Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
C. Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari
beragam strategi. Juga, ketika tingkat suku bunga naik, pendapatan diskresioner
menurun dan permintaan akan barang diskresioner pun turun. Ketika harga saham
naik, permintaan akan ekuitas sebagai sumber modal bagi pengembangan pasar
meningkat. Selain itu, ketika pasar bertumbuh, kekayaan konsumen dan bisnis
meluas.
D. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, dan lingkungan memiliki dampak besar yang terlihat pada
semua produk, jasa, pasar, dan pelanggan. Organisasi bertujuan memperoleh labadan
nirlaba yang kecil dan besar dalam semua industri dikejutkan dan ditantang oleh
kesempatan dan ancaman yang muncul akibat perubahan variable sosial, budaya,
demografis, dan lingkungan.
E. Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan Hukum
Isu politik dan keberpihakan adalah masalah untuk bisnis, khusunya dalam media
sosial. Pemerintah fedaral, lokal dan asing adalah regulator pemebri subsidi, pemberi
kerja, dan pelanggan organisasi terbesar. Oleh karena itu, faktor-faktor politik,
pemerintah, dan hukum dapat mempresentasiakan kesempatan-kesempatan kunci
untuk meningkatkan harga minyak secara global yang dapat menyebakan inflasi.
F. Kekuatan Teknologi
Internet bertindak sebagai mesin ekonomi nasional dan global yang memacu
pertumbuhan, sebuah faktor yang sangat penting dalam kemampuan sebuah negara
untuk meningkatkan standar hidup. Tidak semua sektor ekonomi dipengaruhi secara
sama oleh kemajuan teknologi. Bagi para penyusun strategi di insutri-industri yang
terpengaruh oleh perubahan teknologi yang cepat, identifikasi dan evaluasi peluang
serta ancaman teknologi bisa merepresentasikan bagian terpenting dari audit
eksternal.
G. Kekuatan Bersaing
Salah satu bagian terpenting dari audit eksternal adalah mengidentifikasi
perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, peluang,
ancaman, tujuan, dan strategi mereka. mengumpulkan dan mengevaluasi informasi
tentang pesaing penting bagi perumusan strategi yang berhasil.
Program Intelijen Bersaing
Intelijen bersaing adalah sebuah proses yang sistematis dan etis untuk
mengumpulkan serta menganalisi informasi mengenai aktivitas pesaing dan tren
bisnis umum untuk mencapai tujuan bisnis sendiri. Semakin banyak informasi dan
pengetahuan yang bisa diperoleh sebuah perusahaan mengenai para pesaingnya,
semakin besar kemungkinan ia dapat merumuskan serta menerapkan strategi yang
efektif.
Kerja Sama Antar Pesaing
Agar kesepakatan antarpesaing sukses, kedua perusahaan harus
menyumbangkan sesuatu yang berbeda, seperti teknologi, distribusi, riset dasar, atau
kapasitas produksi. Akan tetapi, risiko terbesarnya adalah transfer keterampilan atau
teknologi penting yang tanpa sengaja mungkin terjadi di tingkat organisasi. Informasi
yang tercakup dalam kesepakatan resmi sering kali tertukar dalam interaksi
keseharian serta pergaulan para teknisi, pemasar, dan pengembang produk.
Perusahaan sering kali membocorkan terlalu banyak informasi kepada perusahaan
pesaing ketika bekerja dalam kesepakatan kerja sama.
Keumuman Pasar Dan Kesamaan Sumber Daya
Keumuman pasar dapat didefinisikan sebagai jumlah dan signifikansi pasar di
mana sebuah perusahaan bersaing. Kesamaan sumber daya adalah sejauh mana jenis
dan besarnya sumber daya internal sebuah perusahaan dibandingkan dengan yang
dimiliki oleh pesaing.
Prediksi adalah asumsi mengenai trend dan kejadian masa depan. Prediksi
adalah aktivitas kompleks karena beberapa faktor seperti inovasi teknologi,
perubahan budaya, produk baru, perbaikan pelayanan, pesaing yang lebih kuat,
pergeseran prioritas pemerintah, perubahan nilai sosial, kondisi ekonomi yang tidak
stabil, dan kejadian yang tidak terduga. Teknik forecasting dapat dikategorikan
menjadi dua kelompok yaitu teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Teknik
kuantitatif lebih tepat digunakan ketika data historisnya tersedia dan hubungan
diantara variable kunci diperkirakan sama di masa mendatang Tidak ada peramalan
yang sempurna, dalam artian bahwa hasil di masa mendatang pasti sesuai dengan
peramalan. Oleh karena itu manajer harus berhati-hati dalam melakukan peramalan.
Membuat Asumsi
Perencanaan tidak akan terjadi tanpa adanya asumsi. Dengan mengidentifikasi
kejadian yang menyebabkan pengaruh yang besar pada suatu perusahaan dan dengan
membuat asumsi yang beralasan tentang faktor tersebut, seseorang dapat membawa
proses manajemen strategik menjadi lebih maju.