Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yogha Andriantoro

NIM : 030751007
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan non Bank

Pertanyaan :
1. Jelaskan fungsi-fungsi uang dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
2. Jelaskan bagaimana peran aset keuangan dalam perekonomian!

Jawab :
1. Fungsi-fungsi uang
Uang memiliki 2 fungsi yaitu fungsi asli uang dan fungsi turunan uang. Fungsi asli uang
yaitu tujuan awal dari pembuatan uang tersebut. Sedangkan fungsi turunan uang
adalah fungsi dimana munculnya fungsi lain setelah fungsi asli uang ada.
Contoh-contoh dari fungsi asli uang adalah :
a. Alat Tukar Umum
Sebagai alat tukar umum memiliki fungsi untuk mempermudah dalam melakukan
pertukaran dan mengatasi masalah-masalah dalam pertukaran secara barter.
Dengan adanya uang, proses pertukaran menjadi lancar dan mudah.
Contoh: Pembayaran sebuah barang yang kita beli menggunakan uang cash.
b. Satuan Hitung
Sebagai satuan hitung memiliki fungsi yaitu menentukan nilai dari barang atau jasa
yang diperjualbelikan, serta menghitung besarnya kekayaan dan untuk
menghitung besar kecilnya sebuah pinjaman.
Contoh : Adanya harga untuk sebuah barang. Misal harga satu lusin gelas kaca
sebesar seratus ribu rupiah.
c. Penyimpan Nilai
Sebagai penyimpan nilai, uang memiliki fungsi digunakan untuk mengalihkan
daya beli dari masa sekarang ke masa yang akan datang.
Contoh : Penjual buah dapat menyimpan uang hasil dari penjualanya untuk
digunakan di kemudian hari.
Contoh-contoh fungsi turunan uang adalah :
a. Alat Pembayaran
Sebagai alat pembayaran memiliki fungsi yaitu sebagai alat untuk mempermudah
dalam mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan. Individu memerlukan
sebuah alat pembayaran yang dapat diterima oleh semua orang yaitu uang.
Contoh : Uang digunakan sebagai pembayaran belanja, tagihan, dan lain-lain
b. Pemindah Kekayaan
Uang sebagai pemindah kekayaan memiliki fungsi yaitu menggantikan barang
yang dimilikinya dengan uang
Contoh : Uang bisa digunakan seseorang untuk menjual aset yang dimilikinya.
Misalkan seseorang membutuhkan uang, sehingga diharuskan menjual beberapa
aset yang dimilikinya.
c. Penimbun kekayaan
Uang sebagai penimbun kekayaan yaitu artinya seseorang dapat menimbun
kekayaannya dengan membeli perhiasan, rumah, dan tanah. Dengan adanya uang
juga seseorang dapat menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang lain
dimasa yang akan datang.
d. Standar Pembayaran utang
Uang sebagai standar pembayaran utang digunakan ntuk menentukan besaran

utang yang akan dibayar kemudian hari.

e. Pendorong kegiatan ekonomi


Uang dapat dilakukan dalam kegiatan perekonomian, misalnya kegiatan jual beli
barang atau jasa. Oleh sebab itu, uang memiliki fungsi sebagai pendorong kegiatan
ekonomi dalam masyarakat.
Contoh : Seseorang akan berusaha keras untuk mendapatkan demi membeli
barang yang diinginkannya.
f. Alat untuk menabung
Uang memiliki fungsi sebagai alat untuk menabung, hal ini karena setiap orang
memiliki jumlah keuangan yang tidak selalu tetap atau stabil. Suatu hari mereka
memiliki uang yang lebih atau bahkan akan kekurangan uang. Disinilah fungsi uang
diterapkan sebagai alat untuk menabung ketika kelebihan keuangan.
g. Alat Pencipta kesempatan kerja
Dengan adanya uang, seseorang dapat menciptakan dan membuka lapangan kerja
bagi yang membutuhkan, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran.

2. Peran Aset Keuangan dalam Perekonomian


Aset Keuangan merupakan bentuk dari aset tidak berwujud. Nilai dari aset keuangan
tergantung dari nilai arus kas/uang yang akan kita terima di masa yang akan datang,
semakin besar nilai arus kas yang akan kita terima maka semakin tinggi nilai aset keuangan
tersebut. Pihak yang setuju untuk melakukan pembayaran kas/klaim atas aset keuangan
tersebut disebut emiten atau issuer sedangkan pihak penerima klaim disebut investor.
Aset keuangan memiliki dua fungsi ekonomi utama. Yang pertama adalah untuk
mengalihkan dana dari mereka yang kelebihan dana kepada pihak yang memerlukan dana
untuk diinvestasikan dalam bentuk aset-aset berwujud. Dan yang kedua adalah untuk
mengalihkan dana dengan cara sedemikian rupa sehingga resiko yang tidak dapat
dihindarkan dari arus kas yang dihasilkan oleh aset-aset berwujud, dapat dialihkan atau
dibagikan antara mereka yang membutuhkan dana dan mereka yang menyediakan dana.

Sumber:
http://www.akuntansilengkap.com/

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai