physics Classroom
and Mathsoft Engineering & Education, tersedia pada
http://www.physicsclassroom.com/Class/ light/lighttoc.html, diakses pada tanggal 10 Juni
2006 Pukul 13.15 (GMT + 7).

7. DAFTAR RIWAYAT SINGKAT PENULIS (12pt, bold)


Daftar riwayat singkat hanya berkaitan dengan pendidikan dan penelitian yang ditelah ditempuh
dan dilaksanakan oleh penyusun.

31
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

BAB VII
SANKSI

1. Apabila seorang mahasiswa yang telah diuji dan dinyatakan lulus, tetapi kemudian
setelah melalui proses pembuktian dianggap tidak sah oleh Program Studi yang
bersangkutan, maka skripsi dinyatakan batal, dan gelar kesarjanaan yang telah
diperolehnya dicabut sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Widyatama.
2. Pembuktian dilakukan melalui sidang dipimpin oleh Ketua Program Studi dan
dihadiri oleh Dekan Fakultas, Pembimbing, Penguji dan mahasiswa yang
bersangkutkan diberikan hak untuk menjelaskan dan memberikan batahan serta
argumentasi.
3. Apabila penjelasan dan bantahan mahasiswa tidak diterima, maka pembatalan gelar
kesarjanaan dilakukan dengan membuat BERITA ACARA PEMBATALAN
KELULUSAN ditandatangani oleh Dekan Fakultas, Ketua Program Studi,
Pembimbing, Penguji, Mahasiswa bersangkutan.
4. Apabila hasil persidangan mahasiswa dapat memberikan penjelasan serta mampu
melakukan bantahan terhadap pembuktian ketidaksahan, selanjutnya dibuat BERITA
ACARA PENGUKUHAN KELULUSAN ditandatangani oleh Dekan Fakultas, Ketua
Program Studi, Pembimbing, Penguji, Mahasiswa bersangkutan.
5. Hasil Sidang diarsipkan dan ditembuskan kepada Rektor Universitas Widyatama.

32
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 1

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI


PEMERINTAHAN (SAP) DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA
MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAHAN DAERAH(14pt, bold)

(Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Pemerintah Kota Sukabumi) (12pt, bold).

SKRIPSI(14pt, bold)

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sarjana
Ekonomi Universitas Widyatama (12pt).

Disusun Oleh :
Nama
Npm (12pt, bold)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYATAMA(14pt, bold)

Terakreditasi (Accredited) Peringkat “A” (12pt, bold)


SK. Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Nomor : 039/SK/BAN-PT/Akred/S/11/2015 (12pt)

BANDUNG 2016 (14pt, bold)

33
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

Lampiran 2

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI


PEMERINTAHAN (SAP) DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA
MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAHAN DAERAH(14pt, bold)
(Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Pemerintah Kota Sukabumi) (12pt, bold)

SKRIPSI (14pt, bold)

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam


menempuh Ujian Sarjana Ekonomi Universitas Widyatama (12pt)

Diujikan pada tanggal : 29 februari 2017


Disusun oleh :

NAMA : ANA RAHAYU MUGIANI (12pt, bold)


NPM : 0112U194
Menyetujui,
Dosen Pembimbing

(Eddy Winarso, SE., M.Si., Ph.D., Ak., CA.) (12pt, bold)


NIP : 1110889013

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi
Akuntansi S1

(Dr. R. Wedi Rusmawan K, S.E., M.Si., Ak., CA.) (Erly Sherlita, S.E., M., AK., CA.)
NIP : 1110297038 NIP : 1111199056

34
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 3
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... 1


SURAT PERNYATAAN ............................................................................... 2
ABSTRAK………………………………………………………………… 3
ABSTRACT ................................................................................................... 4
KATA PENGANTAR .................................................................................... 5
DAFTAR ISI ................................................................................................. 6
DAFTAR TABEL .......................................................................................... 7
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... 8
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. 9
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 10
1.1. Latar Belakang Penelitian ....................................................................... 11
1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................ 12
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ................................................................ 13
1.4. Kegunaan Penelitian................................................................................ 14
1.5. Waktu dan Lokasi Penelitian................................................................... 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 16
2.1. Tinjauan Teori........................................................................................... 17
2.2. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 18
2.3. Kerangka Pemikiran .................................................................................... 19
2.3.1. Pengaruh Penghargaan Finansial dengan Pemilihan Karir sebagai
Akuntan Pubik ................................................................................ 20
2.3.2. Pengaruh Pelatihan Profesional dengan PemilihanKarir sebagai
Akuntan Publik ................................................................................ 21
2.3.3. Pengaruh Lingkungan Kerja dengan Pemilihan Karir sebagai
Akuntan Pubik ................................................................................. 22
2.3.4. Pengaruh Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik................................................................................. 23
2.4. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 24
2.5. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 25
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ............................................. 26
3.1. Objek Penelitian.......................................................................................... 27
3.2. Metode Penelitian ....................................................................................... 28
3.2.1. Desain Penelitian .............................................................................. 29
3.2.1.1. Jenis Penelitian .............................................................................. 30
35
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
3.2.1.2. Populasi Penelitian ......................................................................... 31
3.2.1.3. Sampel Penelitian .................................................................. 32
3.2.1.4. Dimensi Waktu (Times Horizon) ............................................ 33
3.2.1.5. Unit Analisis.......................................................................... 34
3.2.2. Operasional Variabel...................................................................... 35
3.2.3. Metode Pengumpulan data ............................................................. 36
3.2.3.1. Jenis Data ....................................................................... 37
3.2.3.2. Sumber Data ................................................................... 38
3.2.3.3. Prosedur Pengumpulan Data ............................................ 39
3.2.4. Prosedur Pengolahan Data .............................................................. 40
3.2.5. Metode Analisis Data ..................................................................... 41
3.2.5.1. Uji Validitas Data ( Data Primer) .................................................. 42
3.2.5.2. Uji Reliabilitas (Data Primer).............................................. 43
3.2.5.3. Alat Analisis Data .............................................................. 44
3.2.5.3.1. Analisis Regresi (jika menggunakan regresi) .......... 45
3.2.5.3.2. Uji Asumsi Klasik ................................................ 46
3.2.5.3.3. Uji Kecocokan Model ( Goodness Of Fit) ............. 47
3.2.5.3.4. Pengujian Hipotesis Partial .................................. 48
3.2.5.3.5. Pengujian Hipotesis Simultan ............................... 49
3.2.5.3.6. Penetapan Tingkat Signifikan (Alfa) ..................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 51
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................... 52
4.2. Pembahasan ............................................................................................... 53
4.2.1. Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik................................................................................. 54
4.2.2. Pengaruh Pelatihan Profesional Terhadap Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik................................................................................. 55
4.2.3. Pengaruh Lingkungan kerja Terhadap Pemilihan Karir Sebagai
Akuntan Publik................................................................................. 56
4.2.4. Pengaruh Personalitas Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan
Publik .............................................................................................. 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 58
5.1 Kesimpulan................................................................................................ 59
5.2 Saran ........................................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 61
LAMPIRAN .................................................................................................... 62

36
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 4

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Penyajian Persediaan pada pada Laporan Keuangan


Tabel 4.2 Penyajian Persediaan pada PT. Bio Farma (Persero)
Tabel 4.3 Tabel Hasil Uji Validitas
Tabel 4.4 Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 4.5 Anova
Tabel 4.6 Korelasi Pearson
Tabel 4.7 Jumlah Perusahaan

37
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penyajian Perubahan Ekuitas

Gambar 2.2 Perbedaan Aliran Biaya Melalui Perusahaan Dagang dan Manufaktur

Gambar 2.3 Metode Rata-rata Tertimbang dengan Catatan Persediaan Periodik

Gambar 2.4 Metode Rata-rata Tertimbang dengan Catatan Persediaan Perpetual

Gambar 2.5 Metode FIFO Tertimbang dengan Catatan Persediaan Periodik

Gambar 2.6 Metode FIFO Tertimbang dengan Catatan Persediaan Perpetual

Gambar 2.7 Menunjukkan Perbandingan Penggunaan Biaya Rata-rata dan FIFO

Gambar 2.8 Perbandingan Hasil Metode Biaya Rata-rata dan FIFO

Gambar 2.9 Saldo Item Pilihan Metode Penilaian Persamaan Alternatif

Gambar 3.1 Logo PT. Bio Farma (Persero)

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Bio Farama (Persero)

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Divisi Pelayanan Jasa

Gambar 4.1 Flowchart Kegiatan Pengadaan

Gambar 4.2 Flowchart Proses Pembuatan Barang Jadi

Gambar 4.3 Flowchart Proses Penjualan Barang Jadi

Gambar 4.4 Kartu Persediaan bahan

38
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 6

DAFTAR PUSTAKA

E. Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt and Teery D. Warfield, 2007. Accounting


Principles, Edisi 12 by: Salemba Empat

E. Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt and Teery D. Warfield, 2011. Intermediate


Accounting, Edisi 12 by: Erlangga

Horngren, Harrison, Bamber, 2006, Akuntansi, jilid 1,Jakarta: Indeks


Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Edisi Revisi 1
Januari 2009, Jakarta: Salemba Empat

Suharli Michelle, 2006, Akuntansi Untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Edisi Pertama,
Yogyakarta: Graha Ilmu

Iman, Santoso , 2006, Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate Accounting),


Bandung: Refika Aditama

Suwardjono, 2009, Akuntansi Pengantar, Edisi Ketiga, Yogyakarta:


BPFE- YOGYAKARTA

Waluyo, 2010, Akuntansi Pajak, Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat


Warren Carl S, Reeve James M, Fess Philip E, 2006, Pengantar Akuntansi, Edisi
21, Jakarta: Salemba Empat.

SUMBER INTERNET
Kawasaki, Jodee L., and Matt R. “Computer Administeres Surveys in Extension”.
Journal of Extension 33 (June). E-journal on-line. Melalui
http://www.joe.org/june33/95.html. Diakses pada 03 Mei 2010.

SUMBER ROPOSITORY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA


Amalia M.Rifa RESTU. 2012. Tokoh Utama dalam Novel Harry Potter and the
Prisioner of Azkaban karya J.K Rowling: kajian
Kesusastraan. Skripsi Melalui :
http://repository.widyatama.ac.id/bitstream/handle/123456789/2978/bab%201.pdf
/seq uence=3. Diakses pada 11 Juni 2015.

39
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 7

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri KCP Setiabudi.

Lampiran II : Skema Pelimpahan Dana pada Penjualan Sukuk Negara Ritel.

Lampiran III : Yeald to Maturity Penjualan Sukuk Negara Ritel.

Lampiran IV : Modul Sukuk Negara Ritel Bank Syariah Mandiri.

Lampiran V : Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri Oktober 2011.

Lampiran VI : Konfirmasi kepemilikan Sukuk Negara Ritel.

Lampiran VII : Brosur Penjualan Sukuk Negara Ritel.

Lampiran VIII : Surat Magang.


Lampiran IX : Surat Keterangan telah Melakukan Praktek Kerja Lapangan dari

PT Bank Syariah Mandiri KCP Setiabudi Bandung.

Lampiran X : Kartu Bimbingan.

Lampiran XI : Daftar Riwayat Hidup.

40
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 8

CONTOH TABEL
Tabel 2.1. Perbandingan Sukuk dengan Obligasi Konvensional.
Obligasi
Deskripsi Sukuk
Konvensional
Emiten Pemerintah/korporasi Pemerintah/korpor
asi
Sifat Instrumen Sertifikat korporasi, sertifikat Instrumen
kepemilikan/penyertaan atas pengakuan hutang
suatu aset
penghasilan Bagi hasil, margin, fee Bunga, kupon,
Capital gain
Jangka waktu Pendek-menengah Menengah-
panjang
Underlying asset Pendek-menengah Tidak perlu
Pihak terkait Emiten, SPV, Investor, Wali Emiten, Investor,
Amanat Wali Amanat
Price Market price Market price
Investor Islami dan Konvensional Konvensional
Pembayaran pokok Bullet/amortisasi Bullet/amortisasi
Penggunaan hasil Harus sesuai prinsip syariah Bebas
penerbitan
Sumber : Jurnal Orbith, Moch.Abdul Kodir (2010:27).

41
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 9

CONTOH GAMBAR

Sertifikat sertifikat
Korporasi 23, kemilikan
32 % internal, 22,9
%

sertifikat
kemilikan
Asing 25,68 % sertifikat
lainnya 28,1 %

Sumber : Jurnal Orbith, Moch.Abdul Kodir (2010:27)


Gambar 1.2
Rata-rata Skor Sukuk dengan Obligasi Konvensional

42
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 10

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

43
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 11
FORM PENGAJUAN SKRIPSI

FAKULTA S EKONOMI
PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI
JL. CIKUTRA NO. 204 A BANDUNG 40125 TELP. (022) 7275855 - 72066713 FAX (022) 7201711 PES 214-216

FORMULIR PERMOHONAN PENYUSUNAN SKRIPSI REG. A & B


Yang bertanda tangan di bawah ini
NPM
Nama Mahasiswa
Tempat & Tgl Lahir
Wajib di Tempel
Alamat E-Mail
Photo
Alamat di Bandung
3X4
No. HP
Alamat di luar Berwarna
Bandung
No. Tlp & No. HP &

Mengajukan Permohonan untuk Bimbingan dan Penyusunan Skripsi dengan:

Judul Hurup Cetak

Topiknya
Pada Perusahaan
Alamat Perusahaan
Dengan Kelengkapan Persyaratan:
1. Photocopy Transkrip Akademik yang telah diverifikasi oleh LDE
2. Profosal Penyusunan Skripsi
3. Photocopy bukti Pembayaran/Herregistrasi terakhir
4. Photocopy FRS e-campus yang sedang bejalan
5. Photocopy Sertifikat KKL, Kuliah Umum & Seminar Reg. A (Bagi Mhs Reg. B Ket: Kerja)
PENGESAHAN
6. Bukti Pembayaran Bimbingan Skripsi warna merahJURUSAN
Reg. A
Dengan menimbang hal-hal di atas, maka Program Studi mengijinkan mahasiswa tersebut di
atas untuk melakukan Penelitian dan penyusunan Skripsi (dengan memperhatikan aturan yang
berlaku berikut dengan konsekuensi yang mengikutinya), dibawah bimbingan:
Dosen Pembimbing

Dosen Pendamping
Bandung,
Ketua Program Studi S-1 Akuntansi ,

Erly Sherlita, S.E., M.Si., Ak. CA.

44
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama

Lampiran 12

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ana Rahayu Mugiani


Npm : 0112U194
Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 00 Januari 19 xx
Menyatakan bahwa laporan tugas akhir yang berjudul “Tinjauan atas Prosedur
Penerbitan dan Pelaksanaan Surat Paksa di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Bandung Bojonagara” adalah benar pekerjaan saya sendiri dan dalam proses
pengolahan data tidak melakukan rekayasa data serta tidak melakukan plagiat.
Apabila terbukti melanggar, saya bersedia menerima sanksi yang dijatuhkan
kepada saya (sesuai Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi).

Bandung, 23 Juli 2017

Meterai Ditandatangani

Ana Rahayu Mugiani

45
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampira n 13

BERITA ACARA PEMBATALAN KELULUSAN

Pada hari ini……………jam………………. Tanggal………….telah dilaksanakan


sidang pengujian atas skripsi yang berjudul :…………………………………..
………………………………………………………………………………………….
Nama mahasiswa : …………………..
NPM :……………………
Yang telah dilaksanakan Ujian Skripsi dan Komprehensif pada
tanggal……………………………….telah dinyatakan lulus, DIBATALKAN
KELULUSAN berdasarkan hasil sidang pengujian kembali sebagaimana dijelaskan
pada lampiran dokumentasi hasil persidangan, selanjutnya gelar sarjana dinyatakan
tidak berlaku.
Apabila dikemudian hari terdapat terdapat kekeliruan, berita acara pembatalan ini
akan ditinjau kembali sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Universitas Widyatama.
Demikian berita acara ini dibuat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Universitas Widyatama.
Ketua Program Studi

Ditandatangani Ditandatangani

(Mahasiswa) (………………………)

Dosen Pembimbing Dosen Penguji 1 Dosen Penguji 2

( ) ( ) ( )

Dekan Fakultas Ekonomi

( )
46
Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Lampiran 14

BERITA ACARA PENGUKUHAN KELULUSAN

Pada hari ini……………jam………………. Tanggal………….telah dilaksanakan


sidang pengujian atas skripsi yang berjudul :…………………………………..
………………………………………………………………………………………….
Nama mahasiswa : …………………..
NPM :……………………
Yang telah dilaksanakan Ujian Skripsi dan Komprehensif pada
tanggal……………………………….telah dinyatakan lulus, DIKUKUHKAN
KELULUSAN berdasarkan hasil sidang pengujian kembali sebagaimana dijelaskan
pada lampiran dokumentasi hasil persidangan, selanjutnya gelar sarjana dinyatakan
sah sesuai hasil persidangan.
Apabila dikemudian hari terdapat terdapat kekeliruan, berita acara pengukuhan ini
akan ditinjau kembali sesuai dengan ketentuan dan kebijakan Universitas Widyatama.
Demikian berita acara ini dibuat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Universitas Widyatama.
Ketua Program Studi

Ditandatangani Ditandatangani

(Mahasiswa) (………………………)

Dosen Pembimbing Dosen Penguji 1 Dosen Penguji 2

( ) ( ) ( )
Dekan Fakultas Ekonomi

( )
47

Anda mungkin juga menyukai