Anda di halaman 1dari 15

Instrumen dan Rubrik Penilaian

Evaluasi Pembelajaran Fisika


Diajukan untuk memenuhi nilai Ujian Akhir semester genap pada mata kuliah
Evaluasi Pembelajaran Fisika tahun ajaran 2015
Dosen Pengampu : Adeyeti, M. Pd

Disusun Oleh :
Devi Yulianti Wafiah (1132070014)

PRORAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015
SK : Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada Pelbagai
perubahan energi
KD : Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat
Indikator : 1. Siswa dapat mengetahui Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu suatu zat
cair
2. Siswa dapat mengetahui Pengaruh kalor terhadap perubahan suhu suatu zat
cair
Judul : Pengaruh kalor terhadap zat cair
Kegiatan : Melakukan percobaan untuk menentukan hubungan antara kalor yang diserap
dan perubahan suhu zat cair
Masalah : Bagaimana hubungan kalor yang diserap zat cair dengan perubahan suhu zat
cair? Bagaimana jika benda yang menyerap kalor tersebut mengalai perubahan
wujud?
Instrumen : siswa diminta melakukan percobaan dengan cara memanaskan zat cair dan
mendinginkan zat cair dalam waktu tertentu, siswa melakukan pengukuran terhadap temperature
air tersebut, melakukan pengamatan dan mencatatnya baik dalam bentuk table dan grafik serta
menarik kesimpulan pada pengamatan tersebut.

1. Penilaian unjuk kerja dalam praktikum fisika


Format Pengamatan Unjuk Kerja
NO Aspek Mempersiap Pelaksanaan Menggunakan hasil Total Nilai
Yang kan alat dan pengukuran untuk skor
Di nilai Bahan menarik kesimpulan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Nama
Kelompok
1
2
3
4
Rubrik:
Mempersiapkan alat dan bahan
skor 4 jika menggunakan: termometer, zat cair (air), gelas kimia, statif, lampu spirtus, kaki tiga
dan kasa, stop watch
skor 3 jika menggunakan: termometer, zat cair (air), gelas kimia, , lampu spirtus, kaki tiga dan
kasa, stop watch
skor 2 jika menggunakan komponen: termometer, zat cair (air), gelas kimia, statif, lampu spirtus,
kaki tiga dan kasa
skor 1 jika menggunakan komponen: termometer, zat cair (air), gelas kimia, lampu spirtus, kaki
tiga.

Pelaksanaan
skor 4 jika volume zat cair separuh isi gelas kimia, menggunakan kasa, termometer digantung
tidak menyentuh gelas kimia, lampu dekat spirtus (tidak menyentuh) kasa.
skor 3 jika volume zat cair separh isi gelas kimia, mengunakan kasa, termometer digantung
tidak menyentuh gelas kimia, lampu spirtus terlalu jauh atau menyentuh gelas kimia.
skor 2 jika volume zat cair separuh isi gelas kimia, mengunakan kasa, termometer menyentuh
gelas, lampu spirtus terlalu jauh atau menyentuh gelas kimia.
skor 1 jika volume zat cair separuh isi gelas kimia, tidak mengunakan kasa, termometer
menyentuh gelas , lampu spirtus terlalu jauh atau menyentuh gelas kimia.

Menggunakan hasil pengukuran untuk menarik kesimpulan


skor 4 jika menggunakan tabel, membuat grafik hubungan antara kalor yang diserap (lamanya
pemanasan) dengan suhu, menyimpulkan dari bentuk grafik.
skor 3 jika menggunakan tabel, tidak membuat grafik hubungan antara kalor yang diserap
(lamanya pemanasan) dengan suhu, menyimpulkan dari data dalam tabel.
skor 2 jika tidak menggunakan tabel, membuat grafik hubungan antara kalor yang diserap
(lamanya pemanasan) dengan suhu, menyimpulkan dari bentuk grafik.
skor 1 jika tidak menggunakan tabel, tidak membuat grafik hubungan antara kalor yang
diserap (lamanya pemanasan) dengan suhu, menyimpulkan.
Skor total yang diperoleh siswa
jumla h skor
Konversi Nilai = X 10
skor ma ksimum
2. Penilaian Sikap
a. Observsasi
Semangat belajar

Kriteria Indikator

Sangat Baik (SB) Menunjukan semangat praktikum bisa menjelaskan hasil praktikum dan
Predikat A
semangat mempelajari teori
Baik (B) Menunjukan semangat praktikum bisa menjelaskan hasil praktikum namun
Predikat B
tidak semangat belajar teori
Cukup (C) Kadang-kadang menunjukkan semangat praktikum tidak bisa menjelaskan
Predikat C
hasil praktikumdan tidak semangat mempelajari teori
Kurang (K) Tidak pernah menunjukkan semangat belajar dsaat teori dan prsktikum.
Predikat D

Sikap sosial:
 berperilaku santun

Kriteria Indikator

Sangat Baik (SB) Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru dan teman –
predikat A sudah konsisten (selalu menyapa dan mengucapkan salam serta baik bertutur
kata)
Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru dan teman –
predikat B mulai konsisten (terkadang menyapa dan mengucapkan salam serta baik
bertutur kata)
Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru dan
Predikat C teman – belum konsisten (terkadang menyapa dan mengucapkan salam serta
bertutur kata terkadang baik)
Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru dan
Predikat D teman – tidak konsisten (tidak menyapa dan mengucapkan salam serta tidak
baik bertutur kata)

 Peduli

Kriteria Indikator

Sangat Baik (SB) Selalu membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, suka berdiskusi
predikat A dengan teman temannya,
Baik (B) Selalu membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, tidak suka
predikat B berdiskusi dengan teman temannya,
Cukup (C) Terkadang membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, tidak suka
Predikat C berdiskusi dengan teman temannya,
Kurang (K) Tidak suka membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, tidak suka
Predikat D berdiskusi dengan teman temannya,

format hasil penilaian sikap peserta didik

Kriteria sikap Profil


No Nama sikap

Semangat
secara

belajar

Peduli
Santun
umum

A B C D A B C D A B C D

1 ........

b. Penilaian diri
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. Penggunaan teknik ini dapat
memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan
penggunaan teknik penilaian diri dalam penilaian di kelas sebagai berikut:
 dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan
untuk menilai dirinya sendiri;
 peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka
melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya;
 dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena
mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.
Instrument penilaian diri
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Pembelajaran Fisika menyenangkan bagi saya
2 Saya tidak pernah menyontek pada waktu ulangan dan ujian
3 Saya tidak berminat bekerja sebagai ilmuwan
4 Saya lebih suka membaca dibandingkan memperhatikan
5 Saya lebih suka menghapal dibandingkan praktikum
6 Saya tidak menyukai rumus rumus
7 Saya lebih suka menganalisis dibandingkan membaca
8 Saya lebih suka belajar sendiri dibandingkan berdiskusi
9 Saya lebih suka berusaha sendiri dibandingkan menyontek
10 Saya suka semua mata pelajaran eksakta

Keterangan
1. Pernyataan pada instrumen di atas ada yang bersifat positif (No.1, 2, 7, 9, 10 ) dan ada
yang bersifat negatif (No 3, 4, 5, 6, 8, ). Pemberian skor untuk pernyataan yang bersifat positif:
YA = 2, TIDAK = 1. Untuk pernyataan yang bersifat negatif adalah sebaliknya yaitu TIDAK =
2, dan YA = 1.
2. Selanjutnya guru dapat membuat hasil penilaian diri mengenai sikap terhadap
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan format berikut.
Skor untuk pernyataan nomor Jum- Nilai Kri-teria
No Nama lah sikap
skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 .......

2 ........

Keterangan:
 Jumlah skor maksimal = Jumlah pernyataan x 2
 Nilai sikap = (skor perolehan : skor maksimal) x 4
 Nilai sikap dapat dikualifikasikan dengan kriteria sebagai berikut:
3.66 – 4.00 : Sangat Baik (SB)
2.66 – 3.65 : Baik (B)
1.66 – 2.65 : Cukup (C)
< 1.65 : Kurang (K)

c. Penilaian antar peserta didik Kriteria instrumen penilaian antarpeserta didik:


instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarpeserta didik pada waktu praktikum.
Petunjuk:
 Amatilah perilaku temanmu dengan cemat selama
mengikuti diskusi!
 Berilah tanda pada kolom yang sesuai (ya atau tidak)
secara jujur berdasarkan hasil pengamatanmu!
 Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru!

Nama peserta didik yang diamati : …………………………….. Kelas ……………


Waktu pengamatan : ………………………………………………………
Muncul/
dilakukan
No Perilaku / sikap
Ya Tidak

1 Dapat bekerja sama saat praktikum


2 Menghargai semua anggota praktikum
3 Memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi saat
praktikum
4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status
sosial, suku, dan agama
5 Ikut bekerja saat melakukan praktikum dan menyelesaikan
tugas praktikum
6 Dapat mengemukakan pendapat dengan baik pada anggota
kelompoknya
7 Tidak memaksakan pendapat pada anggota kelompok
lainnya
8 Lebih mementingkan kepentingan kelompok dibandingkan
kepentingan diri sendiri
9 Mampu memberikan solusi saat kelompok memiliki
pendapat yang berbeda beda
10 Mampu berkomunikasi dengan baik sesame anggota
kelompok

Keterangan
 Pemberian skor untuk perilaku/sikap yang positif: Ya = 2, Tidak = 1.
 Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian mengenai perilaku/sikap
yang dilakukan oleh sesama peserta didik menggunakan format berikut.
Keterangan:
 Jumlah skor maksimal = Jumlah pernyataan x 2
 Nilai sikap = (Jumlah skor perolehan/skor maksimal) x 4.
 Kualifikasi nilai sikap
 3.66 – 4.00 : Sangat Baik (SB)
 2.66 – 3.65 : Baik (B)
 1.66 – 2.65 : Cukup (C)
 < 1.65 : Kurang (K)

Model format dengan skala penilaian (rating scale) dapat dibuat sebagai berikut.
Skor *)
No Pernyataan/perilaku/sikap 4 3 2 1
1 Dapat bekerja sama saat praktikum
2 Menghargai semua anggota praktikum
3 Memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi saat praktikum
4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial,
suku, dan agama
5 Ikut bekerja saat melakukan praktikum dan menyelesaikan tugas
praktikum
6 Dapat mengemukakan pendapat dengan baik pada anggota
kelompoknya
7 Tidak memaksakan pendapat pada anggota kelompok lainnya
8 Lebih mementingkan kepentingan kelompok dibandingkan
kepentingan diri sendiri
9 Mampu memberikan solusi saat kelompok memiliki pendapat
yang berbeda beda
10 Mampu berkomunikasi dengan baik sesame anggota kelompok

*) Skor:
4 : selalu ; 3 : sering; 2 : kadang-kadang; 1 : tidak pernah
Keterangan:
 Jumlah skor maksimal = Jumlah pernyataan x 4.
 Nilai sikap = (Jumlah skor perolehan/skor maksimal) x 4.
 Kualifikasi nilai sikap sama seperti pada penilaian diri.
d. Jurnal /catatan pendidik terhadap sikap peserta didik
Kriteria jurnal:
 Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
 Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
 Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
 Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
 Memungkinkan untuk dilakukan pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
 Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik.
 Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Format jurnal
Nama siswa:
Kelas/Semester:
Hari, tanggal Kejadian / Perilaku Positif Negatif
No
1 20-05-2015 Pada saat praktikum perpindahan kalor, air yang di
bawanya tumpah sehingga anggota sekelompoknya harus
membereskan terlebih dahulu sebelum memulai
praktikum. Hal ini menyebabkan waktu praktikum
banyak terbuang.
2
3
Rekapitulasi jurnal semester 1

Setiap kejadian/perilaku positif diberi skor 1 dan perilaku negatif tidak mendapat skor.
Skor maksimal adalah jumlah seluruh perilaku yang dicatat. Pada akhir semester jurnal direkap.
Nilai jurnal adalah (skor perolehan : skor maksimal) x 4.
Kualifikasi nilai jurnal
 3.66 – 4.00 : Sangat Baik (SB)
 2.66 – 3.65 : Baik (B)
 1.66 – 2.65 : Cukup (C)
 < 1.65 : Kurang (K)

e. Penilaian sikap ilmiah


1. keterbukaan

Kriteria Indikator
Sangat Baik (5) Selalu membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, dan
predikat A mempertanyakan jika belum memahami baik kepada teman atau pun guru
Baik (4) Selalu membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, dan terkadang
predikat B mempertanyakan jika belum memahami kepada guru
Cukup (3) Tidak membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, dan terkadang
Predikat C mempertanyakan jika belum memahami kepada guru
Kurang (2) Tidak suka membantu berbagi pengetahuan bersama siswa lain, dan diam
Predikat D saja jika tidak memahami.

2. Objektif

Kriteria Indikator

Sangat Baik (5) Selalu menuliskan hasil prakikum sesuai dengan faktanya walaupun berbeda
predikat A dengan teori
Baik (4) Terkadang menyamakan hasil praktikum dengan teori
predikat B
Cukup (3) Selalu menuliskan hasil teori sebelum melakukan praktikum
Predikat C
Kurang (2) Tidak memahami teori dan praktikum
Predikat D

3. Teliti

Kriteria Indikator

Sangat Baik (5) Dapat berhati hati menggunakan dan merancang alat praktikum, serta
predikat A melakukannya sesuai prosedur
Baik (4) Dapat berhati hati menggunakan dan merancang alat praktikum, tidak
predikat B melakukannya sesuai prosedur
Cukup (3) Kurang berhati hati dalam merancang alat praktikum dan tidak hapal
Predikat C prosedur praktium
Kurang (2) Tidak berhati hati dalam menggunakan dan merancang alat praktikum dan
Predikat D tidak tahu proedur praktikum

4. Kedisiplinan

Kriteria Indikator
Sangat Baik (5) Datang praktikum tepat waktu, dan muai melakukan praktikum dengan
predikat A prosedurnya serta membereskan kembali alat praktikum dengan rapi setelah
selesai penggunaannya
Baik (4) Datang praktikum tepat waktu, dan mulai melakukan praktikum dengan
predikat B prosedurnya serta membereskan kembali alat praktikum tidak rapi setelah
selesai penggunaannya
Cukup (3) Datang praktikum tidak tepat waktu, dan mulai melakukan praktikum dengan
Predikat C prosedurnya sera membereskan kembali alat praktikum tidak rapi setelah
selesai penggunaannya
Kurang (2) Datang praktikum tidak tepat waktu, dan mulai melakukan praktikum dengan
Predikat D terburu buru serta tidak membereskan kembali alat praktikum setelah selesai
penggunaannya

5. Kerjasama

Kriteria Indikator

Sangat Baik (5) Dapat melakukan tugas ppraktikum dengan anggota kelompoknya
predikat A
Baik (4) Dapat melakukan tugas praktikum dengan sebagian anggota kelompoknya
predikat B
Cukup (3) Terkadang terjadi miskomunikasi dalam mengerjakan tgas praktikum
Predikat C
Kurang (2) Tidak dapat mengerjakan tugas praktikum bersama sama
Predikat D

6. Kejujuran

Kriteria Indikator

Sangat Baik (5) Mengakui jika alat praktiikum tidak sesuai dengan kondisi awal, dan
predikat A mengakui jika belum memahami prosedur praktikum
Baik (4) Terkadang Mengakui jika alat praktiikum tidak sesuai dengan kondisi awal,
predikat B dan mengakui jika belum memahami prosedur praktikum
Cukup (3) Tidak Mengakui jika alat praktiikum tidak sesuai dengan kondisi awal, dan
Predikat C mengakui jika belum memahami prosedur praktikum
Kurang (2) Tidak Mengakui jika alat praktiikum tidak sesuai dengan kondisi awal, dan
Predikat D tidak mengakui jika belum memahami prosedur praktikum
7. Tanggung jawab

Kriteria Indikator

Sangat Baik (5) Dapat mengemukakan hasil praktikum baik sesuai dengan teori ataupun tidak
predikat A
Baik (4) Dapat mengemukakan hasil praktikum yang sesuai teori saja
predikat B
Cukup (3) Terkadang dapat mengemukakan hasil praktikum baik sesuai dengan teori
Predikat C ataupun tidak
Kurang (2) Tidak dapat mengemukakan hasil praktikum baik sesuai dengan teori
Predikat D ataupun tidak

Berikut lembar observasi untuk menilai sikap ilmiah saat melakukan praktikum:

Nilai
Indikator

Tanggung Jawab
Sikap
Keterbukaan

Kedisiplinan

Kerjasama

Total Skor
Kejujuran
Objektif

Teliti

No
Nama Siswa
1
2
3
4

Keterangan:
D = kurang C = cukup B = baik A = sangat baik

skor maksimum = 5 ( skor maks setiap indikator) X 7 ( indikator) = 35.

Skor total siswa


Konversi Nilai = X 100
skor maksimum

3. Penilaian proyek
Instrumen :
Lakukan penelitian mengenai permasalahan suhu ruangan di tiga tepat berbeda yakni, diruangan,
di semi ruangan, dan di ruangan terbuka. Apakah nilainya sama? Mengapa hal itu dapat terjadi?
Mengukur ruangan tersebut dengan termometer kering dan basah dan perhatikan waktu setiap
pengukuran. Usahakan waktu pengukuran dilakukan seklama 3 hari dengan waktu yang sama.

Pedoman penskoran
Skor
No Aspek yang dinilai mak
s
1 Perencanaan 6
Proposal alat pengukur suhu
(tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
Rumusan masalah
(tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2 Pelaksanaan 12
a. Pengumpulan data/informasi
(waktu yang sama = 3; waktu beberapa menit
berbeda = 2; waktu tidak sama berjam jam = 1)
b. Kelengkapan data
(lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap
= 1)
c. Pengolahan/analisis data
(sesuai = 3; kurang sesuai = 2; tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan
(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)

3 Pelaporan hasil 12
a. Sistematika laporan
b. (lengkap dan penulisan karya tulis ilmiah
yang baik = 3; lengkap penulisan tidak sesuai karya
tulis ilmiah
c. = 2; tidak lengkap penulisan kurang sesuai
dengan karya tulis ilmiah = 1)
d. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3;
kurang sesuai kaidah = 2; tidak sesuai kaidah = 1)
e. Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2;
tidak tepat/ banyak kesalahan =1)
f. Tampilan (menarik= 3; kurang menarik= 2;
tidak menarik= 1)

Skor maksimal 30
Nilai proyek = (skor perolehan : skor maksimal) x 4.

4. Penilaian produk
Instrumen: buatlah alat sederhana yang menggunakan konsep perubahan kalor baik konveksi,
radiasi ataupun konduksi. Alat merupakan peegasan dari materi ataupun pembuktan praktiku
pada konsep tersebut.
Nama Siswa : ______________________ Kelas :
No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Perencanaan Bahan
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kebersihan)
3. Hasil Produk
a. Bentuk Fisik

b. Inovasi
Total Skor
Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
Skor 5 = lengkap, sesuai dan dapat dipahami
Skor 4 = lengkap, sesuai kurang dapat dipahami
Skor 3 = lengkap, kurang sesuai dan kurang dapat dipahami
Skor 2 = kurang lengkap, kurang sesuai sesuai dan kuranng dapat dipahami
Lengkap = semua informasi yang dibutuhkan ada baik yang berhubungan langsung ataupun
tidak
Sesuai = informasi yang ada hanyalah yang berhubungan langsung dengan produk
Dapat dipahami = penulisan lugas dan logis

Anda mungkin juga menyukai