MATERI KULIAH / KODE :

KONSTRUKSI BANGUNAN /
Dosen Pengampu : Ir. Sentjiaki Penangsang, MT

Secara umum bangunan yang dirancang bangun oleh Arsitek terkait dengan sistim strukturnya dan
mekanisme gayanya, untuk strukturnya dapat dibagi/diklasifikasikann alokasinya sebagai berikut :

1. Struktur bangunan bawah (struktur pendukung bangunan/bottom up)

2. Struktur bangunan atas (struktur diatas pondasi/upper level)
3. Struktur bangunan permukaan bangunan (struktur permukaan bangunan/facade)

Pengertian konstruksi bangunan, konstruksi bangunan adalah rancangan kekuatan dari bangunan
yang diperuntukkan bangunan, agar dapat memberikan rasa keamanan, kenyamanan dan keamanan
bagi kelangsungan bangunan tersebut untuk dihuni dalam jangka waktu rancangan yang ditetapkan
(ada batasan yang didasarkan dari rancangan yang telah dibuat dan dipakainya).

Pengertian kelayakan huni bangunan yang dikonstruksikan oleh tenaga ahli konstruksi tergantung
dari parameter – parameter yang dipakai menghitung kekuatan konstruksi bangunan. Semakin luas
dan obyektif parameter perhitungan yang dipakai akan semakin terjamin dan dijamin bangunan yang
dikonstruksikan tersebut untuk kelayakan

Secara regulasi setiap bangunan yang akan dikonstruksikan dilapangan pada site, lokasi, kawasan
yang telah ditentukan harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota, baik yang
berkaitan dengan hasil rancangannya harus mendapatkan rekomendasi dan perijinan untuk proyek
dapat dilanjutkan dengan pembangunannya (Konstruksinya) dilapangan.

Bilamana proyek yang akan dibangun mencakup kawasan akan dampak dari proyek yang dihadirkan
tersebut, maka proyek tersebut harus membuat analisa dampak proyek yang disebut dengan Analisa
Andal, Amdal dan RKL – UPL untuk mendapatkan rekomendasi lebih lanjut akan proyek yg dibangun,
apa saja pekerjaan tambahan yang harus diadakan, agar proyek tidak berdampak terhadap kota dan
masyarakat kotanya.