Bab I
Bab I
1102012246
BAB I
PENDAHULUAN
kubik, banyaknya hemoglobin, atau volume sel darah merah dalam 100 ml darah
yang terjadi ketika keseimbangan antara kehilangan darah dan produksi darah
terganggu (Dorland,2011).
(Handayani&Haribowo,2008:37).
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitung sel darah merah
dan kadar hemoglobin dan hematokrit dibawah normal. Anemia bukan merupakan
2002).
Intelligence quotient (IQ) merupakan suatu nilai yang diperoleh dari satu
atau beberapa tes terstandar yang dirancang untuk menaksir kemampuan kognitif
1
karena hal tersebut bukanlah sesuatu yang nyata, tetapi hanya berupa gagasan
kecerdasan intelektual tidak akan menetap pada usia tertentu tetapi dapat berubah
karena berbagai sebab, seperti berbagai perubahan besar dalam kehidupan, antara
anak adalah anemia yang merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin lebih
rendah dari nilai normal (12 gram%). Anemia dapat menghambat pertumbuhan
dan perkembangan anak yang berdampak serius dalam jangka panjang karena
pada anemia asupan oksigen ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Asupan oksigen
perilaku seperti aktivitas fisik motorik, interaksi sosial, dan gangguan konsentrasi
(Kusmiyati,2013).
yang lebih rendah (10-15 poin) serta kemampuan belajar yang menurun
dibandingkan dengan anak yang sehat atau normal. Asian Development Bank
(ADB) tahun 2012 menyatakan bahwa sekitar 22 juta anak Indonesia terkena
sampai 15 poin, prestasi sekolah yang buruk, dan kerugian potensi masa depan
2
Islam menganjurkan umat-Nya untuk selalu menjaga kesehatan baik
jasmani maupun rohani. Tubuh yang sehat akan diperoleh jika melaksanakan
ajaran agama Islam dengan baik dalam usaha pencegahan maupun pengobatan.
Pencegahan dapat berupa mencegah timbulnya penyakit pada orang yang sehat
ataupun mencegah dan mengobati bagi orang yang sakit agar penyakitnya tidak
dan minuman yang halal dan baik sebagaimana firman Allah SWT dalam surat
Al-Baqarah (2) ayat 168 yang berbunyi “Hai sekalian manusia, makanlah yang
halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
nyata bagimu.”
Disamping makan dan minum yang halal dan baik, porsi makanan juga
firman Allah SWT dalam surat Al A`raaf (7) ayat 31 yang berbunyi “Makan dan
alam yang luas untuk mengetahui berbagai macam ilmu dan mengambil
3
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.” (Al-A’raaf 179).
Untuk itu, atas dasar uraian di atas penulis tertarik untuk mengangkat
Score Intelligence Quotient (IQ) pada Anak Umur 5-12 Tahun Ditinjau dari
1.2 Permasalahan
4
1.3 Tujuan
pada anak umur 5-12 tahun ditinjau dari kedokteran dan Islam.
1.4 Manfaat
score intelligence quotient (IQ) pada anak umur 5-12 tahun, serta dapat
5
1.4.2 Bagi Universitas YARSI
terhadap score intelligence quotient (IQ) pada anak umur 5-12 tahun.