Anda di halaman 1dari 2

Sasaran pekerjaan bagian dari pengawasan dan pengendalilan

1. Tersusunnya format terkait pengawsan dan pengendalian pelaksanaan


peningkatan kualitas permukiman kumuh
2. Teridentifikasinya kebutuhan prasarana dan sarana pada lokasi-lokasi terpilih
3. Terlaksananya kunjungan lapangan, konsolidasi dan konsinyasi terkait laporan
progress lapangan
4. Tersedianya laporan, inventaris permasalahan dan tindak lanjut berdasarkan
hasil monitoring dan kunjungan lapangan
5. Tersedianya strategi prioritas penanganan permukiman kumuh
6. Tersedianya rekomendasi advise tekhnis dan non tekhnis terkait pengawasan
dan pengendalian kegiatan yang akan datang
7. Terintegrasinya peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui RKP (Rencana
Kawasan Permukiman) Kabupaten/Kota

Ruang lingkup pekerjaan dari pengawasan dan pengendalian

1. Menyusun format terkait pengawasan dan pengendalian pelaksanaan


peningkatan kualitas permukiman kumuh
2. Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana pada lokasi-lokasi terpilih
3. Melakukan kunjungan lapangan, konsolidasi, dan konsinyasi terkait laporan
progres kunjungan lapangan
4. Melakukan pelaporan serta inventarisasi permasalah dilapangan dan
rekomendasi tindak turun tangan (T3) dari hasil monitoring dan kunjungan
lapangan ditiap level pemerintahan dan masyarakat
5. menyediakan strategi prioritas penanganan kawasan permukiman kumuh,
pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh
6. menyusun rekomendasi advise tekhnis dan non tekhnis terkait pengendalian
kegiatan yang akan datang
7. melakukan koordinasi dengan konsultan RKP Kabupaten/Kota

keluaran pekerjaan bagian dari pengawasan dan pengendalian

keluaran1 : terselenggaranya identifikasi sarana dan prasarana umum dilokasi yang


terpilih

keluaran 2 : pengendalian dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan lapangan,


konsolidasi berkala terkait laporan progress lapangan, membuat laporan serta
inventarisasi permasalahan dilapangan dan rekomendasi tindak turun tangan (T3)
dari hasil monitoring dan kunjungan didaerah.
Keluaran 3 : tersediaya strategi prioritas penanganan kawasan permukiman kumuh
sesuai RPJM kementrian atau lembaga untuk mencapai program cipta karya 100-0-
100

Keluaran 4 : tersusunya format baku pelaporan konsolidasi data, termasuk analisa


dan penilaian data melakukan analisis dan penilaian setiap data yang diperoleh
termasuk mengintegrasikan peta, deliniasi, hasil data pengendalian peningkatan
kualitas permukiman kumuh ke dalam basis SIG termasuk perhitungan baseline
kawasan pengawasan kumuh

Keluaran 5 : konsultan manajemen, bersama-sama dengan tim pelaksana pusat dan


daerah harus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan peningkatan permukiman
kumuh.

Keluaran 6 : konsultan menejemen juga harus memiliki kemampuan untuk


mengatagorikan kabupaten/kota yang berpotensi bermasalah akibat kualitas
perencanaan, pembangunan, pemanfaatan yang kurang baik. Hasil evaluasi dan
katagorisasi tersebut selanjutnya harus disampaikan kepada tim pelaksana pusat
untuk menentukan kebijakan.

Keluaran 7 : terkonsolidasinya dan teranalisnya setiap data yang dikumpulkan oleh


konsultan menejemen termasuk data base practice dan disampaikan dalam bentuk
laporan. Konsultan manajemen harus berperan sebagai pendamping tim pelaksana
pusat dalam menganalisis laporan yang diterima dari provinsi.

Keluaran 8 : terselenggaranya evaluasi pelaksanaan terhadap progress


penyelenggaraan, konsultan menejemen harus mampu menjabarkan indicator-
indikator keberhasilan yang ada pada pedoman kegiatan menjadi variable-variabel
yang diukur, yang pada akhirnya dievaluasi guna menentukna tingkat keberhasilan
program. Sejak awal penugasan, konsultan menejemen sudah harus menyusun
variable-variabel tersebut agar tersepakati dengan tim teknis dan tim pelaksanaan
pusat.

Anda mungkin juga menyukai