Anda di halaman 1dari 37

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi
dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-
proyek teknik. Prinsip dan metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen
sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik yang
diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsi ini
dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang,
khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi.

Alternatif alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang,
mesin, kesempatan). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan
untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif
rancangan, maupun keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan finansial dll.

Sehingga penting mengetahui:

Prediksi kondisi masa yang akan datang

Perkembangan teknologi

Sinergi antara proyek-proyek yang didanai

Dll

Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai prediksi-prediksi yang
masuk akal) terkadang dapat juga perbedaan terhadap kenyataanya, yang lebih dikenal RESIKO.

Dalam pengambilan keputusanya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui
dengan pasti mengharuskan kita menganalisa seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling
mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS
BAB II

PEMBAHASAN MATERI

RUANG LINGKUP EKONOMI TEKNIK

Definisi ruang lingkup ekonomi teknik

Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang
terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik.

Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk
pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk
mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara
kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif
untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau
yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam
mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi
teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-
komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya
bergantung pada prediksi kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan
waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu
instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi
biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan
untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh
lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar
pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan
yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen,
faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.

Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan
kinerjanya.

B. Prinsip prisip ekonomi teknik

Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu didentifikasi


dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada
dasar atau perlunya perbandingan.

3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus
dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.

4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung
sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang
di dapat.

5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu
atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam
satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.

6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau


memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan
perbandingannya.

7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses
penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari
alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.

Proses Pengambilan Keputusan

seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang
melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak
melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus
dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar
berikut.

Tahapan-Tahapan dalam proses pengambilan keputusan

Pengambilan keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8 tahapan
yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan:

Mengenali Masalah

Jhon Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah
masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan
benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesar
sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai.

Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan.di dalam
sebuah perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak tercapai sebuah profit, dan
masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-
tujuan yang bersifat umum seringkali diuraikan menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif.

Menyusun Data yang Relevan

Sebuah keputusan yang terbaik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi yang
tepat yang didapat dengan menyusun berbagai data yang lebih akurat dan relevan. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat data yang relevan dan bisa menentukan apakah
nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Menyusun data yang relevan
adalah pekerjaan yang sangat sulit.

Mengidentifikasi Alternatif yang Layak

Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak
dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan
alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang
terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang sangat jelas seperti
ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.

Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif

Dengan menggunakan alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan berbagai kriteria tertentu,
kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling
buruk, buruk – cukup – baik – lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif
akan bersifat relatif.

Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan denga cara yang berbeda misalnya:
Menghasilkan paling sedikit kerusakan

Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk

Menggunakan uang secara efisien dan ekonomis

Meminimasi pengeluaran uang

Memastikan bahwa yang mendapat benefitdari keputusan yang lebih banyak dari pada yang menderita
akibat keputusan yang itu

Meminimasi waktu pencapaian tujuan

Meminimasi pengangguran

Membangun Model Keterhubungan

Sebuah elemen yang telah diidentifikasi (tujuan, data informasi, alternatif potensial, dan kriteria)
digabungkan mejadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel dan kemudian
dipresentasikan.

Memprediksi Keluaran Alternatif

Model yang telah dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap
alternatif, perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam. Tapi guna
menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan keputusan diasumsikan menggunakan
keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.

Memilih Alternatif Terbaik

Memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan keputusan
ini harus dilakukan secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa solusi yang terbaik untuk masalah ini
telah ditentukan dengan seksama.

Audit Pasca Pengambilan Keputusan

Ini sangat penting dilakukan untuk menjamin apa yang seharusnya diproyeksikan akan tercapai. Jika
semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan suatu masalah itu menyadari bahwa rekomendasi
mereka akan diaudit tingkat keberhasilannya.
Proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik

Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan layak atau
tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang
tersedia. Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena :

Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga harus ada
proses pemilihan,

Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi terbatas sehingga tidak semua
alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan

Seperti halnya pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain, pengambilan keputusan pada
ekonomi teknik harus melalui suatu langkah-langkah yang sistematis mulai dari mendefinisikan
alternatif-alternatif investasi sampai pada penentuan alternatif yang terbaik. Hampir semua proses
pengambilan keputusan dimulai dari adanya ketidakpuasan terhadap suatu hal atau adanya pengakuan
terhadap suatu kebutuhan sehingga pembuat keputusan merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang
berkaitan dengan hal itu. Proses pengambilan keputusan akan berakhir dengan rencana untuk
memperbaiki ketidakpuasan atau memenuhi kebutuhan tadi.

Untuk menggabungkan kondisi awal dan akhir dari proses pengambilan keputusan maka secara umum
langkah-langkah yang diambil adalah :

Memformulasikan permasalahan, termasuk di antaranya menentukan ruang lingkup secara umum yang
menggambarkan kondisi awal dan akhir yang dihubungkan dengan proses “kotak hitam” yang belum
diketahui. Artinya, pada tahap ini hanya perlu diformulasikan permasalahan apa yang dihadapi dan
kondisi apa yang diharapkan setelah suatu solusi diterapkan, tanpa harus menyatakan bagaimana cara
atau metoda solusi yang akan digunakan.

Menganalisis permasalahan untuk menyatakan permasalahan tersebut dengan lebih detail termasuk
memformulasikan tujuan, sasaran, kendala yang dihadapi, variabel keputusan yang harus dicari nilainya,
serta kriteria keputusan yang akan digunakan. Tahap ini menjadi begitu penting karena kelemahan atau
kesalahan yang terjadi di sini akan berakibat langsung pada keputusan yang akan diambil.

Mencari alternatif-alternatif solusi dari permasalahan yang dianalisis. Tahap ini membutuhkan kreativitas
dalam menemukan alternatif-alternatif solusi. Seringkali tahap ini digabungkan langsung dengan tahap
evaluasi alternatif. Sebagai akibatnya, usaha pencarian alternatif sering dihentikan setelah ditemukan
alternatif yang dinilai layak secara ekonomis walaupun sebenarnya masih ada alternatif yang lebih baik.
Memilih alternatif terbaik melalui pengukuran performansi masing-masing alternatif dan dibandingkan
dengan kriteria keputusan yang telah ditetapkan. Alternatif-alternatif yang masih akan dibandingkan
antara satu dengan yang lainnya untuk selanjutnya dipilih yang terbaik.

Secara prinsip dapat dikatakan bahwa proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik juga tidak
lepas dari proses penentuan alternatif-alternatif dan pemilihan alternatif terbaik. Langkah-langkah
penentuan alternatif adalah langkah yang cukup teknis. Langkah ini tidak akan bisa dilakukan dengan
baik tanpa keterlibatan orang-orang yang mengetahui seluk beluk teknis dari berbagai hal yang berkaitan
dengan proses yang dihadapi. Selanjutnya, langkah pemilihan alternatif dalam ekonomi teknik
senantiasa dilakukan dengan mengukur performansi ekonomi dari masing-masing alternatif sehingga
keterlibatan orang-orang yang mengerti tentang analisis ekonomi sangat dibutuhkan. Seorang pengambil
keputusan yang berkaitan dengan ekonomi teknik harus mampu mensistesis berbagai informasi yang
mendukung, baik yang berasal dari data-data masa lalu, maupun yang berupa prediksi kondisi masa-
masa yang akan datang. Dalam melihat performansi ekonomi suatu alternatif, seorang pengambil
keputusan harus bisa mendapatkan gambaran kondisi keuangan yang berkaitan atau yang sejenis dengan
alternatif tersebut. Peranan seorang akuntan dalam menyajikan informasi-informasi keuangan masa lalu
menjadi sangat penting dalam kaitan ini. Di sisi lain seorang ahli ekonomi teknik diharapkan bisa
melakukan analisis-analisis ke depan berkaitan dengan aliran kas (cash flow) yang bisa dihasilkan dan
atau diperlukan oleh suatu alternatif yang ditawarkan.

Pemecahan masalah dalam ekonomi teknik

Dalam pengabilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul apabila ada
perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Adanya
perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung membuat keputusan untuk
menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita
harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari
adanya perbedaan antara keinginana yana di tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup
untuk memulai pengambilan keputusan. Kita harus termotivsi untunk mengurangi perbedaan tersebut.
Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan
sumbe-sumber daya untuk menyelesaikan masalah tersebut

Hubungan ekonomi teknik dengan teknik elektro

Dengan cara mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro Serta menjalin hubungan
bilateral antar negara dibidang elektro. Menerapkan ilmu ekonomi teknik secara serasi dan selaras
untuk memenuhi kesejahteraan secara individualnya. Mengembangkan perekonomian hingga
menembus bahkan menciptakan peluang peluang pasar baru.
Pemecahan masalah dalam ekonomi teknik

Dalam pengabilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul apabila ada
perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Adanya
perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung membuat keputusan untuk
menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita
harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari
adanya perbedaan antara keinginana yana di tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup
untuk memulai pengambilan keputusan. Kita harus termotivsi untunk mengurangi perbedaan tersebut.
Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan
sumbe-sumber daya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Analisis Pengambilan Keputusan

Analisis adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari kedua
alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash
flow negative (kecuali nilai sisa). Analisis biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya
marjinal, atau biaya relevan. Analisis ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk
alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun. Analisis incremental
digunakan dalam pengambilan keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan keadaan alam
sangat besar. Penggunaan tabel payoff atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk digunakan,
sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan. Pendekatan
ini membantu pemimpin perusahaan untuk melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu
yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau
bidang produksi.

Contoh Kasus dan Pemecahanya

Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara manual. Biaya yang diperlukan untuk gaji
karyawan yang mengoperasikan pengendalian material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi, biaya
cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp. 9.200.000,00

Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A.

Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti
pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin mengganti pengendalian material tersebut
dengan yang otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp. 15.000.000. Dengan menggunakan
pengendalian otomatis tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang menjadi Rp. 3.300.000 tiap
tahun. Biaya pengoperasian yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak masing-masing-masing
tiap tahun adalah Rp. 400.000, Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian otomatis yang
digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp. 1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut dapat
dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol. Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif mana
yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu tabel aliran kas tersebut :

Jawab :

NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)

Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000

Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.

Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena lebih ekonomis.

Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :

EUAC (A) = Rp. 9.200.000

EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 + 400.000 + 1.100.000 + 300.000

+ 300.000 = Rp. 8.737.000

BAB III
KESIMPULAN

Jadi yang dimaksud dengan ekonomi teknik penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang
digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu
masalah di bidang teknik. Hubungannya sangat erat antara ekonomi teknik dengan jurusan teknik
elektro. Karena dengan ekonomi teknik kita dapat memperhitungkan biaya ataupun keuntungan ke
depannya.Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik elektro juga
menjadi simbol kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro juga diuntungkan oleh
penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat
dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja teknik elektro.

Ekonomi Teknik

telusuri

SEP

24

1 Pengertian Ekonomi Teknik

Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik
dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.

Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki
tiga karakteristik berikut:

Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.

Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang
mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak
dapat diselesaikan sekaligus.

Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis
pada keputusan.
1.1 Proses Pengambilan Keputusan

Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang
melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak
melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus
dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar
berikut.

1.1.1 Mengenali Masalah

John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah
masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan
benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat
sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak
terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau
manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.

Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana
saja?

Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?

Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?

Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?

Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?

Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain adalah
profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?

1.1.2 Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di
perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi
para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum
diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya
“perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun
ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan.
1.1.3 Menyusun Data yang Relevan

Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini,
jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah
nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan
keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.

1.1.4 Mengidentifikasi Alternatif yang Layak

Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika
hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara
penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi
potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini,
jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang
layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif
yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan
mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan
keterbatasan waktu.

1.1.5 Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif

Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa
penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan
jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta
rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif
setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium
“make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk.

Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:

Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi

Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk

Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis

Minimasi pengeluaran uang


Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita
akibat keputusan itu

Minimasi waktu pencapaian tujuan

Minimasi pengangguran

Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:

Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang digunakan adalah
maksimasi benefit atau output.

Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya
atau input lainnya.

Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang
digunakan adalah maksimasi profit.

Apa metode kriteria yang sesuai untuk masalah-masalah berikut:

Sebuah pabrik penggaris segitiga plastik dapat menjual semua produk mereka dengan harga tetap. Biaya
produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran lembur. Kriteria yang tepat adalah _____

Sebuah perusahaan arsitektur mendapatkan kontrak untuk merancang sebuah galangan untuk suatu
perusahaan minyak bumi dengan nilai uang yang tetap. Kriteria perusahaan tersebut adalah _____

Sebuah penerbitan buku harus menetapkan nilai jual sebuah buku teks. Jika mereka memilih harga
rendah maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka memilih harga tinggi. Jumlah iklan
akan berdampak pada jumlah cetakan yang terjual. Kriteria penerbit itu adalah _____

1.1.6 Membangun Model Keterhubungan

Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif
potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi
model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.

1.1.7 Memprediksi Keluaran Alternatif

Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif,
perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran
untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar,
tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak
perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran
lain diabaikan.

1.1.8 Memilih Alternatif Terbaik

Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.

1.1.9 Audit Pasca Keputusan

Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika
semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan
diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan
yang akibat rasa optimis yang berlebihan.

1.2 Contoh-Contoh Kasus

Ingat pada jam pertama ketika anda bangun pagi, buatlah 15 keputusan yang mungkin muncul pada saat
itu. Beri tanda pada pengambilan keputusan yang benar-benar anda lakukan secara sadar.

Dari tiga masalah berikut mana yang paling cocok dengan analisis ekonomi teknik?

Permen seharga 3500 dijual 30000 per lusin, Sandy memakan dua buah permen seminggu, dan harus
memutuskan apakah dia akan membeli selusin atau tidak?

Seorang wanita memiliki uang 150 juta rupiah di bank yang tidak membayarkan bunga, atau dia dapat
menginvestasikannya dengan bunga yang menarik, atau menunggu seminggu untuk bisa memperoleh
0.15% bunga tambahan.

Joe memundurkan mobilnya dan menabrak pohon, sehingga spatbornya rusak. Dia memiliki asuransi
kendaraan yang akan membayar perbaikannya. Tapi jika itu dilakukannya maka dia kan menurunkan
rating sebagai “Pengemudi Baik” dan membayar tambahan uang asuransi di masa depan.

Jika anda memiliki uang 3 juta rupiah dan melakukan keputusan yang tepat, berapa lama anda dapat
menjadi seorang miliander? Jelaskan caranya.

Banyak orang yang menulis buku mengenai bagaimana menghasilkan uang di pasar saham. Mengapa
mereka malah menggunakan uang untuk mencetak dan menjual bukunya dari pada menggunakan
uangnya di pasar saham seperti yang dikatakan buku mereka?
Seorang mahasiswa hanya memiliki anggaran 500 ribu rupiah perbulan untuk tempat tinggal di
sepanjang tahun depan. Dia telah memutuskan untuk tetap berkuliah, bantulah dia dengan mendaftar
lima alternatif tempat tinggal.

Motor listrik sebuah konveyor hangus terbakar. Teknisi berkata pada kepala pabrik untuk mengganti
motor tersebut. Teknisi mengindikasikan bahwa “tidak alternatif lainnya” dan meminta otoritas untuk
memesan penggantinya. Pada situasi ini, apakah setiap pengambilan keputusan sudah pada tempatnya?
Oleh siapa?

Orang tua Bill Jones berkeras bahwa Bill harus membeli baju olah raganya sendiri. Ayah Bill memberikan
instruksi yang spesifik, bahwa baju itu harus memiliki “selera tinggi” dengan warna yang tidak mencolok
dan model yang tidak terlalu ekstrim. Di toko baju Bill menemukan tiga tipe baju olah raga yang tersedia

Baju yang gelap yang diminta ayah Bill untuk dibelinya

Baju yang keren yang disukai Bill

Baju yang norak yang terlalu berlebihan untuk Bill

Bill menginginkan baju yang keren tapi bagaimana dia meyakinkan ayahnya untuk membiarkannya
membeli itu. Sang kasir menyarankan untuk membawa dua buah baju ke rumah untuk diperlihatkan dan
mengembalikan yang tidak disukainya. Bill mengambil baju keren biru yang disukalinya dan baju norak
ungu. Ayahnya melihat sekali dan memaksa Bill untuk membeli baju yang biru dan mengemballikan yang
ungu, dan Bill melakukannya. Apa yang menjadi kunci keputusan ini dan siapa yang membuatnya?

2 Pengambilan Keputusan Teknik

Beberapa bentuk pengambilan keputusan teknik berhubungan dengan masalah alternatif desain,
metode, atau material. Masalah itu bisa berupa masalah jangka pendek, yang biaya dan benefitnya
muncul dalam satu periode atau atau dam jangka waktu yang lebih panjang.

2.1 Pengambilan Keputusan Teknik Elementer

Pengambilan keputusan teknik elementer berhubungan dengan masalah-masalah pengambilan


keputusan dalam periode yang sangat singkat, biaya dan manfaat untuk setiap alternatif diketahui
dengan cepat, kemudian menggunakan kriteria yang sesuai maka alternatif terbaik dapat diketahui.
Perhatikan beberapa contoh pengambilan keputusan berikut.

Dibutuhkan campuran beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu bahan baku
mengandung 25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. Bahan baku lain mengandung
40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. Tentukan biaya minimal untuk memperoleh
campuran yang sesuai kebutuhan.

Solusi: misalnya x = porsi bahan baku seharga $3, maka

1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4

Campuran Termurah

x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31

0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31

x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6

maka campuran harus berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3

Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56

Suatu komponen dengan biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga kerja 15 sen per unit. Untuk itu
dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. Order diperoleh sebanyak 3 juta unit. Setelah mencapai
setengah jumlah order, ada sebuah metode manufaktur baru yang dapat mengurangi biaya material
sehingga menjadi 34 sen per unit dan biaya tenaga kerja menjadi 10 sen per unit, namun dibutuhkan
tambahan peralatan senilai $100.000. Jika semua biaya peralatan habis selama proses produksi, dan
terdapat biaya lain senilai 250% biaya tenaga kerja, apakah pergantian cara itu akan menghasilkan
tambahan laba?

Alternatif A

Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000

Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000

Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000

Biaya Total =1.387.500

Alternatif B
Biaya peralatan = 100.000

Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000

Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000

Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000

Biaya Total = 1.135.000

2.2 Pengambilan Keputusan Teknik Berjangka

Pengambilan keputusan teknik yang lain berhubungan dengan masalah yang melibatkan periode yang
lebih panjang, untuk memecahkan masalah seperti ini perlu digunakan aliran kas (cash flow).

Perhatikan contoh-contoh berikut ini.

Manajer harus memutuskan untuk membeli mesin aduk baru seharga $30.000. Mesin tersebut dapat
dibayar dengan dua cara.

Bayar tunai dengan mendapat diskon 3%.

Bayar $5000 sekarang, diakhir tahun ini bayar $8000, di akhir tahun empat tahun selanjutnya bayar
$6000.

Buatlah daftar alternatif-alternatif tersebut dalam tabel aliran kas.

Solusi:

Akhir tahun Bayar tunai Bayar selama 5 tahun

0 -$29.100 -$5.000

1 0 -$8.000

2 0 -$6.000

3 0 -$6.000

4 0 -$6.000

5 0 -$6.000
Seseorang meminjam $1.000 dari bank dengan bunga 8%. Dia setuju untuk membayar pinjaman dalam 2
akhir tahun. Diakhir tahun pertama, dia akan membayar setengah pokok utang ditambah bunganya.
Diakhir tahun kedua dia akan membayar lunas utang dan bunganya. Buatlah aliran Kasnya.

Solusi:

Akhir Tahun Aliran Kas

0 +$1000

1 -580

2 -540

2.3 Contoh Kasus

1. Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25%
dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain pihak biaya
pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil. Karena adanya garansi dari pabrik,
biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat murah.

Usia Mobil Biaya Pemeliharaan

(Tahun) ($)

1 50

2 150

3 180

4 200

5 300

6 390

7 500

Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan mobil. Mobil baru
yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200. Apakah sebaiknya dia membeli mobil baru atau mobil bekas?
Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki? Gunakan pendekatan praktis bukan teoritis.
2. Tentukan kritreria yang tepat untuk masalah-masalah berikut

Himpunan mahasiswa membeli mesin minuman, dipertimbangkan untuk menerapkan tarif minuman
seharga 30 sen, 35 sen, atau 40 sen. Himpunan itu mengetahui bahwa jumlah penjualan akan tergantung
tarif yang ditetapkan. Dipustuskan tarif yang diberlakukan adalah 35 sen. Kriteria yang mereka gunakan
____

Insinyur yang baru lulus memutuskan untuk kembali kuliah malam untuk mengambil gelas Master, Dia
merasa harus mencapainya dengan tetap memiliki jumlah waktu maksimum untuk pekerjaannya
rutinnya ditambah wakyu rekreasinya. Dalam upaya mencapai gelar dia menggunakan kriteria ____

3. Sebuah perusahaan berencana untuk membuat produk baru. Departemen penjualan


memperkirakan bahwa kuatitas yang akan terjual tergantung harganya. Saat harga jual dinaikan maka
kuantu=isnya akan menurun. Perkiraan numerik mereka adalah P = $35 – 0.02Q, dimana P adalah Harga
dan Q adalah jumlah penjualan per tahun. Dilain pihak manajemen memperkirakan biaya produksi dan
penjualan akan menurun seiring jumlah penjualan dengan perkiraan C = $4Q + $8000. Berapa jumlah
yang harus di produksi setiap tahunnya?

Diposting 24th September 2012 oleh al

0 Tambahkan komentar

SEP

24

1 Pengertian Ekonomi Teknik

Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik
dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.

Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki
tiga karakteristik berikut:

Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.
Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang
mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak
dapat diselesaikan sekaligus.

Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis
pada keputusan.

1.1 Proses Pengambilan Keputusan

Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang
melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak
melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus
dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar
berikut.

1.1.1 Mengenali Masalah

John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah
masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan
benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat
sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak
terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau
manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.

Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana
saja?

Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?

Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?

Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?

Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?

Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain adalah
profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?

1.1.2 Menetapkan Tujuan dan Sasaran


Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di
perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi
para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum
diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya
“perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun
ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan.

1.1.3 Menyusun Data yang Relevan

Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini,
jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah
nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan
keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.

1.1.4 Mengidentifikasi Alternatif yang Layak

Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika
hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara
penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi
potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini,
jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang
layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif
yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan
mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan
keterbatasan waktu.

1.1.5 Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif

Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa
penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan
jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta
rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif
setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium
“make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk.

Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi

Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk

Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis

Minimasi pengeluaran uang

Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita
akibat keputusan itu

Minimasi waktu pencapaian tujuan

Minimasi pengangguran

Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:

Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang digunakan adalah
maksimasi benefit atau output.

Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya
atau input lainnya.

Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang
digunakan adalah maksimasi profit.

Apa metode kriteria yang sesuai untuk masalah-masalah berikut:

Sebuah pabrik penggaris segitiga plastik dapat menjual semua produk mereka dengan harga tetap. Biaya
produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran lembur. Kriteria yang tepat adalah _____

Sebuah perusahaan arsitektur mendapatkan kontrak untuk merancang sebuah galangan untuk suatu
perusahaan minyak bumi dengan nilai uang yang tetap. Kriteria perusahaan tersebut adalah _____

Sebuah penerbitan buku harus menetapkan nilai jual sebuah buku teks. Jika mereka memilih harga
rendah maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka memilih harga tinggi. Jumlah iklan
akan berdampak pada jumlah cetakan yang terjual. Kriteria penerbit itu adalah _____

1.1.6 Membangun Model Keterhubungan

Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif
potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi
model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.
1.1.7 Memprediksi Keluaran Alternatif

Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif,
perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran
untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar,
tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak
perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran
lain diabaikan.

1.1.8 Memilih Alternatif Terbaik

Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.

1.1.9 Audit Pasca Keputusan

Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika
semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan
diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan
yang akibat rasa optimis yang berlebihan.

1.2 Contoh-Contoh Kasus

Ingat pada jam pertama ketika anda bangun pagi, buatlah 15 keputusan yang mungkin muncul pada saat
itu. Beri tanda pada pengambilan keputusan yang benar-benar anda lakukan secara sadar.

Dari tiga masalah berikut mana yang paling cocok dengan analisis ekonomi teknik?

Permen seharga 3500 dijual 30000 per lusin, Sandy memakan dua buah permen seminggu, dan harus
memutuskan apakah dia akan membeli selusin atau tidak?

Seorang wanita memiliki uang 150 juta rupiah di bank yang tidak membayarkan bunga, atau dia dapat
menginvestasikannya dengan bunga yang menarik, atau menunggu seminggu untuk bisa memperoleh
0.15% bunga tambahan.

Joe memundurkan mobilnya dan menabrak pohon, sehingga spatbornya rusak. Dia memiliki asuransi
kendaraan yang akan membayar perbaikannya. Tapi jika itu dilakukannya maka dia kan menurunkan
rating sebagai “Pengemudi Baik” dan membayar tambahan uang asuransi di masa depan.
Jika anda memiliki uang 3 juta rupiah dan melakukan keputusan yang tepat, berapa lama anda dapat
menjadi seorang miliander? Jelaskan caranya.

Banyak orang yang menulis buku mengenai bagaimana menghasilkan uang di pasar saham. Mengapa
mereka malah menggunakan uang untuk mencetak dan menjual bukunya dari pada menggunakan
uangnya di pasar saham seperti yang dikatakan buku mereka?

Seorang mahasiswa hanya memiliki anggaran 500 ribu rupiah perbulan untuk tempat tinggal di
sepanjang tahun depan. Dia telah memutuskan untuk tetap berkuliah, bantulah dia dengan mendaftar
lima alternatif tempat tinggal.

Motor listrik sebuah konveyor hangus terbakar. Teknisi berkata pada kepala pabrik untuk mengganti
motor tersebut. Teknisi mengindikasikan bahwa “tidak alternatif lainnya” dan meminta otoritas untuk
memesan penggantinya. Pada situasi ini, apakah setiap pengambilan keputusan sudah pada tempatnya?
Oleh siapa?

Orang tua Bill Jones berkeras bahwa Bill harus membeli baju olah raganya sendiri. Ayah Bill memberikan
instruksi yang spesifik, bahwa baju itu harus memiliki “selera tinggi” dengan warna yang tidak mencolok
dan model yang tidak terlalu ekstrim. Di toko baju Bill menemukan tiga tipe baju olah raga yang tersedia

Baju yang gelap yang diminta ayah Bill untuk dibelinya

Baju yang keren yang disukai Bill

Baju yang norak yang terlalu berlebihan untuk Bill

Bill menginginkan baju yang keren tapi bagaimana dia meyakinkan ayahnya untuk membiarkannya
membeli itu. Sang kasir menyarankan untuk membawa dua buah baju ke rumah untuk diperlihatkan dan
mengembalikan yang tidak disukainya. Bill mengambil baju keren biru yang disukalinya dan baju norak
ungu. Ayahnya melihat sekali dan memaksa Bill untuk membeli baju yang biru dan mengemballikan yang
ungu, dan Bill melakukannya. Apa yang menjadi kunci keputusan ini dan siapa yang membuatnya?

2 Pengambilan Keputusan Teknik

Beberapa bentuk pengambilan keputusan teknik berhubungan dengan masalah alternatif desain,
metode, atau material. Masalah itu bisa berupa masalah jangka pendek, yang biaya dan benefitnya
muncul dalam satu periode atau atau dam jangka waktu yang lebih panjang.

2.1 Pengambilan Keputusan Teknik Elementer

Pengambilan keputusan teknik elementer berhubungan dengan masalah-masalah pengambilan


keputusan dalam periode yang sangat singkat, biaya dan manfaat untuk setiap alternatif diketahui
dengan cepat, kemudian menggunakan kriteria yang sesuai maka alternatif terbaik dapat diketahui.
Perhatikan beberapa contoh pengambilan keputusan berikut.

Dibutuhkan campuran beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu bahan baku
mengandung 25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. Bahan baku lain mengandung
40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. Tentukan biaya minimal untuk memperoleh
campuran yang sesuai kebutuhan.

Solusi: misalnya x = porsi bahan baku seharga $3, maka

1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4

Campuran Termurah

x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31

0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31

x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6

maka campuran harus berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3

Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56

Suatu komponen dengan biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga kerja 15 sen per unit. Untuk itu
dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. Order diperoleh sebanyak 3 juta unit. Setelah mencapai
setengah jumlah order, ada sebuah metode manufaktur baru yang dapat mengurangi biaya material
sehingga menjadi 34 sen per unit dan biaya tenaga kerja menjadi 10 sen per unit, namun dibutuhkan
tambahan peralatan senilai $100.000. Jika semua biaya peralatan habis selama proses produksi, dan
terdapat biaya lain senilai 250% biaya tenaga kerja, apakah pergantian cara itu akan menghasilkan
tambahan laba?

Alternatif A

Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000

Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000


Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000

Biaya Total =1.387.500

Alternatif B

Biaya peralatan = 100.000

Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000

Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000

Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000

Biaya Total = 1.135.000

2.2 Pengambilan Keputusan Teknik Berjangka

Pengambilan keputusan teknik yang lain berhubungan dengan masalah yang melibatkan periode yang
lebih panjang, untuk memecahkan masalah seperti ini perlu digunakan aliran kas (cash flow).

Perhatikan contoh-contoh berikut ini.

Manajer harus memutuskan untuk membeli mesin aduk baru seharga $30.000. Mesin tersebut dapat
dibayar dengan dua cara.

Bayar tunai dengan mendapat diskon 3%.

Bayar $5000 sekarang, diakhir tahun ini bayar $8000, di akhir tahun empat tahun selanjutnya bayar
$6000.

Buatlah daftar alternatif-alternatif tersebut dalam tabel aliran kas.

Solusi:

Akhir tahun Bayar tunai Bayar selama 5 tahun

0 -$29.100 -$5.000

1 0 -$8.000

2 0 -$6.000

3 0 -$6.000

4 0 -$6.000
5 0 -$6.000

Seseorang meminjam $1.000 dari bank dengan bunga 8%. Dia setuju untuk membayar pinjaman dalam 2
akhir tahun. Diakhir tahun pertama, dia akan membayar setengah pokok utang ditambah bunganya.
Diakhir tahun kedua dia akan membayar lunas utang dan bunganya. Buatlah aliran Kasnya.

Solusi:

Akhir Tahun Aliran Kas

0 +$1000

1 -580

2 -540

2.3 Contoh Kasus

1. Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25%
dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain pihak biaya
pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil. Karena adanya garansi dari pabrik,
biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat murah.

Usia Mobil Biaya Pemeliharaan

(Tahun) ($)

1 50

2 150

3 180

4 200

5 300

6 390

7 500
Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan mobil. Mobil baru
yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200. Apakah sebaiknya dia membeli mobil baru atau mobil bekas?
Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki? Gunakan pendekatan praktis bukan teoritis.

2. Tentukan kritreria yang tepat untuk masalah-masalah berikut

Himpunan mahasiswa membeli mesin minuman, dipertimbangkan untuk menerapkan tarif minuman
seharga 30 sen, 35 sen, atau 40 sen. Himpunan itu mengetahui bahwa jumlah penjualan akan tergantung
tarif yang ditetapkan. Dipustuskan tarif yang diberlakukan adalah 35 sen. Kriteria yang mereka gunakan
____

Insinyur yang baru lulus memutuskan untuk kembali kuliah malam untuk mengambil gelas Master, Dia
merasa harus mencapainya dengan tetap memiliki jumlah waktu maksimum untuk pekerjaannya
rutinnya ditambah wakyu rekreasinya. Dalam upaya mencapai gelar dia menggunakan kriteria ____

3. Sebuah perusahaan berencana untuk membuat produk baru. Departemen penjualan


memperkirakan bahwa kuatitas yang akan terjual tergantung harganya. Saat harga jual dinaikan maka
kuantu=isnya akan menurun. Perkiraan numerik mereka adalah P = $35 – 0.02Q, dimana P adalah Harga
dan Q adalah jumlah penjualan per tahun. Dilain pihak manajemen memperkirakan biaya produksi dan
penjualan akan menurun seiring jumlah penjualan dengan perkiraan C = $4Q + $8000. Berapa jumlah
yang harus di produksi setiap tahunnya?

Diposting 24th September 2012 oleh al

0 Tambahkan komentar

SEP

24

1 Pengertian Ekonomi Teknik

Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik
dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.

Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki
tiga karakteristik berikut:
Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.

Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang
mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak
dapat diselesaikan sekaligus.

Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis
pada keputusan.

1.1 Proses Pengambilan Keputusan

Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang
melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan tidak
melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus
dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar
berikut.

1.1.1 Mengenali Masalah

John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan secara benar adalah
masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan
benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat
sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak
terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau
manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.

Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana
saja?

Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?

Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?

Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?

Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?

Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain adalah
profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?
1.1.2 Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Masalah adalah situasi yang menghambat tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di
perusahaan masalah utama akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi
para individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum
diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit, spesifik, dan kuantitatif. Misalnya
“perusahaan harus membuat 1000 unit produk bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun
ini”adalah sasaran yang menggambarkan tujuan.

1.1.3 Menyusun Data yang Relevan

Keputusan yang baik adalah keputusan yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang
diperoleh dengan menyusun data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini,
jumlah data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti. Dalam
mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan dan menentukan apakah
nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperolehnya. Dalam proses pengambilan
keputusan, menyusun data yang relevan adalah salah satu bagian yang paling sulit.

1.1.4 Mengidentifikasi Alternatif yang Layak

Harus diyakini bahwa setiap masalah memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika
hanya terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah. Dari sekian banyak cara
penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak dipertimbangkan sebagai solusi
potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini,
jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk memilih alternatif yang
layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif
yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan
mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan
keterbatasan waktu.

1.1.5 Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif

Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa
penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif. Bayangkan
jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta
rupiah atau kurungan tiga hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai relatif
setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik, pada kasus ini berlaku adagium
“make the best of a bad situation” – memilih yang terbaik dari yang terburuk.

Untuk menilai suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:

Menghasilkan paling sedikit kerusakan ekologi

Memperbaiki distribusi kekayaan penduduk

Menggunakan uang secara efisiensi ekonomis

Minimasi pengeluaran uang

Memastikan bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang menderita
akibat keputusan itu

Minimasi waktu pencapaian tujuan

Minimasi pengangguran

Semua masalah analisis ekonomi akan termasuk salah satu kategori berikut:

Input sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang digunakan adalah
maksimasi benefit atau output.

Output sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah minimasi biaya
atau input lainnya.

Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara benefit dan biaya, kriteria yang
digunakan adalah maksimasi profit.

Apa metode kriteria yang sesuai untuk masalah-masalah berikut:

Sebuah pabrik penggaris segitiga plastik dapat menjual semua produk mereka dengan harga tetap. Biaya
produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran lembur. Kriteria yang tepat adalah _____

Sebuah perusahaan arsitektur mendapatkan kontrak untuk merancang sebuah galangan untuk suatu
perusahaan minyak bumi dengan nilai uang yang tetap. Kriteria perusahaan tersebut adalah _____

Sebuah penerbitan buku harus menetapkan nilai jual sebuah buku teks. Jika mereka memilih harga
rendah maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka memilih harga tinggi. Jumlah iklan
akan berdampak pada jumlah cetakan yang terjual. Kriteria penerbit itu adalah _____

1.1.6 Membangun Model Keterhubungan


Pada tahap ini semua elemen yang telah diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif
potensial, dan kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan menjadi
model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.

1.1.7 Memprediksi Keluaran Alternatif

Model yang dibangun tersebut digunakan untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif,
perlu diingat bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya keluaran
untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang bisa berupa jumlah bahan bakar,
tingkat polutan, kapasitas angkut, atau kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak
perlu maka pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran
lain diabaikan.

1.1.8 Memilih Alternatif Terbaik

Memilih alternatif terbaik berdasarkan kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus
dilakukan secara hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah ditemukan.

1.1.9 Audit Pasca Keputusan

Audit pasca keputusan penting dilakukan untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika
semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan
diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan menghindari kesalahan
yang akibat rasa optimis yang berlebihan.

1.2 Contoh-Contoh Kasus

Ingat pada jam pertama ketika anda bangun pagi, buatlah 15 keputusan yang mungkin muncul pada saat
itu. Beri tanda pada pengambilan keputusan yang benar-benar anda lakukan secara sadar.

Dari tiga masalah berikut mana yang paling cocok dengan analisis ekonomi teknik?

Permen seharga 3500 dijual 30000 per lusin, Sandy memakan dua buah permen seminggu, dan harus
memutuskan apakah dia akan membeli selusin atau tidak?

Seorang wanita memiliki uang 150 juta rupiah di bank yang tidak membayarkan bunga, atau dia dapat
menginvestasikannya dengan bunga yang menarik, atau menunggu seminggu untuk bisa memperoleh
0.15% bunga tambahan.
Joe memundurkan mobilnya dan menabrak pohon, sehingga spatbornya rusak. Dia memiliki asuransi
kendaraan yang akan membayar perbaikannya. Tapi jika itu dilakukannya maka dia kan menurunkan
rating sebagai “Pengemudi Baik” dan membayar tambahan uang asuransi di masa depan.

Jika anda memiliki uang 3 juta rupiah dan melakukan keputusan yang tepat, berapa lama anda dapat
menjadi seorang miliander? Jelaskan caranya.

Banyak orang yang menulis buku mengenai bagaimana menghasilkan uang di pasar saham. Mengapa
mereka malah menggunakan uang untuk mencetak dan menjual bukunya dari pada menggunakan
uangnya di pasar saham seperti yang dikatakan buku mereka?

Seorang mahasiswa hanya memiliki anggaran 500 ribu rupiah perbulan untuk tempat tinggal di
sepanjang tahun depan. Dia telah memutuskan untuk tetap berkuliah, bantulah dia dengan mendaftar
lima alternatif tempat tinggal.

Motor listrik sebuah konveyor hangus terbakar. Teknisi berkata pada kepala pabrik untuk mengganti
motor tersebut. Teknisi mengindikasikan bahwa “tidak alternatif lainnya” dan meminta otoritas untuk
memesan penggantinya. Pada situasi ini, apakah setiap pengambilan keputusan sudah pada tempatnya?
Oleh siapa?

Orang tua Bill Jones berkeras bahwa Bill harus membeli baju olah raganya sendiri. Ayah Bill memberikan
instruksi yang spesifik, bahwa baju itu harus memiliki “selera tinggi” dengan warna yang tidak mencolok
dan model yang tidak terlalu ekstrim. Di toko baju Bill menemukan tiga tipe baju olah raga yang tersedia

Baju yang gelap yang diminta ayah Bill untuk dibelinya

Baju yang keren yang disukai Bill

Baju yang norak yang terlalu berlebihan untuk Bill

Bill menginginkan baju yang keren tapi bagaimana dia meyakinkan ayahnya untuk membiarkannya
membeli itu. Sang kasir menyarankan untuk membawa dua buah baju ke rumah untuk diperlihatkan dan
mengembalikan yang tidak disukainya. Bill mengambil baju keren biru yang disukalinya dan baju norak
ungu. Ayahnya melihat sekali dan memaksa Bill untuk membeli baju yang biru dan mengemballikan yang
ungu, dan Bill melakukannya. Apa yang menjadi kunci keputusan ini dan siapa yang membuatnya?

2 Pengambilan Keputusan Teknik

Beberapa bentuk pengambilan keputusan teknik berhubungan dengan masalah alternatif desain,
metode, atau material. Masalah itu bisa berupa masalah jangka pendek, yang biaya dan benefitnya
muncul dalam satu periode atau atau dam jangka waktu yang lebih panjang.

2.1 Pengambilan Keputusan Teknik Elementer


Pengambilan keputusan teknik elementer berhubungan dengan masalah-masalah pengambilan
keputusan dalam periode yang sangat singkat, biaya dan manfaat untuk setiap alternatif diketahui
dengan cepat, kemudian menggunakan kriteria yang sesuai maka alternatif terbaik dapat diketahui.
Perhatikan beberapa contoh pengambilan keputusan berikut.

Dibutuhkan campuran beton yang harus mengandung sedikitnya 31% pasir. Satu bahan baku
mengandung 25% pasir dan 75% kuarsa dijual seharga $3 per meter kubik. Bahan baku lain mengandung
40% pasir dan 60% kuarsa dijual $4.4 per meter kubik. Tentukan biaya minimal untuk memperoleh
campuran yang sesuai kebutuhan.

Solusi: misalnya x = porsi bahan baku seharga $3, maka

1 – x = porsi bahan baku seharga $4.4

Campuran Termurah

x(0,25) + (1 – x)(0,4) = 0.31

0,25x + 0.4 – 0.4x = 0.31

x = (0,31 – 0,4)/(0.25 – 0,4) = 0,6

maka campuran harus berupa 60% bahan seharga $3/m3 dan 40% bahan seharga $4.4/m3

Biaya minimal per meter kubik adalah = 0.6($3)+0,4($4,4) = $3.56

Suatu komponen dengan biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga kerja 15 sen per unit. Untuk itu
dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. Order diperoleh sebanyak 3 juta unit. Setelah mencapai
setengah jumlah order, ada sebuah metode manufaktur baru yang dapat mengurangi biaya material
sehingga menjadi 34 sen per unit dan biaya tenaga kerja menjadi 10 sen per unit, namun dibutuhkan
tambahan peralatan senilai $100.000. Jika semua biaya peralatan habis selama proses produksi, dan
terdapat biaya lain senilai 250% biaya tenaga kerja, apakah pergantian cara itu akan menghasilkan
tambahan laba?

Alternatif A

Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000


Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000

Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000

Biaya Total =1.387.500

Alternatif B

Biaya peralatan = 100.000

Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000

Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000

Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000

Biaya Total = 1.135.000

2.2 Pengambilan Keputusan Teknik Berjangka

Pengambilan keputusan teknik yang lain berhubungan dengan masalah yang melibatkan periode yang
lebih panjang, untuk memecahkan masalah seperti ini perlu digunakan aliran kas (cash flow).

Perhatikan contoh-contoh berikut ini.

Manajer harus memutuskan untuk membeli mesin aduk baru seharga $30.000. Mesin tersebut dapat
dibayar dengan dua cara.

Bayar tunai dengan mendapat diskon 3%.

Bayar $5000 sekarang, diakhir tahun ini bayar $8000, di akhir tahun empat tahun selanjutnya bayar
$6000.

Buatlah daftar alternatif-alternatif tersebut dalam tabel aliran kas.

Solusi:

Akhir tahun Bayar tunai Bayar selama 5 tahun

0 -$29.100 -$5.000

1 0 -$8.000

2 0 -$6.000

3 0 -$6.000
4 0 -$6.000

5 0 -$6.000

Seseorang meminjam $1.000 dari bank dengan bunga 8%. Dia setuju untuk membayar pinjaman dalam 2
akhir tahun. Diakhir tahun pertama, dia akan membayar setengah pokok utang ditambah bunganya.
Diakhir tahun kedua dia akan membayar lunas utang dan bunganya. Buatlah aliran Kasnya.

Solusi:

Akhir Tahun Aliran Kas

0 +$1000

1 -580

2 -540

2.3 Contoh Kasus

1. Ayah Bill membaca bahwa diakhir setiap tahun nilai sebuah mobil baru akan turun nilainya 25%
dari nilai diawal tahun. Setelah tiga tahun, laju penurunannya menjadi 15%. Dilain pihak biaya
pemeliharaan dan biaya operasi akan naik seiring dengan usia mobil. Karena adanya garansi dari pabrik,
biaya pemeliharaan tahun pertama akan sangat murah.

Usia Mobil Biaya Pemeliharaan

(Tahun) ($)

1 50

2 150

3 180

4 200

5 300

6 390

7 500
Bill ingin menggunakan Analisis Ekonomi Teknik untuk meminimasi biaya kepemilikan mobil. Mobil baru
yang ingin dibeli ayahnya seharga $11.200. Apakah sebaiknya dia membeli mobil baru atau mobil bekas?
Berapa lama mobil tersebutharus dimiliki? Gunakan pendekatan praktis bukan teoritis.

2. Tentukan kritreria yang tepat untuk masalah-masalah berikut

Himpunan mahasiswa membeli mesin minuman, dipertimbangkan untuk menerapkan tarif minuman
seharga 30 sen, 35 sen, atau 40 sen. Himpunan itu mengetahui bahwa jumlah penjualan akan tergantung
tarif yang ditetapkan. Dipustuskan tarif yang diberlakukan adalah 35 sen. Kriteria yang mereka gunakan
____

Insinyur yang baru lulus memutuskan untuk kembali kuliah malam untuk mengambil gelas Master, Dia
merasa harus mencapainya dengan tetap memiliki jumlah waktu maksimum untuk pekerjaannya
rutinnya ditambah wakyu rekreasinya. Dalam upaya mencapai gelar dia menggunakan kriteria ____

3. Sebuah perusahaan berencana untuk membuat produk baru. Departemen penjualan


memperkirakan bahwa kuatitas yang akan terjual tergantung harganya. Saat harga jual dinaikan maka
kuantu=isnya akan menurun. Perkiraan numerik mereka adalah P = $35 – 0.02Q, dimana P adalah Harga
dan Q adalah jumlah penjualan per tahun. Dilain pihak manajemen memperkirakan biaya produksi dan
penjualan akan menurun seiring jumlah penjualan dengan perkiraan C = $4Q + $8000. Berapa jumlah
yang harus di produksi setiap tahunnya?

Diposting 24th September 2012 oleh al

2 Lihat komentar

Memuat

Anda mungkin juga menyukai