Anda di halaman 1dari 5

Pentingnya Pendidikan

Assalamu Alaikum Wr. Wb.


Yth. Ibu guru dan teman-teman yang saya banggakan

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT . Atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat
wal-afiat. Saya berterima kasih kepada Ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan
kesempatan yang baik ini bagi saya. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato
singkat mengenai betapa Pentingnya pendidikan bagi kita, sehingga teman-teman sadar bahwa
pendidikan begitu penting.
Sebelum membahas mengenai pendidikan, marilah kita melihat kembali manfaat yang kita
peroleh dari pendidikan itu sendiri. Dengan pendidikan yang tinggi, kita dapat meraih cita-cita
setinggi bintang. Dengan pendidikan pula kita dapat membiayai hidup ini yang tidak semurah
kita membeli sebutir permen di toko. Begitu besar manfaat yang kita peroleh bagi hidup kita
melalui pendidikan yang kita capai.Dengan pendidikan pula, kita dapat membangun Negara kita
ini yang masih jauh dari sempurna. Membangun Negara yang bersifat berkembang menjadi
Negara yang bersifat maju. Oleh karena itu teman-teman yang saya banggakan, janganlah kita
malas dalam mencari ilmu itu.
Banyak dari kita yang memperoleh fasilitas sekolah yang paling baik dan lengkap.
Contohnya saja,mandi pagi dengan air hangat, banyak teman-teman yang pergi ke sekolah
dengan menggunakan baik kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat yang kita kenal
dengan mobil dan juga fasilitas lengkap berupa buku paket yang di berikan secara gratis. Guru
yang tersedia pun melampaui batas kecukupan.Semua kalian miliki dengan mudahnya di sekolah
ini. Tetapi sangat sulit membangun semangat belajar yang tinggi. Contohnya saja, malas bangun
pagi saat harus berangkat ke sekolah. Apa lagi, ada yang tidur ataupun bermain-main saat
pelajaran berlangsung.
Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu
pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman
kita yang terus berpacu menggali ilmu pengetahuan.
Teman-teman yang saya bangggakan, kita semua telah sadar dan menyadari betapa
pentingnya pendidikan, semenjak kita duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang
kita akan meninggalkan bangku sekolah SMA ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan baik itu
ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa tahu, dari yang tidak
mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini perkenankan saya untuk
menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Dan ucapan terima kasih yang tiada
terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana beliau tidak ada bosan-bosannya untuk terus
menerus mengingatkan kepada kita untuk rajin belajar dan belajar. Dengan dorongan itu
Alhamdulillah kini kita memetik hasilnya.
Dengan selalu memohon ampun dan Ridho-Nya semoga apa yang kita cita-citakan
Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
apabila ada kekurangan dan tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.

Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Yang Terhormat Bapak/Ibu...


Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudari sekalian yang berbahagia

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mengawali pidato ini, marilah kita panjatkan rasa syukur yang sangat mendalam kehadirat Allah SWT
yang telah membimbing kita semua untuk tetap berada di jalan perjuangan, demi majunya pendidikan
Indonesia. Saya sangat berterimakasih atas kehadiran, bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian, yang
telah meluangkan waktu untuk bisa hadir ditempat ini.

Hadirin yang berbahagia


Dalam pembicaraan sehari-hari maupun pembicaraan resmi sering sekali kita mendengar ungkapan
"peningkatan mutu pendidikan". Ungkapan ini kadang-kadang diucapkan tanpa pemahaman akan makna
yang sebenarnya. Pada umumnya kita mengartikan bahwa mutu pendidikan itu sebagai sifat tinggi
rendahnya hasil yang dicapai dengan upaya pendidikan. Pengertian ini tidaklah sepenuhnya salah, namun
kurang bijaksana jika hanya ditinjau dari segi tinggi rendah. Pendidikan dapat disebut sudah bermutu jika
hasilnya tampak dalam kemampuan dan keinginan individu untuk menjalin hubungan selaras, serasi, dan
seimbang terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia, dan terhadap Sang Pencipta.

Mutu pendidikan sangat erat berkaitan dengan mutu guru yang menyelenggarakan pendidikan di sekolah
yang bersangkutan. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan perlu pula dilakukan
upaya peningkatan mutu guru. Peningkatan mutu guru tidak hanya berarti peningkatan kemampuan guru
untuk mengajar, melainkan peningkatan kemamouang guru untuk mengelola keseluruhan proses
pendidikan kepada siswanya. Ini berarti bahwa peningkatan mutu ini termasuk perbaikan program
pendidikan pra jabatan, pengangkatan, penempatan, serta pemeliharaan dalam jabatan termasuk
peningkatan kesejahteraan dan pengembangan karirnya.

Untuk tujuan ini telah banyak dilakukan upaya yang terarah dan sistemik, baik melalui proyek-proyek
pembangunan, maupun kegiatan pembinaan rutin. Upaya inipun dilakukan di tingkat pusat maupun di
tingkat daerah, bahkan di tingkat sekolah atau lembaga pendidikan guru.

Hadirin yang Berbahagia


Olehnya itu, dengan memperhatikan peranan guru yang begitu penting dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan, maka perlulah dipertimbangkan secara matang tuntutan kualitas yang dikenakan kepada guru.
Tuntutan kualitas itu adalah kompetensi profesional yang memadai yang diharapkan dimiliki, dihayati,
dan diterapkan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya. Kita patutlah menaruh harapan besar pada
program profesi guru sekarang ini yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat menghasilkan guru-guru
berkualitas dengan perbaikan mutu pendidikan kita.

Mungkin inilah yang sempat kami sampaikan pada kesempatan ini. Kepada hadirin sekalian, kami
ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pendidikan untuk Anak yang Berkelainan di Pedesaan

Yang terhormat Bapak/Ibu...


Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan...
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayah
dengan cara yang sangat sederhana, yakni mempertemukan kita semua ditempat ini, untuk mendiskusikan
persoalan pemerataan pendidikan bagi anak-anak yang berkelainan, terutama di pedesaan. Mereka juga
adalah anak-anak kita, anak Indonesia, yang berhak mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lainnya.

Hadirin yang Berbahagia

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak diberitakan dimedia massa, baik cetak
maupun elektronik, banyak menyoroti tentang kehidupan anak-anak yang berkelainan. Bertolak dari fakta
ini maka adalah tugas kita untuk menelusuri sejauh mana anak-anak yang berkelainan tersebut sudah
mengenyam pendidikan yang wajar seperti halnya anak-anak yang normal. Dengan demikian kita pun
menyadari bahwa mereka juga dilahirkan sama seperti manusia-manusia lain, yaitu manusia yang
mempunyai kebutuhan-kebutuhan baik primer maupun sekunder yang harus dipenuhi untuk kelangsungan
hidupnya sekarang dan masa yang akan datang.

Jika kita memperhatikan masyarakat di sekitar kita, mungkin kita bisa melihat bahwa disana terdapat satu
atau dua orang anak-anak yang berkelainan. Situasi dunia pendidikan di negara kita yang sedang
berkembang, menyebabkan terbatasnya lembaga-lembaga pendidikan bagi anak-anak yang berkelainan
ini. Sepintas memang anak-anak berkelainan "sudah" ditampung di sekolah-sekolah luar biasa (SLB),
yang saat ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akan tetapi keterbatasan fasilitas pendidikan bagi
anak-anak berkelainan ini menjadi problem utama saat ini.

Apakah selamanya mereka itu akan dininabobokkan, dianggap sebagai manusia yang tak berdaya? Saya
rasa hal ini tidak adil buat mereka. Sebenarnya, anak-anak yang berkelainan ini juga mempunyai potensi
yang dapat dikembangkan, yang minimal dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, sehingga hidupnya tidak
selamanya tergantung dari lain.
Hadirin yang Berbahagia

Olehnya itu, pada kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk menyadari bahwa para
penyandang kelainan tersebut juga merupakan manusia sebagaimana manusia kebanyakan, mereka
membutuhkan hal-hal wajar, seperti pendidikan. Kita wajib membantu mereka untuk memerangi rasa
pesimis dan rendah diri yang ada pada dirinya, agar segala sesuatu yang akan dilakukan dapat berhasil
sebagaimana yang diharapkan. Salah satu jalannya adalah pendidikan yang layak dengan segala
fasilitasnya.

Akhir kata, semoga kita semua mendapat kekuatan dari Allah SWT untuk melakukan ini semua,
terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
GURUKU PAHLAWANKU

Oleh Cindy Agustin

Sinar pagi yang cerah..

membuat aku bergegas untuk berangkat sekolah

sungguh senang hari ini demi mendapat ilmu

aku rela berjalan kaki untuk meraih suksesku

Gurulah yang memberiku ilmu

Gurulah yang menyemangatiku Gurulah yang membimbingku

Tanpa ilmu aku takkan sukses

tidak ada guru tidak ada pula ilmu

Terima kasih guru

kaulah guru terhebat bagiku

kaulah pahlawanku pahlawan tanpa tanda jasa

Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu

aku akan memberikan ilmu yang kau berikan kepada ku untuk mereka yang membutuhkanku

Guru jasamu akan selalu kukenang


PAHLAWAN PENDIDIKAN

Jika dunia kami yang dulu kosong tak pernah kau isi

mungkin hanya ada warna hampa,

gelap tak bisa apa-apa,

tak bisa kemana-mana

tapi kini dunia kami penuh warna

Dengan goresan garis-garis,

juga kata yang dulu hanya jadi mimpi

kini mulai terlihat bukan lagi mimpi

itu karena kau yang mengajarkan tentang mana warna yang indah

tentang garis yang harus dilukis

juga tentang kata yang harus dibaca

Terimakasih guruku

dari hatiku untuk semua pejuang pendidikan

dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa

dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah

Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin

hanya ucapan terakhir dari mulutku di hari pendidikan nasional ini

gempitakanlah selalu jiwamu wahai pejuang pendidikan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai