Jawab :
- Reduce fuels & heavy metals (mengurangi bahan bakar & logam berat)
- Reduce chemical (mengurangi pemakaian zat kimia yang berbahaya untuk
lingkungan)
- Reduce Disturbing of Nature (mencegah agar tidak merusak keseimbangan alam,
contohnya no illegal logging (penebangan hutan secara liar) harusnya menerapkan
sistem tebang pilih)
- Reduce to Stopping People to Finding Their Needs
Jawab :
Live, created, extract, produce, pollute & consume, emissions CO2, water, labor
practice, human rights, economic performance, community, society, corruption,
governance, responsibility product and service.
Jawab :
Agar kehidupan berkelanjutan semestinya segala sesuatu harus dijaga karena menurut
teori sistem bahwa segala sesuatu itu mempengaruhi sesuatu yang lainnya dan
perubahan adalah salah satu faktor yang menghasilkan perubahan yang tidak
terprediksi lainnya.
Untuk itu, selain daripada sustainability dari lingkungan, ekonomi dan sosial, perlu
adanya upaya dari individu untuk mendukung sustainability, dimana:
1. Emotional Sustainability
Emotional sustainability sangat penting contohnya dengan empati yang kita miliki
kita bisa melihat dan peduli terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut
pembangunan yang berkelanjutan.
2. Intelectual Sustainability
Individu yang intelektual akan mampu menganalisis persoalan dan dapat
menyelesaikannya melalui disiplin ilmu.
3. Physical Sustainability
Physical sustainability lebih menekankan terhadap kebutuhan fisik dari individu.
Contohnya: olahraga, makan makanan yang sehat, dsb agar fisik tidak rentan stres dan
dapat menyeimbangkan dengan waktu dan teknologi.
4. Philosophy Sustainability
Mengedepankan tentang makna hidup secara filosofis, untuk apa kita hidup? Dalam
hidup harus melakukan apa? Sudah betulkah apa yang dilakukan? Sudah cukup
bermanfaatkah saya? dan sebagainya . Hal ini bertujuan agar kita mampu bercermin
terhadap apa yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan untuk hal-hal yang
lebih baik.