YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG

Jl. Raya Kaligawe Kotak Pos 1235 Telp. (024) 6580019 (hunting) Fax. (024) 6581928
S E MARANG

Bismillaahirrahmaanirrohiim
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
NOMOR :…../KPTS/RSI-SA/IV/2013
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT
KEWASPADAAN TINGGI

Direktur Rumah Sakit Islam Sultan Agung dengan senantiasa memohon bimbingan, lindungan dan
ridlho Allah SWT

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk mendapatkan pelayanan kefarmasian yang bermutu,

berkualitas dan mempertimbangkan keselamatan pasien di Rumah
Sakit Islam Sultan Agung diperlukan suatu pedoman pelayanan
kefarmasian Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
2.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2. Kepmenkes RI No. 983/Menkes/SK/XI/1992, tentang pedoman
Organisasi Rumah Sakit Umum.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004,
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.07.06/III/2371/09
tentang Ijin Penyelenggaraan RS. Islam Sultan Agung Semarang.
5. SK.YBWSA Nomor : 03/SK/YBWSA/I/2011 tentang Pengesahan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Islam Sultan Agung.
6. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Nomor : 090/SK/YBW-SA/XII/2009 tentang Pengangkatan Direksi
Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) Masa Bakti 2009 –
2013.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
KESATU : Obat Kewaspadaan Tinggi (High-Alert medications/ HAM) adalah
obat yang perlu diwaspadai yang sering menyebabkan terjadi
kesalahan / kesalahan serius sehingga menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan.
KEDUA : Obat-obat kewaspadaan tinggi ditetapkan oleh oleh instalasi farmasi
(terlampir).
KETIGA : Prosedur penyimpanan obat kewaspadaan tinggi diatur dalam
lampiran kebijakan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi.
KEEMPAT : Prosedur peresepan obat kewaspadaan tinggi diatur dalam lampiran
kebijakan penulisan obat kewaspadaan tinggi.
KELIMA : Prosedur penyiapan dan penerimaan obat kewaspadaan tinggi oleh
instalasi farmasi diatur dalam lampiran kebijakan penyiapan dan
penerimaan obat kewaspaan tinggi.
KEENAM : Pemantauan IKP (insiden keselamatan pasien) yang terjadi
dilaporkan menggunakan cara pelaporan medication error.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : ……………………..
21 Januari 2013 M
 YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG

Jl. Raya Kaligawe Kotak Pos 1235 Telp. (024) 6580019 (hunting) Fax. (024) 6581928
S E MARANG

Dr. H. Masyhudi AM.,M.Kes.

Direktur Utama

Tembusan Yth :
1. Direktur Pendidikan dan Penunjang Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Instalasi Farmasi
4. Arsip