Anda di halaman 1dari 38

RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : X/1 (Satu)
PENYUSUN : AGUNG PRAWOTO, S.Pd

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 1


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMK SMTI Banda Aceh


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Analisis Kimia Dasar
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial : Menghayati dan
mengamalkan ajaranagamayang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap
Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara
multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerjaKimia Analisis pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan


prosedur kerja yang lazim dilakukan sertamemecahkan masalah sesuai dengan

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 2


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

bidang kerja Kimia Analisis. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
kuantitas yang terukursesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.3 Menerapkan keselamatan, 4.3 Melaksanakan tindakan keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan kesehatan kerja dan lingkungan
hidup (K3LH) dalam kegiatan hidup (K3LH)
laboratorium
IPK dari KD3.3 IPK dari KD4.3
3.3.1 Menganalisis K3LH dalam 4.3.1 Melaksanakan simulasi kecelakaan
kegiatan praktikum di kerja dalam kegiatan laboratorium
laboratorium 4.3.2 Melakukan penangan pada bahan-
3.3.2 Menganalisis alat pelindung bahan kimia
diri (APD) yang digunakan di 4.3.3 Melakukan penolongan pertama
laboratorium kimia pada kecelakaan
3.3.3 Menganalisis sumber-sumber
kecelakaan kerja dalam
kegiatan praktikum di
laboratorium
3.3.4 Menentukan Alat Pelindung
Diri (APD) yang sesuai dengan
jenis kecelakaan kerja yang
terjadi
3.3.5 Mendeskripsikan penanganan
K3LH didalam kegiatan
laboratorium

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 3


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran ICARE dan Project Based Learning dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap teliti dalam melakukan pengamatan dan tanggung
jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menganalisis K3LH di laboratorium kimia mendeskripsikan jenis-
jenis kecelakaan kerja di laboratorium kimia dan menganalisis alat pelindung diri
(APD) yang digunakan di laboratorium kimia

D. Materi Pembelajaran
1) Sumber-sumber kecelakan kerja
2) Teknik pencegahan kecelakaan kerja
3) Alat pelindung diri
4) Lingkungan hidup
5) Pertolongan pertama pada kecelakaan.

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Metode : ceramah, demonstrasi dan diskusi kelompok
Model : ICARE (Introduction, Connection, Application, Reflection dan
Extension)

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Papan tulis, spidol, infocus, powerpoint, video, LKPD dan
perangkat demontrasi tentang K3LH

G. SumberBelajar
1. Buku Teks Paket Kimia Analis untuk SMK “Teknik Dasar Pekerjaan
Laboratorium, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.
2. Buku/ sumber lain yang relevan.
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 4
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

H. KegiatanPembelajaran
Pertemuan 1 : indikator 1-3 (ICARE)
No Kegiatan Langkah Deskripsi Kegiatan A PPK, 4C dan
ICARE W HOTS

1 Pendahuluan Introduction  Peserta didik menjawab 10  Religius


salam
 Peserta didik berdo’a
 Peserta didik dicek
kehadirannya
 Peserta didik menanggapi
apersepsi: “apa itu K3LH?”
 Motivasi : “ada banyak
simbol-simbol bahaya di
laboratorium. Tiap simbol
memiliki makna yang
berbeda-beda. Maka dari itu
kita akan mempelajarinya”.
 Peserta didik
mendengarkan tujuan
pembelajaran

2 Inti  Connection Mengamati 20  Ingin tahu


 Melalui ppt yang  Critical
ditampilkan oleh guru, Thinking
peserta didik
memperhatikan,
mengamati, dan memahami
simbol-simbol bahaya dan
APD di laboratorium
 Peserta didik dibagi dalam
beberapa kelompok
(penentuan kelompok
ditetapkan oleh guru) Tiap
kelompok terdiri dari 4 – 5
Orang.
 Tiap kelompok memiliki
tugas yang berbeda-beda
Menanya 15  Ingin tahu
 Peserta didik berdiskusi  Collaboratio
dalam kelompok untuk n
mengkaji LKPD tentang  Critical
 Peserta didik Thinking
mengemukakan sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan hasil
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 5
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

pengamatan dan bacaan


Mengumpulkan Data 25  Tanggung
 Peserta didik berdiskusi jawab
dengan kelompok untuk  Collaboratio
menjawab pertanyaan n
sesuai dengan apa yang  Critical
diketahui Thinking
1) Peserta didik
mengolah informasi
yang sudah
dikumpulkan dan
guru memantau
jalannya diskusi dan
membimbing peserta
didik dalam
menyelesaikan LKPD
nya
 Peserta didik terlihat aktif
dalam diskusi dan mengkaji
literatur, peserta didik
termotivasi untuk
berdiskusi dalam menggali
informasi dari berbagai
sumber maupun bahan ajar
yang telah dibagikan
Mengasosiasi 30  Tanggung
 Diskusi kelompok jawab
mengolah data jawaban  Percaya diri
LKPD  Jujur
 Guru memantau jalannya  Collaboratio
diskusi dan membimbing n
peserta didik untuk  Critical
mempresentasikan hasil Thinking
diskusinya  Creativitas
 Masing-masing kelompok  Communicati
mempresentasikan hasil on
diskusi
Mengkomunikasi 20  Ingin tahu
 Peserta didik dan guru  Critical
mendiskusikan dan Thinking
memverifikasi hasil diskusi  Communicati
pada kegiatan sebelumnya on
dengan data-data atau teori
pada buku sumber belajar.
 Perwakilan kelompok
memperhatikan sajian atau
paparan serta menilai hasil
presentasi dari kelompok
lain, mencermatinya dan
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 6
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

membandingkan dengan
hasil dari kelompok sendiri
kemudian mendiskusikan
kembali pada kelompok
masing-masing.
 Perwakilan kelompok untuk
memberikan tanggapan
dengan mengajukan
pertanyaan , meminta
konfirmasi ataupun
memberikan masukan
terhadap kelompok lainnya.
 Guru mencatat hal-hal yang
unik antara kelompok yang
satu dengan yang lain.
 Guru menilai keaktifan
peserta didik (individu dan
kelompok) dalam kelas
saat berdiskusi,
merancang/melakukan
penyelidikan sederhana
maupun presentasi
berlangsung.
Reflection  Peserta didik mengkaji  Tanggung
ulang dan menyimpulkan jawab
hasil diskusi dalam  Critical
kelompok Thinking
 Guru memberikan  Communicati
penguatan dengan on
memberikan penjelasan
materi
3 Penutup  Peserta didik dan guru 15  Religius
mereview hasil  Critical
pembelajaran Thinking
 Guru memberikan  Communicati
penghargaan kepada on
kelompok yang berkinerja
baik
 Guru melakukan penilaian
untuk mengetahui tingkat
Extention ketercapaian indicator
 Guru menyampaikan
informasi tentang
praktikum yang akan
dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
 Guru menyampaikan pesan
moral kepada peserta didik
 Peserta didik menjawab
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 7
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

salam

Pertemuan II : Indikator 4-6 (Project Based Learning)


No Kegiatan Langkah Deskripsi Kegiatan A PPK dan
ICARE W HOTS

1 Pendahulua  Peserta didik menjawab 10  Religius


n salam
 Peserta didik berdo’a
 Peserta didik dicek
kehadirannya
 Peserta didik menanggapi
apersepsi: “kalian pernah
melakukan praktikum kimia
di laboratorium?
 Motivasi : “Dalam
melakukan praktikum hendak
nya selalu dilengkapi dengan
APD yang lengkap, silahkan
tonton video berikut!”
 Peserta didik mendengarkan
tujuan pembelajaran

2 Inti Setting Kelas 20  Ingin tahu


1. Peserta didik duduk dalam  Critical
kelompok yang terdiri dari Thinking
5 orang

Mengamati
1. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan power
point
2. Peserta didik
mendiskusikan
permasalahan yang
diberikan guru

Essential Menanyakan 15  Ingin tahu


Question 1. Peserta didik menanyakan  Collaboratio
hal-hal yang terdapat di n
power point  Critical
2. Guru bertanya “bagaimana Thinking
cara mengatasi kecelekaan
kerja di laboratorium?”
Project Mengumpulkan Data 25  Tanggung
Design  Peserta didik berdiskusi jawab
dengan kelompok untuk  Collaboratio
menjawab pertanyaan sesuai n
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 8
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

dengan apa yang diketahui  Critical


 Guru memfasilitasi peserta Thinking
didik untuk menemukan
jawaban
 Peserta didik merancang
proyek tentang berbagai jenis
sumber kecelakaan, cara
penanganan dan penggunaan
APD yang tepat (project
dapat berupa video maupun
buku panduan).

Create a Mengasosiasi 30  Tanggung


schedule  Guru memberitahukan bahwa jawab
project yang dikerjakan harus  Jujur
selesai dalam waktu 14 hari.  Collaboratio
n
 Creativitas
 Communicati
on
Monitoring Mengkomunikasi 20  Ingin tahu
Project  Guru memantau hasil kerja  Critical
peserta didik tiap 3 hari Thinking
sekali  Communicati
on

Testing  Guru melakukan pengujian  Tanggung


Learning terhadap hasil proyek yang jawab
Processes and telah di siapkan  Critical
Results  Peserta didik melakukan uji Thinking
kinerja terhadap proyek yang  Communicati
telah dibuat on
3 Penutup Reflection  Peserta didik dan guru 15  Religius
mereview hasil pembelajaran  Critical
 Guru memberikan Thinking
penghargaan kepada  Communicati
kelompok yang berkinerja on
baik
 Guru melakukan penilaian
untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator
 Guru menyampaikan pesan
moral kepada peserta didik
 Peserta didik menjawab
salam

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 9


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik dan Proyek

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Praktik : lembar penilaian presentasi
d. Proyek : lembar penilaian proyek

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak2 kali dan apabila setelah 2 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

Banda Aceh, Januari 2018


Mengetahui
Kepala SMK SMTI Banda Aceh Guru Mata Pelajaran,

Agung Prawoto, S.Pd Agung Prawoto, S.Pd

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 10


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

URAIAN MATERI

1) Sumber-sumber kecelakaan kerja


2) Teknik pencegahan kecelakaan kerja
3) Alat pelindung diri
4) Lingkungan hidup
5) Pertolongan pertama pada kecelakaan.

A. Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)


Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga
kerja (laboran/analis). Khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan K3 merupakan
ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat
diduga. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa
keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. Kecelakaan kerja dapat
didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat
mengakibatkan kecelakaan. Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah
keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi
kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau
mengadakan pengawasan yang ketat.

Keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting untuk diterapkan baik itu di
dalam suatu proses produksi ataupun bekerja di dalam laboratorium untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena pentingnya penerapan K3 dalam bekerja
maka pemerintah mengatur tentang kesehatan dan keselamatan kerja ini di dalam
perundangan-undangan.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 11


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

Dasar hukum yang pokok tentang keselamatan dan kesehatan kerja adalah
UUD 1945 pasal (27) ayat 2 “Tiap Warga Negara Berhak Atas Pekerjaan Dan
Penghidupan Yang Layak Bagi Kemanusiaan” yang kemudian diterjemahkan lebih
detail dalam Undang Undang No. 14. 1969 tentang Ketentuan – Ketentuan pokok
ketenagakerjaan:

Tujuan utama dari penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah
mencegah, mengurangi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja (zero
accident). K3 dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan sehingga zero
accident sangat diharapkan pada setiap pekerjaan. Tujuan dari penerapan K3 dalam
suatu industri ataupun laboratorium adalah:
1) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
2) Mencegah timbulnya penyakit akibat suatu pekerjaan.
3) Mencegah/ mengurangi kematian.
4) Mencegah/mengurangi cacat tetap pada anggota tubuh pekerja.
5) Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan,
alat-alat kerja, mesin-mesin, instalasi dan lain sebagainya.
6) Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin
kehidupan produktifnya.
7) Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber-sumber
produksi lainnya.
8) Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat
menimbulkan kegembiraan semangat kerja.
9) Memperlancar, meningkatkan dan mengamankan produksi industri
10) Serta menerapkan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.

B. Teknik pencegahan kecelakaan kerja


Mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sebelumnya harus dimulai dari
pengenalan bahaya di tempat kerja, estimasi bahaya dan tiga langkah pengendalian.
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan cara:
a) Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisi-
kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan,
pemeliharaan pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan industri, tugas-

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 12


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

tugas pengusaha dan buruh, latihan supervisi medis, P3K, dan pemeriksaan
kesehatan.
b) Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak
resmi mengenai misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat keselamat-
an jenis-jenis peralatan industri tertentu, praktek-praktek keselamatan dan
higinies umum, dan alat-alat pelindung diri.
c) Pengawasan yaitu pengawasan tentang dipatuhinya ketentuan-ketentuan
perundang-undangan yang diwajibkan.
d) Penelitian bersifat teknik yang meliputi sifat dan ciri bahan yang berbahaya,
penyelidikan tentang pagar pengaman, pengujian alat-alat perlindungan diri,
penelitian tentang pencegahan peledakan gas dan debu, penelaahan tentang
bahan-bahan dan desain di tempat kerja.
e) Riset medis, yang meliputi terutama penelitian tentang efek-efek fisiologis
dan patologis, faktor-faktor lingkungan dan teknologis dan keadaan fisik
yang mengakibatkan kecelakaan.
f) Penelitian psikologis yaitu penyelidikan tentang pola-pola kejiwaan yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan.
g) Penelitian syarat statistik, untuk menetapkan jenis-jenis kecelakaan yang
terjadi, banyaknya, mengenai siapa saja, dalam pekerjaan apa, dan apa sebab-
sebabnya.
h) Pendidikan yang menyangkut pendidikan keselamatan dalam kurikulum
teknik, sekolah-sekolah perniagaan atau kursus-kursus pertukangan.
i) Latihan-latihan, yaitu latihan praktek bagi tenaga kerja, khususnya tenaga
kerja yang baru dalam keselamatan kerja
j) Penggairahan yaitu penggunaan aneka cara penyuluhan atau pendekatan lain
untuk menimbul-kan sikap untuk selamat.
k) Asuransi, yaitu insentif finansial untuk meningkatkan pencegahan kecelakaan
misalnya dalam bentuk pengurangan premi yang dibayar oleh perusahaan,
jika tindakan-tindakan keselamatan sangat baik.
l) Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan, yang merupakan ukuran utama
efektivitas penerapan keselamatan kerja. Pada perusahaanlah, kecelaka-an-
kecelakaan terjadi sedangkan pola-pola kecelakaan pada suatu perusahaan

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 13


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

tergantung kepada tingkat kesadaran akan keselamatan kerja oleh semua


pihak yang bersangkutan.
m) Organisasi K3, dalam era industrialisasi dengan kompleksitas permasalahan
dan pene-rapan prinsip manajemen modern, masalah usaha pencegahan
kecelakaan tidak mungkin dilakukan oleh orang-perorang atau secara pribadi,
tapi memerlukan keterlibatan banyak orang, berbagai jenjang dalam
organisasi yang memadai.

Pencegahan penyakit akibat kerja dapat dilakukan dengan:


a) Substitusi, yaitu dengan mengganti bahan-bahan yang membahayakan
dengan bahan yang tidak berbahaya, tanpa mengurangi hasil pekerjaan
maupun mutunya.
b) Isolasi, yaitu menjauhkan atau memisahkan suatu proses pekerjaan yang
mengganggu / membahayakan.
c) Ventilasi, Baik secara umum maupun secara lokal yaitu dengan udara bersih
yang dialirkan ke ruang kerja dengan menghisap udara keluar ruangan.
d) Alat pelindung diri, alat ini dapat berbentuk pakaian, topi, pelindung kepala,
sarung tangan, sepatu yang dilapisi baja bagian depan untuk menahan beban
yang berat, masker khusus untuk melindungi pernafasan terhadap debu atau
gas berbahaya, kaca mata khusus las dsb.
e) Pemeriksaan kesehatan, hal ini meliputi pemeriksaan kesehatan sebelum
bekerja dan pemeriksaan secara berkala untuk mencari faktor penyebab yang
menimbulkan gangguan maupun kelainan kesehatan terhadap tenaga kerja
f) Latihan dan informasi sebelum bekerja, agar pekerja mengetahui dan berhati-
hati terhadap berbagai kemungkinan adanya bahaya.
g) Pendidikan dan penyuluhan tentang K3, dilaksanakan secara teratur

C. Alat Pelindung Diri (APD)


Setiap pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD) karena pada
dasarnya APD merupakan sistem pengaman terakhir untuk pekerja. Alat Pelindung
Diri (APD) di tempat kerja harus dilihat dalam konteks sebagai pengaman pekerja
untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, oleh sebab itu

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 14


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

perlunya dibahas mengenai alat pelindung diri di laboratorium demi menunjang


terciptanya kenyamanan para pengguna laboratorium dalam melakukan praktikum.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan
oleh seorang pekerja untuk melindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD
dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Personal Protective Equipment (PPE).
Dengan melihat kata "personal" pada kata PPE terebut, maka setiap peralatan yang
dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya. Sebagai contoh, proteksi
telinga (hearing protection) yang melindungi telinga pemakainya dari transmisi
kebisingan, masker dengan filter yang menyerap dan menyaring kontaminasi udara,
dan jas laboratorium yang memberikan perlindungan pemakainya dari kontaminisasi
bahan kimia. APD dapat berkisar dari yang sederhana hingga relatif lengkap, seperti
baju yang menutup seluruh tubuh pemakai yang dilengkapi dengan masker khusus
dan alat bantu pernafasan yang dikenakan dikala menangani tumpahan bahan kimia
yang sangat berbahaya. Perlengkapan seperti baju kerja biasa atau seragam yang
tidak secara spesifik melindungi diri dari resiko keselamatan dan kesehatan tidak
termasuk APD. Pemakaian alat APD dimaksudkan untuk mengurangi atau
minimalkan resiko dan bahaya di tempat kerja.

1) Alat Pelindung badan


Jas Laboratorium adalah salah satu Alat Pelindung Diri yang wajib digunakan
oleh para pekerja di lingkungan laboratorium. Hal ini berarti bahwa jas lab tidak
hanya digunakan oleh para analis tapi juga para pekerja lain yang berada di
laboratorium. Penggunaan jas lab juga menjadi seragam sederhana bagi para
profesional di bidang laboratorium. Sesuai fungsinya penggunaan jas lab ditujukan
agar para pemakainya terhindar dari paparan atau percikan bahan kimia yang
digunakan. Untuk itu sangat tidak disarankan menggunakan jas lab lengan pendek.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 15


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

2) Alat pelindung kepala


Alat pelindung kepala adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi kepala
dari benturan, terantuk, kejatuhan atau terpukul benda tajam atau benda keras yang
melayang atau meluncur di udara, terpapar oleh radiasi panas, api, percikan bahan-
bahan kimia, jasad renik (mikro organisme) dan suhu yang ekstrim serta menjaga
kebersihan kepala dan rambut.

3) Alat pelindung mata dan muka


a. Perisai wajah (Face Shield)
Perisai wajah dibutuhkan ketika terdapat potensi adanya paparan zat kimiawi, benda-
benda berterbangan dan juga sinar UV terhadap wajah kita ketika bekerja.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 16


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

b. Safety Glasses
Safety Glasses merupakan perlindungan paling minimum untuk mata ketika bekerja
di dalam laboratorium dari benda-benda yang beterbangan.

c. Safety Goggles
Safety goggles dibutuhkan ketika bekerja di dalam laboratorium yang terdapat
kemungkinan mata terkena uap, cipratan, kabut ataupun semprotan dari zat kimia
berbahaya yang mungkin bisa menyerang mata.

3) Alat pelindung telinga


Alat pelindung telinga adalah alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi alat pendengaran terhadap kebisingan atau tekanan. Jenis alat pelindung
telinga terdiri dari sumbat telinga (ear plug) dan penutup telinga (ear muff).
APD ini disarankan untuk dipakai apabila tempat anda bekerja memiliki tingkat
kebisingan diatas normal yaitu level kebisingan yang mencapai di atas 85 dB atau

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 17


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

lebih. Sedangkan APD ini wajib dipakai ketika tingkat kebisingan sudah mencapai
90 dB.

4) Alat pelindung pernapasan beserta perlengkapannya


a. Respirator pemurni udara
Jenis ini memakai filter the hobbit the desolation of smaugatau kanister yang
dapat menyerap kontaminan dalam udara. Jenis filter berbeda-beda bergantung jenis
gasnya dan diberi warna yang berbeda sesuai dengan kemampuan penyerapan gas.

 Gas asam : putih


 Gas asam sianida : putih dengan strip hijau
 Gas klor : putih dengan strip kuling
 Uap organic : hitam
 Gas ammonia : hijau
 Gas karbon monoksida : biru
 Gas asam dan uap organic : kuning
 Gas asam dan uap organik dan ammonia : cokelat

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 18


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

b. Respirator pemasok udara/oksigen


Jenis ini dipakai untuk bekerja dalam ruang yang berkadar oksigen rendah
seperti ruang tertutup atau berpolusi berat, seperti adanya gas apiksian (N2, CO2) atau
apiksian kimia (NH3, CO, HCN) pada konsentrasi tinggi.

4) Alat pelindung tangan


a. Sarung tangan kain
Digunakan untuk memperkuat pegangan. Hendaknya dibiasakan bila
memegang benda yang berminyak, bagian-bagian mesin atau bahan logam lainnya.

b. Sarung tangan asbes


Sarung tangan asbes digunakan terutama untuk melindungi tangan terhadap
bahaya pembakaran api. Sarung tangan ini digunakan bila setiap memegang benda
yang panas, seperti pada pekerjaan mengelas dan pekerjaan menempa.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 19


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

c. Sarung tangan kulit


Sarung tangan kulit digunakan untuk memberi perlindungan dari ketajaman
sudut pada pekerjaan pengecoran. Perlengkapan ini dipakai pada saat harus
mengangkat atau memegang bahan tersebut.

d. Sarung tangan karet


Sarung tangan ini menjaga tangan dari bahaya pembakaran asam atau
melindungi dari cairan pada bak dimana pekerjaan tersebut berlangsung terutama
pada pekerjaan pelapisan logam seperti pernikel, perkhrom dsb. Sarung tangan karet
digunakan pula untuk melindungi kerusakan kulit tangan karena hembusan udara
pada saat membersihkan bagian-bagian mesin dengan menggunakan kompresor.

e. Alat pelindung kaki


Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa benda
berat, keras atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam,
terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrim, terkena
bahan kimia berbahaya dan jasad renik, tergelincir

D. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan
pertama yang harus segera diberikan kepada korban yang mendapatkan kecelakaan
atau penyakit mendadak dengan cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat
rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud yaitu memberikan perawatan darurat
pada korban, sebelum pertolongan pertama yang lengkap diberikan oleh dokter atau
petugas kesehatan lainnya.
P3K diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan
korban, mencegah cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 20
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

tahan korban, dan mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.


Ada pun prinsip-prinsip pertolongan terhadap korban serta beberapa peralatan yang
diperlukan terhadap korban namun tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif
dan mampu menguasai setiap keadaan.

a) Prinsip Dasar

Prinsip-prinsip dasar dalam menangani suatu keadaan darurat tersebut


diantaranya:
1) Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya. Seringkali kita lengah atau
kurang berfikir panjang bila kita menjumpai suatu kecelakaan. Sebelum kita
menolong korban, periksa dulu apakah tempat tersebut sudah aman atau
masih dalam bahaya.
2) Pakailah metode atau cara pertolongan yang cepat, mudah dan efesien.
Hindarkan sikap sok pahlawan. Pergunakanlah sumber daya yang ada baik
alat, manusia maupun sarana pendukung lainnya. Bila Anda bekerja dalam
tim, buatlah perencanaan yang matang dan dipahami oleh seluruh anggota.
3) Biasakan membuat catatan tentang usaha-usaha pertolongan yang telah Anda
lakukan, identitas korban, tempat dan waktu kejadian, dan sebagainya.
Catatan ini berguna bila penderita mendapat rujukan atau pertolongan
tambahan oleh pihak lain.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 21


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMK SMTI Banda Aceh


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar

A. Petunjuk Pengisian
Berilah skor sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu/Saudara pada kolom skor jika:
Skor 4 = Sangat Baik
Skor 3 = Baik
Skor 2 = Cukup
Skor 1 = Tidak Baik

Nama Peserta Sikap Yang Diamati Nilai


No
Didik Teliti Tanggung Jawab

(Sumber: Permendikbud No. 59 Tahun 2014)


Banda Aceh, Januari 2018
Guru Mata Pelajaran,

Agung Prawoto, S.Pd

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 22


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK

SKOR DAN DESKRIPTOR


SIKAP
YANG
DIAMATI SANGAT BAIK CUKUP KURANG
BAIK (4) (3) (2) (1)

Teliti Teliti dalam Teliti dalam Kurang teliti Tidak teliti


hal melakukan hal dalam dalam
pengamatan, melakukan melakukan melakukan
mencatat data pengamatan pengamatan, pengamatan
dan dan mencatat mencata data , mencata
mendeskripsik data tetapi dan data dan
an hasil masih kurang mendeskripsik mendeskrip
pengamatan pada an hasil sikan hasil
pendeskripsia pengamatan pengamatan
n hasil
pengamatan
Tanggung Mengolah data Ada beberapa Menuliskan Tidak
Jawab percobaan data yang data dengan menuliskan
dengan sesuai dituliskan melihat data data
dengan data kelompok lain percobaan
yang salah
(Sumber: Kemendikbud, 2014)

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 23


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar


Kelas/Semester : X/ I
Hari/ Tanggal :
Pertemuan Ke :

A. Petunjuk
Berilah tanda check list (√) pada kolom yang sesuai menurut pilihan. 1= tidak
baik, 2 = cukup, 3 = Baik, dan 4 = Sangat Baik.

B. Pengamatan

Tahap Aspek yang dinilai Nilai


1 2 3 4
1. Pendahuluan a. Peserta didik
mendengarkan / menjawab
apersepsi yang
disampaikan oleh guru.
b. Peserta didik
memperhatikan guru
menyampaikan motivasi
c. Peserta didik
memperhatikan guru
menjelaskan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti a. Peserta didik dikondisikan
dalam beberapa kelompok
belajar yang terdiri dari 5
atau 6 orang.
b. Meminta peserta didik
untuk mengemukakan ide
kelompok sendiri tentang
cara menyelesaikan
masalah yang telah
diberikan oleh guru.
c. Peserta didik dibimbing
untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai,
menemukan penjelasan dan
pemecahan masalah.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 24


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

d. Peserta didik dibimbing


agar saling berkolaborasi
antar sesama teman dalam
kelompok.
e. Membimbing peserta didik
dalam menyimpulkan hasil
pemecahan masalah yang
diberikan.
f. Membantu peserta didik
menyajikan hasil bila
menemukan kesulitan.
g. Membantu peserta didik
untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap
proses pemecahan masalah.
h. Menanyakan kepada
peserta didik apa yang
belum mereka mengerti
dan menanyakan apakah
proses pemecahan masalah
sudah dipahami.
3. Penutup a. Memberi komentar
terhadap hasil belajar
peserta didik dan
memberikan penghargaan.
b. Peserta didik dibimbing
untuk menarik kesimpulan
dari materi yang telah
diajarkan.
c. Peserta didik diberikan
tugas/PR (jika diperlukan
untuk memperlancarkan
pemahaman materi
selanjutnya).

Banda Aceh, Januari 2018


Guru Mata Pelajaran

Agung Prawoto, S.Pd

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 25


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RUBRIK AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Rubrik/Kriteria
No Kegiatan
1 2 3 4
Memperhatikan guru Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
ketika membuka didik memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan guru
pelajaran guru ketika guru ketika guru ketika ketika membuka
membuka pelajaran membuka pelajaran membuka pelajaran
pelajaran
Menjawab pertanyaan Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
1. Pendahuluan
pada kegiatan didik menjawab menjawab menjawab menjawab
apersepsi dan motivasi pertanyaan pada pertanyaan pada pertanyaan pada pertanyaan pada
kegiatan apersepsi kegiatan apersepsi kegiatan apersepsi kegiatan apersepsi
Memperhatikan guru Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
menjelaskan tujuan didik memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
pembelajaran penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru
2 Kegiatan Inti Memperhatikan Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
penjelasan guru didik memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
tentang model penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru
ICARE/PjBL
Memperhatikan guru Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
menjelaskan materi didik memperhatikan memperhatikan memperhatikan memperhatikan
pelajaran penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru penjelasan guru

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 26


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

Mengerjakan tugas Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
yang diberikan guru didik yang yang mengerjakan mengerjakan mengerjakan tugas
mengerjakan tugas tugas tugas
Mempresentasikan Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
tugasnya didepan didik mempresentasikan mempresentasika mempresentasikan
kelas mempresentasikan tugasnya n tugasnya tugasnya
tugasnya
Mengulang dan Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
menghubungkan didik yang yang mengulang yang mengulang yang mengulang dan
materi dengan cara mengulang dan dan dan menghubungkan
ICARE/ PjBL menghubungkan menghubungkan menghubungkan materi dengan cara
materi dengan cara materi dengan cara materi dengan ICARE/ PjBL
ICARE/ PjBL ICARE/ PjBL cara ICARE/ PjBL
Mendengarkan guru Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
memberikan didik yang yang yang yang mendengarkan
penguatan mendengarkan mendengarkan mendengarkan penguatan guru
penguatan guru penguatan guru penguatan guru
3. Kegiatan Menyimpulkan hasil Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
Penutup pembelajaran didik yang yang meyimpulkan yang yang meyimpulkan
meyimpulkan meyimpulkan
Megerjakan soal dan Tidak ada peserta 1-2 peserta didik 3-4 peserta didik ≥ 5 peserta didik
menjawab sendiri didik yang yang menjawab yang menjawab yang menjawab soal
menjawab soal soal sendiri soal sendiri sendiri
sendiri

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 27


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar


Kelas/Semester : X/ I
Hari/ Tanggal :
Nama :
Kelompok :

I. Petunjuk
Berilah tanda check list (√) pada kolom yang sesuai menurut pilihan. 1= tidak
baik, 2 = cukup, 3 = Baik, dan 4 = Sangat Baik.

No Penilaian Jumlah
Aspek yang dinilai
1 2 3 4 skor
1 Kemampuan dalam menanggapi
apersepsi
2 Kemampuan mengajukan pertanyaan
3 Kemampuan menanggapi pertanyaan
4 Kemampuan menghargai pendapat
teman

Banda Aceh, Januari 2018


Guru Mata Pelajaran

Agung Prawoto, S.Pd

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 28


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DALAM


KEGIATAN KELOMPOK

Aspek Yang
SKOR INDIKATOR
Dinilai
4 Mampu menentukan semua variabel secara benar

Kemampuan 3 Mampu menentukan >3 variabel dengan benar


dalam
Kurang mampu menentukan variabel (hanya 2
menanggapi 2
variabel secara benar)
apersepsi
1 Tidak mampu menentukan variabel dengan benar

4 Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar


dan jelas
Kemampuan 3 Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar
mengajukan tetapi kurang jelas
pertanyaan 2 Kurang mampu menyampaikan pertanyaan dengan
benar dan jelas
1 Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dengan
benar dan jelas
4 Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan
jelas
Kemampuan 3 Mampu menjawab pertanyaan dengan benar tetapi
menjawab kurang jelas
pertanyaan 2 urang mampu menjawab pertanyaan dengan benar
dan jelas
1 Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar
dan jelas
4 Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat
orang lain.
Mampu menerima masukan orang lain tetapi kurang
Kemampuan 3 mampu menunjukkan sikap menghargai saat siswa
menghargai lain menyampaikan pendapat
pendapat teman Kurang mampu menghargai dan mendengarkan
2
pendapat orang lain.
1 Tidak Mampu menghargai dan mendengarkan
pendapat orang lain.

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 29


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMK SMTI Banda Aceh


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar
Kelompok :
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Nama Peserta Total Nilai
No Materi Materi Presentasi
didik Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

SkorPerolehan
NilaiPerolehan = × 100
Skor maksimal

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 30


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RUBRIK PENILAIAN

ASPEK SKOR
NO KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi
dan Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi  Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Materi dibuat dalam bentuk charta /
Power Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi  Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
 Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
 Manajemen waktu yang baik
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 31


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PROJECT

Nama Satuan pendidikan : SMK SMTI Banda Aceh


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar

No Aspek Skor
1 Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan masalah
2 Pelaksanaan:
d. Kuantitas sumber data
e. Kelengkapan data
f. Pengolahan dan analisis data
3 Laporan Proyek:
a. Sistematika laporan
b. Penggunaan bahasa
c. Penulisan/ejaan
d. Tampilan
Total skor

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 32


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

Rubrik Penilaian Project

No Aspek Skor max


1 Perencanaan:
a. Persiapan (tepat = 3. Kurang tepat = 2.
Tidak tepat = 1) 6
b. Rumusan masalah (tepat = 3. Kurang tepat
= 2. Tidak tepat = 1)
2 Pelaksanaan: 9
a. Kuantitas sumber data (lebih dari4 sumber
= 3. 2-4 sumber = 2. Satu sumber = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3. Kurang
lengkap = 2. Tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan dan analisis data (sesuai = 3.
Kurang sesuai = 2. Tidak sesuai = 1)
3 Laporan Proyek: 12
a. Sistematika laporan (baik = 3. Kurang baik
= 2. Tidak baik =1)
b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3.
Kurang sesuai = 2. Tidak sesui = 1)
c. Penulisan/ejaan (tepat = 3. Kurang tepat =
2. Tidak tepat = 1)
d. Tampilan (menarik = 3. Kurang menarik =
2. Tidak menarik = 1)
Total skor 27

Nilai yang diperoleh


Nilai 𝑝𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡 = 𝑥 100
Nilai maksimal

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 33


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

INTRUMEN TES TULIS

Nama Satuan pendidikan : SMK SMTI Banda Aceh


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Analisa Kimia Dasar

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (x) pada
jawaban yang paling benar!

1. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan K3LH adalah…


a. Menjamin tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas
b. Mencegah dan mengurangi kerugian yang diderita oleh semua pihak yang
bekerja
c. Memberi pertolongan dini bagi pekerja bila terjadi kecelakaan
d. Mencegah kecelakaan di jalan raya
e. Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan pada saat bekerja

2. Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat
dikendalikan ke tingkat yang memadai, ini adalah lawan dari bahaya (danger)
merupakan pengertian dari....
a. Keamanan
b. Alat pelindung diri
c. Kesehatan
d. Kepedulian
e. Kebersihan

3. Syarat-syarat helm untuk alat pelindung diri yaitu....


a. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, sulit disesuaikan
b. Tahan benturan, meredam kejutan, tidak mudah terbakar, mudah disesuaikan
c. Tahan benturan, mudah terbakar, mudah pecah
d. Tahan benturan, meredam kejutan, anti air, mudah terbakar

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 34


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

e. Mudah terbakar, anti air, mudah pecah


4. Berikut adalah sarung tangan khusus dalam K3, kecuali.........
a. Sarung tangan bahan kulit
b. Sarung tangan bahan karet
c. Sarung tangan bahan plastic
d. Sarung tangan bahan asbes
5. Pelindung mata atau kaca mata digunakan untuk melindungi mata dari bahaya.
Pekerjaan yang wajib menggunakan peralatan pelindung ini adalah....…
a. Mengecat
b. Mengelas
c. Mengukir
d. Melukis
6. Yang termasuk dalam manfaat K3 dibawah ini adalah…
a. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja agar terhindar dari
kematian
b. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
luar tempat kerja
c. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja
d. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja agar biaya
produksi dapat diturunkan

7. Arti dari rambu-rambu K3 disamping adalah…


a. Awas ada api
b. Dilarang merokok
c. Dilarang membawa korek api
d. Dilarang menyalakan api

8. Pengertian kecelakaan kerja dibawah ini yang tidak benar adalah…


a. Kejadian yang tidak terduga dan tidak diinginkan saat berada dilingkungan
kerja
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 35
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

b. Kejadian yang tidak terduga dan tidak diinginkan saat melakukan pekerjaan
c. Kejadian tidak terduga yang terjadi selama bekerja sehingga mengakibatkan
kesakitan, cacat, atau bahkan meninggal
d. Kejadian yang telah terduga dan diharapkan saat berada dilingkungan kerja

9. Tujuan dari P3K adalah…


a. Mempertahankan hidup seseorang
b. Mempercepat penanganan kesehatan
c. Meringankan tugas dokter
d. Mencegah kematian
10. Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan saat mengambil asam sulfat
pekat adalah …
a. Sarung tangan biasa, masker, sandal sepatul
b. Sarung tangan neopren, sepatu safety, kacamata pelindung
c. Sarung tangan neopren, sepatu safety, kacamata pelindung, masker
d. Sarung tangang biasa, kaca mata pelindung, masker

Essai
1. Jika terjadi suatu kecelakaan kerja yang diakibatkan seorang praktikan
menumpahkan asam sulfat 12 M. Hal apa saja yang harus dilakukan olehnya?
Jelaskan!
2. Bagaimanakah upaya anda dalam menangani bahan-bahan sisa percobaan di
laboratorium?
3. Seorang praktikan ingin mereaksikan logam natrium dengan aquadest.
Menurut teori, jika logam natrium di reaksikan dengan aquadest akan
membentuk basa. Tuliskan APD yang diperlukan oleh praktikan agar
terhindar dari bahaya!

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 36


RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

RUBRIK PENILAIAN TES TULIS


Nama Satuan pendidikan : SMK SMTI Banda Aceh
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Analisa Kimia Dasar

Nomor Soal Kunci Bobot


Soal Jawaban Nilai
1 Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan D 5
K3LH adalah…

2 Suatu kondisi dimana atau kapan A 5


munculnya sumber bahaya telah dapat
dikendalikan ke tingkat yang memadai, ini
adalah lawan dari bahaya (danger)
merupakan pengertian dari....

3 Syarat-syarat helm untuk alat pelindung B 5


diri yaitu....

4 Berikut adalah sarung tangan khusus D 5


dalam K3, kecuali.........

5 Pelindung mata atau kaca mata digunakan D 5


untuk melindungi mata dari bahaya.
Pekerjaan yang wajib menggunakan
peralatan pelindung ini adalah....…

6 Yang termasuk dalam manfaat K3 dibawah C 5


ini adalah…

7 Arti dari rambu-rambu K3 disamping C 5


adalah…

8 Pengertian kecelakaan kerja dibawah ini D 5


yang tidak benar adalah…
“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 37
RPP Mata Pelajaran Analisis Kimia Dasar - Kelas X

9 Tujuan dari P3K adalah… D 8

10 11. Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib C 5


digunakan saat mengambil asam sulfat
pekat adalah …

Pedoman Penskoran Soal Essai


No Alternatif Penyelesaian Skor
Soal
1 Jika terjadi suatu kecelakaan kerja yang
diakibatkan seorang praktikan menumpahkan
asam sulfat 12 M. Hal apa saja yang harus
dilakukan olehnya? Jelaskan!
 Jangan panik, 5
 Menambahkan basa kuat ke daerah yang 5
tumpah
 Menambahkan air yang banyak 5
 Mengelap hingga kering 5

2 Bagaimanakah upaya anda dalam menangani


bahan-bahan sisa percobaan di laboratorium?
 Mengencerkan terlebih dahulu 5
 Menampungnya kedalam wadah 5
 Menghubungi pihak BAPEDAL untuk 5
menindak lanjuti bahan-bahan tersebut
 Tidak membuang ke lingkungan 5

3 Seorang praktikan ingin mereaksikan logam


natrium dengan aquadest. Menurut teori, jika
logam natrium di reaksikan dengan aquadest akan
membentuk basa. Tuliskan APD yang diperlukan
oleh praktikan agar terhindar dari bahaya!
 Masker 2
 Sarung tangan neopren 2
 Sepatu kets 2
 Kaca mata pelindung 2
 Jas laboratorium 2

“© 2017, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Teknik Kimia Unsyiah 38

Anda mungkin juga menyukai