Tugas FisResp Kel. 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

Selasa, 19 September 2017

PEMIJAHAN IKAN DI MUSIM GUGUR


Devia Gusnur Fatimah 4443150008
Enok Rohayani Jihad 4443150048
Hanifah Istiqomah 4443150034
Mizan M Toyyibun 4443150042
Nanda Dwi Surya 4443150061
Sevia 4443150022
Kelompok 1

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017

Abstrak
Dalam pemijahan ikan, ikan memiliki waktu yang berbeda untuk memijah.
Beberapa ikan di belahan duniamemiliki waktu pemijahan pada musim gugur. Pada
akhir musim panas ikan ini bermigrasi dari perairan lautan menuju tempat
memijahnya ke daerah yang lebih rendah salinitasnya seperti muara, sungai dan
pantai. Pembuatan tugas ini dilakukan pada Selasa, tanggal 19 September 2017, di
Gedung D lantai 2, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode pangambilan data
dilakukan melalui pengumpulan informasi dari buku, internet, jurnal, paper, dan
hasil penelitian. Hasil yang didapat adalah ikan yang dapat memijah pada musim
gugur diantaranya adalah ikan Cakalang (Kastsuwonus pelamis), ikan Salmon
(Oncorhynchus masou), ikan Herring (Clupea harengus L.), dan ikan Trouth coklat
(Salmo trutta). Faktor yang mempengaruhinya ialah suhu serta berbagai keadaan
lingkungan ikan yang cocok untuk melakukan pemijahan
Kata kunci: Gugur, Ikan, Musim, Pemijahan

PENDAHULUAN gonad ikan yang akan dipijakan,


pakan yang diberi selama
Keberhasilan memijah ikan
pemeliharaan dan kondisi
dipengaruhi oleh beberapa faktor,
lingkungan. Pemijahan merupakan
diantaranya tingkat kematangan
proses pengeluaran sel telur oleh Musim gugur merupakan masa
induk betina dan sperma oleh induk peralihan dari musim panas ke
jantan yang diikuti dengan musim dingin biasanya dimulai
pembuahan sel telur oleh sperma setelah terjadinya ekuinoks dengan
(fertilisasi). pergerakan matahari meninggalkan
Secara umum pemijahan ikan zona tersebut, panjang hari menjadi
dapat dilakukan memaluli dua cara semakin singkat dan suhu mulai
yaitu secara alami dan induksi. turun, pada musim ini juga ditandai
Pemijahan selama alami adalah dengan meningkatnya presivitasi
pemijahan yang dilakukan dialam musim gugur berlangsung sejak
terbuka sesuai dengan sifat hidupnya september sampai desember
tanpa perlakuan dan bantuan (ekuinoks ke selatan) hal tersebut
manusia. Sedangkan pemijahan terjadi di belahan bumi utara.
induksi, yaitu pemijahan yang Sementara sebelah selatan bumi
dilakukan dengan bantuan atau musim gugur mulai pada bulan maret
penanganan manusia melalui (ekuinoks utara) dan berakhir pada
pemberian hormon yang bulan juni. Hal tersebut berdasarkan
dimaksudkan untuk melancarkan kalender astronomi. Tujuan dalam
proses kematangan gonad, sehingga pembuatan tugas ini adalah untuk
mempercepat proses pemijahan ikan mengetahui beberapa jenis ikan dan
tersebut. Pemijahan adalah salah satu faktor – faktor apasaja yang
motivator paling umum untuk mempengaruhi pemijahan pada
migrasi jarak jauh di ikan, dan dapat musim gugur, dan tempat
menginduksi migrasi dalam sistem memijahnya.
kelautan, antara lingkungan laut dan
sungai air tawar (migrasi METODOLOGI
diadromous) serta antara makan dan Pembuatan tugas ini dilakukan
pemijahan daerah dalam sistem air pada Selasa, tanggal 19 September
tawar (migrasi potamodromous) 2017, di Gedung D lantai 2,
(Lucas dan Baras 2001 dalam Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Bronmark et al. 2013). Metode pangambilan data
dilakukan melalui pengumpulan
informasi dari buku, internet, jurnal, menghasilkan 1 juta sampai 2 juta
paper, dan hasil penelitian. telur. Cakalang memijah sepanjang
tahun diperairan ekuator atau antara
HASIL musim semi sampai awal musim
Ikan yang dapat meminjah gugur untuk daerah sub tropis. Masa
pada musim gugur 4 diantaranya pemijahan akan semakin pendek jika
adalah ikan cakalang (Kastsuwonus ikan cakalang semakin jauh dari
pelamis), ikan salmon ekuator. Cakalang umumnya
(Oncorhynchus masou), ikan Herring berukuran 40-80 cm dengan ukuran
(Clupea harengus L.), dan ikan maksimum 100 cm.
Trouth coklat (Salmo trutta).
Ikan Salmon (Oncorhynchus masou)
Ikan Cakalang (Kastsuwonus Salmon memiiki sejarah hidup
pelamis) yang unik yaitu memiliki habitat
Menurut Matsumoto et al. pada dua lokasi yang berbeda,
(1984), cakalang memiliki tubuh dimana mereka lahir di air tawar dan
yang padat, penampang bulat, menjalani kehidupan sebagai salmon
lateraline melengkung kebawah tepat dewasa di laut, serta kembali lagi ke
dibawah sirip kedua, sirip dada air tawar untuk bereproduksi. Selam
pendek dan berbentuk segitiga. kurang lebih empat tahun di laut
Ukuran ikan cakalang diberbagai altlantik salmon dewasa akan
belahan dunia pada saat pertama kali kembali ke sungai untuk melakukan
memijah atau matang gonad adalah pemijahan. Salmon dewasa melewati
berbeda pada tahap keempat musim dingin di laut selama masa
cakalang dapat mencapai panjang tersebut.
39,1 cm untuk jantan dan 40,7 untuk Pada akhir musim gugur induk
betina hal tersebut diungkap menurut salmon dewasa yang memijah
Waldron (1963). (spawner) melepaskan telur hasil
Menurut Matsumoto et al. pemijahannya pada sarang yang telah
(1984) bahwa ikan cakalang mulai dibuat didasar sungai. Proses
memijah ketika panjang sekitar 40 pembuahan terjadi ketika salmon
cm dan setiap memijah jantan dan betina masing-masing
melepaskan spermatozoa dan 1994 dalam Ovidio et al. 1998). Pada
telurnya kelubang. Lubang atau ikan trout, pemijahan sangat
sarang tersebut telah diatur salmon berkaitan dengan migrasi. Hal ini
jantan dengan bantuan ekornya. dikarenakan ikan trout coklat
Setelah proses pemijahan kedua tersasuk kedalam ikan yang
induk salmon akan berada disekitar bermigrasi.
telur-telurnya sampai keduanya Berdasarkan penelitian,
kehabisan energi. diketahui bahwa beberapa ikan trout
Salmon jantan akan mati coklat memilih untuk tidak
setelah proses pemijahan, sedangkan bermigrasi mengikuti jalur migrasi
salmon betina ada yang mampu pada musim gugur. Kebanyakan
bertahan hidup dan kembali lagi ke trout coklat terpaksa harus memijah
laut serta dapat melakukan pada dasar perairan secara tidak
pemijahan pada tahun berikutnya. disadari. Bagi ikan trout coklat, jika
Ikan salmon betina yang mampu mereka tidak dapat bermigrasi
kembali ke laut dan melakukan dengan jalur migrasi ikan yang telah
pemijahan lagi disebut sebagai kelts. lewat mereka harus segera
Kelts dapat emijah dua sampai tiga memijahkan telur mereka, atau tidak
kali selama hidupnya. Telur-telur sama sekali (Leeuwen et al. 2016).
tersebut dibiarkan begitu saja dan
tidak dipelihara atau diawasi Ikan Herring (Clupea harengus L.)
induknya (Effendie 2002). Ikan Herring termasuk
kedalam ikan yang memijah pada
Trout Coklat (Salmo trutta) musim gugur. Persentase pemijahan
Ikan trout coklat (Salmo trutta) ikan herring lebih tinggi pada musim
termasuk kedalam ikan yang gugur dibandingkan dengan musim
bermigrasi pada musim gugur dingin (Harma et al. 2012).
(Leeunwen et al. 2016). Trout coklat Perubahan iklim dapat
(Salmo trutta L.), biasanya bergerak mempengaruhi perikanan, terutama
ke hulu pada akhir musim panas pada penyediaan temperature untuk
untuk memijah pada musim gugur pemijahan, yang sangat
hingga awal musim dingin (Elliott mempengaruhi ikan herring.
Apabila ikan herring KESIMPULAN
kehilangan kemampuannya untuk Pemijahan pada musim gugur
memijah pada musim yang lain, hanya dilakukan oleh beberapa ikan,
maka spesies ikan herring akan cepat dimana diantaranya adalah jenis ikan
berkurang Karena penangkapan yang herring, salmon, trout coklat, dan
terus-menerus (Melvin et al. 2009 cakalang. Yang rata – rata memijah
dalam Secor et al. 2009). Sebagai pada suhu 20 – 26 derajat selsius.
contoh, tanpa kemampuan untuk Dan rata – rata jenis ikan tersebut
bertelur pada musim gugur, ikan adalah ikan – ikan yang beruaya dari
herring ini akan lebih rentan terhadap perairan laut ke daerah yang lebih
kegagalan kehidupan dan rendah salinitasnya seperti muara,
kelangsungan hidup larva akan sungai, dan pantai.
rendah (Nash dan Dickey-Collas Ikan yang dapat melakukan
2005 dalam Payne et al. 2009). Oleh pemijahan pada musim gugur antara
Karena itu, penangkapan ikan lain, ikan cakalang, ikan Trout
herring pada musim gugur akan Coklat, Ikan Herring, Ikan Salmon.
mempengaruhi jumlah spesies ikan Faktor yang mempengaruhi nya ialah
herring yang ada. suhu serta keadaan lingkungan ikan
yang memang pas untuk melakukan
pemijahan untuk ikan ikan jenis
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Bronmark CK, Hulthen PA, Nilsson C, Harma C, Deirdre B, Cóilín M dan
Skov LA, Hansson JB. 2013. Maurice C. 2012. The rise and
There and Back Again: fall of autumn-spawning herring
Migration in Freshwater Fishes (Clupea harengus L.) in the
1. Can. J. Zool. 91:1–13. Celtic Sea between 1959 and
2009: Temporal trends in
Effendie MI. 2002. Biologi Perikanan. spawning component diversity.
Yogyakarta: Yayasan Pustaka ELSIVIER: Fisheries Research.
Tama. 31-42.

Elliott JM. 1994. Quantitative Ecology Leeuwen C H A, Jon M, Odd TS, Tore
and The Brown Trout. Oxford: Q dan Asbjørn L V. 2016.
Oxford University Press. Mismatch between fishway
operation and timing of fish Environmental Unpredictability
movements: a risk for cascading Rules the Autumn Migration of
effects in partial migration Brown Trout (Salmo trutta L.) in
systems. Ecology and Evolution. the Belgian Ardennes.
Hydrobiologia. 371–372:263–
Lucas MC dan Baras E. 2001. 274.
Migration of Freshwater Fishes.
Oxford: Blackwell Science. Payne MR, Hatfield EMC, Dickey-
Collas M, Falkenhaug T,
Matsumoto WM, Skillman RA dan Gallego A, Gröger J, Licandro P,
Dizon AE. 1984. Synopsis on Llope M, Munk P, Röckmann C,
The Biological Data on Skipjack Schmidt J O dan Nash RDM.
(Katsuwonus pelamis): NOOA 2009. Recruitment in a
Technical Report NMFS Changing Environment: The
Circular. 2000s North Sea Herring
Recruitment Failure. ICES
Melvin GD, Stephenson RL, Power Journal of Marine Science. 66:
MJ. 2009. Oscillating 272–277.
Reproductive Strategies of
Herring in The Western Atlantic Secor DH, Kerr LA, Cadrin SX. 2009.
In Response to Changing Connectivity Effects on
Environmental Conditions. Productivity, Stability, and
ICES Journal of Marine Persistence in a Herring
Science. 66: 1784–1792. Metapopulation Model. ICES
Journal of Marine Science. 66:
Nash RDM, Dickey-Collas M. 2005. 1726–1732.
The Influence of Life History
Dynamics and Environment on Waldron KD. 1963. Synopsis on The
The Determination of Year Biological Data on Skipjack
Class Strength in North Sea (Katsuwonus pelamis). Pasific
Herring (Clupea harengus L.). Ocean World Science Meeting
Fisheries Oceanography. 14: on The Biology of Tunas and
279–291. Related Spesies FAO. 2 (6): 695-
748.
Ovidio M, Baras E, Goffaux D, Birtles
C dan Philippart JC. 1998.

Anda mungkin juga menyukai