MASYARAKAT
PUSKESMAS TUNJUNG
PEMERINTAH KOTA LUMAJANG
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS TUNJUNG
Jalan Raya Tunjung Kalipenggung
Telp. 0334 323824
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai tiga beban ganda
(Triple Burden). Penyakit infeksi dan menular masih memerlukan perhatian besar dan
sementara itu telah terjadi peningkatan penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit
karena perilaku tidak sehat serta penyakit degeneratif. Kemajuan transportasi dan
komunikasi, membuat penyakit dapat berpindah dari satu daerah atau negara ke negara
lain dalam waktu yang relatif singkat serta tidak mengenal batas wilayah administrasi.
Selanjutnya berbagai penyakit baru (new emerging diseases) ditemukan, serta
kecenderungan meningkatnya kembali beberapa penyakit yang selama ini sudah berhasil
dikendalikan (re-emerging diseases).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventf, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi tmbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. (2) Upaya kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan. Untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat oleh Puskesmas telah dilakukan berbagai upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) sesuai Permenkes 75 tahun 2014 yang terdiri dari upaya
essensial yaitu :
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
B. Tujuan:
Secara Umum tujuannya adalah Tersedianya pedoman bagi Tim survey Puskesmas
dalam melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
C. Sasaran :
Ruang lingkup dari pedoman ini meliputi proses pengumpulan data, analisis data,
intepretasi data, melalui analisis kebutuhan, Survey, Kotak saran, dan temu muka.
E. Batasan Operasional
Analisis kebutuhan adalah kegiatan analisis yang dilakukan oleh Penganggung jawab
Tim survey melalui pengelola UKM berdasarkan data target dan cakupan program,
situasi derajat kesehatan, data demografi puskesmas.
Survey adalah pengumpulan data dengan mengambil sebagian objek populasi yang
dapat mencerminkan populasi dengan memperhatikan keseimbangan jumlah varial,
akurasi tenaga, waktu dan biaya.
Kotak saran adalah salah satu fasilitas yang digunakan konsuman untuk menyampaikan
keluhan, kritik dan saran serta harapan.
Temu muka adalah suatu metode pertemuan langsung antara petugas kesehatan
dengan tokoh masyarakat.
Bab II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifkasi SDM
B. Kotak saran
1. Kotak saran
2. Alat Tulis (Boldpoint dan Kertas)
C. Temu Muka
1. Panduan Temu Muka
2. Ruangan Pertemuan
3. Notulen
4. Media AVA (wireless microphone : 2 buah, Speaker, LCD, Laptop)
5. Alat Rekaman
BAB IV
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
1. Survey
2. Kotak Saran
3. Temu Muka
C. Langkah Kegiatan
1. Persiapan :
c. harapan masyarakat
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat, direncanakan dalam Lokmin Bulanan sesuai dengan tahapan dan
metode identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
BAB VI KESELAMATAN
SASARAN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB IX
PENUTUP
Dengan adanya pedoman ini diharapkan sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dalam
pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dapat efektif dan efisien.