TUGAS
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi
dosen pengampu :
Prof. Fransisca Sudargo T, M.Pd.
Dra. Ammi Syulasmi, M.S.
Dr. Hernawati, S.Pt, M.Si.
oleh:
Biologi C 2015
Kelompok 5
BANDUNG
2018
1. Bagaimanakah kita dapat mengetahui bahwa pada awalnya bumi kita
merupakan suatu daratan yang utuh ?
Jawab :
Alfred Wegener, berteori bahwa dulu, Bumi terdiri dari satu benua besar yang
bernama Pangaea. Wegener juga menemukan fosil sebuah tanaman yang mirip
didaerah berbeda: Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartica.
Ketika Wegener melakukan plot lokasi fosil yang sama, ternyata fosil tersebut
terbentang pada region pangea yang sama.Alfred Wegener juga menemukan
pegunungan yang mirip di Afrika Selatan dan di Argentina.
Alfred Wegener juga mengatakan ternyata adanya kecocokan benua yang jika
dapat digabungkan seperti puzzle yang dapat membentuk suatu daratan besar
yaitu super kontinen pangean. Seperti adanya kemiripan garis pantai pada
benua Afrika dan Amerika
Dua peneliti lain, Harry Hess dan Robert Dietz, mendukung ide Wegener.
Mereka juga berteori bahwa lantai laut Atlantic, bergerak beberapa cm setiap
tahunnya.
Adanya kesamaan jenis batuan. Jika benua dalam suatu waktu bergabung
maka batuan dan pegunungan pada waktu dan lokasi yang berdampingan juga
di benua yang berhadapan haruslah sama. Jalur pegunungan Applachian yang
berada di tumor benua Amerika utara dengan sebaran timur laut secara tiba-
tiba menghilang dipantai Newfoundland. Di Timur Greenland, Irlandia,
Inggris dan Norwegia terdapat pegunungan yang memiliki umur yang sama
dengan pegunungan Appalachian yang bila diletakkan pada lokasi sebelum
terjadinya pemisahan, kedua pegunungan ini akan membentuk suatu jalur
pegunungan yang menerus.
Jawab :
Seorang ahli geologi Italia bernama Giovani Arduino (1760) mengusulkan
pembagian skala waktu geologi menjadi Primer (Tertua), Sekunder (Menengah),
Tersier (Termuda) dan Kwarter (pada masa berikutnya zaman ini dimasukkan dalam
pembagian skala waktu karena dianggap lebih muda daripada zaman tersier)
Pada perkembangan selanjutnya, istilah Primer dan Sekunder tidak
digunakan hingga sekarang.Pembagian menjadi masa didasarkan atas adanya
perkembangan kehidupan yang sudah nyata atau jenis fosil yang ditemukan. Pada
dasar semua sedimen dijumpai batuan yang sama sekali tidak mengandung fosil.
Masa ini kemudian disebut Azoikum (a = tidak, zoon = kehidupan). Di atas
kehidupan ini kemudian menyusul lapisan-lapisan batuan yang hanya mengandung
sisa-sisa bentuk kehidupan yang masih sangat sederhana, terutama tumbuhan tingkat
rendah yang menghasilkan gamping. Masa pembentukan sedimen ini yang kemudian
dikenal sebagai Proterozoikum (Proto = masa lampau, zoon = kehidupan).
Setiap masa dibagi-bagi menjadi beberapa zaman. Pembagian menjadi
zaman terutama didasarkan atas kumpulan kehidupan yang terkhususkan. Pemberian
nama untuk zaman tersebut didasarkan atas macam-macam alasan. Beberapa
diantaranya didasarkan atas nama wilayah tipe tempat di mana singkapan untuk
zaman tersebut tersingkap lengkap, misalnya Devon, Perm, Yura yang lainnya
didasarkan atas nama dari suku angsa yang tinggal di daerah itu, misalnya
Kambrium yang semula berasal dari Kimbria. Adapun yang didasarkan atas sifat
dari batuan yang mula-mula digolongkan ke dalam zaman tersebut, misalnya
Karbon, Kapur atau yang berasal dari pembagian yang semula, misalnya Trias.
3. Bagaimana hipotesis tentang pemisahan Pangea, dan bukti apakah yang
menguatkan hipotesis tersebut?
Jawaban:
Pada hakekatnya hipotesa pemisahan benua adalah suatu hipotesa yang
menganggap bahwa benua-benua yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal
sebagai super-kontinen yang bernama Pangea. Super-kontinen Pangea ini diduga
terbentuk pada 200 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi (drifted) ke posisi seperti
saat ini. Bukti-bukti tentang adanya super-kontinen Pangea pada 200 juta tahun yang
lalu didukung oleh fakta-fakta sebagai berikut:
a. Kecocokan/kesamaan garis pantai
b. Persebaran fosil
c. Kesamaan jenis batuan, seperti pada Batuan di Afrika Barat mirip dengan
batuan Amerika Selatan sebelah timur.
d. Bukti paleoklimatik (iklim purba)
e. Pengapungan benua dan paleomagnetisme
b. Tumbuhan endemik
c. Tumbuhan discontinue