D. Spesifikasi
NO Spesifikasi Keterangan
1 Produk Pipe Gas Cutting
2 Jenis Gas Oxy-Asetylene
3 Dimensi (2.13 x 0.48 x 0.80) m
4 Daya Motor DC 12 V
5 Kapasitas (ø4” – ø8”) X 1.5 m
6 Bahan Rangka a. Stall (40x40x4) mm
b. Plat Siku (40x40x4) mm
c. Plat Siku (50x50x5) mm
7 Berat 90 kg
8 Jumlah Penyangga 2 Buah
E. Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari alat ini adalah cekam dihubungkan dengan poros yang terhubung
dengan motor listrik melalui transmisi V-Belt. Kemudia motor listrik dihubungkan dengan
motor speed controller yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putar dari motor listrik
F. Cara Pengguaan
1. Pasang benda kerja pada cekam mesin, cekam dengan kuat
2. Atur ketinggian penyangga sesuai dengan pipa yang dicekam dengan memutar handle
ulir. Jika kita putar searah jarum jam, maka penyangga akan naik, begitu sebaliknya.
Semakin besar pipa yang akan dipotong maka posisi penyangga akan semakin turun.
3. Atur sudut brader dan atur posis brader 5 mm diatas pipa.
4. Nyalakan brader las menggunakan korek api dan atur nyala hingga posis karburasi. Jika
sudah terdapat bunga api pada pipa yang akan dipotong segera nyalakan mesi.
5. Nyalakan mesin dengan menekan tombol “ON”
6. Atur putaran mesin dengan motor Speed Controller
7. Setelah pipa terpotong, matikan mesin dengan menekan tombol OFF dan matikan
brader las.
H. Kuantitas
1. Dalam satu tabung Gas Oksigen dan Asetylene dapat menghasilkan kurang lebih 100
potongan pipa.
2. Satu kali potongan pipa (satu kali putaran) membutuhkan 1 menit. Jadi kecepatan
potongan mesin yaitu 1 rpm.
3. Pembuatan mesin ini menghabiskan biaya Rp. 5.000.000,-, tidak termasuk Chuck,
Tabung Gas Oxy-Asetylene, dan Brader