11. Tabung-tabung las yang tadinya berisi bahan-bahan pembakar dapat menimbulkan
ledakan walaupun telah dibersihkan. Untuk keterangan, belilah dari AWS “Safe Practices
for Welding and Cutting containers That have Held Combustibles – A6.0-65” dengan
harga $ 1.50.
12. Untuk mendapatkan keterangan yang lebih mendetail, belilah buku “Safety in Welding &
Cutting – ANSI Standard Z49.1” dengan harga $4..00 dari American Welding Society.
Tindakan-tindakan Keamanan Alat Pengelas Bertrans Formator.
1. Selalulah hubungkan alat pengelas dengan tanah dengan menyambungkan sebuah kabel
penghubung tanah yang baik dengan mesin. Luhat halaman 9 untuk AC-225-S “Input
Power and Grounding connections.”
2. Jika memungkinkan, penggillah seorang ahli listrik untuk mengerjakan instalasi yang
diperlukan, untuk kerusakan-kerusakan mendadak dan pemeliharaan.
3. Matikan arus pada alat pengelas dengan menggunakan skakelar pemutus pada kotak
sekring sebelum melakukan pekerjaan perawatan didalam mesin.
4. Jaga agar tutup-tutup dan alat-alat pengaman tetap dalam posisinya dan dalam keadaan
baik.
Palu Terak
Sikat baja
Clamp
Head Shield
Mengenal mesin las ARC welding :
Mesin las digunakan untuk membagi tegangan untuk mendapatkan busur nyala
yang memberikan panas untuk digunakan mencairkan logam-logam yang dilas
atau disambung.
Berdasarkan arus keluar dari mesin Las dapat digolongkan dalam 3 jenis yaitu :
1. Mesin Las arus bolak-balik (A.C)
2. Mesin Las arus searah (D.C)
3. Mesin Las arus ganda (A.C/D.C)
Pemasangan kabel las pada mesin las arus searah (DC) dapat dilakukan 2 cara,
yaitu :
1. Hubungan arus searah polaritas terbalik (D.C.RP) yaitu :
Kabel masa dihubungkan dengan benda kerja dengan kutub katoda
(negative), dan kabel electrode dihubungkan dengan kutub anoda (positif)
dari pada mesin las. Sehingga panas yang diberikan oleh mesin las 1/3
untuk memanaskan benda kerja dan 2/3 untuk memanaskan elektroda.
2. Hubungan arus searah polaritas urus (DCSP) (kebalikan dari ad.1).
-
- 2
3
Panas
DCRP
+
1
BK 3
Panas
+
+ +
1
Panas
3
DCSP
-
2
BK 3
Panas
-
+ +
1
Panas
1
AC
-
2
BK 2
Panas
-
Jenis-jenis Elektrode :
a. Baja lunak.
b. Baja dengan carbon tinggi.
c. Hydrogen rendah.
d. Panduan.
CLASIFICATION OF ELECTRODE.
Ø 2,2 mm
Ø 2,6 mm
Ø 3,2 mm
Klasifikasi
Jenis Fluk Posisi Jenis Listrik
AWS - ASTM
Natrium solusa
E. 6010 F.V. O.U.U. (D.C)
tinggi
Natrium titania
E. 6012 F.V. O.U.U. AC/DC (-)
tinggi
Kekuatan Tarik
Klasifikasi
1 b/in2 Kg/mm2
E. 60xx 60.000,- 42
E. 70xx 70.000,- 49
E. 80xx 80.000,- 56
E. 90xx 90.000,- 63
E. 100xx 100.000,- 70
E. 110xx 110.000,- 77
E. 120xx 120.000,- 84
TABEL JENIS SELAPUT DAN PEMAKAIAN ARUS
Angka ke
Jenis Selaput Pemakaian Arus
empat
0 Selulosa - Natrium DC
1 Selulosa - Kalium AC, DC +
2 Rutil - Natrium AC, DC -
3 Rutil - Kalium AC, DC + atau -
4 Rutil – Serbuk Besi AC, DC + atau -
5 Natrium Hydrogen rendah AC, DC +
6 Kalium Hydrogen rendah AC, DC +
7 Serbuk Besi – oksida besi AC, DC + atau -
8 Serbuk Besi – Hydrogen rendah AC, DC +
POSISI PENGELASAN
90˚
Posisi Vertikal
20˚ 10˚
Posisi Horisontal
90˚
90˚
75˚
90˚