Tujuan pengobatan dari Tb :

 menyembuhkan pasien
 mencegah kematian
 mencegah kekambuhan
 memutus rantai penularan
 mencegah munculnya resistensi
Obat antituberkulosis (OAT) yang digunakan sesuai pedoman nasional
penanggulangan tuberkulosis adalah
 isoniazid (H)
 rifampisin (R)
 pirazinamid (Z)
 etambutol (E)
 streptomisin (S)
Prinsip pengobatan Tb di Indonesia, ialah :
a) Obat antituberkulosis (OAT) harus diberikan dalam kombinasi
(KDT/kombinasi dosis tetap), dosis tepat dan jumlah cukup sesuai kategori.
b) Pengobatan Tb dilakukan dalam 2 tahap yaitu :
 tahap intensif : mendapat obat setiap hari, berlangsung 2 bulan (56
hari)
 tahap lanjutan : pasien mendapat KDT 3 x seminggu dan berlangsung
lebih lama (4 bulan)
Panduan OAT yang digunakan adalah :
 kategori I: 2(HRZE)/4(HR)3
 kategori II: 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
 kategori anak: 2HRZ/4HR.
Kategori I :
 pada pasien baru Tb paru BTA positif
 Tb paru BTA negatif dan foto thoraks positif
 Tb ekstra paru.

Pengobatan Tb Paru
Mutiara Natasha Fauzia (09-086)
 Dosis KDT untuk kategori I Tb
Berat badan Tahap intensif (56 hari) Tahap lanjutan (3x Seminggu
(kg) RHZE (150/75/400/275) selama 16 minggu)
RH(150/150)
30-37 2 tablet 4KDT 2 tablet 2KDT
38-54 3 tablet 4KDT 3 tablet 2KDT
55-70 4 tablet 4KDT 4 tablet 2KDT
≥71 5 tablet 4KDT 5 tablet 2KDT
Sumber: DepKes, 2006

Kategori II
 pasien kambuh
 pasien gagal
 pasien dengan pengobatan setelah default.

Dosis KDT untuk kategori II Tb

Berat Tahap intensif tiap hari tahap lanjutan 3 x
badan(kg semingguRH(150/150) +
) s/ 56 hari s/ 28 hari E(275) selama 20 minggu
30-37 2tab 2 tab 4KDT 2 tab 2KDT+2 tab etambutol
4KDT+inj.streptomisin
500mg
38-54 3tab 3 tab 4KDT 3 tab 2KDT+3 tab etambutol
4KDT+inj.streptomisin
750mg
55-70 4tab 4 tab 4KDT 4 tab 2KDT+4 tab etambutol
4KDT+inj.streptomisin
1000mg
≥71 5tab 5 tab 4KDT 5 tab 2KDT+5 tab etambutol
4KDT+inj.streptomisin
1000mg
Sumber: DepKes, 2006

1. Hasil pengobatan:

Pengobatan Tb Paru
Mutiara Natasha Fauzia (09-086)
 a) Sembuh: Pasien yang menyelesaikan pengobatannya secara lengkap dan
pada pemeriksaan ulang sputum (follow up) hasilnya negatif (BTA-) dan pada
satufollow up sebelumnya
b) Pengobatan lengkap: Pasien yang menyelesaikan pengobatannya secara
lengkap tetapi tidak memenuhi persyaratan sembuh/gagal
c) Meninggal: pasien yang meninggal dalam masa pengobatan dengan sebab
apapun
d) Pindah: Pasien yang pindah ke unit dengan register Tb03 lain dan hasilnya
tidak diketahui
e) Default (putus obat): Pasien yang tidak berobat selama 2 bulan berturut-turut
atau lebih selama masa pengobatannya
f) Gagal: pasien yang hasil pemeriksaan sputumnya tetap positif atau kembali
menjadi positif pada bulan kelima atau lebih selama masa pengobatan

Pengobatan Tb Paru
Mutiara Natasha Fauzia (09-086)