Anda di halaman 1dari 2

VCO (Virgin Coconut Oil) atau yang sering disebut dengan Minyak Kelapa Murni dibuat

dengan bahan baku kelapa murni dan segar, dibuat dengan cara memanaskannya dengan panas
yang terkendali. Minyak kelapa yang dipanaskan dengan panas yang sudah diukur agar
kandungan dalam minyak yang akan muncul tidak akan hilang. Minyak kelapa dipercaya
mengandung anti biotik, anti bakteri dan juga anti jamur. VCO atau yang dikenal dengan Virgin
Coconut Oil memiliki dibuat dengan kadar air dan kadar lemak bebas yang sangat terbatas,
berbau harum, berwarna bening dan mempunyai daya simpan yang cukup lama.

Keuntungan Membuat membuat Minyak Kelapa Murni

 Tidak membutuhkan biaya yang mahal


 Pengelolaan yang sederhana dan juga tidak rumit
 penggunaa yang minimal karena tidak menggunakan bahan bakar
 Kandungan kimia dan nutrisi tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak

Dibanding dengan minyak kelapa biasa atau minyak kopra maka minyak kelapa murni jauh lebih
baik. Karena minyak kelapa kopra berwarna kuning kecoklatan dan juga kurang harum, dan juga
cepat berbau tengik sehingga tidak tahan lama apabila disimpan. Dari segi ekonomi minyak
kelapa murni atau VCO jauh lebih mahal harga jualnya di banding dengan minyak kelapa kopra.

Pemanfaatan Minyak kelapa Murni kedalam Produk kecantikan

Dalam hal ini saya tidak banyak mengetahui produk kecantikan yang memakai bahan utama
VCO atau Virgin Coconut Oil ini, akan tetapi ada yang saya ketahui yakni produk Kojiesan.
Kojiesan adalah produk kecantikan dengan mengembangkan Cara Mencerahkan Kulit dengan
Kojiesan, Kojic Acid dari kojiesan. Dengan berlabel berbahan 100 persen Virgin Coconut Oil
ini, dan dipercaya dapat mencerahkan bahkan memutihkan serta mengembalikan kulit seperti
semula.
Istilah Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa perawan mulai dikenal pada tahun 2005. Dimana
saat itu banyak sekali penelitian yang mulai membuktikan kehebatan dari minyak kelapa untuk
kesehatan dan kecantikan. Saat ini, ada banyak minyak kelapa di pasar yang diberi label sebagai
“Virgin Coconut Oil”. Virgin Coconut Oil hanya dapat diperoleh dengan memproses daging
kelapa segar atau apa yang disebut non-kopra. Proses lanjutan tidak menggunakan bahan kimia
dan pemanasan tinggi dalam pemurnian lebih lanjut. Minyak kelapa murni alami atau VCO
sangat stabil dengan umur simpan beberapa tahun. Saat ini secara mendasar ada dua proses
utama dalam pembuatan Virgin Coconut Oil:
1. Metode Fermentasi Proses ini dapat dilakukan dengan memisahkan emulsi dengan bantuan
bakteri baik aerob maupun anaerob. Metode fermentasi bisa dilakukan secara spontan, dengan
membiarkan santan dalam suhu 25-30 derajat celcius dan akan memisah kurang lebih dalam 20-
24 jam. Beberapa produsen juga menyebut proses fermentasi ini dengan sebutan enzimatis atau
pancingan, karena menambahkan zat untuk mempercepat reaksi fermentasi.
2. Metode Sentrifugal Proses ini dengan memeras santan dari daging kelapa yang kemudian
dipisahkan secara mekanis berdasarkan perbedaan berat jenis air dan minyak. Metode ini
menghindari proses fermentasi, yang secara umum sulit dikendalikan. Proses sentrifugal
menghasilkan produk dengan aroma dan rasa yang lebih natural. kelapa untuk VCO dapat juga
digunakan dalam memasak, terutama untuk menggoreng dan memiliki rasa seperti kari / santan.
Dalam beberapa tahun terakhir, virgin coconut oil (VCO) telah menjadi semakin populer di
kalangan makanan alami kesehatan dan dan vegan. Berdasarkan informasi di
http://wikipedia.com dalam artikel New York Times sebagai rasa yang memiliki sentuhan
lembut, baik untuk masakan yang dipanggang, kue-kue, dan saus. Minyak kelapa perasan juga
lezat untuk popcorn. Virgin Coconut Oil (VCO) mengandung sebagian besar asam laurat, yang
diubah menjadi monolaurin dalam tubuh, yang hanya ditemukan dalam ASI.

Read More at http://virgincoconutoil.asia/apa-itu-virgin-coconut-oil/, Copyright ©

Anda mungkin juga menyukai