Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
mengatasi masalah.
bermasyarakat.
10
benar telah terjadi akan merugikan diri sendiri dan orang lain,
baru. Masalah lainnya adalah klien tida mampu dan mengerti tentang
bentuk fisik, dari semula datang dalam keadaan pucat dan gelisah,
11
memelihara hubungan.
sendiri.
memecahkan masalah
memecahkan masalahnya.
realistis.
secara efektif.
a. Persiapan (Preparation)
kepada konselor.
b. Pembukaan (Preamble)
Klien akan mengamati sikap dan prilaku konselor, pada saat inilah
ucapan yang sopan dan ramah tamah, maka klien akan masuk
Saya yakin Anda lebih tahu tentang diri Anda sendiri dibanding
aman dan rahasia, dengan demikian saya berharap Anda bisa lebih
konselor sebenarnya.
akan lebih terbuka. Klien sering merasa takut atau cemas ketika
dijadikan sebagai modal dan energi yang besar bagi klien untuk
kemampuannya.
h. Terminasi (Termination)
sangat berarti bagi diri sendiri. Saya akan sangat senang jika Anda
“Kita telah berbicara selama empat puluh lima menit dan Anda
1. Keterampilan Mendengarkan
a. Attending
objek lain
(extrovert).
2) Postur tubuh
baik.
menarik perhatiannya.
bersifat merusak.
berlangsung efektif.
24
b. Parafrase
membentuk parafrase.
c. Menjelaskan
banyak lagi?”
2. Keterampilan Memimpin
ini.
semu, dan gunakan sikap diam yang cukup lama agar klien
b. Memimpin langsung
c. Memusatkan (focusing)
rasakan?”
d. Bertanya
berikut.
pertanyaan tertutup.
30
klien.
1) Pertanyaan terbuka.
2) Pertanyaan tertutup.
3. Keterampilan Memantulkan
mengamatinya.
a. Memantulkan Perasaan
perasaannya sendiri.
b. Memantulkan Pengalaman
klien.
c. Memantulkan Isi
4. Keterampilan Merangkum
interviu?
5. Keterampilan Konfrontasi
sebagai berikut.
a. Mengenal perasaan
model lain. Feedback atau balikan yang efektif dari orang lain
d. Meditasi
lingkungan.
e. Mengulang
f. Melakukan asosiasi
6. Keterampilan Menginterpretasi
dengan cara atau metode yang baru. Tujuan pokok dari teknik ini
bantuan lain.
37
keahlian.
Nasihat
lain.
2.2.1 Definisi
akan lebih mungkin untuk bertindak dan lebih mungkin untuk menjadi
sukses dari pada manusia yang mempunyai efikasi diri yang rendah.
perilaku tersebut.
Secara garis besar, Self Efficacy terbagi atas dua bentuk yaitu
tantangan.
tetapkan.
yang sulit. Saat menghadpi tugas yang sulit, mereka juga lamban
peningkatan karir. Sedangkan self efficacy pada masa lanjut usia sulit
terbentuk sebab pada masa ini terjadi penurunan mental dan fisik,
1. Tingkat (level)
efficacy yang tinggi pada tugas yang mudah dan sederhana, atau
dengan kemampuannya.
2. Keluasan (generality)
3. Kekuatan (strength)
luar.
3. Persuasi verbal
4. Keadaan fisiologis
seseorang dalam tiap tugas sangat bervariasi. Hal ini disebabkan oleh
1. Budaya
self-efficacy.
2. Gender
mengelola perannya.
tugas yang mudah dan sederhana maka akan semakin tinggi individu
4. Insentif eksternal
status yang lebih rendah akan memiliki kontrol yang lebih kecil
sifat dari tugas yang dihadapi, insentif eksternal, status dan peran
selfefficacy, yaitu:
47
1. Mastery Experience
2. Vicarious experience
akan merasa yakin bahwa dirinya juga dapat berhasil dalam bidang
3. Verbal persuasion
4. Physiological state
1. Proses kognitif
informasi.
2. Proses motivasi
kemampuan.
3. Proses afeksi
tujuan.
4. Proses seleksi
Efikasi Diri
16) efikasi diri merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri
klien keluar dari masalahnya. Salah satu tujuan khusus dari layanan
2.3.1 Definisi
2.3.2 Prognosis
Dulu angka morbiditas dan mortalitas untuk ibu dan janin tinggi.
operasi yang baik dan tenaga-tenaga yang cekatan adalah kurang dari
2 per 1000.
55
7%.
2.3.3 Istilah
Ibu pada kehamilan yang lalu menjalani seksio sesarea dan pada
5. Operasi Porro
2.3.4 Frekuensi
2.3.5 Indikasi
2. Panggul sempit.
7. Distosia serviks.
9. Malpresentasi janin:
a. Letak lintang:
b. Letak bokong
1) Panggul sempit
2) Primigravida
makin kecilnya risiko dan mortalitas pada seksio sesarea. Kedua hal
masih hidup.
Kelebihan:
Kekurangan:
spontan.
sepanjang 10 cm.
Kelebihan:
d. Perdarahan kurang.
Kekurangan:
2.3.7 Komplikasi
2. Perdarahan karena:
b. Atonia uteri.
terjadi:
pasca operasi.
a. Terjadi aspirasi.
b. Emboli pulmonal.
c. Perdarahan.
d. Infesi urinaria.
f. Thrombophelibitis.
terjadinya injury.
umum.
kematian ibu dan bayi, serta biaya murah dan lien selamat.
rasa, tetapi ibu akan tetap terjaga dan menyadari apa yang
sedang terjadi.
sufentanil 6 g.