Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Kata Penagantar

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT , yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapaat menyusun makalah ini dengan sebaik baiknya . Di dalam makalah
ini terdapat penjelasan pancasila dalam rangka mencegah radikalisme dalam bidang
agama,politik,sosial dan pertahanan keamanan dikalangan pemuda ,dengan itu diharapkan para
pemabaca dapat memahami dan dapat menjadikan makalah ini sebagai pedoman

Semoga kami dapat memberikan sedikit pengetahuan .Dan kami berharap seluruh generasi
muda dapat menjadi generasi yang berwawasan luas dan siap bersaing . Untuk itu pada kesempatan
ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah terlibat langsung maupun
tidak langsung sehingga makalah dapat terselesaikan dengan baik

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................1
C. Tujan..........................................................................................................................1
D. Manfaat.....................................................................................................................1

BAB II TINJAUAN TEORI

Makna Radikalisme....................................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian radikalisme..............................................................................................3
B. Kemunculn radikalisme.............................................................................................3
C. Fakta fakta aksi kekerasan dan implikasinya dalam masyarakat................................3
D. Peran idiologi pancasila untuk membentengi diri dari radikalisme ............................4
E. Memebentengi pemuda dari radikalisme..................................................................4

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN ...........................................................................................................5
B. SARAN......................................................................................................................5

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kita mengenal indonesia sebagai negara pluralis , dimana kemajemukan hadir dan
berkembang ddalamnya suku, ras, budaya, bahkan agama .Kemajemukan di ndonesia tidak terlepas
dari kemajuan bidang ilmu yang menyentuh berbagai sendi kehidupan masyarakat indonesia.
Kemajemukan itu telah membawa akibat yaitu adanya perjumpaan yang makin intensif antar
kelompok manusia ,salah satunya pergesekan yang sering kali terjadi diantara agama agama yang
berbeda

Apabila hal tersebut tidak esgera diatasi semakin lama akan terjadi benturan yang
mengakibatkan terpecah belahnya serta perusakan kehdupan manusia serta engancam
kemajemukan yang ada

Fenomena radkalisme dalam agama meeng bsa dipahami secara beragam ,namun secara
esensial radikalisme agama umumnya memeng selalu dikaitkan dengen pertentangan secara tajam
antara nilai-nilai yang diperjuangkan kelompok agama tertentu dan dengan tatanan nilai yang
berlaku atau dipandang mapan pada saat itu . Dengan demikian ,adanya pertentangan pergesekkan
ataupun ketegangan pada akhirnya menyebabakan konsep dari radikalisme sellalu saja
dikonotasikan dengan kekerasan fisik .Apalagi realitas yang saat ini telah terjadi dalam kehidupan
masyarakat indonesia

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka kami merumuskan beberapa pokok
permasalahan sebagai berikut :

 Menelaah kembali makna radikalisme


 Mengtehui pencegahan radikalisme di kalangan muda
 Kemunculan radikalisme dan faktor faktor multidemonsial yang mengtregasi
dengan aksi kekerasan
 Seberapa penting penegetahuan tentang radikalisme
B. Tujuan

Tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuh tugas mata kuilah PKN ,dan juga
untuk berbagi penegtahuan tentang betapa pentingnya menegtahui dan mencegah radikalisme

C. Manfaat

Melalui makalah ini kami mengharapan pembaca dapat memahami radikalisme dan
penegertian, serta dapat mencegah radikalisme

1
BAB II

TINJAUAN TEORI

Makna Radikalisme

Kata radikalisme ditinjau dari segi terminologis berasal dari kata radix yang artinya akar
(pohon).Makna kata tersebut diperluas kembali berarti perdamaian dan ketentraman dan makna
makna lainnya ,dari sini radikalisme yaitu pandangan / cara berfikir sesorang yang menginginkan
peningkatan mutu ,perbaikan dan perdamaian lingkungan multudimensional ,hingga semua lapisan
mayarakatnya dapat hidup rukun dan tentram

Namun demikian ,dalam perkembannya pemahaman terhadap radikalisme itu sendiri


mengalami pemelencengan makna , karena minimnya sudut pandang yang digunakan mayarakat
umum hanya menyoroti apa yang kelompok kelompok radikal lakukan (dalam hal ini praktek
kekesaran) dan tidak petnah berusaha mencariapa yang sebnearnya mereka cari (perbaikan).Hal
serupapun dilakukan oleh pihak pemerintah ,hingga praktis pendikriminasian terhadap paham yang
satu ini tak dapat di elakkan

2
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Radikalisme

Radikalisme dalam artian bahasa berarti paham atau aliran yang menginginkan perubahan
sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis, namun dalam arti lain esensi radikalisme
adalah sikap jiwa yang mengunsung perubahan , namun dalam pengertian lain adalah inti dari
perubahan itu cenderung menggunakan kekerasan

Makna radikalisme saat ini sebagai pemahaman negatif dan bahkan bisa menjadi bahaya
sebagai ekstrim kiri atau kanan

B. Kemuculan radikalisme

Kata radix itu sendiri berasal dari bahasa latin radix yang berarti pohon ,dan
fundamentalisme bermakna dasar dan inti, fundamentalisme islam dengan demikian adalah dasar
dan inti ajaran islam.Fundamentalisme dan radikalisme meamng saling berkaitan ,keduanya memiliki
kesamaan arti yng sama sama bermakna inti ,kelompok radikalisme muncul dengan landas paham
fundamentalisme

Sesungguhnya ejaran kemunculan radkalisme dan fundamentalisme dalam islam lebih di


rujuk terhadap dua faktor yaitu :

1. Faktor Internal

Adalah adanya legitimasi teks keagamaan dalam melakukan “perlawanan” itu serng
kali menggunakan legistimasi teks sebaga penopangnya ,untuk kasus gerakan
ekstrimisme islam

2. Faktor Eksternal
Terdiri dari beberapa sebab diantaranya : pertama,dari aspek ekonomi politik
,kekuasaan depostik pemerintah yang menyeleweng dari nilai nilai
fundamentalis.Kedua , faktor budaya ,faktor ini menekankan pada budaya barat
yaitu budaya sekularisme sebagai musuh bear yang harus dihilangkan dari muka
bumi.Keiga faktor sosial politik ,pemerintah yang kurang tegas dalam menegndaikan
masalah

C. Fakta fakta aksi kekerasan dan implikasinya dalam masyarakat


Bebicara tentang radikalisme ,lebih lebih fundamentalisme ,tak mungkin menafikan adanya
aksi-aksi yang berasas kan kekerasan bahkan pembinasaan salah satunya pemboman yang baru baru
ini terjadi di jl thamrin jakarta yang dilakukan sekelempok ISIS ,yang membuat ketegangan beberapa
saat dan hingga membuat warga panik
3
D. Peran idieologi Pancasila untuk memebenteng diri dari Radikalisme
Pancasila yang notabene merupakan pandnagan hidup bangsa indonesia kni mulai terkikis
seirimg pesatnya perkembangan tekhnologi dan kuatnya arus nformasi .Pemerintah ssat ni juga
sibuk dengan masyarakat yang berepergian ke syiria terkait ISIS
Idiologo pancasila sebenarnya dapat menyesuaikan diri sesuai dengan perkembangan zaman
,hanya saja nilai nilai yang terkandung didalamnya tidak dijiwai oleh masyarakat indonesia itu sendiri
,padahal pancasila itu sendiri sangat penting dipahami atau dijiwai,sebab nilai nilai yang secara
tersirat maupun tersurat memiliki tujuan yang mulia

E. Membantengi pemuda dari Radikalisme

Beberapa upaya untuk membentengi pemuda dari sikap radikalisme :

 Memeperkuat pendidikan kewarganegaraan


 Memeberikan pemahaman agama
 Menagarahkan para pemuda pada aktivitas yang berkualitas baik
 Memberikan keteladanan kepada pemuda

4
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Fenomena meningkatnya sikap radikalisme dikarenakan dangkalnya pemahaman agama


,pendidikan dan pelajaran agama hanya bersifat formaltas ,materi dan tidak mendorong
pembentukan moral dan karakter siswa sehingga terbentuklah sikap anarkis yang dilakukan
masyarakat,,tidak ada rasa saling menghormati dan menghargai antar umat beragama , di alquran
telah dijelaskan bahwa kita harus saling menghormati dan menghargai antar umat beragama

Saran

Pembuatan ini sangat jauh dari kata kesempurnaan ,karena keerbatasan sumber yang saya
dapatkan . Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga bagi saya pda khususnya
amin.

Anda mungkin juga menyukai