Fhoto2
Fhoto2
Fhoto2
KRITERIA /
No PARAMETER
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan 89 % Bangunan hunian memiliki keteraturan
Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (13
2 Kepadatan Bangunan
unit/Ha)
Kelayakan Fisik 87 % Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ 7,2 m2 per
3
Bangunan orang
97 % Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai,
Dinding sesuai persyaratan teknis
Aksesibilitas 70 % Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan
4
Lingkungan lingkungan yang minimum memadai
60 % Kondisi jaringan jalan pada kawasan permukiman
memiliki kualitas minimum memadai
96 % Kawasan permukiman tidak terjadi genangan
air/banjir
5 Drainase Lingkungan
93 % Kondisi jaringan drainase di lokasi permukiman
memiliki kualitas minimum memadai
70 % Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk
Pelayanan Air
6 minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan
Minum/Baku
terlindungi yang layak)
96 % Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi,
cuci (minimal 60liter/org/hari)
100 % Masyarakat memiliki akses jamban keluarga /
jamban bersama (5 KK/jamban)
97 % Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan
Pengelolaan Air
7 teknis (memiliki kloset leher angsa yang terhubung dengan
Limbah
septic-tank)
0 % Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah
dengan saluran drainase lingkungan
B NON FISIK
5 % Bangunan hunian memiliki IMB
Legalitas pendirian
1 94 % Lahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat
bangunan
surat perjanjian lainnya
2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk 50 jiwa/ha
Mata pencarian 74 % Mata pencaharian utama rumah tangga adalah
3
penduduk Perdagangan/ jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)
Penggunaan Daya
4 62 % Rumah tangga menggunakan daya listrik 900 Watt
Listrik
Fasilitas Pelayanan 73 % Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di
5
Kesehatan Puskesmas/ Pustu
69 % Rumah tangga dengan anak usia wajib belajar 9
Fasilitas Pelayanan
6 Tahun (SD/SMP/Sederajat) memperoleh akses pendidikan
Pendidikan
dasar di dalam kel/ kec yg sama
PROFIL PERMASALAHAN
KRITERIA /
No PARAMETER
INDIKATOR
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan 11 % Bangunan Hunian tidak memiliki keteraturan
Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (13
2 Kepadatan Bangunan
unit/Ha)
Kelayakan Fisik 13 % Bangunan hunian memiliki Luas Lantai < 7,2 m2 per
3
Bangunan orang
3 % Bangunan hunian memiliki kondisi ALADIN tidak
sesuai persyaratan teknis
Aksesibilitas 30 % Kawasan permukiman tidak terlayani jaringan jalan
4
Lingkungan lingkungan yang memadai
40 % Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman
memiliki kualitas buruk
4 % Kawasan permukiman terjadi genangan/banjir
5 Drainase Lingkungan 7 % Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman
memiliki kualitas buruk
30 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
terlayani jaringan Air Bersih/Baku perpipaan atau non
Pelayanan Air perpipaan terlindungi yang layak
6
Minum/Baku
4 % Masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal
60liter/org/hari (Mandi, Minum, Cuci)
0 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
memiliki akses Jamban/MCK Komunal
3 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman tidak
Pengelolaan Air
7 memiliki kloset (Leher Angsa) yang terhubung dengan
Limbah
tangkiseptik
100 % Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
tercampur dengan Drainase Lingkungan
80 % Sampah domestik rumah tangga pada kawasan
Pengelolaan
8 permukiman terangkut ke TPS/TPA kurang dari 2 kali
Persampahan
seminggu
Pengamanan Bahaya 100 % Kawasan permukiman tidak memiliki Ketersediaan
9 prasarana/sarana Proteksi Kebakaran
Kebakaran
B NON FISIK
95 % Bangunan Hunian tidak memiliki IMB
Legalitas pendirian
1 6 % Lahan Bangunan Hunian tidak Memiliki
bangunan
SHM/HGB/Surat yang diakui pemerintah
2 Kepadatan penduduk Kepadatan Penduduk 50 Jiwa/Ha
Mata pencarian 74 % Mata pencaharian utama rumah tangga adalah
3
penduduk Perdagangan/ jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel, dll)
Penggunaan Daya 62 % Mayoritas rumah tangga menggunakan daya listrik
4
Listrik 900 Watt
Fasilitas Pelayanan 73 % Mayoritas Rumah tangga dikawasan permukiman
5
Kesehatan menggunakan fasilitas kesehatan di Puskesmas/ Pustu
69 % Mayoritas Rumah tangga memiliki usia wajib belajar
Fasilitas Pelayanan
6 9 Tahun (SD-SMP) memperoleh akses pendidikan dasar di
Pendidikan
dalam kel/ kec yg sama
sumber: survey penyusunan baseline 100-0-100
C.2. Profil Permukiman Perdusun
C.2.1 Profil Permukiman Dusun Kenanga
Provinsi ACEH
Kab/Kota KAB. ACEH TAMIANG
Kecamatan KOTAKUALASIMPANG
Kelurahan BUKIT TEMPURUNG
RT/RW KENANGA
Jumlah Kepala Rumah
128
Tangga
Jumlah Kepala Keluarga 154
Jumlah Kepala Rumah
46
Tangga MBR
Jumlah Kepala Rumah
82
Tangga Non MBR
Jumlah Penduduk Laki-Laki 248
Jumlah Penduduk
280
Perempuan
Jumlah Penduduk 528
FISIK
unit rumah
Keteraturan Bangunan Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian 110
tangga
Hunian
Persentase Keteraturan Bangunan Hunian 86% persentase
Luas permukiman ….Ha 7,80 Ha
Kepadatan Bangunan
Jumlah total bangunan ……unit 128 Unit
Hunian
Tingkat kepadatan bangunan …..unit/Ha 17 Unit/Ha
Kelayakan Bangunan Jumlah Bangunan hunian memiliki luas lantai ≥ unit rumah
102
Hunian 7,2 m2 per orang tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki luas
80% persentase
lantai ≥ 7,2 m2 per orang
Jumlah Bangunan hunian memiliki kondisi unit rumah
122
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki kondisi
95% persentase
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis
Panjang Total Jaringan Jalan Lingkungan yg ada 737,20 meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1,5 meter 391,90 meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5 meter
391,90 meter
yang permukaannya diperkeras
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang
53% persentase
layak
Aksesibilitas Lingkungan
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5 meter
391,90 meter
yang permukaannya diperkeras dan tidak rusak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5 meter
236,70 meter
yang dilengkapi sal. samping jalan
Jalan Sesuai Persyaratan Teknis 43% persentase
KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER NILAI SATUAN
Luas Area permukiman tidak terjadi genangan
7,49 ha
air/banjir
Persentase Kawasan permukiman tidak terjadi
96% persentase
genangan air/banjir
Panjang Total Drainase 381,20 meter
Drainase Lingkungan Panjang Kondisi jaringan drainase pada lokasi
permukiman memiliki kualitas tidak 381,20 meter
rusak/berfungsi baik
Persentase Kondisi jaringan drainase pada lokasi
permukiman memiliki kualitas minimum 100% persentase
memadai
Jumlah Masyarakat terlayani Sarana Air Minum
unit rumah
untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau 128
tangga
non perpipaan terlindungi yang layak)
Persentase Masyarakat terlayani Sarana Air
Minum untuk minum, mandi, dan cuci
100% persentase
Pelayanan Air Minum (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang
layak)
Jumlah Masyarakat terpenuhi kebutuhan air unit rumah
125
minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari) tangga
Persentase Masyarakat terpenuhi kebutuhan air
98% persentase
minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari)
Jumlah Masyarakat memiliki akses jamban unit rumah
keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban) 128
tangga
Persentase Masyarakat memiliki akses jamban persentase
keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban) 100%
Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama sesuai
unit rumah
Pengelolaan Air Limbah persyaratan teknis (memiliki kloset leher angsa 128
tangga
yang terhubung dengan septic-tank)
Persentase Jamban keluarga/jamban bersama
sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher 100% persentase
angsa yang terhubung dengan septic-tank)
Saluran pembuangan air limbah rumah tangga
0% persentase
terpisah dengan saluran drainase lingkungan
Jumlah Sampah domestik rumah tangga di
unit rumah
kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 0
tangga
min. dua kali seminggu
Pengelolaan Persampahan
Persentase Sampah domestik rumah tangga di
kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 0% persentase
min. dua kali seminggu
Pengamanan Bahaya Persentase Kawasan permukiman memiliki
0% persentase
Kebakaran prasarana/sarana proteksi kebakaran
NON FISIK
unit rumah
Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB 5
tangga
Legalitas pendirian Persentase Bangunan hunian memiliki IMB 4% persentase
bangunan
Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki SHM/ unit rumah
128
HGB/ Surat yang diakui pemerintah tangga
KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER NILAI SATUAN
4 Asessibilitas Baseline - Jaringan Jalan … KK 1. Masih berupa jalan Ketika Hujan Kepedulian Pengerasan jalan
Lingkungan Data dan yang layak 53% tanah kondisi jalan masyarata masih (rabat Beton, Paving
FGD dengan (392 Meter) dari 2. Lebar jalan kurang sangat licin ada untuk Blok/dsb)
warga Dusun total 737 meter dari 1,5 meter Jalan mudah perawatan jalan Pembuatan
Kenanga jalan lingkungan 3. Jalan tidak disertai rusak atau (budaya gotong salurah/ketika
- Jalan sesuai dengan bahu Jalan terkikis royong masih ada) membangun jalan
dengan dan saluran harus disertai dengan
Persyaratan Bahu Jalan, dsb
Teknis 43% (237
Meter) dari total
737 meter jalan
lingkungan yg ada
5 Drainase Lingkungan Baseline - 96% luas 1. Drainase tersumbat Ketika Hujan Kepedulian warga 1. Gotong royong
Data dan permukiman tidak 2. Kurang perawatan. Drainase tidak terhadap kondisi pembersihan
FGD dengan ada genangan air 3. Drainase kecil tidak mampu drainase masih ada drainase
warga Dusun (7,49 ha) mampu menampung menampung 2. Pembuatan
Kenanga - 100% Drainase limpasan air hujan limpasan air drainase baru yang
lingkungan 4. Kemiringan drainase hujan. sesuai kelayakan
berfungsi dgn baik tidak menuju ke Genangan air teknis
(381 Meter) Saluran induk tidak cepat surut 3. Pembuatan drainse
untuk daerah
cekungan
6 Pelayanan Air Baku Baseline 100% Masyarakat 1. Pendapatan warga Air minum tidak Sudah masuk 1. Program
Data dan terlayani sarana air rendah tidak mampu sehat dan mudah jaringan pipa pemasangan pipa
No Uraian Masalah Sumber Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
(Sesuai Indikator) Data KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sekunder masalah
dan FGD)
FGD dengan minum yang layak pasang saluran terserang PDAM ke Dusun PDAM untuk
warga Dusun PDAM penyakit Kenanga warga kurang
Kenanga 2. Jarak antara sumr mampu.
dengan septitank 2. Pembuatan
kurang dari 10Meter septitank Komunal
agar jarak dari
sumur makin jauh
7 Pengelolaan Sampah Baseline Hanya 5% sampah 1. Tidak adanya Lingkungan Masih ada beberapa 1. Pengadaan bak
Data dan rumah tangga yang pengelolaan sampah Kumuh dan bau. warga yang peduli penampungan
FGD dengan terangkut ke TPA, di dusun Kenanga Sungai tercemar terhadap kebersihan sampah untuk
warga Dusun sisanya 95% belum 2. Budaya masyarakat lingkungan beberapa rumah
Kenanga terangkut ke TPA masih suka tangga
membuang sampah 2. Program
ke sungai. pengelolaan
sampah ditingkat
lingkungan
3. Pungutan dana
pengelolaan
sampah
4. Menghubungan
pengelolaan
sampah lingkungan
dengan
pengelolaan
sampah tingkat
kota
8 Pengelolaan Limbah Baseline - 97% warga 1. Tidak adanya Lingkungan Masih ada 1. Pembuatan
Data dan memiliki jamban pengelolaan Limbah permukiman kepedualian tempat pengeloaan
FGD dengan sesuai persyaratan didusun Kenanga Bau Kumuh dan masyarakat untuk Limbah
warga Dusun teknis, 3% belum 2. 17 Warga miskin Tidak Sehat. PHBS (Komunal/per 5
Kenanga memiliki (17 punya budaya buang Tersedia lahan KK)
No Uraian Masalah Sumber Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
(Sesuai Indikator) Data KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sekunder masalah
dan FGD)
Rumah( hajat di sungai untuk t4 2. Pembuatan
- 100% saluran pengelolaan septitank komunal
pembuangan Limbah secara 3. Penyuluhan
limbah rumah komunal PHBS
tangga tercampur
dengan saluran
drainase
9 Pengamanan Baseline Tidak tersedia Tidak adanya program Sulit mengatasi Dekat dengan 1. Membangun
Kebakaran Data dan sarana proteksi pengadaan sarana bahaya sumber air (sungai sarana hydrant
FGD dengan kebakaran/0% proteksi kebakaran kebakaran. tamiang) kebakaran
warga Dusun dari desa/pemerintah 2. Membangun
Kenanga kabupaten jalan yang bias
dilalui mobil
damkar
10 Ketersediaan RTH FGD dengan Daerah sempadan 1. Belum adanya Minimnya ruang Adanya kepedulian 1. Pembuatan
warga Dusun sungai tamiang program untuk public bagi warga mengenai ruang terbuka hijau
Kenanga yang seharusnya pengadaan ruan warga pentingnya ruang di wilayah
menjadi RTH terbuka hijau Abrasi sungai terbuka hijau sempadan sungai
digunakan untuk 2. Daerah tamiang apalagi didaerah tamiang
usaha dan tempat sempadan sungai sempadan sungai 2. Relokasi
tinggal banyak yang bagi warga yang
dijadikan tempat tinggal di sempadan
tinggal dan usaha sungai tamiang
C.2.2 Profil Permukiman Dusun Mawar
Provinsi ACEH
Kab/Kota KAB. ACEH TAMIANG
Kecamatan KOTAKUALASIMPANG
Kelurahan BUKIT TEMPURUNG
RT/RW MAWAR
Jumlah Kepala Rumah
154
Tangga
Jumlah Kepala Keluarga 167
Jumlah Kepala Rumah
55
Tangga MBR
Jumlah Kepala Rumah
99
Tangga Non MBR
Jumlah Penduduk Laki-Laki 296
Jumlah Penduduk Perempuan 311
Jumlah Penduduk 607
FISIK
unit rumah
Keteraturan Bangunan Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian 151
tangga
Hunian
Persentase Keteraturan Bangunan Hunian 98% persentase
Luas permukiman ….Ha 5,90 Ha
Kepadatan Bangunan Hunian Jumlah total bangunan ……unit 154 Unit
Tingkat kepadatan bangunan …..unit/Ha 27 Unit/Ha
Jumlah Bangunan hunian memiliki luas unit rumah
Kelayakan Bangunan Hunian 143
lantai ≥ 7,2 m2 per orang tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki luas
93% persentase
lantai ≥ 7,2 m2 per orang
Jumlah Bangunan hunian memiliki kondisi
unit rumah
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan 142
tangga
teknis
Persentase Bangunan hunian memiliki
kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai 92% persentase
persyaratan teknis
Panjang Total Jaringan Jalan Lingkungan
961,70 meter
yg ada
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1,5
708,70 meter
meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5
708,70 meter
Aksesibilitas Lingkungan meter yang permukaannya diperkeras
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang
74% persentase
layak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5
meter yang permukaannya diperkeras dan 708,70 meter
tidak rusak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5
708,70 meter
meter yang dilengkapi sal. samping jalan
Jalan Sesuai Persyaratan Teknis 84% persentase
Luas Area permukiman tidak terjadi
5,31 ha
genangan air/banjir
Persentase Kawasan permukiman tidak
90% persentase
terjadi genangan air/banjir
Panjang Total Drainase 905,70 meter
Drainase Lingkungan Panjang Kondisi jaringan drainase pada
lokasi permukiman memiliki kualitas tidak 607,70 meter
rusak/berfungsi baik
Persentase Kondisi jaringan drainase pada
lokasi permukiman memiliki kualitas 67% persentase
minimum memadai
Jumlah Masyarakat terlayani Sarana Air
Minum untuk minum, mandi, dan cuci unit rumah
139
(perpipaan atau non perpipaan terlindungi tangga
yang layak)
Persentase Masyarakat terlayani Sarana Air
Minum untuk minum, mandi, dan cuci
90% persentase
(perpipaan atau non perpipaan terlindungi
Pelayanan Air Minum
yang layak)
Jumlah Masyarakat terpenuhi kebutuhan air
unit rumah
minum, mandi, cuci (minimal 154
tangga
60liter/org/hari)
Persentase Masyarakat terpenuhi kebutuhan
air minum, mandi, cuci (minimal 90% persentase
60liter/org/hari)
Jumlah Masyarakat memiliki akses jamban unit rumah
keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban) 154
tangga
Persentase Masyarakat memiliki akses persentase
jamban keluarga / jamban bersama (5 100%
KK/jamban)
Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama
sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset unit rumah
154
Pengelolaan Air Limbah leher angsa yang terhubung dengan septic- tangga
tank)
Persentase Jamban keluarga/jamban
bersama sesuai persyaratan teknis
100% persentase
(memiliki kloset leher angsa yang
terhubung dengan septic-tank)
Saluran pembuangan air limbah rumah
tangga terpisah dengan saluran drainase 0% persentase
lingkungan
Jumlah Sampah domestik rumah tangga di
unit rumah
kawasan permukiman terangkut ke 0
tangga
TPS/TPA min. dua kali seminggu
Pengelolaan Persampahan
Persentase Sampah domestik rumah tangga
di kawasan permukiman terangkut ke 0% persentase
TPS/TPA min. dua kali seminggu
Pengamanan Bahaya Persentase Kawasan permukiman memiliki
0% persentase
Kebakaran prasarana/sarana proteksi kebakaran
NON FISIK
unit rumah
Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB 6
tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki IMB 4% persentase
Legalitas pendirian bangunan Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki unit rumah
154
SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah tangga
Persentase Lahan bangunan hunian
memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui 100% persentase
pemerintah
Kepadatan penduduk …..jiwa/Ha (=jumlah
103 jiwa/Ha
penduduk dibagi luas wilayah RT)
Kepadatan penduduk Jumlah penduduk 607 jiwa
Luas wilayah RT 5,90 Ha
Pertanian,perkebunan, kehutanan,
2
peternakan
Perikanan/nelayan 0
Pertambangan/galian 1
rumah
Mata pencarian penduduk Industri/pabrik 0
tangga
Konstruksi/bangunan 3
Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan,
132
hotel, dll)
Pegawai pemerintah 16
<450 Watt 0
900 Watt 148
1300 Watt 6 rumah
Penggunaan Daya Listrik
≥ 2200 Watt 0 tangga
Menumpang/tidak punya meteran
0
sendiri/dll
Rumah Sakit 5
Praktik dokter/poliklinik 87
Puskesmas/Pustu 62 rumah
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dukun/Pengobatan tradisional 0 tangga
Bidan/mantra 0
Tidak pernah 0
Dalam kelurahan/kecamatan yang sama 109
Luar kecamatan 0
Fasilitas Pelayanan Di kota lain 0 rumah
Pendidikan tangga
Tidak sekolah 0
Tidak ada anggota rumah tangga usia wajib
belajar 45
Keteraturan Bangunan Dusun A Air minum Dusun A
5 Drainase Baseline Data - Hanya 67 % - Drainase tersumbat Ketika Hujan Kepedulian warga - Gotong royong
Lingkungan dan FGD Drainase yg - Kurang perawatan. Drainase tidak terhadap kondisi pembersihan drainase
dengan warga berfungsi baik (608 - Drainase kecil mampu drainase masih ada - Pembuatan drainase
Dusun Mawar meter) dari total tidak mampu menampung baru yang sesuai
905 meter saluran menampung limpasan air kelayakan teknis
air limpasan air hujan hujan. - Pembuatan drainse
- Drainase tidak Genangan air untuk daerah cekungan
terhubung ke tidak cepat surut
saluran induk
- Kemiringan
drainase tidak
menuju ke Saluran
induk
6 Pelayanan Air Baseline Data 90% Masyarakat - Pendapatan warga Air minum tidak Sudah masuk - Program pemasangan
Baku dan FGD terlayani sarana air rendah tidak sehat dan mudah jaringan pipa PDAM pipa PDAM untuk
dengan warga minum yg layak mampu pasang terserang ke Dusun Mawar warga kurang mampu.
Dusun Mawar (139 Rumah) saluran PDAM penyakit - Pembuatan septitank
10% sumber air - Jarak antara sumur Komunal agar jarak dari
minum dari mata air dengan septitank sumur makin jauh
yang tidak kurang dari
terlindungi (15 10Meter
rumah)
7 Pengelolaan Baseline Data 0% sampah rumah - Tidak adanya Lingkungan Masih ada beberapa - Pengadaan bak
Sampah dan FGD tangga yang pengelolaan Kumuh dan bau. warga yang peduli penampungan sampah
dengan warga terangkut ke TPA, sampah di dusun Sungai tercemar terhadap kebersihan untuk beberapa rumah
Dusun Mawar sisanya 100 % belum Mawar lingkungan tangga
terangkut ke TPA - Budaya - Program pengelolaan
masyarakat masih sampah ditingkat
suka membuang lingkungan
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sesuai dan FGD) masalah
Indikator)
sampah ke lahan - Pungutan dana
kosong pengelolaan sampah
- Menghubungan
pengelolaan sampah
lingkungan dengan
pengelolaan sampah
tingkat kota
8 Pengelolaan Baseline Data - 100% warga -Tidak adanya Lingkungan Masih ada - Pembuatan tempat
Limbah dan FGD memiliki jamban pengelolaan permukiman kepedualian pengeloaan Limbah
dengan warga sesuai persyaratan Limbah didusun Bau Kumuh dan masyarakat untuk (Komunal/per 5 KK)
Dusun Mawar teknis, 10% belum Mawar Tidak Sehat. PHBS - Penyuluhan PHBS
memiliki (30 -Tidak terpisahnya Tersedia lahan untuk - Pembuatan saluran
Rumah) saluran rumah t4 pengelolaan limbah rumah tangga
- 100% saluran tangga dengan Limbah secara
pembuangan limbah drainase komunal
rumah tangga penampung
tercampur dengan limpasan air hujan
saluran drainase
9 Pengamanan Baseline Data Tidak tersedia sarana Tidak adanya Sulit mengatasi Dekat dengan - Membangun sarana
Kebakaran dan FGD proteksi program pengadaan bahaya sumber air (sungai hydrant kebakaran
dengan warga kebakaran/0% sarana proteksi kebakaran. tamiang) - Membangun jalan
Dusun Mawar kebakaran dari yang bias dilalui mobil
desa/pemerintah damkar
kabupaten
10 Ketersediaan Baseline Data Daerah sempadan - Belum adanya - Minimnya Adanya kepedulian - Pembuatan ruang
RTH dan FGD sungai tamiang yang program untuk ruang public warga mengenai terbuka hijau di
dengan warga seharusnya menjadi pengadaan ruan bagi warga pentingnya ruang wilayah sempadan
Dusun Mawar RTH digunakan terbuka hijau - Abrasi sungai terbuka hijau apalagi sungai tamiang
untuk usaha dan - Daerah sempadan tamiang didaerah sempadan - Relokasi bagi warga
tempat tinggal sungai banyak sungai yang tinggal di
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sesuai dan FGD) masalah
Indikator)
yang dijadikan sempadan sungai
tempat tinggal tamiang
dan usaha
C.2.3 Profil Permukiman per Dusun Melati
Provinsi ACEH
Kab/Kota KAB. ACEH TAMIANG
Kecamatan KOTAKUALASIMPANG
Kelurahan BUKIT TEMPURUNG
RT/RW MELATI
Jumlah Kepala Rumah
235
Tangga
Jumlah Kepala Keluarga 275
Jumlah Kepala Rumah
114
Tangga MBR
Jumlah Kepala Rumah
121
Tangga Non MBR
Jumlah Penduduk Laki-
469
Laki
Jumlah Penduduk
497
Perempuan
Jumlah Penduduk 966
FISIK
unit rumah
Keteraturan Bangunan Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian 221
tangga
Hunian
Persentase Keteraturan Bangunan Hunian 94% persentase
Luas permukiman ….Ha 11,00 Ha
Kepadatan Bangunan
Jumlah total bangunan ……unit 235 Unit
Hunian
Tingkat kepadatan bangunan …..unit/Ha 22 Unit/Ha
Kelayakan Bangunan Jumlah Bangunan hunian memiliki luas lantai unit rumah
228
Hunian ≥ 7,2 m2 per orang tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki luas
97% persentase
lantai ≥ 7,2 m2 per orang
Jumlah Bangunan hunian memiliki kondisi unit rumah
228
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki kondisi
97% persentase
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis
Panjang Total Jaringan Jalan Lingkungan yg
1622,00 meter
ada
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1,5
1622,00 meter
meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5
Aksesibilitas Lingkungan 1622,00 meter
meter yang permukaannya diperkeras
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang
100% persentase
layak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5 meter
855,00 meter
yang permukaannya diperkeras dan tidak rusak
KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER NILAI SATUAN
NON FISIK
unit rumah
Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB 43
tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki IMB 19% persentase
Legalitas pendirian
Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki unit rumah
bangunan 235
SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah tangga
Persentase Lahan bangunan hunian memiliki
100% persentase
SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah
Kepadatan penduduk …..jiwa/Ha (=jumlah
88 jiwa/Ha
penduduk dibagi luas wilayah RT)
Kepadatan penduduk Jumlah penduduk 966 jiwa
Luas wilayah RT 11,00 Ha
Pertanian,perkebunan, kehutanan, peternakan 7
Perikanan/nelayan 0
Pertambangan/galian 3
Industri/pabrik 4 rumah
Mata pencarian penduduk
Konstruksi/bangunan 44 tangga
Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan,
132
hotel, dll)
Pegawai pemerintah 45
<450 Watt 123
900 Watt 106
1300 Watt 5 rumah
Penggunaan Daya Listrik
tangga
≥ 2200 Watt 1
Menumpang/tidak punya meteran sendiri/dll 0
Rumah Sakit 80
Praktik dokter/poliklinik 1
Fasilitas Pelayanan Puskesmas/Pustu 153 rumah
Kesehatan Dukun/Pengobatan tradisional 1 tangga
Bidan/mantri 0
Tidak pernah 0
Dalam kelurahan/kecamatan yang sama 173
Luar kecamatan 0
Fasilitas Pelayanan Di kota lain 0 rumah
Pendidikan tangga
Tidak sekolah 0
Tidak ada anggota rumah tangga usia wajib
belajar 62
Keteraturan Bangunan Dusun A Air minum Dusun A
4 Asessibilitas Baseline Data - Jaringan Jalan … KK - Masih berupa jalan Ketika Hujan Kepedulian Pengerasan jalan (rabat
Lingkungan dan FGD yang layak 100% tanah kondisi jalan masyarata masih Beton, Paving Blok/dsb)
dengan warga (1622 Meter) Jalan - Lebar jalan kurang sangat licin ada untuk Pembuatan salurah/ketika
Dusun Mawar sesuai dengan dari 1,5 meter Jalan mudah perawatan jalan membangun jalan harus
Persyaratan - Jalan tidak disertai rusak atau (budaya gotong disertai dengan Bahu
Teknis 53 % (855 dengan bahu Jalan terkikis royong masih ada) Jalan, dsb
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder dan KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sesuai FGD) masalah
Indikator)
Meter) dari total dan saluran
1622 meter jalan
lingkungan yg ada
5 Drainase Baseline Data - 100% luas - Drainase tersumbat Ketika Hujan Kepedulian warga - Gotong royong
Lingkungan dan FGD permukiman tidak - Kurang perawatan. Drainase tidak terhadap kondisi pembersihan drainase
dengan warga ada genangan air, - Drainase kecil mampu drainase masih ada - Pembuatan drainase baru
Dusun Melati Hanya 100% tidak mampu menampung yang sesuai kelayakan
Drainase yg menampung limpasan air teknis
berfungsi baik limpasan air hujan hujan. - Pembuatan drainse untuk
- Drainase tidak Genangan air daerah cekungan
terhubung ke tidak cepat surut
saluran induk
- Kemiringan
drainase tidak
menuju ke Saluran
induk
6 Pelayanan Baseline Data 23 % Masyarakat - Pendapatan warga Air minum tidak Sudah masuk - Program pemasangan
Air Baku dan FGD terlayani sarana air rendah tidak sehat dan mudah jaringan pipa pipa PDAM untuk warga
dengan warga minum yg layak mampu pasang terserang PDAM ke Dusun kurang mampu.
Dusun Melati (52 Rumah) saluran PDAM penyakit Melati - Pembuatan septitank
77% sumber air - Jarak antara sumur Komunal agar jarak dari
minum dari mata dengan septitank sumur makin jauh
air yang tidak kurang dari
terlindungi 10Meter
7 Pengelolaan Baseline Data 98% sampah rumah - Tidak adanya Lingkungan Masih ada beberapa - Pengadaan bak
Sampah dan FGD tangga yang pengelolaan Kumuh dan bau. warga yang peduli penampungan sampah
dengan warga terangkut ke TPA, sampah di dusun Sungai tercemar terhadap kebersihan untuk beberapa rumah
Dusun Melati sisanya 2 % belum Melati lingkungan tangga
terangkut ke TPA - Budaya - Program pengelolaan
masyarakat masih sampah ditingkat
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder dan KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sesuai FGD) masalah
Indikator)
suka membuang lingkungan
sampah ke - Pungutan dana
sungai/membakar pengelolaan sampah
- Menghubungan
pengelolaan sampah
lingkungan dengan
pengelolaan sampah
tingkat kota
8 Pengelolaan Baseline Data - 100% warga -Tidak adanya Lingkungan Masih ada - Pembuatan tempat
Limbah dan FGD memiliki jamban pengelolaan permukiman kepedualian pengeloaan Limbah
dengan warga sesuai persyaratan Limbah didusun Bau Kumuh dan masyarakat untuk (Komunal/per 5 KK)
Dusun Melati teknis, 10% belum Mawar Tidak Sehat. PHBS - Pembuatan septitank
memiliki (30 Tersedia lahan komunal
Rumah) untuk t4 - Penyuluhan PHBS
- 100% saluran pengelolaan Limbah
pembuangan secara komunal
limbah rumah
tangga tercampur
dengan saluran
drainase
9 Pengamanan Baseline Data Tidak tersedia Tidak adanya Sulit mengatasi Dekat dengan - Membangun sarana
Kebakaran dan FGD sarana proteksi program pengadaan bahaya sumber air (sungai hydrant kebakaran
dengan warga kebakaran/0% sarana proteksi kebakaran. tamiang) - Membangun jalan yang
Dusun Melati kebakaran dari bias dilalui mobil
desa/pemerintah damkar
kabupaten
10 Ketersediaan Baseline Data - Belum adanya - Minimnya Adanya kepedulian -
RTH dan FGD program untuk ruang public warga mengenai
dengan warga pengadaan ruan bagi warga pentingnya ruang
Dusun Melati terbuka hijau - Abrasi sungai terbuka hijau
- Daerah sempadan tamiang apalagi didaerah
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder dan KK ditimbulkan Penyelesaian
(Sesuai FGD) masalah
Indikator)
sungai banyak sempadan sungai
yang dijadikan
tempat tinggal
dan usaha
C.2.4. Profil Permukiman Per Dusun Melur
Provinsi ACEH
Kab/Kota KAB. ACEH TAMIANG
Kecamatan KOTAKUALASIMPANG
Kelurahan BUKIT TEMPURUNG
RT/RW MELUR
Jumlah Kepala Rumah Tangga 126
Jumlah Kepala Keluarga 130
Jumlah Kepala Rumah Tangga MBR 102
Jumlah Kepala Rumah Tangga Non MBR 24
Jumlah Penduduk Laki-Laki 275
Jumlah Penduduk Perempuan 275
Jumlah Penduduk 550
FISIK
unit rumah
Keteraturan Bangunan Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian 123
tangga
Hunian
Persentase Keteraturan Bangunan Hunian 98% persentase
Luas permukiman ….Ha 7,90 Ha
Kepadatan Bangunan
Jumlah total bangunan ……unit 126 Unit
Hunian
Tingkat kepadatan bangunan …..unit/Ha 16 Unit/Ha
Kelayakan Bangunan Jumlah Bangunan hunian memiliki luas unit rumah
100
Hunian lantai ≥ 7,2 m2 per orang tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki luas
79% persentase
lantai ≥ 7,2 m2 per orang
Jumlah Bangunan hunian memiliki kondisi
unit rumah
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan 125
tangga
teknis
Persentase Bangunan hunian memiliki
kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai 99% persentase
persyaratan teknis
Panjang Total Jaringan Jalan Lingkungan yg
972,00 meter
ada
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1,5
972,00 meter
meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5
544,00 meter
meter yang permukaannya diperkeras
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang
Aksesibilitas Lingkungan 56% persentase
layak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5
meter yang permukaannya diperkeras dan 544,00 meter
tidak rusak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5
400,00 meter
meter yang dilengkapi sal. samping jalan
Jalan Sesuai Persyaratan Teknis 49% persentase
KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER NILAI SATUAN
Luas Area permukiman tidak terjadi
7,90 ha
genangan air/banjir
Persentase Kawasan permukiman tidak
100% persentase
terjadi genangan air/banjir
Panjang Total Drainase 400,00 meter
Drainase Lingkungan Panjang Kondisi jaringan drainase pada
lokasi permukiman memiliki kualitas tidak 400,00 meter
rusak/berfungsi baik
Persentase Kondisi jaringan drainase pada
lokasi permukiman memiliki kualitas 100% persentase
minimum memadai
Jumlah Masyarakat terlayani Sarana Air
Minum untuk minum, mandi, dan cuci unit rumah
100
(perpipaan atau non perpipaan terlindungi tangga
yang layak)
Persentase Masyarakat terlayani Sarana Air
Minum untuk minum, mandi, dan cuci
79% persentase
(perpipaan atau non perpipaan terlindungi
Pelayanan Air Minum
yang layak)
Jumlah Masyarakat terpenuhi kebutuhan air
unit rumah
minum, mandi, cuci (minimal 126
tangga
60liter/org/hari)
Persentase Masyarakat terpenuhi kebutuhan
air minum, mandi, cuci (minimal 100% persentase
60liter/org/hari)
Jumlah Masyarakat memiliki akses jamban unit rumah
keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban) 126
tangga
Persentase Masyarakat memiliki akses persentase
jamban keluarga / jamban bersama (5 100%
KK/jamban)
Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama
sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset unit rumah
126
Pengelolaan Air Limbah leher angsa yang terhubung dengan septic- tangga
tank)
Persentase Jamban keluarga/jamban bersama
sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset
100% persentase
leher angsa yang terhubung dengan septic-
tank)
Saluran pembuangan air limbah rumah
tangga terpisah dengan saluran drainase 0% persentase
lingkungan
Jumlah Sampah domestik rumah tangga di
unit rumah
kawasan permukiman terangkut ke TPS/TPA 0
tangga
min. dua kali seminggu
Pengelolaan Persampahan
Persentase Sampah domestik rumah tangga
di kawasan permukiman terangkut ke 0% persentase
TPS/TPA min. dua kali seminggu
Pengamanan Bahaya Persentase Kawasan permukiman memiliki
0% persentase
Kebakaran prasarana/sarana proteksi kebakaran
KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER NILAI SATUAN
NON FISIK
unit rumah
Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB 0
tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki IMB 0% persentase
Legalitas pendirian
Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki unit rumah
bangunan 89
SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah tangga
Persentase Lahan bangunan hunian memiliki
71% persentase
SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah
Kepadatan penduduk …..jiwa/Ha (=jumlah
46 jiwa/Ha
penduduk dibagi luas wilayah RT)
Kepadatan penduduk Jumlah penduduk 550 jiwa
Luas wilayah RT 12,00 Ha
Pertanian,perkebunan, kehutanan, peternakan 10
Perikanan/nelayan 0
Pertambangan/galian 0
Industri/pabrik 0 rumah
Mata pencarian penduduk
Konstruksi/bangunan 2 tangga
Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan,
106
hotel, dll)
Pegawai pemerintah 8
<450 Watt 115
900 Watt 10
1300 Watt 1 rumah
Penggunaan Daya Listrik
tangga
≥ 2200 Watt 0
Menumpang/tidak punya meteran sendiri/dll 0
Rumah Sakit 8
Praktik dokter/poliklinik 0
Fasilitas Pelayanan Puskesmas/Pustu 118 rumah
Kesehatan Dukun/Pengobatan tradisional 0 tangga
Bidan/mantri 0
Tidak pernah 0
Dalam kelurahan/kecamatan yang sama 88
Luar kecamatan 0
Fasilitas Pelayanan Di kota lain 0 rumah
Pendidikan tangga
Tidak sekolah 0
Tidak ada anggota rumah tangga usia wajib
belajar 38
Keteraturan Bangunan Dusun A Air minum Dusun A
4 Asessibilitas Baseline Data - Jaringan Jalan yang … KK - Masih berupa jalan Ketika Hujan Kepedulian masyarata Pengerasan jalan (rabat
Lingkungan dan FGD layak 96% (992 tanah kondisi jalan masih ada untuk Beton, Paving Blok/dsb)
dengan warga Meter) dari total - Lebar jalan kurang sangat licin perawatan jalan (budaya Pembuatan
Dusun Mawar 1.034 meter jalan dari 1,5 meter Jalan mudah gotong royong masih salurah/ketika
lingkungan - Jalan tidak disertai rusak atau ada) membangun jalan harus
- Jalan sesuai dengan dengan bahu Jalan terkikis disertai dengan Bahu
Persyaratan Teknis dan saluran Jalan, dsb
rata rata 47%,
- 199 meter jalan
memiliki saluran
- 794 jalan diperkeras
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Penyelesaian Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder KK ditimbulkan masalah
(Sesuai dan FGD)
Indikator)
5 Drainase Baseline Data - 100% luas - Drainase tersumbat Ketika Hujan Kepedulian warga - Gotong royong
Lingkungan dan FGD permukiman tidak - Kurang perawatan. Drainase tidak terhadap kondisi pembersihan drainase
dengan warga ada genangan air, - Drainase kecil tidak mampu drainase masih ada - Pembuatan drainase
Dusun Melur - Hanya 59% Drainase mampu menampung menampung baru yang sesuai
yg berfungsi baik limpasan air hujan limpasan air kelayakan teknis
(625 meter) dari total - Drainase tidak hujan. - Pembuatan drainse
1.057 meter saluran terhubung ke saluran Genangan air untuk daerah cekungan
air induk tidak cepat
- Kemiringan drainase surut
tidak menuju ke
Saluran induk
6 Pelayanan Baseline Data 92 % Masyarakat - Pendapatan warga Air minum Sudah masuk jaringan - Program pemasangan
Air Baku dan FGD terlayani sarana air rendah tidak mampu tidak sehat dan pipa PDAM ke Dusun pipa PDAM untuk
dengan warga minum yg layak (97 pasang saluran mudah Melur warga kurang mampu.
Dusun Melur Rumah) PDAM terserang - Pembuatan septitank
8% sumber air minum - Jarak antara sumur penyakit Komunal agar jarak dari
dari mata air yang dengan septitank sumur makin jauh
tidak terlindungi kurang dari 10Meter
76% kebutuhan air
tercukupi sepanjang
tahun 24% tidak
tercukupi (25 rumah)
7 Pengelolaan Baseline Data 65% sampah rumah - Tidak adanya Lingkungan Masih ada beberapa - Pengadaan bak
Sampah dan FGD tangga yang terangkut pengelolaan sampah Kumuh dan warga yang peduli penampungan sampah
dengan warga ke TPA, sisanya 35 % di dusun Melati bau. Sungai terhadap kebersihan untuk beberapa rumah
Dusun Melur belum terangkut ke - Budaya masyarakat tercemar lingkungan tangga
TPA masih suka - Program pengelolaan
membuang sampah sampah ditingkat
ke sungai/membakar lingkungan
- Pungutan dana
pengelolaan sampah
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Penyelesaian Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder KK ditimbulkan masalah
(Sesuai dan FGD)
Indikator)
- Menghubungan
pengelolaan sampah
lingkungan dengan
pengelolaan sampah
tingkat kota
8 Pengelolaan Baseline Data - 93% warga memiliki -Tidak adanya Lingkungan Masih ada kepedualian - Pembuatan tempat
Limbah dan FGD jamban sesuai pengelolaan Limbah permukiman masyarakat untuk PHBS pengeloaan Limbah
dengan warga persyaratan teknis, didusun Melur Bau Kumuh Tersedia lahan untuk t4 (Komunal/per 5 KK)
Dusun Melur 7% belum memiliki dan Tidak pengelolaan Limbah - Pembuatan septitank
(7 Rumah) Sehat. secara komunal komunal
- 100% saluran - Penyuluhan PHBS
pembuangan limbah
rumah tangga
tercampur dengan
saluran drainase
9 Pengamanan Baseline Data Tidak tersedia sarana Tidak adanya Sulit Dekat dengan sumber - Membangun sarana
Kebakaran dan FGD proteksi kebakaran/0% program pengadaan mengatasi air (sungai tamiang) hydrant kebakaran
dengan warga sarana proteksi bahaya - Membangun jalan
Dusun Melur kebakaran dari kebakaran. yang bias dilalui mobil
desa/pemerintah damkar
kabupaten
10 Ketersediaan Baseline Data Daerah sempadan - Belum adanya - Minimnya Adanya kepedulian - Pembuatan ruang
RTH dan FGD sungai tamiang yang program untuk ruang public warga mengenai terbuka hijau di
dengan warga seharusnya menjadi pengadaan ruan bagi warga pentingnya ruang wilayah sempadan
Dusun Melur RTH digunakan untuk terbuka hijau - Abrasi sungai terbuka hijau apalagi sungai tamiang
usaha dan tempat - Daerah sempadan tamiang didaerah sempadan - Relokasi bagi warga
tinggal sungai banyak sungai yang tinggal di
yang dijadikan sempadan sungai
tempat tinggal dan tamiang
usaha
C.2.5. Profil Permukiman Per Dusun Tanjung
Provinsi ACEH
Kab/Kota KAB. ACEH TAMIANG
Kecamatan KOTAKUALASIMPANG
Kelurahan BUKIT TEMPURUNG
RT/RW TANJUNG
Jumlah Kepala Rumah Tangga 312
Jumlah Kepala Keluarga 370
Jumlah Kepala Rumah Tangga MBR 221
Jumlah Kepala Rumah Tangga Non MBR 91
Jumlah Penduduk Laki-Laki 564
Jumlah Penduduk Perempuan 631
Jumlah Penduduk 1195
FISIK
unit rumah
Keteraturan Bangunan Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian 216
tangga
Hunian
Persentase Keteraturan Bangunan Hunian 69% persentase
Luas permukiman ….Ha 40,00 Ha
Kepadatan Bangunan
Jumlah total bangunan ……unit 312 Unit
Hunian
Tingkat kepadatan bangunan …..unit/Ha 8 Unit/Ha
Kelayakan Bangunan Jumlah Bangunan hunian memiliki luas unit rumah
271
Hunian lantai ≥ 7,2 m2 per orang tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki luas
87% persentase
lantai ≥ 7,2 m2 per orang
Jumlah Bangunan hunian memiliki kondisi
unit rumah
Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan 312
tangga
teknis
Persentase Bangunan hunian memiliki
kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai 100% persentase
persyaratan teknis
Panjang Total Jaringan Jalan Lingkungan
1741,00 meter
yg ada
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1,5
1741,00 meter
meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5
1209,00 meter
meter yang permukaannya diperkeras
Aksesibilitas Lingkungan Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang
69% persentase
layak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5
meter yang permukaannya diperkeras dan 1209,00 meter
tidak rusak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar ≥ 1,5
1608,00 meter
meter yang dilengkapi sal. samping jalan
KRITERIA / INDIKATOR PARAMETER NILAI SATUAN
NON FISIK
unit rumah
Jumlah Bangunan hunian memiliki IMB 0
tangga
Persentase Bangunan hunian memiliki IMB 0% persentase
Legalitas pendirian Jumlah Lahan bangunan hunian memiliki unit rumah
bangunan 312
SHM/ HGB/ Surat yang diakui pemerintah tangga
Persentase Lahan bangunan hunian
memiliki SHM/ HGB/ Surat yang diakui 100% persentase
pemerintah
Kepadatan penduduk …..jiwa/Ha (=jumlah
30 jiwa/Ha
penduduk dibagi luas wilayah RT)
Kepadatan penduduk Jumlah penduduk 1195 jiwa
Luas wilayah RT 40,00 Ha
Pertanian,perkebunan, kehutanan,
18
peternakan
Perikanan/nelayan 2
Pertambangan/galian 5
rumah
Mata pencarian penduduk Industri/pabrik 0
tangga
Konstruksi/bangunan 27
Perdagangan/jasa (guru, tenaga kesehatan,
226
hotel, dll)
Pegawai pemerintah 34
<450 Watt 36
900 Watt 241
1300 Watt 7 rumah
Penggunaan Daya Listrik
≥ 2200 Watt 0 tangga
Menumpang/tidak punya meteran
28
sendiri/dll
Rumah Sakit 0
Praktik dokter/poliklinik 0
Fasilitas Pelayanan Puskesmas/Pustu 312 rumah
Kesehatan Dukun/Pengobatan tradisional 0 tangga
Bidan/mantri 0
Tidak pernah 0
Dalam kelurahan/kecamatan yang sama 213
Luar kecamatan 25
Fasilitas Pelayanan Di kota lain 0 rumah
Pendidikan tangga
Tidak sekolah 0
Tidak ada anggota rumah tangga usia wajib
belajar 74
Keteraturan Bangunan Dusun A Air minum Dusun A
7 Pengelolaan Baseline Data 26 % sampah rumah - Tidak adanya Lingkungan Masih ada beberapa - Pengadaan bak
Sampah dan FGD tangga yang terangkut pengelolaan Kumuh dan warga yang peduli penampungan sampah
dengan warga ke TPA, sisanya 74 % sampah di dusun bau. Sungai terhadap kebersihan untuk beberapa rumah
Dusun Tanjung belum terangkut ke Melati tercemar lingkungan tangga
TPA - Budaya - Program pengelolaan
masyarakat masih sampah ditingkat
suka membuang lingkungan
sampah ke - Pungutan dana
sungai/membakar pengelolaan sampah
- Menghubungan
pengelolaan sampah
lingkungan dengan
No Uraian Sumber Data Dimensi Jumlah Faktor Penyebab Akibat yang Potensi Penyelesaian Alternatif Solusi
Masalah (Sekunder dan KK ditimbulkan masalah
(Sesuai FGD)
Indikator)
pengelolaan sampah
tingkat kota
8 Pengelolaan Baseline Data - 99% warga memiliki -Tidak adanya Lingkungan Masih ada kepedualian - Pembuatan tempat
Limbah dan FGD jamban sesuai pengelolaan permukiman masyarakat untuk pengeloaan Limbah
dengan warga persyaratan teknis, Limbah didusun Bau Kumuh PHBS (Komunal/per 5 KK)
Dusun Tanjung 2% belum memiliki Tanjung dan Tidak Tersedia lahan untuk t4 - Pembuatan septitank
(2 Rumah) Sehat. pengelolaan Limbah komunal
- 100% saluran secara komunal - Penyuluhan PHBS
pembuangan limbah
rumah tangga
tercampur dengan
saluran drainase
9 Pengamanan Baseline Data Tidak tersedia sarana Tidak adanya Sulit Dekat dengan sumber - Membangun sarana
Kebakaran dan FGD proteksi kebakaran/0% program pengadaan mengatasi air (sungai tamiang) hydrant kebakaran
dengan warga sarana proteksi bahaya - Membangun jalan yang
Dusun Tanjung kebakaran dari kebakaran. bias dilalui mobil
desa/pemerintah damkar
kabupaten
10 Ketersediaan Baseline Data - Belum adanya - Minimnya Adanya kepedulian - Pembuatan ruang
RTH dan FGD program untuk ruang public warga mengenai terbuka hijau di wilayah
dengan warga pengadaan ruan bagi warga pentingnya ruang sempadan sungai
Dusun Tanjung terbuka hijau - Abrasi sungai terbuka hijau apalagi tamiang
- tamiang didaerah sempadan - Relokasi bagi warga
sungai yang tinggal di
sempadan sungai
tamiang
C.3. Rencana Indikasi Kegiatan KAMPUNG “Bukit Tempurung”
(bersumber dari Matrik Solusi pada matrik permasalahan Level Dusun-dusun diatas Dan
bisa juga untuk dijadikan refferensi Tulisan di Web P2kkp....Tulisan Icut
http://www.p2kp.org/wartadetil.asp?mid=7916&catid=2&