Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS BENGKULU – UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

Nama Peserta yang mengikuti kegiatan ini :

 Assyfa Rahma Selvia Phita Loka (S1 Bahasa Inggris)


 Ady Darmansyah (PGSD)
 Bagus Ariyadi (Pendidikan Kimia)
 Dedi Damhuri ( Pendidikan Biologi)
 Gyzka Veliesa (Pendidikan Matematika)
 Jon Kenedi (Pendidikan Nonformal)
 Meri Andani (PGPAUD)
 Masra Higa Sucika (Pendidikan Kimia)
 Nopriza Rahmawati (Pendidikan Matematika)
 Niko Utomo (Pendidikan Fisika)
 Wahyudi Junianjas Syahputra (Pendidikan Bahasa Indonesia)
 Yenni Anggraini (D3 Bahasa Inggris)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS BENGKULU
2017

1
I. LATAR BELAKANG

Program kegiatan pertukaran mahasiswa atau Student Exchange merupakan suatu


program tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu. Kegiatan pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan oleh Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu terbagi menjadi dua bentuk
program, yakni program pertukaran mahasiswa dalam negeri dan program pertukaran
mahasiswa luar negeri. Untuk program pertukaran mahasiswa dalam negeri saat ini
merupakan tahun kelima terselenggaranya program tersebut oleh FKIP Universitas
Bengkulu yang bekerjasama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Program ini merupakan salah satu program yang
paling diminati bagi para mahasiswa FKIP yang dapat dilihat dari antusias mahasiswa
yang tiap tahun mendaftar program tersebut. Para peserta yang ikut serta dalam
kegiatan pertukaran mahasiswa ini harus melalui tiga tahapan seleksi yakni tahap
pendaftaran , tahap seleksi dan tahap pelaksanaan. Setiap mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan berhak untuk mendaftarkan diri, dari 12 prodi, masing-masing
prodi hanya akan dipilih 1 orang setiap prodi untuk mewakili prodinya saat pelaksanaan
kegiatan.
Pada tahap pendaftaran, para mahasiswa harus mengumpulkan berkas-berkas
persyaratan tertentu yang harus dilengkapi untuk diserahkan ke Subbag kemahasiswaan
FKIP. Berselang beberapa hari kemudian, dilanjutkan dengan seleksi wawancara yang
didalamnya berisi kemampuan berbahasa Inggris, tes kepribadian dan peserta juga
mempresentasikan tentang program kerja yang telah dibuat sebelumnya. Selanjutnya
berdasarkan hasil seleksi/tes tersebut maka terpilihlah 12 mahasiswa FKIP UNIB , ada
tahun ini program studi Penjaskes dan Bimbingan Konseling tidak mengirimkan
delegasi untuk mengikuti program tersebut.
Adapun kiat atau cara untuk lolos tahap seleksi yaitu pertama, mahasiswa harus
aktif mencari informasi mengenai Student Exhange dari berbagai sumber seperti
bertanya dengan alumni Student Exchange tahun sebelumnya, tanyakan secara detail
tentang apa segala yang penting dan diaplikasikan. Kedua, mahasiswa hendaknya
membuat program kerja yang dapat meyakinkan dewan juri, tidak hanya tercantum
program kerja untuk pengamatan, tapi juga program kerja yang menuntut kita untuk

2
berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan yang akan dilalui. Program pertukaran
mahasiswa untuk dalam maupun luar negeri, baik didalam maupun luar negeri sama-
sama banyak diminati oleh para mahasiswa. Ketiga, mahasiswa hendaknya membuat
catatan kecil tentang yang berisi perkiraan pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul
saat wawancara beserta jawabannya dan dipraktekkan dengan teman, gunanya adalah
walaupun tidak sepenuhnya pertanyaan-pertanyaan itu ada saat wawancara berlangsung,
pelamar sudah siap secara mental dan lebih percaya diri.
Sebelum pelaksaan kegiatan berlangsung, peserta yang lolos tahap seleksi atau
telah dinyatakan lolos untuk mengikuti program Student Exchange perlu
mempersiapkan beberapa hal penting selama menjalani program pertukaran di
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Hal-hal penting tersebut yakni pertama, peserta
harus mengetahui stuktur kepengurusan yang ada di Universitas Bengkulu, mulai dari
Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Dosen, dll. Peserta juga harus mengetahui
dan memahami tentang makanan khas dan budaya masyarakat Bengkulu. Hal ini sangat
penting sekali dipelajari, karena disana juga peserta harus memperkenalkan
keistimewaan budaya Bengkulu. Kedua, peserta harus mempersiapkan diri jika dosen
atau teman-teman dari universitas tujuan nanti bertanya seputar mata kuliah dan
sebagainya untuk menguji kemampuan akademik peserta tersebut. Ketiga, yang tidak
kalah pentingnya yaitu setiap peserta harus membawa obat-obatan pribadi untuk
antisipasi kemungkinan terburuk selama menjalani kegiatan Student Exchange ini.

II. URAIAN KEGIATAN

Kegiatan Student Exchange ke FKIP UMRAH dijadwalkan dari tanggal 2


Oktober 2017 - 12 Oktober 2017. Peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 12 orang dari
9 prodi, yaitu Assyfa Rahma Selvia Phita Loka (S1 Bahasa Inggris), Bagus Ariyadi
(Pendidikan Kimia), Masra Higa Sucika (Pendidikan Kimia), Niko Utomo (Pendidikan
Fisika), Wahyudi Junianjas Syahputra (Pendidikan Bahasa Indonesia), Ady
Darmansyah (PGSD), Yenni Anggraini (D3 Bahasa Inggris), Meri Andani (PGPAUD),
Dedi Damhuri ( Pendidikan Biologi), Jon Kenedi (Pendidikan Nonformal), Gyzka
Veliesa (Pendidikan Matematika) dan Nopriza Rahmawati (Pendidikan Matematika).

3
Berikut merupakan uraian kegiatan program pertukaran mahasiswa ke Universitas
Maritim Raja Ali Haji yakni sebagai berikut :
1. Senin, 2 Oktober 2017 adalah tanggal keberangkatan kami dari bandara
Fatmawati menuju bandara Internasional Minang Kabau Padang dengan
pesawat Wings Air selama lebih kurang 1 jam perjalanan. Setelah itu terbang
kembali menuju Bandara Hang Nadim Batam Kepulauan Riau, kemudian
keesokan harinya berangkat menuju tanjung pinang dengan menggunakan
Kapal di pelabuhan Punggur Batam.
2. Selasa, 3 Oktober 2017 adalah hari pertama kami ke kampus UMRAH. Kami
mengunjungi kampus bersama bapak Wakil Dekan 3 bapak Azwandi dan
Ketua Subbag Kemahasiswaan FKIP ibu Tutty Ningsih serta staff subbag
dengan naik Angkutan umum setempat. Sesampainya disana kami disambut
hangat oleh pihak kampus diruang Rapat Dekanat FKIP Universitas Maritim
Raja Ali Haji. Di ruangan tersebut hadir Dekan FKIP Umrah, Wakil Dekan I
dan masing-masing ketua jurusan FKIP UMRAH. Mereka dengan ramah
mengajak kami bercerita tentang keadaan Kampus mereka terutama FKIP
UMRAH. Kami juga diperkenalkan dengan kaprodi dan sekretaris prodi dari
masing-masing prodi bahkan diperkenalkan dengan kebudayaan Kepulaian
Riau yang santun ramah dan kental akan budaya. Agenda diakhiri dengan
pemberian plakat oleh Universitas Bengkulu oleh UMRAH pun juga
sebaliknya. Agenda selanjutnya kami diajak untuk berkeliling ke ruang-ruang
sekre HIMA di FKIP UMRAH oleh serombongan mahasiswa dari Program
studi S1 Bahasa Indonesia di FKIP UMRAH.
3. Rabu, 4 Oktober 2017 adalah hari kedua kami berada di UMRAH. Kegiatan
dimulai dengan mendatangi Kuliah Umum di Auditorium Dompak UMRAH
yang pada saat ini menghadiri narasumber dari Dosen UNP Padang, Sumatera
Barat.
4. Pada tanggal 5 Oktober 2017 adalah hari ketiga kami. Kegiatan pada tanggal
ini kami mulai dengan membagi anggota untuk kebeberapa kegiatan. Pada
hari itu, beberapa mahasiswa UNIB menghadiri kelas untuk ikut Kuliah di
Program Studi Pendidikan Biologi dan sebagaian Mahasiswa lain menghadiri
kelas untuk ikut Kuliah di kelas Pendidikan Bahasa Indonesia di Kampus

4
Senggarang UMRAH. Sementara untuk Mahasiswa Pendidikan Kimia UNIB
pada saat itu mengunjungi Agenda Lomba yang diselenggarakan Pendidikan
Kimia UMRAH yakni CHEMFEST 2017 di Kampus Utama Dompak.
Selanjutnya Agenda di Kampus Senggarang di lanjutkan dengan
mendiskusikan mengenai HIMA berupa pendanaan HIMA di UMRAH dan
UNIB oleh teman-teman HIMA FKIP UMRAH.
5. Pada Tanggal 6 Oktober 2017 hari jum’at adalah hari keempat kami di
UMRAH dan Tanjung Pinang. Kegiatan pada hari tersebut dimulai dengan
kami mengurus beberapa perlengkapan untuk Pagelaran Budaya yang
merupakan Acara Puncak dari FKIP UNIB dan sebagai Mahasiswi Pertukaran
FKIP UNIB di undang untuk menghadiri Kajian Kemuslimahan FORSAD
yang merupakan salah satu UKM Fakultas di FKIP UMRAH yang berada di
Kampus Senggarang. Agenda dilanjutkan pada sore hingga malam harinya
untuk persiapan Pagelaran Budaya yakni melakukan latihan Tari-tarian
bengkulu.
6. Pada tanggal 7 Oktober 2017 hari sabtu kami tidak mengunjungi Kampus
UMRAH yang berada Senggarang. Hari itu, kami dan beberapa Mahasiswa
FKIP UMRAH mengajak kami untuk mengunjungi salah satu Objek Wisata
Tanjung Pinang yaitu “Pulau Penyengat”. Kami mengunjungi Pulau
Penyengat yang tak begitu jauh dari tempat penginapan dengan menggunakan
transportasi perahu selama lebih kurang 10 menit. Tibanya disana, kami
merasakan suasana yang kental akan budaya setempat. Di pulau tersebut, kami
berjalan-jalan dan mengunjungi beberapa tempat. Mulai dari area pemakaman
raja dan para prajurit yang memperjuangkan tanjung pinang dan
berkedudukan di Pulau Tersebut, benteng dengan beberapa meriam sisa
peninggalan hingga ke rumah adat setempat yang sangat apik dan berisi
banyak sejarah mengenai perkembangan Tanjung Pinang dan raja-rajanya.
Setelah itu, kami pun beristirahat sejenak sekaligus melaksanakan Ibadah
Shalat Zhuhur disalah satu tempat wisata yang populer di daerah tersebut yaitu
Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Selepas zhuhur, kami pun bergegas
pulang kembali.

5
7. Pada hari minggu, tanggal 8 Oktober 2017 kami mengikuti agenda HIMA
dari FKIP UMRAH. Pada hari itu, terdapat dua HIMA yang mengadakan
acara yakni HIMAPBSI dan HIMATIKA. Kami dari Mahasiswa UNIB
berkesempatan untuk mengikuti kedua acara tersebut, dengan membagi tugas.
Sebagian mahasiswa mengunjungi acara HIMAPBSI dan sebagian lagi
mengunjungi HIMATIKA. Agenda HIMAPBSI merupakan agenda yang
berjudul “Genta Ajar” dengan mengajak kami mengunjungi Panti Asuhan di
daerah tanjung pinang dan disana teman-teman mahasiswa HIMAPBSI
menjelaskan tahapan acara keseluruhan sehingga kami dapat mengikuti dan
terlibat dengan baik dalam acara. Genta ajar berisikan pembelajaran sederhana
yang disajikan untuk anak-anak Panti, ada permainan dan refleksi berupa
menjawab beberapa soal guna melatih keberanian dan ketangkasan anak,
hasilnya mereka masing-masing diberi kenang-kenangan. Sedangkan pada
HIMATIKA, acara yang diadakannya yakni “FAMGATH” atau Family
Gathering. FAMGATH ini diisi dengan kegiatan – kegiatan kebersamaan
setiap angkatan pada program studi Pendidikan Matematika , mereka
mengadakan beberapa jenis lomba antara lain yaitu Stand Up Comedy,
menyanyi, tarik tambang dan lain – lain. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri
beberapa dosen dan staff program studi Pendidikan Matematika UMRAH,
sehingga mereka tampak kompak antara mahasiswa dan dosen.
8. Pada hari Senin, tanggal 9 oktober 2017 kami kembali melakukan aktivitas ke
Kampus UMRAH. Pada hari itu, kami semua menghadiri Kuliah Umum di
Rapat Utama Rektorat Kampus Dompak UMRAH dengan menghadirkan
Dosen dari Universitas Indonesia. Agenda pada hari itu, dilanjutkan dengan
melakukan “Diskusi HIMA/Ormawa Selingkungan UMRAH” di Ruang 4
FKIP UMRAH. Diskusi tersebut menghadiri Presma UMRAH, Waki
Gubernur BEM FKIP UMRAH, jajaran Ketua Umum dan Wakil Ketua
UMUM FKIP UMRAH, Ketua Umum FIKP UMRAH dan beberapa Anggota
HIMA/Ormawa selingkungan FKIP UMRAH. Diskusi tersebut berisikan
bagaimana keadaan Ormawa yang ada di UMRAH khususnya FKIP UMRAH,
bagaimana pergerakan Ormawa tersebut dan perbincangan lain yang
diperlukan dalam diskusi. Selain itu kami yang berasal dari Mahasiswa UNIB

6
juga mengajak bertukar pikiran terhadap situasi dan keadaan mengenai
Ormawa yang ada di kampus kami. Pada malam harinya, kami melakukan
latihan gladi bersih untuk Pagelaran Budaya.
9. Pada Hari Rabu, tanggal 10 Oktober 2017 merupakan hari terakhir kami di
UMRAH dan sekaligus hari yang paling ditunggu-tunggu kami karena hari
tersebut merupakan puncak agenda dari kami, mahasiswa UNIB. Agenda
tersebut yakni “Pagelaran Budaya Bengkulu dan Sekaligus Perpisahan dari
Mahasiswa FKIP UNIB”. Agenda dimulai dari pagelaran yang berisikan
perkenalan kampus Universitas Bengkulu melalui video, dilanjutkan dengan
pembukaan dan acara inti. Acara inti berisikan pagelaran budaya seperti tari-
tarian, mengenalkan huruf Kaganga, mengenalkan lagu daerah bengkulu,
mengenalkan objek wisata bengkulu dan salah satu dari kami juga
memperkenalkan barang yang dapat dimanfaatkan sebagai ekonomi kreatif.
Agenda ditutup dengan pembagian beberapa bingkisan dari kami untuk
beberapa mahasiswa FKIP UMRAH yang beruntung dalam sesi tanya jawab
yang kami berikan serta melakukan sesi foto kepada Wakil Dekan 1, ketua
jurusan salah satu Program Studi FKIP UMRAH dan staff, juga dengan
seluruh Mahasiswa FKIP UMRAH. Agenda selanjutnya yakni mengadakan
perpisahan secara resmi sekaligus pelepasan kami yang saat itu dihadiri oleh
Dekan FKIP UMRAH, seluruh ketua Program studi FKIP UMRAH dan staff
di Ruang Rapat Utama Dekanat FKIP UMRAH. Pada malam harinya, kami
pun mengadakan diskusi santai dengan beberapa mahasiswa FKIP UMRAH di
salah satu tempat makan tak jauh dari penginapan.
10. Hari Kamis, 11 Oktober 2017 merupakan hari terakhir kami berada di Tanjung
Pinang. Kami berpamitan dengan pemilik penginapan dan sekitar pukul 11.30
WIB kami bertolak kembali ke Batam dari pelabuhan.
11. Hari Jum’at, 13 Oktober 2017 adalah jadwal kami pulang ke Bengkulu dan
meninggalkan kota Batam.
Itulah serangkaian kegiatan yang kami lakukan selama mengikuti program
pertukaran mahasiswa ini. Banyak pengalaman berharga yang didapat walaupun dengan
waktu yang cukup singkat yaitu lebih kurang 9 hari.

7
III. MANFAAT KEGIATAN

Adapun manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Student Exchange di UMRAH,
yakni :

1. Memperoleh pengalaman dari kebudayaan dan lingkungan akademis


Univeristas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
2. Menambah pengetahuan akademik maupun non akademik
3. Mengembangkan softskill
4. Menambah relasi pertemanan antara Mahasiswa UNIB dan Mahasiswa
UMRAH
5. Dapat memperkenalkan Kota Bengkulu dari segi budaya, objek wisata hingga
keragaman lain di UMRAH.

IV. SUMBER PENDANAAN

Sumber pendanaan utama pada program pertukaran mahasiswa ini adalah


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu (FKIP UNIB) sebesar
3.000.000,00. Selain itu, dana tambahan juga diperoleh dari orang tua masing-masing
peserta.

V. KENDALA YANG DIHADAPI DAN SOLUSI YANG DILAKUKAN

Selama menjalani kegiatan Program Pertukaran Mahasiswa ini, ada beberapa


kendala yang dihadapi, yaitu :

1. Hal pertama yang menjadi kendala yaitu singkatnya waktu pelaksanaan


kegiatan, sehingga kami kurang bisa banyak mengikuti kegiatan-kegiatan
ormawa dan UKM-UKMnya, tidak bisa mengikuti Uji Kompetensi, solusi
yang dilakukan adalah memaksimalkan mengejar program kerja sepadat-
padatnya.
2. Dari segi konsumsi makanan, makanan-makanan yang ada di Tanjung
Pinang tergolong mahal , sehingga kami harus lebih cermat saat akan
membeli makanan agar kami bisa menyesuaikan dengan kantong kami
sebagai mahasiswa.

8
3. Dari segi transportasi, kami terkendala jarak yang jauh antara tempat
penginapan ke lokasi kampus, sehingga kami selalu memesan angkot untuk
pergi ke kampus UMRAH. Dan juga ongkos naik angkot disana juga mahal
sehingga kami sangat jarang pergi kemana – mana.
4. Dari segi perorangan, 12 orang berarti ada 12 watak yang berbeda, kadang
dengan perbedaan itu sempat menimbulkan masalah/konflik satu sama lain,
solusi yang kami lakukan yaitu diadakan pertemuan/rapat di penginapan dan
diselesaikan secara kekeluargaan.
5. Dari segi keuangan, uang yang ada kami gunakan untuk biaya makan di
sekitar penginapan terbilang cukup mahal, kami harus mengeluarkan uang
minimal 15 ribu per sekali makan, biaya transformasi, biaya membeli ole-ole
untuk keluarga dan teman-teman, jadi ketika pulang, koper kami overweight
(kelebihan muatan), solusi yang dilakukan yaitu kami pecah barang-barang
kami kedalam tas-tas kecil yang muat di kabin pesawat agar tidak
overweight, dan bisa menghemat pengeluaran saat pulang.

9
VI. SARAN/REKOMENDASI

Adapun saran/rekomendasi untuk kedepannya yaitu :


1. Sebaiknya program student exchange ini dilakukan secara terus-menerus
atau berkelanjutan dan menjadi program tahunan untuk FKIP UNIB
2. Sebaiknya perencanaan pelaksanaan kegiatan terkait dengan waktu lebih di
perhatikan
3. Efesiensi waktu yang diberikan untuk kegiatan student exchange di kampus
tujuan perlu dilakukan evaluasi kembali
4. UNIB sebagai terkhususnya FKIP perlu memperbanyak kerja sama dengan
universitas luar negeri atau pun dalam negeri. Sehingga ,mahasiswa bisa
lebih banyak memiliki peluang dalam pengembangan, dan peningkatan
kualitas studinya.

VII.TESTIMONIAL

Alhamdulillah kami sangat bersyukur diberi kesempatan mengikuti program


kegiatan pertukaran mahasiswa ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Banyak pengalaman berharga yang kami
dapatkan kegiatan ini. Untuk pertama kalinya juga, melihat keindahan salah satu
universitas terbaik di Kepulauan Riau tersebut.
Kampus UMRAH terletak di 2 lokasi yaitu di Dompak dan Singgarang. Di
UMRAH kami belajar banyak hal tentang kehidupan, persahabatan, agama dan amanah
yang dapat saya terapkan dalam dunia perkuliahan. Gedung-gedungnya yang tertata
rapi. Selain itu, ruangan kelas tempat belajar mengajarnya sudah lumayan baik, serta
cukup kondusif dan nyaman, LCD-nya juga bagus. Dari segi sumber daya manusianya
pun bagus-bagus, dilihat dari keaktifan mahasiswanya saat perkuliahan berlangsung,
disinilah kami belajar untuk tidak boleh minder dan menuntut agar kita juga ikut andil
aktif menanggapi dan bertanya saat proses perkuliahan berlangsung.
Para dosennya baik-baik dan ramah-ramah, begitu juga dengan mahasiswanya.
Dan Udara kota Tanjung Pinang juga lumayan sejuk dibanding Bengkulu.

10
DOKUMENTASI

DI BANDARA FATMAWATI DAN MINANGKABAU

REKTORAT UMRAH

PENYAMBUTAN OLEH PIHAK FKIP UMRAH

11
KUNJUNGAN MAHASISWA FKIP UMRAH

KULIAH UMUM

SAAT DAN SETELAH KULIAH DI KELAS

12
CHEMSTRY FESTIVAL 2017

MASRA HIGA MENJADI PEMATERI DI KAJIAN FORSAD

13
TRIP TO PULAU PENYENGAT

14
GENTA AJAR HIMA PBSI

FAMGATH HIMATIKA

15
DISKUSI ORMAWA DIKAMPUS DAN DI LUAR KAMPUS

PAGELARAN BUDAYA BENGKULU

16
FOTO BERSAMA SETELAH PAGELARAN

17
PENYERAHAN PLAKAT SAAT BERPAMITAN

FOTO BERSAMA DEKAN DAN DOSEN FKIP UMRAH

FOTO BERSAMA TEMAN-TEMAN MAHASISWA

18
ONE DAY TRIP TO SINGAPORE

19

Anda mungkin juga menyukai