Anda di halaman 1dari 14

Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

1. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membedakan macam-macam format gambar
2. Mahasiswa mampu menghubungkan webcam dengan computer
3. Mahasiswa dapat menginstall komponen Delphi untuk melakukan capture gambar
4. Mahasiswa dapat membuat program untuk melakukan capture gambar

2. DASAR TEORI

1. CITRA (Image)
Secara harfiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi).
Gambar 1 adalah citra sekelompok manusia dan gambar disebalah kanannya
adalah citra gelas disebuah meja. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra
merupakan fungsi penerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwi
matra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian
dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik,
misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai(scanner), dan sebagainya,
sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam. Citra sebagai
keluaran dari suatu system perekaman data dapat bersifat (MUR92):
1. Optik berupa foto
2. analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi
3. digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik

Citra diam adalah citra tunggal yang tidak bergerak. Gambar 1 adalah dua buah
citra diam. Sedangkan citra bergerak adalah rangkaian citra diam yang
ditampilkan secara berurutan (sekuensial) sehingga memberi kesan pada mata
kita sebagai gambar bergerak. Setiap citra didalam rangkaian itu disebut frame.
Gambar-gambar yang tampak pada film layer lebar atau televisi pada hakekatnya
terdiri atas ratusan sampai ribuan frame.

2. Elemen-elemen Citra
Citra mengandung sejumlah elemen dasar. Elemen-elemen dasar tersebut
dapat dimanipulasi dalam pengolahan citra dan dieksploitasi lebih lanjut dalam
komputer vision. Elemen-elemen dasar yang penting diantaranya :
1. Kecerahan (Brightness)
Kecerahan adalah kata lain untuk intensitas cahaya, kecerahan pada titik
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

(pixel) di dalam citra bukanlah intensitas riil, tetapi sebenarnya adalah intensitas
rata-rata dari suatu area yang melingkupinya. Sistem visual manusia mampu
menyesuaikan dirinya dengan tingkat kecerahan (brighness level) mulai dari yang
paling rendah sampai yang paling tinggi dengan jangkauan 10¹º.
2. Kontras(contrast)
Kontras menyatakan sebaran terang (lighness) dan gelap (darkness) didalam
sebuah gambar. Citra dengan kontras rendah dicirikan oleh sebagian besar
komposisi citranya adalah terang atau sebagian besar gelap. Pada citra kontras
yang baik, komposisi gelap dan terang tersebar secara merata

3. Kontur
Kontur adalah keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan intensitas pixel yang
bertetanggaan. Karena adanya perubahan intensitas inilah mata kita mampu
mendeteksi tepi-tepi (edge) objek dalam citra.
4. Warna
Warna adalah persepsi yang dirasakan oleh sistem visual manusia terhadap
panjang gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek. Setiap warna
mempunyai panjang gelombang yang berbeda. Warna merah mempunya panjang
gelombang paling tinggi, sedangkan warna ungu (violet) mempunyai panjang
gelombang paling rendah.
Warna-warna yang diterima oleh mata (sistem visual manusia) merupakan hasil
kombinasi cahaya dengan panjang gelombang berbeda.
Penelitian memperlihatkan bahwa kombinasi warna yang memberikan rentang
warna yang paling lebar adalah red (R), green (G), dan blue (B).
Persepsi sistem visual manusia terhadap warna sangat relative sebab dipengaruhi
oleh banyak kriteria.Salah satunya disebabkan oleh adaptasi yang menyebabkan
distorsi. Misalnya bercak abu-abu disekitar warna hijau akan tanpak keungu-
unguan (distorsi terhadap ruang), atau jika mata melihat warna hijau lalu langsung
dengan cepat melihat warna abu-abu, maka mata menangkap kesan warna abu-
abu tersebut sebagai warna ungu (distorsi terhadap waktu) (MEN89).
5. Bentuk (shape)
Shape adalah properti intrinsik dari objek tiga dimensi, dengan pengertian bahwa
shape merupakan properti intrinsik utama untuk sistem visual anusia (BAL82).
Manusia lebih sering mengasosiasikan objek dengan entuknya ketimbang elemen
lainnya (warna misalnya). Pada umumnya, citra ang dibentuk oleh mata

2
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

merupakan citra dwimatra (2 dimensi). Informasi bentuk objek dapat diekstraksi


dari citra pada permulaan pra-pengolahan dan segmentasi citra. Salah satu
tantangan utama pada komputer vision adalah merepresentasikan bentuk, atau
aspek-aspek penting dari bentuk.
6. Tekstur (texture)
Tekstur dicirikan sebagai distribusi spasial dari derajat keabuan di dalam
sekumpulan pixel-pixel yang bertetangga (JA195). Jadi, tekstur tidak dapat
didefinisikan untuk sebuah pixel. Sistem visual manusia pada hakikatnya tidak
menerima informasi citra secara independent terhadap setiap pixel, melainkan
suatu citra dianggap sebagai satu kesatuan. Resolusi citra yang diamati ditentukan
oleh skala pada mana tekstur tersebut dipersepsi. Sebagai contoh, jika kita
mengamati citra lantai berubin dari jarak jauh, maka kita mengamati bahwa
tekstur terbentuk dari penempatan ubin-ubin secara keseluruhan, bukan dari
persepsi pola di dalam ubin itu sendiri. Tetapi, jika kita mengamati citra yang
sama dari jarak yang dekat, maka hanya beberapa ubin yang tampak dalam bidang
pengamatan, sehingga kita mempersepsi bahwa tekstur terbentuk oleh
penempatan pola-pola rinci yang menyusun tiap ubin

3. Komponen DSPACK
Untuk melakukan captute gambar maupun perekan di delphi, ada beberapa
komponen yang tidak disediakan oleh delphi. Ada banyak komponen untuk
melakukan capture gambar maupun perekaman video, salah satunya adalah
menggunakan komponen DSPACK.

4. Pemasangan Komponen DSPACK


1. Copy file cport hasil unkompres ke folder dimana program delphi diinstall biasanya
terdapat di C:\Program Files\Borland\Delphi7
2. Ubah nama folder menjadi comserial (optional), sehingga menjadi C:\Program
Files\Borland\Delphi7\ DSPACK
3. 3 Buka program delphi7 anda, Tekan file>open, buka file directX9_D7 pad progam
file/borland/delphi7/DSPACK234/packages

3
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

4. Tekan compile, kemudian close, setetlah close ada peringatan save atau tidak, anda
tekan save
5. Buka file lagi DSPack_D7 pada lokasi yang sama
6. Tekan compile, kemudian close, setetlah close ada peringatan save atau tidak, anda
tekan save
7. Buka file lagi DSPackDesign_D7 pada lokasi yang sama
8. Tekan compile,tekan install, kemudian close, setetlah close ada peringatan Save atau
tidak, anda tekan save
9. Setelah itu klik ke sub menu tools → Environment Options

Gambar 2. Tampilan Environment Options


10. Pada environment window klik ke library

Gambar 3. Tampilan nvironment Windows Library

11. Pada tab library pilih tanda (browse) pada library path

Gambar 4. Tampilan Library path

12. Klik tanda (browse) pada Directories


4
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

Gambar 5. Tampilan Directories

13. Arahkan ke file DSPACK (sesuai dengan penempatan file DSPACK uncompress)
kemudian
14. Klik tombol yang dilingkari == > pilihfolder pada DSPACK234 “lib” tekan
OK,==> kemudian tekan Add
15. Klik tombol yang dilingkari == > pilihfolder pada DSPACK234 “src/directX9”
tekan OK, == > kemudian tekan Add
16. Klik tombol yang dilingkari == > pilihfolder pada DSPACK234 “src/DCPack”
tekan OK, ==> kemudian tekan Add == > tekan ok ==> tekan ok
17. Selesai
18. Cek di program delphi apakah komponen sudah terinstall, jika proses install
sukses akan tampak seperti gambar dibawah.

Gambar 6. Tampilan komponen DSPACK pada D

5. Alat yang dibutuhkan


• Komputer / Laptop : 1 Buah
• Aplikasi Borland Delphi 7 : Terinstal
• Komponen DSPACK : sudah terpasang
• WEBCAME : 1 Buah (Bila menggunakan PC)

6. Skema Rancangan

5
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

Gambar 7. Skema Rancangan

6
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

HASIL PRAKTIKUM

1. Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah
 Merangkai setiap komponen dipanel borland delphi sesuai dengan konsep tata letak
komponen.

Gambar 8. Tata letak dari setiap komponen

Keterangan settingan property dari setiap komponen

Caption Webcam Prak. 5


Form
Name Frmcapture

Caption Cari perangkat


Button1
Name Btperangkat

Caption Capture
Button2
Name Btcapture

Caption Clear Capture


Button3
Name BtClear

Button4 Caption Exit

7
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

Name Btexit

Image1 Name Imgtampil

Image2 Name imgsave

VideoWindow1 Name VideoWindow1

Caption Cari Perangkat


ComboBox1
Name cbperangkat

Filter1 Name Filter1

FilterGraph1 Name FilterGraph1

SaveDialog1 Name SaveDialog1

SampleGrabber1 Name SampleGrabber1

Timer1 Name Timer1

Label1 Caption Camera

Label2 Caption Image Capture

Label3 Caption Image Save

Praktikum Program
Label4 Caption
Webcam

8
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

2. Flowchat

3. Program
unit Unit1;

9
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, DSPack, DSUtil, directshow9, spin, jpeg;

type

TFrmcapture = class(TForm)

Cbperangkat: TComboBox;

imgsave: TImage;

imgtampil: TImage;

btperangkat: TButton;

btcapture: TButton;

btexit: TButton;

SaveDialog1: TSaveDialog;

Timer1: TTimer;

btclear: TButton;

procedure btperangkatClick(Sender: TObject);

procedure btcaptureClick(Sender: TObject);

procedure btexitClick(Sender: TObject);

procedure CbperangkatChange(Sender: TObject);

procedure Timer1Timer(Sender: TObject);

procedure btclearClick(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }
10
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

public

{ Public declarations }

end;

var

Frmcapture: TFrmcapture;

CapEnum: TSysDevEnum;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TFrmcapture.btperangkatClick(Sender: TObject);

var

i:integer;

begin

CapEnum:=TSysDevEnum.Create(CLSID_Videoinputdevicecategory);

for i:=0 to CapEnum.Countfilters - 1 do

begin

Cbperangkat.Items.Add(CapEnum.Filters[i].FriendlyName);

end;

end;

procedure TFrmcapture.btcaptureClick(Sender: TObject);

begin
11
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

SampleGrabber1.GetBitmap(imgtampil.Picture.Bitmap);

imgsave.Picture:=imgtampil.Picture;

Timer1.Enabled:=true;

end;

procedure TFrmcapture.btexitClick(Sender: TObject);

begin

Close;

end;

procedure TFrmcapture.CbperangkatChange(Sender: TObject);

begin

FilterGraph1.ClearGraph;

FilterGraph1.Active:=false;

Filter1.BaseFilter.Moniker:=CapEnum.GetMoniker(Cbperangkat.ItemIndex);

FilterGraph1.Active:=True;

with FilterGraph1 as ICaptureGraphBuilder2

do Renderstream(@PIN_CATEGORY_PREVIEW,nil,Filter1

as IBasefilter,SampleGrabber1 as IBasefilter, VideoWindow1 as IbaseFilter);

FilterGraph1.Play;

end;

procedure TFrmcapture.Timer1Timer(Sender: TObject);

var

waktu:string;

begin

TimeSeparator:='_';
12
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

waktu:=TimeToStr(time);

imgsave.Picture.SaveToFile('E:\IMAGES\'+waktu+'.jpeg');

Timer1.Enabled:=False;

end;

procedure TFrmcapture.btclearClick(Sender: TObject);

begin

imgtampil.Picture:=nil;

imgsave.Picture:=nil;

end;

end.

13
Yuliana Putri – TT 2A PRAKTIKUM KOMUNIKASI KOMPUTER ke WEBCAM

4. Hasil Program
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
1. Macam format gambar yaitu PSD, BMP, EPS, JPG, GIF, TIF, dan PCX
2. Penghubungan aplikasi webcam ke aplikasi delphi menggunakan komponen
Dispack
3. Dapat menginstal komponen delphi dan melakukan capture dengan komponen
Dispack
4. Dapat membuat program untuk menghubungkan webcam laptop ke aplikasi
deplhi dan melakukan capture gambar

14

Anda mungkin juga menyukai