Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN MAJELIS KEHORMATAN ETIK PERAWAT GIGI

WILAYAH_______________________
Nomor: /SK-MKEPG/PPGI Smrg/X/2015
TENTANG
PELANGGARAN KODE ETIK PERAWAT GIGI ATAS NAMA SDR. SUKARYO

Demi keluhuran profesi Perawat Gigi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

Majelis kehormatan etik perawat gigi wilayah_____________yang memeriksa dan


menyelesaikan perkara dugaan pelanggaran etik perawat gigi di tingkat pertama, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut, di bawah ini dalam perkara:----------------------------------
Dugaan pelanggaran kode etik perawat gigi bahwa perawat gigi sdr. Sukaryo tidak
dapat menjalin kerjasama yangn baik dengan tenaga kesehatan lainnya, telah terjadi
pertengkaran dengan keluarga pasien, karenanya perilaku demikian diduga telah
mencederai Kode Etik Perawat Gigi---------------------------------------------------------------------------
Majelis Kehormatan Etik Perawat Gigi Wilayah___________---------------------------------
Telah memeriksa keabsahan surat-surat tanda keanggotaan PPGI, sertifikat
keahlian, STR, SIK, dan riwayat pendidikan dan pekerjaan ybs; telah membaca jadwal
praktik ybs di RS Sri Indah---------------------------------------------------------------------------------------
Telah mendengar dan memeriksa Perawat Gigi Sdr. Sukaryo, pada
tanggal____________---------------------------------------------------------------------------------------------
Telah mendengar dan memeriksa sebagai saksi, Perawat Gigi Sdri. Suharti, yang
melaporkan peristiwanya, pada tanggal_____________-------------------------------------------------
Telah mendengar dan memeriksa Sdr. Suwardi, keluarga pasien yang bertengkar,
pada tanggal_____________------------------------------------------------------------------------------------
Telah mengundang Sdr. Suhirno, Ketua PPGI cabang Semarang, tetapi yang
bersangkutan berhalangan hadir.-------------------------------------------------------------------------------

Tentang Duduk Permasalahan

Menimbang bahwa sdr. Sutaryo pada waktu jam dinas, kamis 23 mei 2015 jam 09.00
di ruang Teratai RS. Sri Indah, telah marah-marah dan membentak-bentak kepada Perawat
Gigi lain bernama sdri. Suharti, mengatakan bodoh, tidak mampu bekerja dan menyalah-
nyalahkan, tidak mau bekerjasama dengan sdri. Suharti.------------------------------------------------
Selain itu pada hari sabtu tanggal 25 mei 2015 pada waktu jam kunjungan pasien,
sdr. Sutaryo mengingatkan namun dengan suara lantang dan kasar kepada pasien “Sudah
dicabut giginya jangan makan tebu, makan gorengan yang keras-keras, makan gembus saja
yang empuk”. Karena merasa tersinggung dengan perkataan kasar tersebut, sdr. Suwardi,
ayah pasien tidak terima dan terjadi pertengkaran di depan pasien.----------------------------------
Oleh sebab itu diduga merupakan suatu pelanggaran kode etik Perawat Gigi.----------
Menimbang bahwa atas keresahan tersebut MKEPG wilayah______________ telah
mengundang, mendengar dan memeriksa pihak Perawat Gigi yang diduga bermasalah
secara etik, yang berperilaku tidak dapat berkolaborasi dengan sejawat, bertengkar dengan
ayah pasien, pada tanggal tersebut diatas, yaitu:----------------------------------------------------------
1. Bahwa Perawat Gigi yang diduga bermasalah berumur 35 tahun adalah anggota PPGI
kab. Semarang, yang memiliki STR, SIK, SIPG yang masih berlaku dari instansi yang
berwenang, yang sejak bulan januari bekerja di RS Sari Indah Semarang.-------------------
2. Bahwa setelah masuk bekerja di RS tersebut, perilaku yang bersangkutan kurang
bergaul dengan sesama perawat gigi dan sering marah-marah----------------------------------
3. Bahwa Perawat Gigi sdr. Sutaryo menyesal telah menyakiti hati teman sejawat maupun
ayah pasien-----------------------------------------------------------------------------------------------------
4. ...............................
Menimbang bahwa MKEPG wilayah_____________ telah memeriksa dan
mendengar beberapa teman sejawat atas perilaku yang bersangkutan sehari-harinya.---------
Menimbang bahwa MKEPG wilayah ____________ telah memeriksa dan mendengar
kesaksian pasien pada waktu ayahnya bertengkar dengan yang bersangkutan.------------------

Memutuskan

1. Menetapkan bahwa Perawat Gigi Sutaryo terbukti keterlibatannya dalam pelanggaran


kode etik Perawat Gigi.--------------------------------------------------------------------------------------
2. Menetapkan bahwa keputusan ini sebagai peringatan tertulis untuk lebih berhati-hati
dan perlu mendapat pembinaan oleh PPGI cabang Semarang agar dapat lebih menjaga
pilar etika dan harga dirinya sebagai profesional Perawat Gigi.----------------------------------
3. Menetapkan himbauan dan perhatian serius bahwa peran-peran pihak yang mempunyai
kekuatan yang dapat membuat, menugaskan, mendorong terjadinya kasus pencideraan
profesi Perawat Gigi berupa pelanggaran kode etik, agar menjadi perhatian yang serius
pihak yang bersangkutan dan Asosiasinya agar tidak terulang lagi.----------------------------

Ditetapkan di : Semarang
Pada Tanggal :_________
MEPGI wilayah_________

Ketua Sekretaris

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai