BST Kolangitis Nurma
BST Kolangitis Nurma
Disusun oleh :
Nurmahida Mutia Sari
20130310197
Diajukan kepada :
dr. Dimas Aryokusumo, Sp.B
i
LEMBAR PENGESAHAN
22 Maret 2018
Oleh :
Nurmahida Mutia Sari
20130310197
Disetujui oleh :
2
KATA PENGANTAR
Allhamdullilahhirobil’alamin, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Bed Side Teaching
(BST) dengan tema “Obstruksi Jaundice Intermitten Suspek Keganasan Papilla Vateri”. Bed
Side Teaching ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Kepaniteraan Klinik bagian
Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
Penulis meyakini bahwa BST ini tidak akan dapat tersusun tanpa bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Dimas Aryokusumo, Sp.B., selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik bagian Ilmu
Bedah sekaligus pembimbing BST di RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo yang telah
berkenan memberikan bantuan, pengarahan, dan bimbingan dari awal sampai
selesainya penulisan BST ini.
2. dr. Satrio Teguh Krisyuantoro, Sp.B, selaku pembimbing Kepaniteraan Klinik bagian
Ilmu Bedah di RSUD KRT Setjonegoro yang telah berkenan memberikan bantuan,
pengarahan, dan bimbingan dari awal sampai selesainya Kepaniteraan Klinik bagian
Ilmu Bedah.
3. dr. Tri Wahyudi, Sp. B., selaku dokter spesialis bedah di RSUD KRT Setjonegoro
yang telah berkenan memberikan bantuan, pengarahan, dan bimbingan dari awal
sampai selesainya Kepaniteraan Klinik bagian Ilmu Bedah.
4. Seluruh perawat, tenaga medis lainnya dan staff di Bangsal Bugenvil, Poli Bedah, dan
Instalasi Bedah Sentral yang telah berkenan membantu berjalannya Kepaniteraan
Klinik bagian Ilmu Bedah.
Semoga pengalaman dalam membuat BST ini dapat memberikan hikmah bagi semua
pihak. Mengingat penyusunan BST ini masih jauh dari kata sempurna, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang dapat menjadi masukan berharga sehingga menjadi acuan untuk
penulisan BST selanjutnya.
Wonosobo, 25 Maret 2018
Penulis
3
BED SIDE TEACHING
I. IDENTITAS PASIEN
o Nama : Gores
o Umur : 63 tahun
o Tgl lahir : 31 Desember 1954
o Jenis Kelamin : Perempuan
o Alamat : Garung
o Agama : Islam
o Masuk RS : 10 Maret 2018
o No RM : 725284
o
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri perut kanan atas, badan menguning, dan demam
4
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
Keadaan Umum : cukup
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
Tekanan Darah :100/60 mmHg.
Nadi : 95 kali/menit, isi dan tegangan cukup, kuat angkat, reguler
Respirasi : 20 x/menit.
Temperatur : 37,5°C.
2. STATUS GENERALISATA
a. Kepala
1) Bentuk : Mesocephal
2) Mata : konjungtiva bulbi tidak anemis, sklera ikterik pada kedua
mata, cekung(-), pupil isokor
b. Leher
Tidak ada pembesaran KGB.
c. Thorax dan Pulmo
1) Inspeksi : bentuk dada normal, pergerakan dinding dada kanan dan kiri
simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
2) Palpasi : vokal fremitus paru kanan sama dengan paru kiri.
3) Perkusi : suara sonor pada seluruh lapang paru.
4) Auskultasi : suara dasar vesikuler pada paru-paru kanan dan kiri, tidak
ditemukan suara tambahan.
d. Cor
1) Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
2) Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
3) Perkusi : batas jantung normal
4) Auskultasi : Bunyi jantung I > II murni , irama regular, murmur (-), gallop
(-).
e. Abdomen
Status Lokalis
f. Genitalia
5
Tidak ada kelainan.
g. Ekstremitas : akral hangat pada kedua tangan dan kaki, kulit pada kedua
tangan dan kaki tampak kekuningan, edema (-/-)
3. STATUS LOKALIS
Regio Abdomen
Inspeksi : Tampak cembung, kulit tampak kuning.
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Teraba kurang supel, nyeri tekan (+) terutama paling nyeri di regio kanan
atas, murphy sign (+), courvoisier sign (-), cullen sign (-), caput medusa (-). Hepar
tidak teraba, lien tidak teraba.
Rectal Toucher
Tonus mencengkeram, mukosa licin, ampulla recti tidak kolaps, benjolan (-), nyeri
tekan (-), sarung tangan lendir darah (-)
6
Leukosit 25,1 3,6-11 10^3/ul High
KIMIA KLINIK
HbsAg − Negatif
7
Foto Polos Abdomen
Kesan:
Tak tampak gambaran ileus maupun pneumoperitoneum
8
USG Abdomen
Kesan :
Struktur echoparenchyma hepar kasar dengan pelebaran IHBD
Cholecystitis
Peningkatan udara gaster dengan dinding menebal ireguler cenderung
Gastritis chronis
Peningkatan udara usus
9
CT-Scan Abdomen
10
11
12
Kesan :
Curiga massa kistik ovarium di aspek cranioanterior uterus dengan diameter 13 – 13,7 cm
yang mendesak sistema usus kea rah cranial (ileus obstruktivus e.c. massa)
(VU tak tervisualisasi baik, kemungkinan dilatasi VU masih dapat terjadi, saran : Kosongkan
VU dengan kateter)
Organ-organ yang lain tak tampak kelainan
13
VII. DIAGNOSIS UTAMA
Obstruksi Jaundice Intermitten susp. Keganasan Papilla Vateri
dd :Passing Stone CBD
VIII. PENATALAKSANAAN
Inf. Asering II/24 jam
Inj. Ciprofloxacin 2x400 mg
Inj. Metronidazole 3x500 mg
Dulcolax supp. Ekstra II
Inj. Metamizole 2x1gr
Pro ERCP
IX. PROGNOSIS
Ad Functionam : dubia ad malam
Ad Sanationam : dubia ad malam
Ad Vitam : dubia ad malam
14