SUHU DI DAERAH SITE TERMASUK PANAS
DIKARENAKAN DEKAT DENGAN LAUT DAPAT
DIMANFAATKAN UNTUK PENGHAWAAN.
KARENA SITE TERLETAK DIDEKAT PESISIR MAKA ARAH
ANGIN MENGIKUTI ARAH ANGIN LAUT DAN DARAT. ANGIN
LAUT ADALAH ANGIN YANG BERGERAK DARI LAUT KE
DARAT, TERJADI PADA SIANG HARI, KARENA SUHU DI LAUT
LEBIH DINGIN DARIPADA SUHU DI DARATAN. HAL INI
DISEBABKAN SIFAT LAUT YANG LAMBAT MENERIMA PANAS
DAN MELEPASKANNYA. SEHINGGA LAUT MENJADI DAERAH
YANG MEMPUNYAI SUHU BERTEKANAN TINGGI DAN
DARATAN MENJADI DAERAH YANG MEMPUNYAI TEKANAN
RENDAH. SEDANGKAN ANGIN DARAT ADALAH ANGIN YANG
BERGERAK DARI DARAT KE LAUT DAN TERJADI PADA
MALAM HARI, KARENA PADA SAAT MALAM HARI DARATAN
LEBIH DINGIN DARI PADA LAUTAN, KARENA SIFAT DARATAN
YANG CEPAT MENERIMA DAN MELEPASKAN PANAS.
DARATAN MENJADI DAERAH YANG MEMPUNYAI
TEKANAN TINGGI, SEDANGKAN LAUT MENJADI DAERAH
YANG MEMPUNYAI TEKANAN RENDAH.
SOLUSI
 MENGGUNAKAN MATERIAL YANG TAHAN TERHADAP SUHU
TINGGI DAN SUKAR MENGANTARKAN PANAS.
 MENGGUNAKAN ATAP YANG MEMILIKI RONGGA ATAU
RUANG UNTUK MENETRALKAN SUHU LUAR DAN DALAM.
B.BAMBU JEPANG
A.JATI
ORIENTASI BANGUNAN DILETAKKAN ANTARA LINTASAN  MENGGUNAKAN PENEDUH ATAU SUN SHADING
MATAHARI DAN ANGIN. LETAK GEDUNG MENGUNTUNGKAN
DEVICE
APABILA MEMILIH ARAH DARI TIMUR KE BARAT. BUKAAN-
SOLUSI BUKAAN MENGHADAP SELATAN DAN UTARA AGAR TIDAK  MENGGUKAN SOSORAN ATAU OVER HANG YANG
TERKENA LANGSUNG SINAR MATAHARI. PANJANG UNTUK MELINDUNGI DARI RADIASI SINAR
MATAHARI DAN HUJAN YANG DERAS
AKSESIBILITAS
SEHINGGA UNTUK MEMUDAHKAN AKSES DAN
PENCAPAIAN TERHADAP SITE MAKA PINTU MASUK
SITE DILETAKKAN DIARAH SELATAN ATAU BARAT
DAYA SITE YANG MENGHADAP KEARAH JALAN
SUMBER KEBISINGAN BERADA PADA ARAH TENGGARA DAN
BARAT DAYA YANG DIHASILKAN OLEH KENDARAAN YANG
LEWAT. KEBISINGAN TERTINGGI SAAT SURVEY 80 DB DAN
TERENDAH 60 DB DISAAT HARI MAHASISWA UNIVERSITAS
WIDYA MANDALA MASUK PADA HARI KULIAH DAN ORANG
BERLALU LALANG SAAT HARI KERJA.
SOLUSI
A. SALAH SATU ALTERNATIF PEMECAHAN, YAITU TANAMAN JATI
EMAS PLUS (TECTONA GRANDIS L), TANAMAN INI MEMPUNYAI
DAUN YANG LEBAR DAN KEHIJAUAN SEHINGGA DAPAT
MEMBERIKAN RASA SEJUK DAN INDAH, SERASI DI PERKOTAAN
DENGAN GEDUNG-GEDUNG YANG MEGAH DAN JALAN-JALAN
YANG LEBAR. BUNGANYA YANG MULAI MEKAR PADA BULAN
OKTOBER SAMPAI MEI AKAN MENAMBAH KEASRIAN DENGAN
KEHARUMAN DAN KEINDAHAN BUNGANYA YANG BERBENTUK
MALAI YANG LEBAR. TANAMAN INI MAMPU MENAHAN AIR
TANAH MELALUI SISTEM PERAKARANNYA DAN TINGKAT
RESPIRASI YANG RENDAH. DENGAN BULU-BULU DAN UKURAN
B. MENGATASI KEBISINGAN JUGA BISA
DAUN YANG SANGAT LEBAR, MAMPU MENGABSORPSI
DIATASI DENGAN MEMAJUKAN
POLUTAN TERUTAMA DEBU DAN ZAT PENCEMAR UDARA
ATAU MEMUNDURKAN BANGUNAN
LAINNYA.
TERGANTUNG PADA SUMBER
KEBISINGAN YANG BERADA
C. ALTERNATIF TANAMAN LAIN YAITU DRACAENA SURCULOSA LINDL (BAMBU JEPANG) MENURUT
DISEKITAR SITE TERSEBUT.
PENELITIAN BEBERAPA AHLI POHON BAMBU MEMANG DIKENAL SEBAGAI TANAMAN PEREDAM
BISING, PADA BAMBU JEPANG SELAIN POHON DAN DAUNNYA YANG RAPAT DAN RIMBUN,
SUSUNAN BATANG-BATANG BAMBU YANG DAPAT DIANALOGKAN SEPERTI DINDING BERKARPET
YANG MAMPU MEMINIMALISIR SUARA DERU MESIN-MESIN SEHINGGA SANGAT IDEAL MEREDAM
SUARA-SUARA BISING. POLA PEREDAMAN SUARA TERSEBUT SECARA FISIKA MERUPAKAN GEJALA
PEREDAMAN BUNYI DIMANA BAMBU MEMILIKI KOEFISIEN SERAP BUNYI FREKUENSI TINGGI.
BLOCK PLAN

1. GEDUNG UTAMA DAN PERPUSTAKAAN

2. GEDUNG JURUSAN PERHOTELAN
3. GEDUNG JURUSAN TEKNIK KOMPOTER
DAN JARINGAN
4. GEDUNG JURUSAN MESIN OTOMOTIF
5. GEDUNG SERBAGUNA
6. MUSHOLLA
7. LAPANGAN UPACARA

A.PONDASI CERUCUK

KONDISI TAPAK
KONDISI TAPAK YANG BERADA PADA SITE ADALAH TANAH
BEKAS SAWAH ATAU TANAH GAMBUT, YANG MEMILIKI
KARAKTERISTIK LEMBEK DAN DAYA MENAHAN BEBANNYA
RENDAH, BERAT ISI TANAH ORGANIK BILA DIBANDINGKAN
TANAH MINERAL ADALAH RENDAH, AKIBAT BERAT ISI YANG
RENDAH, MAKA GAMBUT MEMILIKI KAPASITAS MENYIMPAN
AIR YANG BESAR MAMPU MENYERAP AIR SAMPAI 13 KALI
BOBOTNYA, DAN MEMILIKI LUAS ADSORBSI YANG BESAR. MAKA
DARI ITU TERDAPAT BEBERAPA TIPE PONDASI YANG SESUAI
UNTUK TIPE TANAH INI, YAITU:
A. PONDASI CERUCUK
B. PONDASI TIANG PANCANG
C. PONDASI BORED
D. PONDASI SUMURAN
A. PONDASI CERUCUK ADALAH SALAH SATU JENIS PONDASI YANG BIASANYA DIAPLIKASIKAN DIDAERAH DENGAN
KONDISI TANAH YANG KURANG STABIL DIMANA UMUMNYA DENGAN JENIS TANAH LUMPUR ATAUPUN TANAH
GAMBUT DENGAN ELEVASI MUKA AIR YANG CUKUP TINGGGI. CERUCUK DALAM DEFENISINYA ADALAH
SUSUNAN TIANG KAYU DENGAN DIAMETER ANTARA 8 SAMPAI 15 METER YANG DIMASUKKAN ATAU
DITANCAPKAN SECARA VERTIKAL KEDALAM TANAH YANG DITUJUKAN UNTUK MEMPERKUAT DAYA DUKUNG
TERHADAP BEBAN DIATASNYA. DALAM KONSTRUKSINYA UJUNG ATAS DARI SUSUNAN CERUCUK DISATUKAN
UNTUK MENYATUKAN KELOMPOK SUSUNAN KAYU YANG DISEBUT DENGAN KEPALA CERUCUK. KEPALA
CERUCUK DAPAT BERUPA PENGAPIT DAN TIANG -TIANG KAYU , MATRAS, KAWAT PENGIKAT , PAPAN PENUTUP
ATAU BALOK POER.
PERLUNYA PEMBERIAN PONDASI CERUCUK DIDASARKAN ATAS :
 DAYA DUKUNG TANAH YANG CUKUP RENDAH.
 KESULITAN SAAT KONSTRUKSI, DIMANA UNTUK MENGERJAKAN PONDASI DALAM SAAT KONSTRUKSI AKAN
MENGALAMI KESULITAN OLEH KETINGGIAN ELEVASI MUKA AIR TANAH YANG CUKUP TINGGI.
B.PONDASI TIANG PANCANG
B. PONDASI TIANG PANCANG (PILE FOUNDATION)
ADALAH BAGIAN DARI STRUKTUR YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENERIMA DAN
MENTRANSFER (MENYALURKAN) BEBAN DARI
STRUKTUR ATAS KE TANAH PENUNJANG YANG
TERLETAK PADA KEDALAMAN TERTENTU. TIANG
PANCANG BENTUKNYA PANJANG DAN LANGSING
YANG MENYALURKAN BEBAN KE TANAH YANG
LEBIH DALAM. BAHAN UTAMA DARI TIANG
ADALAH KAYU, BAJA (STEEL), DAN BETON. TIANG
PANCANG YANG TERBUAT DARI BAHAN INI
ADALAH DIPUKUL, DI BOR ATAU DI DONGKRAK KE
DALAM TANAH DAN DIHUBUNGKAN DENGAN PILE
CAP (POER). TERGANTUNG JUGA PADA TIPE
TANAH, MATERIAL DAN KARAKTEISTIK
PENYEBARAN BEBAN TIANG PANCANG DI
KLASIFIKASIKAN BERBEDA-BEDA. PONDASI TIANG
SUDAH DIGUNAKAN SEBAGAI PENERIMA BEBAN
DAN SISTEM TRANSFER BEBAN BERTAHUN-
TAHUN.
C.PONDASI BORED
C. JENIS PONDASI DALAM YANG BERBENTUK
TABUNG, YAITU BERFUNGSI MENERUSKAN BEBAN
STRUKTUR BANGUNAN DIATASNYA DARI
PERMUKAAN TANAH SAMPAI LAPISAN TANAH
KERAS DI BAWAHNYA. PONDASI BORE PILE
MEMILIKI FUNGSI YANG SAMA DENGAN PONDASI
TIANG PANCANGATAU PONDASI DALAM LAINYA.
PERBEDAAN DI ANTARA KEDUANYA ADALAH PADA
CARA PELAKSANAAN PENGERJAANYA. DIAWALI
DARI PEMBUATAN LUBANG DI TANAH DENGAN
CARA TANAH DI BOR TERLEBIH DAHULU
KEMUDIAN PENGINSTALAN BESI TULANGAN KE
DALAM LUBANG YANG DILANJUTKAN DENGAN
PENGECORAN BOR PILE DENGAN TREMI.
PENGEBORAN DENGAN DIAMETER 30CM SAMPAI
60CM DENGAN PILIHAN KEDALAMAN 6METER
SAMPAI 24METER BAHKAN LEBIH. YAITU DENGAN
CARA MENGGUNAKAN WASH BORRING / BOR
BASAH. WASH BORRING MEMBUTUHKAN AIR
YANG CUKUP BANYAK UNTUK MEMPERMUDAH
PELAKSANAAN PEKERJAAN BORE PILE. DALAM
BANGUNAN GEDUNG, JEMBATAN, TOWER DAN
BANGUNAN LAINNYA YANG DI DIRIKAN
TENTUNYA MEMBUTUHKAN PONDASI YANG KUAT
DAN KOKOH.
APA BILA KONDISI TANAH DI PERMUKAAN TIDAK
MAMPU MENAHAN BEBAN BANGUNAN, MAKA
BEBAN HARUS DI LANJUTKAN KE LAPISAN TANAH
D.PONDASI SUMURAN
D. PONDASI SUMURAN ADALAH SUATU BENTUK PERALIHAN
ANTARA PONDASI DANGKAL DAN PONDASI TIANG.PONDASI INI
DIGUNAKAN APABILA TANAH DASAR TERLETAK PADA
KEDALAMAN YANG RELATIF DALAM.
JENIS PONDASI DALAM YANG DICOR DITEMPAT DENGAN MENG
GUNAKAN KOMPONEN BETON DAN BATU BELAHSEBAGAI
PENGISINYA.PADA UMUMNYA PONDASI SUMURAN INI TERBUAT
DARI BETON BERTULANG ATAU BETON PRACETAK, YANGUMUM
DIGUNAKAN PADA PEKERJAAN JEMBATAN DI INDONESIA
ADALAH DARI SILINDER BETON BERTULANGDENGAN DIAMETER
250 CM, 300 CM, 350 CM, DAN 400 CM.
PERSYARATAN PONDASI SUMURAN
1. DAYA DUKUNG PONDASI HARUS LEBIH BESAR DARIPADA
BEBAN YANG DIPIKUL OLEH PONDASITERSEBUT.2.
2. PENURUNAN YANG TERJADI HARUS SESUAI DENGAN BATAS
YANG DIIJINKAN (TOLERANSI) YAITU 1″(2,54CM).
ALASAN MENGGUNAKAN PONDASI SUMURAN
PONDASI SUMURAN ADALAH PONDASI YANG KHUSUS, DALAM
PERAKTEKNYA TERDAPAT BEBERAPA KONDISIYANG DAPAT
DIJADIKAN ALASAN UNTUK PENGGUNAANNYA, DIANTARANYA
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
 BILA TANAH KERAS TERLETAK LEBIH DARI 3 M, PONDASI PLAT
KAKI ATAU JENIS PONDASI LANGSUNGLAINNYA AKAN MENJADI
TIDAK HEMAT (GALIAN TANAHNYA TERLALU DALAM & LEBAR).
 BILA AIR PERMUKAAN TANAH TERLETAK AGAK TINGGI,
KONSTRUKSI PLAT BETON AKAN SULITDILAKSANAKAN KARENA
AIR HARUS DIPOMPA DAN DIBUANG KE LUAR LUBANG GALIAN.