(RPP)
MATA PELAJARAN
DESAIN MULTIMEDIA
MATERI POKOK
Ilustrasi
oleh:
150533604505
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah tentang ilustrasi
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di
alam
1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi mengenai permasalahan terkait
dengan Ilustrasi.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
mengenai permasalahan terkait Ilustrasi.
3.3 Memahami Ilustrasi.
4.3 Menyajikan contoh-contoh ilustrasi.
C. INDIKATOR KETERCAPAIAN
1. Memahami konsep ilustrasi.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis ilustrasi.
3. Mendeskripsikan cara pembuatan gambar ilustrasi manual, digital dan manual
digital.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Sikap
1. Memahami konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi dengan disiplin, tanggung
jawab, santun, percaya diri, responsif dan proaktif.
b. Pengetahuan
C1 (Mengingat/Remembering)
1. Membaca materi konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
2. Mengidentifikasi konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
3. Mempelajari konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
4. Menghafal konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
5. Menyebutkan konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
C2 (Memahami)
1. Menjelaskan konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
2. Mengemukakan pendapatnya terkait konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
3. Mendiskusikan secara berkelompok tentang konsep, jenis-jenis dan pembuatan
ilustrasi.
4. Menjabarkan konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
5. Menyimpulkan perbedaan dari setiap jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
C3 (Mengaplikasikan)
1. Menentukan jenis dan cara pembuatan ilustrasi yang sesuai dengan yang ingin
digunakan.
2. Menerapkan jenis dan pembuatan ilustrasi dengan tepat.
3. Mengolah pembuatan ilustrasi dengan tepat.
4. Mengoperasikan software dalam proses pembuatan ilustrasi.
5. Mengklasifikasi jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
C4 (Menganalisis)
1. Mengklasifikasikan jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
2. Mengurutkan jenis-jenis ilustrasi dari yang terendah ke yang terbaik.
3. Menyeleksi jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
4. Mengaitkan jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
5. Menyusun jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
C5 (Membuat)
1. Merancang sebuah proyek multimedia sesuai konsep dan jenis-jenis ilustrasi
yang diinginkan.
2. Menyusun sebuah proyek multimedia sesuai konsep dan jenis-jenis ilustrasi
yang diinginkan.
3. Mengkategorikan jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
4. Membangun sebuah proyek multimedia sesuai konsep dan jenis-jenis ilustrasi
yang diinginkan.
5. Menguhubungkan berbagai jenis dan pembuatan ilustrasi.
C6 (Mengevaluasi)
1. Membandingkan hasil ilustrasi yang telah dibuat dengan jenis ilustrasi lain yang
serupa.
2. Menyimpulkan inti berbagai jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
3. Memvalidasi sebuah ilustrasi.
4. Mengkritik kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis-jenis ilustrasi.
5. Menilai ilustrasi yang telah dibuat
c. Keterampilan
1. Terampil dalam menyusun konsep, jenis-jenis dan pembuatan ilustrasi.
2. Terampil dalam mengoperasikan software dalam pembuatan berbagai jenis
ilustrasi.
3. Terampil dalam membuat sebuah proyek multimedia berupa ilustrasi.
E. MATERI
1. Ilustrasi
2. Musik Ilustrasi
3. Gambar Ilustrasi
4. Gambar Ilustrasi Manual
5. Gambar Ilustrasi Digital
6. Gambar Ilustrasi Manual dan Digital
2. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. “Desain
Multimediaí”. Jakarta
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah dan diskusi
4. Keterampilan yang dilatih :
- Menjelaskan materi
- Berani mengungkapkan pendapat
- Aktif bertanya
- Kerja sama
- Mengelola kelas
- Memimpin diskusi kelompok
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama
No Kegiatan Alokasi
Tahapan
. Guru Siswa Waktu
1. PEMBUKAAN 15 Menit
Guru membuka Siswa menjawab 1 menit
pembelajaran salam secara
dengan salam yang serentak dengan
lembut dan santun salam yang lembut
dan santun
I. PENILAIAN
Lembar Penilaian (Lampiran 1)
a. Penilaian Kognitif / Pengetahuan
b. Penilaian Afektif / Sikap
c. Penilaian Psikomotorik / Keterampilan
1
2
3
4
5
dst
PEDOMAN PENSKORAN
No Nomor Soal Skor
1 Soal no 1 25 = Jika jawaban sesuai kunci jawaban
15 = Jika jawaban kurang sesuai kunci jawaban
5 = jawaban salah
0 = tidak menjawab
Sikap
2. Disiplin
Indikator Kriteria Skor
Tidak mengikuti proses pembelajaran Tidak Disiplin 1
3. Tanggung Jawab
Indikator Kriteria Skor
5. Peduli
Indikator Kriteria Skor
Petunjuk Penskroran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor tertinggi
5= Skor akhir
Contoh :
Skor diperoleh 24, skor tertinggi 5 x 6 = 30, maka skor akhir :
5=4
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.25 < skor ≤ 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.50 < skor ≤ 3.25
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.75 < skor ≤ 2.50
Kurang : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor ≤ 1.75
Sangat Kurang : apabila memperoleh skor : 0.00 < skor ≤ 1.00
C. Lembar Penilaian Psikomotorik / Keterampilan
∑
Skor Perolehan Psikomotorik (1 – 5) Skor Ket.
Pedoman Penskoran
Diskripsi kegiatan Kriteria Skor
Petunjuk Penskroran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor tertinggi
5= Skor akhir
Contoh :
Skor diperoleh 12, skor tertinggi 5 x 3 = 15, maka skor akhir :
5=4
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.25 < skor ≤ 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.50 < skor ≤ 3.25
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.75 < skor ≤ 2.50
Kurang : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor ≤ 1.75
Sangat Kurang : apabila memperoleh skor : 0.00 < skor ≤ 1.00
Lampiran 2 : Materi
ILUSTRASI
A. ILUSTRASI
Ilustrasi merupakan seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan
menerangkan naskah. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, grafik.
Ditinjau dari fungsinya, ilustrasi memiliki tiga fungsi yaitu deskriptif, ekspresif dan
analitis.
B. MUSIK ILUSTRASI
Dalam pementasan drama, untuk kepentingan menciptakan suasana tertentu,
sehingga imanjinasi penonton dapat berkembang secara maksimal diperlukan
musik pengiring, yang dikenal dengan nama musik ilustrasi. Fungsi musik dalam
suatu pementasan drama adalah untuk memberi ilustrasi yang memperindah,
memberi latar belakang, memberi warna psikologis, memberi penekanan pada
nada dasar drama, memberi tekanan pada keadaan yang mendesak, memberi
selingan.
C. GAMBAR ILUSTRASI
Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi baik hitam putih
maupun berwarna yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk
memperjelas atau memperkuat arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks
atau naskah/cerita yang menyertainya. Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu
ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul
buku.Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu gagasan,
sketsa dan pewarnaan.
D. GAMBAR ILUSTRASI MANUAL
Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar
tangan (manual), dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau
kombinasi dari manual dan digital. Teknik pembuatan gambar ilustrasi manual
meliputi teknik outline, arsir, blok, scraperboard, dot, goresan kering, halftone, siluet.
E. GAMBAR ILUSTRASI DIGITAL
Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
mengesplorasikan kemampuan kreatif program komputer untuk membuat seni
visual berupa ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi.Ada dua macam gambar dapat
dihasilkan proses digital, yaitu gambar vektor dan gambar bitmap.
F. GAMBAR ILUSTRASI MANUAL dan DIGITAL
Gambar ilustrasi manual dan digital adalah gambar ilustrasi yang dibuat dengan
cara memadukan antara teknik manual dan digital. Tahapan untuk membuat gambar
ilustrasi manual dan digital membuat sketsa, menampilkan sketsa pada komputer,
menggambar digital dengan aplikasi pengolah gambar, mewarnai gambar dan
membuat detail gambar ilustrasi.
Lampiran 3 : Lembar Kerja Siswa LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Studi Kasus
Jelaskan langkah-langkah untuk membuat gambar ilustrasi!
Kunci Jawaban
Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu :
1)Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah
adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan
pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.
2)Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar
(sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan media yang
akan dipakai.
Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar
baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan
bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri
detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah ditentukan.
Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.
3) Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar
ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis
(ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak
bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.