Anda di halaman 1dari 3

CATATAN ASUHAN GIZI

NAMA : SUCI SRI KUSMIYATI


NO REGISTER : 11358130
RUANG : IRNA II / R 20 – 3.1
DIAGNOSA MEDIS : COMBUSTIO GRADE II A

ASSESMENT/REASSESMENT KESIMPULAN
TB = 158 (AD-1.1.1)
BB = 51 kg (AD-1.1.2) Status Gizi
1. ANTROPOMETRI
BBI = 52.4 kg Normal
IMT = 20.4 kg/m2 (AD-1.1.5)
- Hematokrit
(BD-1.10.1) Hb = 12.60 g/dL (Normal 11.4-15.1)
rendah
2. BIOKIMIA (BD-1.10.2) Ht = 35.60% (Normal 38-42)
- Monosit
Monosit = 8.9% (Normal 2-5)
tinggi
TD = 120/80 mmHg (Normal 120/80mmHg)
N = 85 kali/menit (Normal 80-120x/menit) - TTV normal
3. FISIK-KLINIS Rr = 20 x 1 menit (Normal 24x/menit) - Luka bakar
Suhu = 36.5oC (Normal 36-37oC) 10%
Luka Bakar di wajah
Sebelum MRS pola makan px sebanyak 3 kali
dalam sehari dan sudah seimbang. Setelah MRS,
px kesulitan dalam makan karena suka tersedak.
Sehingga px diberikan makanan Cair 1 C. Px tidak - Asupan
berani mengonsumsi makanan lainnya. Px tidak energy,
selalu menghabiskan makanannya, dilihat dari protein dan
riwayat konsumsinya yang hanya 50%. Selama di karbohidrat
4. RIWAYAT GIZI RS karena nafsu makannya menurun. kurang
- Kesulitan
Alergi : -
makan
- Nafsu
Recall (29 Okt 2017) : makan
E = 1300 Kkal (67.5%) menurun
P = 52.17 g (72.3%)
L = 47.49 g (88.7%)
KH = 158.25 g (54.8%)
- Usia : 26 tahun (CH-1.1.1)
- Jenis Kelamin : Perempuan (CH-1.1.2)
- Riwayat Penyakit Dahulu : -
- Px adalah seorang karyawan swasta di Malaysia.
5. RIWAYAT MRS karena mengalami kecelakaan yang
PERSONAL menyebabkan luka bakar terkena air keras pada
wajah dan kerongkongannya. Rencana operasi
rekonstruksi klopak mata kanan + skin graft radial
elbow.
6. KEBUTUHAN Harris Benedict
GIZI Basal = 655 + (9.6 BB) + (1.7 TB) – (4.7 U)
= 655 + (9.6 x 51) + (1.7 x 158) – (4.7 x 26)
= 1400.98
TEE = 1400.98 x FA x FS
= 1400.98 x 1.1 x 1.25
= 1926.35 kkal ~ 1926 kkal

Protein = (15% x 1926) : 4 = 72.2 g


Lemak = (25% x 1926) : 9 = 53.5 g
Karboidrat = (60% x 1926) : 4 = 288.9 g

1. Kekurangan intake energy (NI-1.4) berkaitan dengan makanan


yang diberikan kepada pasien hanya berupa susu, ditandai
dengan asupan energy 67.5% dari kebutuhan.
2. Kekurangan intake makanan dan minuman oral (NI-2.1)
berkaitan dengan ketidakmampuan menelan dengan baik.
7. DIAGNOSA GIZI
Ditandai dengan hanya mampu menelan makanan cair dalam
jumlah sedikit.
3. Peningkatan zat gizi tertentu (NI-5.1) berkaitan dengan proses
penyembuhan luka bakar yang di alami, ditandai dengan
kebutuhan protein 15% dari total kalori.
RENCANA INTERVENSI GIZI

Tujuan Diet
1. Memenuhi asupan pasien sesuai kebutuhan dan asupannya
2. Memenuhi kebutuhan protein pasien untuk mempercepat proses penyembuhan luka
bakar

Syarat Diet
1. Jumlah makanan cair yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan cairan dan energy
(energi = 1926 kkal)
2. Protein 72.7 g (Nilai biologis tinggi)
3. Lemak 53.5 g
4. Karbohidrat 288.9 g
5. Porsi kecil tapi sering
6. Makanan tidak merangsang
7. Pemberian melalui oral
8. Makan utama 3x, makanan selingan 2x
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING DAN EVALUASI

ND-1.1. Makanan Sehat FH-1.2.1.1 Jumlah Makanan


E.2.2 Pengembangan Keterampilan FH-1.2.1.3 Pola Makan

PERUBAHAN DIET

MONITORING DAN EVALUASI

TANGGAL 31 – 10 – 2017 1 – 1 – 2017 2 – 1 – 2017


BB (KG) 51 51 51
ENERGI (KKAL) Puasa Tidak Sadar 627.44 (32.6%)
PROTEIN (GR) 25.42 (35.2%)
FISIK KLINIS TD = 120/90 TD = 100/70 TD = 100/80
N = 80 N = 78 N = 81
S = 36 S = 36.7 S = 36.3
Rr = 18 Rr = 23 Rr = 17
LABORATORIUM - Hb = 11.6 g/dL -
MCV = 83.30 Fl
MCH = 29.70 pg
MCHC = 35.70 g/dL
LAIN-LAIN /
KOLABORASI

KONSELING GIZI AHLI GIZI

Edukasi Gizi
1. Makanan TKTP
2. Pola makan porsi kecil tadi sering
3. Modifikasi makanan cair/lunak

...................

Anda mungkin juga menyukai