Di dalam tubuh kita terdapat darah yang berfungsi untuk menyalurkan sari makanan dan oksigen ke
seluruh tubuh, dan sebaliknya mengumpulkan sampah dari jaringan tubuh kemudian dikeluarkan
melalui paru-paru dan ginjal. Namun pernahkah kalian tahu bagaimana darah itu terbentuk?
pembentukan ini terutama terjadi di sumsum tulang merah misalnya di epifisis tulang panjang (pangkal
lengan dan tulang paha), tulang pipih (tulang rusuk dan tulang kranium), vertebra dan tulang panggul.
Di dalam sumsum tulang merah, sel hemasitoblas membelah menjadi sel “blas”. Sel-sel ini kemudian
Eritropoiesis.
Eritropoiesis, yaitu proses pembentukan darah khususnya darah merah (eritrosit). Proses ini dimulai dengan terbentuknya proeritroblas yang berasal dari sel
hemopoitik. Setelah 3-5 hari, beberapa berkembang dengan proliferasi ribosom (penggandaan ribosom) dan sintesis hemoglobin. Akhirnya, inti sel
dikeluarkan, membuat depresi pada bagian pusat sel. Eritrosit muda, yang biasa dikenal dengan retikulosit, yang masih mengandung beberapa ribosom dan
retikulum endoplasmik, memasuki aliran darah dan kemudian berkembang menjadi eritrosit dewasa setelah 1-2 hari.
Leukopoiesis
Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya colony stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi
(perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa. Perkembangan dari setiap sel darah putih dimulai dengan terjadinya pembelahan
sel batang temopoitik menjadi sel “blas” seperti berikut ini.
a. Mieloblas yang akhirnya berkembang menjadi leukosit granular (granulosit) yaitu eosinofil, neutrofil, dan basofil.
Jika di atas kita sudah belajar mengenai pembentukan sel darah merah dan putih, maka yang terakhir dari komponen darah yang akan kita ketahui lebih
lanjut yaitu pembentukan trombosit (keping darah). Pembentukan keping darahdimulai dengan pembentukan megakarioblas dari sel batang hemopoitik.
Megakarioblas membelah tanpa sitokinesis menjadi megakariosit, sel raksasa dengan inti besar dan multilobus (banyak ruang). Megakariosit kemudian
Nah demikian pembentukan darah pada manusia khususnya. Oia tahu tidak kalian kalau produksi sel darah merah rata-rata orang dewasa normalnya sekitar
2 juta sel per detik. Mantap bukan?. Normal tidaknya produksi sangat erat kaitannya dengan asupan zat besi dan vitamin B12 dan juga tidak ketinggalan
LABELS: ERITROPOIESIS, LEUKOPOIESIS, MANUSIA, PEMBENTUKAN DARAH, PEREDARAN DARAH MANUSIA, SEL, SEL DARAH, TROMBOPOIESIS
SHARE
Tata tertib menjadikan suatu keharusan adanya karena laboratorium merupakan tempat yang berisi alat dan bahan yang mungkin bisa berbahaya
jika digunakan. Ketertiban harus dilaksanakan oleh setiap pengguna lab baik itu guru maupun siswa. Berikut tata tertib standar yang ada di
laboratorium IPA (Biologi, Fisika, dan Kimia). Anda dapat menambahkan lebih detail lagi sesuai dengan kebutuhan. ( BAGI GURU )
1. Berilah penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib laboratorium bagi siswa . …
Beberapa hari lalu, pengunjung blog ini menanyakan mengenai peredaran darah kecil dan besar. Apa sih perbedaannya?. Yuk kita dalami lebih jauh
apa itu peredaran darah kecil dan besar. Peredaran darah kecil dan besar sebenarnya adalah peredaran darah yang tidak dapat dipisahkan antara
satu dan lainnya. Maksudnya adalah dalam tubuh manusia, peredaran darah ini saling mendukung dan tidak ada darah yang hanya mengalir di
peredaran darah kecil saja atau besar saja. Karena pada dasarnya peredaran darah ini melalui pembuluh darah juga sehingga disebut peredaran …
Powered by Blogger