Panduan Praktek Klinis
Panduan Praktek Klinis
Menetapkan :
Ditetapkan di : Bandung
Pada Tanggal : November 2017
____________________________________________________________________________________________________
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-
Nya buku Panduan Praktik Klinis ini dapat diselesaikan. Sesuai UU Nomor 29 tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran dalam pasal 40 yang menyebutkan bahwa dalam
melaksanakan praktik kedokteran wajib menjalankan kendali mutu dan biaya, maka
Rumah Sakit sebagai pemberi jasa pelayanan perlu menyusun panduan dalam
pelaksanaan hal tersebut. Komite Medik dalam hal ini Sub Komite Mutu Profesi
bersama dengan kelompok staf medis yang terdiri dari wakil himpunan spesialis
masing-masing, dan berdasarkan pola pembahasan yang disepakati oleh seluruh
tim melakukan pembahasan dalam penyusunan materi Panduan Praktek Klinis.
Anggota penyusun bagi kasus-kasus yang berkaitan satu sama lain atau perlu
penanganan komprehensif khusus didiskusikan oleh spesialis yang bersangkutan.
Dengan tersususnnya buku Panduan Praktek Klinis Rumah Sariningsih ini
diharapkan akan bermanfaat bagi upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Sariningsih. Selain itu manfaat secara luas lainnya adalah untuk
melindungi profesi pelayanan kesehatan dan masyarakat sebagai pengguna jasa
pelayanan kesehatan.
Buku ini senantiasa akan terus dievaluasi, diperbaiki secara berkal dan
dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi kedikteran dan kesehatan dan
ketentuan dari pengguna jasa pelayanan medis di Rumah Sakit Sariningsih.
Tim Penyusun
PENELAAH KRITIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK
Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak
1. Keluhan berkurang
INDIKATOR MEDIS
2. Lama rawat 7 hari
Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak
TINGKAT
A/B/C
REKOMENDASI
1. Diare berhenti
INDIKATOR MEDIS
2. Dehidrasi teratasi
Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak
Mengetahui,
Ketua Komite Medik. Ka. KSM Anak
Ekstra intestinal
Kardiovaskuler (kegagalan sirkulasi perifer, miokarditis, trombosis, tromboflebitis),
hematologik (anemia hemoliyik, trobositopenia, KID), paru (pneumonia, empiema,
pleuritis), hepatobilier (hepatitis, kolesistitis), ginjal (glomerulonefritis, pielonefritis,
perinefritis), tulang (osteomielitis, perostitis, spondilitis, artritis), neuropsikiatris (toksk
tifoid).
Prognosis
Baik. Bila penyakit berat, pengobatan terlambat/tidak adekuat atau ada komplikasi
berat, prognosis meragukan/buruk.
Wewenang
Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Unit Terkait
Departement Bedah