Anda di halaman 1dari 8

KESEHATAN DAERAH MILITER III/SILIWANGI

RUMKIT TK. IV 03.07.03 SARININGSIH


_________________________________________________________________________________________________________

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. IV 03.07.03 SARININGSIH


NOMOR : Kep/ /X/2017
Tentang

PANDUAN PRAKTEK KLINIS


DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT TK. IV 03.07.03 SARINIGSIH

KEPALA RUMAH SAKIT TK. IV 03.07.03 SARININGSIH

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada


pasien di Rumah Sakit Sariningsih perlu ditetapkan Panduan
Praktek Klinis;
b. Bahwa dalam upaya terciptanya pelayanan kesehatan yang
berkualitas di Rumah Sakit Sariningsih, standarisasi proses
asuhan kritis, memberikan asuhan klinis tepat waktu, efektif dan
dengan menggunakan sumber daya secara efesien secara
konsisten, menghasilkan mutu pelayanan tinggi melalui cara-cara
berbasis bukti serta menyesuaikan dengan perkembangan ilmu
dan teknologi kesehatan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan yang ada sebagaimana
tercantum dalam a dan b, perlu menetapkan surat keputusan
pemilikan rumah sakit dalam upaya menuju perubahan budaya
rumah sakit terhadap mutu pelayanan;
Mengingat : 1. Undang-umdang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 755/MENKES/PER/VI/2001
tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008
tentang Rekam Medis
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
7. Peraturan Menteri Kesehatan No.1438/MENKES/PER/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. IV 03.07.03


SARININGSIH TENTANG PANDUAN PRAKTEK KLINIS DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT TK. IV 03.07.03 SARINIGSIH

Kedua : Panduan Praktek Klinis sebagaimana dimaksud Diktum kesatu


terlampir dalam keputusan ini.

Ketiga : Panduan Praktek Klinis ini digunakan sebagai mekanisme


evaluasi penilaian risiko dan meningkatkan keamanan dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Sariningsih

Keempat : Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan. Apabila


ditemukan kekeliruan dikemudian hari maka akan diadakan
perubahan atau perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : November 2017
____________________________________________________________________________________________________

Kepala Rumkit TK. IV 03.07.03 Sariningsih

dr. Kartika Sudrajat Budi Setyawan, Sp.THT-KL


Mayor Ckm NRP 11040001440376
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-
Nya buku Panduan Praktik Klinis ini dapat diselesaikan. Sesuai UU Nomor 29 tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran dalam pasal 40 yang menyebutkan bahwa dalam
melaksanakan praktik kedokteran wajib menjalankan kendali mutu dan biaya, maka
Rumah Sakit sebagai pemberi jasa pelayanan perlu menyusun panduan dalam
pelaksanaan hal tersebut. Komite Medik dalam hal ini Sub Komite Mutu Profesi
bersama dengan kelompok staf medis yang terdiri dari wakil himpunan spesialis
masing-masing, dan berdasarkan pola pembahasan yang disepakati oleh seluruh
tim melakukan pembahasan dalam penyusunan materi Panduan Praktek Klinis.
Anggota penyusun bagi kasus-kasus yang berkaitan satu sama lain atau perlu
penanganan komprehensif khusus didiskusikan oleh spesialis yang bersangkutan.
Dengan tersususnnya buku Panduan Praktek Klinis Rumah Sariningsih ini
diharapkan akan bermanfaat bagi upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Sariningsih. Selain itu manfaat secara luas lainnya adalah untuk
melindungi profesi pelayanan kesehatan dan masyarakat sebagai pengguna jasa
pelayanan kesehatan.
Buku ini senantiasa akan terus dievaluasi, diperbaiki secara berkal dan
dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi kedikteran dan kesehatan dan
ketentuan dari pengguna jasa pelayanan medis di Rumah Sakit Sariningsih.

Bandung, November 2017

Tim Penyusun
PENELAAH KRITIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK

1. Suhu tubuh dalam batas normal


2. Tidak mengalami kejang kembali
INDIKATOR MEDIS
3. Hasil laboratorium dalam batas normal
4. Lama hari rawat tergantung etiolog

1. Shinnar S. Febrile seizure. Dalam: Swaiman KF, Ashwal S,


Ferriero DM, penyunting. Pediatric neurologi: principles &
practice. Edisi ke-4. Philadelphia: Mosby Elswvier; 2006. Hlm.
1079-9.
2. Johnston MV. Seizures in childhood. Dalam: behrman RE,
Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson textbook of
KEPUSTAKAAN
pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia: WB saunders Co; 2004.
Hlm. 1993-2009.
3. America Academy of Pediatrics, Subcommittee on Febrile
Seizures. Febrile Seizures : guideline for neurodiagnostic
evaluation o child with a simple febrile seizure. Pediatrics.
2011;12792): 389-94.

Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak

dr. Ike Rochmad, Sp.PK., MMRS dr. Zulmansyah, Sp.A


Mayor Ckm NRP 11050022300878
PENELAAH KRITIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK

1. Keluhan berkurang
INDIKATOR MEDIS
2. Lama rawat 7 hari

1. Ochoa TJ, Cleary TG. Salmonella. Dalam: Feigin Rd, Cherry


JD, penyunting. Textbook of pediatric disease. Edisi ke-6.
Philadelphia: WB Saunders Co; 2009. Hlm. 1567-81.
2. Reller MR. Salmonella species. Dalam: Long SS, pickering LK,
Prober CG, penyunting. Pediatric infectious disease. Edisi ke-3.
Philadelphia: WB Saunders Co; 2008. Hlm. 812-6.
3. Bhutta ZA. Enteric fever (typhoid fever). Dalam: Kliegman RM,
KEPUSTAKAAN
Stanton BF, St. Geme III JW, Schor NF, Behrman RE,
penyunting. Nelson textbook of pediatric. Edisi ke-19.
Philadelphia: Saunders Elsevier; 2011. Hlm. 954-8.
4. Bhutta ZA. Salmonella. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, St.
Geme III JW, Schor NF, Berhman RE, penyunting. Nelson
textbook of pediatric. Edisi ke-19. Philadelphia: Saunders
Elsevier; 2011. Hlm. 948.

Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak

dr. Ike Rochmad, Sp.PK., MMRS dr. Zulmansyah, Sp.A


Mayor Ckm NRP 11050022300878
TINGKAT EVIDENS I / II / III / IV

TINGKAT
A/B/C
REKOMENDASI

PENELAAH KRITIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK

1. Diare berhenti
INDIKATOR MEDIS
2. Dehidrasi teratasi

1. World Health Organization. The treatment of diarrhea: a manual


for physicians and other senior health workers. Revisi ke-4.
Geneva: WHO; 2005.
2. Subagyo B, Santoso NB. Diare Akut. Dalam: Juffrie M, Soenarto
SY, Oswari H, Arief S, Roslina I, Mulyani NS, penyunting. Buku
KEPUSTAKAAN
ajar gastroenterology-hepatologi. Edisi ke-1. Jakarta: IDAI;
2010. Hlm. 87-118.
3. Guidelines for the management of acute diarrhea. Atlanta:
Departement of Health and Human Services, Center for
Disease Control and Prevention; 2008.

Qou Ad vitam : dubia ad bonam


Qou ad functionam : ad bonam

Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak

dr. Ike Rochmad, Sp.PK., MMRS dr. Zulmansyah, Sp.A


Mayor Ckm NRP 11050022300878
PENELAAH KRITIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK

1. Kadar bilirubin berada pada daerah resiko sedang.


INDIKATOR MEDIS 2. Reflek hisap kuat.
3. Lama rawat 72 jam.

1. Martin CR, Cloherty JP. Neonatal hyperbilirubinemia. Dalam:


Cloherty JP, Stark AR, penyunting. Manual of neonatal care.
Edisi ke-5. Boston: Little Brown & Co; 2007. Hlm. 185-221.
2. Wong RJ, Stevenson DK, Ahlfors CE, Vreman HJ. Neonatal
KEPUSTAKAAN jaundice: bilirubin physiology and clinical chemistry. Neo rev.
2007;8:58-67.
3. Blackburn ST. Bilirubin metabolism, maternal, fetal, & neonatal
physiology, a clinical perspective. Edisi ke-3. Missouri: WB
Saunders & Co; 2007.

Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak

dr. Ike Rochmad, Sp.PK., MMRS dr. Zulmansyah, Sp.A


Mayor Ckm NRP 11050022300878
Komplikasi
Intestinal
Perdarahan intestinal, perforasi usus, ileus paralitik, pankreastitis.

Ekstra intestinal
Kardiovaskuler (kegagalan sirkulasi perifer, miokarditis, trombosis, tromboflebitis),
hematologik (anemia hemoliyik, trobositopenia, KID), paru (pneumonia, empiema,
pleuritis), hepatobilier (hepatitis, kolesistitis), ginjal (glomerulonefritis, pielonefritis,
perinefritis), tulang (osteomielitis, perostitis, spondilitis, artritis), neuropsikiatris (toksk
tifoid).
Prognosis
Baik. Bila penyakit berat, pengobatan terlambat/tidak adekuat atau ada komplikasi
berat, prognosis meragukan/buruk.
Wewenang
Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Unit Terkait
Departement Bedah

Mengetahui, Bandung, November 2017


Ketua Komite Medik. Ka. KSM Penyakit Dalam

dr. Ike Rochmad, Sp.PK., MMRS dr. Fuaidah, Sp.PD


Mayor Ckm NRP 11050022300878

Anda mungkin juga menyukai