Anda di halaman 1dari 2

Kehidupan Perekonomian Pedesaan Dan Kehidupan

Perekonomian Metropolitan

Masyarakat pedesaan dan metropolitan bukanlah dua komunitas yang terpisah . Bahkan
dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat
ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa
dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan sperti beras, sayur
mayor,daging, ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan
tertentu di kota misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek
pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka biasanya adalah pekerja-
pekerja musiman. Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yagn juga diperlukan oleh
orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak
tanah, obat-obatn untuk memelihara kesehatan dan transportasi.
Seacara perekonomian pedesaan dengan perekonomian perkotaan sangatlah berbeda,
masyarakat perkotaan membangun perekonomiannya jauh lebih baik dari pada masyarakat
perdesaan. Walau demikian pembangunan ekonomi di kota tetap bergantungada
pembangunan ekonomi desa. Dengan contoh masyarakat pedesaan masih bisa memanfaatkan
sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya misalnya melalui bercocok taman
bisa juga sebagai nelayan bagi desannya yang dekat dengan lautan .

Di daerah metropolitan , hasil panen tersebut dijual ke pasar-pasar dan dibeli oleh
masyarakat perkotaan untuk dikonsumsi, tidak sedikitpula yang di ekspor contoh yang diatas
tadi menjelaskan pembangunan di daerah pedesaan itu setatis, dalam artian kurang
berkembang dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh
kondisinsosial yang ada pada kedua kelompok besar masyarakat ini. Berikut ciri – ciri
perekonomian dikehidupan pedesaan dengan kehidupan metropolitan .

Pertama adalah ciri – ciri perekonomian pedesaan , pada dasarnya masyarakat


dipedasaan bekerja pada sektor pertanian , pertenakan , dan perkebunan dengan pendapatan
minimum karena faktor sulit untuk menerima hal yang baru . Ketergentungan mereka terhadap
lahan sangat kental nuansa ekonomi maupun sosialnya. Sacara ekonomis, lahan dapat menjadi
sumber kehidupan ekonomi keluarga selain itu, mereka juga melakukan aktivitas penunjang atau
usaha sambilan yang diposisikan sebagai bentuk memenuhi kepentingan makan. Menurut tradisi
masyarakat berternak sebenranya tidak hanya menjadi bagian untuk menunjang ekonomi
keluarga, tetapi juga bisa menjadi bentuk investasi keluarga, yang bisa di gunakan untuk biaya
mendirikan rumah, pernikahan, atau pendidikan anak . Dengan cara produksi dan pendapatan
ekonomi keluarga, dapat diketahui bahwa lapangan kerja masyarakat masih relatif homogen.
Dalam hubungan ini, norma-norma dan tradisi yang mengatur pengolahan lahan diharapkan bida
arif dan bijaksana, karena fungsi lahan juga mengandung nilai-nilai sosial yang perlu dikembngkan
jika komunitas ini butuh perkembangannya.

Kedua adalah ciri – ciri perekonomian di metropolitan , sistem perekonomian


metropolitan tidak terpusat pada satu jenis saja, melainkan sangat bervariasi. Di kota terdapat
berbagai macam sistem produksi, baik yang mengolah bahan mentah, barang setengah jadi,
maupun barang jadi. Industri dilakukan secara terus menerus dan besar-besaran, dengan tenaga
manusia, mesin, maupun dengan komputer. Di metropolitan terdapat banyak perkerjaan-
pekerjaan yang menuntut keahlian khusus, sehingga tidak semua warga kota dapat
melakukannya. Misalnya : Arsitektur, Insinyur - mesin, sarjana politik, pemegang buku dan
sebagainya. Walaupun demikian tidaklah berarti bahwa pekerjaan di kota adalah pekerjaan
hanya menekankan pada keahlian yang tersepesialisasi dan pekerjaan otak saja. Tetapi ada juga
pekerjaan-pekerjaan yang menekankan kemampuan tenaga kasar saja. Misalnya : kuli bangunan,
tukang becak.

Berdasarkan penjabaran – penjabaran yang telah dibahas di atas, dapat kita simpulkan
bahwa setiap tempat kehidupan memiliki ciri – ciri tersendiri . Dimana pun tempat anda bekerja
dan tinggal yang terpenting adalah kehalalannya .

Mia Garmiyana

XII IPA 7

Anda mungkin juga menyukai