Anda di halaman 1dari 6

ISOQUANT DAN ISOCOST

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro I

Di Susun Oleh:

Dian Pihatin

165020090

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
A. Isoquant

Isoquant merupakan salah satu kurva dalam perilaku produsen yang menunjukkan
kombinasi antara dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama. Perlu anda
ketahui bahwasannaya faktor produksi merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam
kegiatan produksi, ketika faktor produksi tidak baik atau ada sebuah gangguan maka proses
produksipun akan terpengaruh. Dalam dunia perekonomian atau dalam suatu perusahaan pasti
ada banyak faktor produksi yang ada dan di sini kurva isoquant berusaha mencari kombinasi
antar dua faktor produksi diantara banyak faktor untuk menghasilkan sebuah produk yang
berkualitas dalam jumlah yang sama.

Contoh sederhana dari kombinasi antara dua faktor produksi yakni kombinasi antara
tenaga kerja dan modal. Di sini perusahaan harus memperhitungkan dengan cermat dan teliti
agar hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diinginkan. Dua aspek ini sangat penting
dalam hal produksi dimana tenaga kerja akan memberikan kontribusi lebih dalam produksi
sehingga menghasilkan output yang maksimal. Begitu juga dengan modal, aspek ini menjadi
penting dikarenakan dalam hal produksi jika ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal
maka biaya atau modal produksi harus ditekan dan diminimalkan.

Kurva isoquant memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Memiliki kemiringan negatif


2. Jumlah output atau hasil produk ditunjukkan dengan garis kurva yang semakin ke
kanan.
3. Antara garis isoquant satu dan yang lainnya tidak pernah mengalami perpotongan.
4. Arah kurva isoquant cembung menuju titik origin atau titik asal.

Ketika kita menngabungkan sejunlah garis isoquant pada satu grafik, maka akan
terbentuk satu kesatuan yang disebut dengan peta isoquant. Peta isoquant ini adalah cara lain
yang bisa dilakukan untuk menggambarkan fungsi dari produksi, hal ini sama dengan fungsi
peta indeferensi yang ada dalam kurva indeferen yang ada di perilaku konsumen yang berguna
untuk menggambarkan fungsi utilitas. Setiap isoquant yang ada dalam grafik memiliki
beranekaragam tingkat output atau hasilnya dan tingkatan output ini akan bertambah ketika
kurva isoquant naik.
Isoquant juga bisa menunjukkan fleksibilitas yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
ketika mereka membuat suatu keputusan yang berkaitan dengan produksi. Dalam sebuah
perusahaan boasanya dilakukan sebuah upaya untuk melakukan substitusi satu input dengan
input yang lainnya untuk memperoleh suatu output tertentu. fleksibilitas di atas sangat penting
untuk diketahui oleh manajer suatu perusahaan karena dengan mempertimbangkan sebuah
fleksibilitas dalam sebuah proses produksi karena dengan pemahaman terhadap hal tersebut
seorang manajer mampu memilih dan menentukan kombinasi terbaik yakni meminimalkan
pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan yakni meminimalkan input dan memaksimalkan
sebuah output untuk mendapatkan sebuah keuntungan yang maksimal.

Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama.
Contoh :

Units of Capital Units of Labour

Combinations Price = 150 Price = 100 Total expenditure

A 8 0 1200

B 6 3 1200

C 4 6 1200

D 2 9 1200

E 0 12 1200
B. Isocost

Isoquant merupakan salah satu kurva dalam perilaku produsen yang menunjukkan
kombinasi antara dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama. Perlu anda
ketahui bahwasannaya faktor produksi merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam
kegiatan produksi, ketika faktor produksi tidak baik atau ada sebuah gangguan maka proses
produksipun akan terpengaruh. Dalam dunia perekonomian atau dalam suatu perusahaan pasti
ada banyak faktor produksi yang ada dan di sini kurva isoquant berusaha mencari kombinasi
antar dua faktor produksi diantara banyak faktor untuk menghasilkan sebuah produk yang
berkualitas dalam jumlah yang sama. Contoh sederhana dari kombinasi antara dua faktor
produksi yakni kombinasi antara tenaga kerja dan modal. Di sini perusahaan harus
memperhitungkan dengan cermat dan teliti agar hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang
diinginkan. Dua aspek ini sangat penting dalam hal produksi dimana tenaga kerja akan
memberikan kontribusi lebih dalam produksi sehingga menghasilkan output yang maksimal.
Begitu juga dengan modal, aspek ini menjadi penting dikarenakan dalam hal produksi jika
ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal maka biaya atau modal produksi harus ditekan
dan diminimalkan.

Untuk menghemat biaya produksi dan memaksimumkan keuntungan, perusahaan harus


meminimumkan biaya produksi. Untuk membuat analisis mengenai peminimuman biaya
produksi. Untuk membuat analisis mengenai peminimuman biaya produksi perlulah dibuat
garis biaya sama atau isocost. Garis ini menggambarkan gabungan faktor-faktor produksi yang
dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu. Untuk dapat membuat garis
biaya tersebut data berikut diperlukan
1. Harga faktor-faktor produksi yang digunakan
2. Jumlah uang yang tersedia untuk membeli faktor-faktor produksi.

Iocost adalah salah satu kurva yang ada dalam perilaku produsen selain isoquant.
Isocost adalah sebuah kurva yang menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya
yang sama. Inilah yang membedakan antara isoquant dan isocost. Jika isoquant yang sama
adalah jumlah output yang sama namun dalam isocost yang dibahas adalah biaya yang sama.
Kurva isocost ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan dengan garis anggaran yang
dimiliki oleh perilaku konsumen. Dalam kurva isocost ada beberapa hal penting yang dibahas
yakni bagaimana cara menghemat suatu pengeluaran dari produksi dan memaksimalkan
pemasukan yang ada.

Ketika melihat kurva isocost pasti anda akan menemui sebuah kemiringan. Kemiringan
ini berarti hasil rasio negatif antara upah dibagai dengan biaya sewa. Garis isocost ini akan
dikombinasikan dengan garis isoquant dalam uoaya mencari dan menentukan titik produksi
yang optimal (pada tingkat output tertentu). jika pada suatu saat terjadi perubahan harga dari
faktor produksi maka secara otomatis kurva isocost ini akan berotasi. Namun kurva akan
kembali sejajar ketika yang berubah adalah kemampuan anggarannya.

Kurva isoquant memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Memiliki kemiringan negatif


 Jumlah output atau hasil produk ditunjukkan dengan garis kurva yang semakin ke
kanan.
 Antara garis isoquant satu dan yang lainnya tidak pernah mengalami perpotongan.
 Arah kurva isoquant cembung menuju titik origin atau titik asal.
 Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-
titik yang menunjukan kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan tingkat
produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirri-ciri sama dengan kurva indefferensi
dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan
jumlah produk yang sama

Contoh:

UNITS OF UNITS OF TOTAL


COMBINATIONS CAPITAL LABOUR OUTPUT

A 50 1 1500

B 45 2 1500

C 41 3 1500

D 38 4 1500

Anda mungkin juga menyukai