1/Maret/2015
ABSTRAK
Perubahan status pendidikan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) keperguruan tinggi menutut
mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik. Mekanisme koping
yang baik berperan penting dalam peningkatan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan mekanisme koping dengan prestasi belajar mahasiswa sistem pembelajaran
blok angkatan 2013 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
Mangkurat Banjarbaru. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan
rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah
responden pada penelitian ini adalah 57 orang dengan teknik total sampling. Hasil analisis statistik
menggunakan uji korelasi pearson menunjukkan ada hubungan positif yang bermakna antara
mekanisme koping dengan prestasi belajar mahasiswa sistem pembelajaran blok angkatan 2013
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
ABSTRACT
Dealing with various demands in learning process makes students fear of the decline in their
learning achievement, so as the students perform an action to cope with it, which is called coping.
The purpose of this study was to find out the relationship between coping mechanism and learning
achievement of students with block learning system batch 2013 of nursing program, faculty of
medicine Lambung mangkurat University Banjarbaru. This study was used analytic descriptive with
cross sectional design. The data were collected by means of a questionnaire. The number of
respondents was 57 persons selected by a total sampling technique. The results of the statistical
analysis using the Pearson correlation test indicated that there was a significantly positive
relationship between the coping mechanism and the learning achievement of students with block
learning system batch 2013 of Nursing Program, Faculty of Medicine Lambung Mangkurat
University Banjarbaru.
22
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
23
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
24
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
25
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
26
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
Mekanisme Koping
Distribusi Mekanisme Koping Mahasiswa Sistem Pembelajaran Blok Angkatan 2013
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat di
Banjarbaru dapat di lihat pada tabel 3.
Tabel 3. Distribusi Mekanisme Koping Mahasiswa Sistem Pembelajaran Blok Angkatan 2013
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat di
Banjarbaru
Berdasarkan hasil penelitian yang lebih kecil dibanding dengan nilai mean
dilakukan, dapat diketahui bahwa berorientasi pada emosi artinya rata-rata
mahasiswa sistem pembelajaran blok mahasiswa sistem pembelajaran blok
angkatan 2013 Program Studi Ilmu angkatan 2013 Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat Universitas Lambung Mangkurat di
Banjarbaru yang menggunakan mekanisme Banjarbaru menggunakan mekanisme
koping berorientasi pada masalah koping yang berorientasi pada emosi.
berjumlah 27 orang (47,4 %) sedangkan Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa
mahasiswa sistem pembelajaran blok mahasiswa dengan sistem pembelajaran
angkatan 2013 Program Studi Ilmu blok Program Studi Ilmu Keperawatan
Keperawatan Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
Universitas Lambung Mangkurat di Mangkurat di Banjarbaru menggunakan
Banjarbaru menggunakan mekanisme mekanisme koping berorientasi pada
koping yang berorientasi pada emosi masalah dan berorientasi pada emosi
berjumlah 30 orang (52,6%). Skor dalam menghadapi tuntutan perkuliahan,
terendah pada mekanisme koping berfokus akan tetapi mahasiswa dengan sistem
pada masalah adalah 32 sedangkan skor pembelajaran blok angkatan 2013 Program
tertinggi mekanisme koping berfokus pada Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
masalah adalah 48. Skor terendah pada Kedokteran Universitas Lambung
penggunaan mekanisme koping Mangkurat di Banjarbaru, lebih banyak
berorientasi pada emosi adalah 27 menggunakan mekanisme koping yang
sedangkan skor tertinggi penggunan berorientasi pada emosi dibandingkan
mekanisme koping berorietasi pada emosi dengan mekanisme koping yang
adalah 48. Nilai median pada mekasnisme berorientasi pada masalah, artinya
koping berfokusi pada masalah adalah 39, mahasiswa dengan sistem pembelajaran
sedangkan nilai median pada mekanisme blok dalam mengatasi tuntutan berupa
koping berorientasi pada emosi adalah 40. tugas yang banyak, persiapan ujian blok,
Nilai mean pada mekanisme koping jadwal perkuliahan yang padat dan materi
berorientasai pada masalah adalah 39,31 perkuliahan yang sulit dipahami, menilai
sedangkan nilai mean untuk mekanisme bahwa tuntutan tersebut tidak
koping berorientasi pada emosi adalah memungkinkan diatasi secara langsung
39,38 hal ini menunjukkan nilai mean dan kemudian mahasiswa memilih
mekanisme koping berfokus pada masalah mengurangi distress emosi yang dialami
27
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
terlebih dahulu kemudian kembali ini dapat bersifat konstruktif dan destruktif
menyelesaikan tuntutan perkuliahan. Hasil (6).
ini sesuai dengan penelitian Dani yang
menyebutkan penggunaan emotional-
Prestasi Belajar
focused coping untuk menghadapi
masalah, digunakan untuk meregulasi Berdasarkan penelitian yang telah
respon emosional dalam menghadapi dilakukan Distribusi Prestasi Belajar
stressor (16). Mahasiswa Sistem Pembelajaran Blok
Penelitian di Indonesia sendiri juga Angkatan 2013 Program Studi Ilmu
pernah dilakukan mengenai penggunan Keperawatan Fakultas Kedokteran
koping mahasiswa. Hasil penelitian sesuai Universitas Lambung Mangkurat di
dengan penelitian Rahmah (2012), Banjarbaru dapat di lihat pada tabel 4.
Rahmah menemukan koping yang
digunakan mahasiswa dalam menghadapi Tabel 4. Distribusi Prestasi Belajar
Mahasiswa Sistem Pembelajaran
tuntutan belajarnya dapat berupa problem
Blok Angkatan 2013 Program Studi
focused coping dan emotional focused Ilmu Keperawatan Fakultas
coping (8). Menurut Taylor & Shelley Kedokteran Universitas Lambung
dalam Dani pada kondisi yang tertekan, Mangkurat di Banjarbaru.
individu berusaha untuk beradaptasi dan
menyelesaikan masalahnya dengan Indeks Frekuensi Persentase
melakukan koping. Penggunaan dan Prestasi (IP)
pemilihan strategi koping oleh seseorang, Memuaskan 17 29,8
baik yang berorientasi pada masalah (2,00-2,75)
(problem-focused coping) maupun strategi Sangat 30 52,6
koping yang berorientasi pada emosi memuaskan
(emotion-focused coping) bergantung pada (2,76-3,5)
Dengan 10 17,5
pengalaman dan evaluasi individu,
pujian
sedangkan efektif atau tidaknya strategi /Cumlaude
koping yang digunakan oleh individu (3,51-4,00)
tersebut sangat bergantung pada Total 57 100
lingkungan dimana usaha tersebut
dilakukan (16). Menurut Abbot dalam Hasil indeks prestasi mahasiswa
Intani masing-masing individu dengan sistem pembelajaran blok
menciptakan penyelesaian masalah yang angkatan 2013 Program Studi Ilmu
bervariasi dalam menghadapi tantangan Keperawatan Fakultas Kedokteran
tantangan kehidupan sesuai dengan talenta Universitas Lambung Mangkurat di
dan macam motif seseorang dalam Banjarbaru. Hasil indeks prestasi (IP)
merespon terhadap orang (17). memuaskan (2,00-2,75) berjumlah 17
Penelitian Indra (2012) juga orang (29,8), hasil indeks prestasi (IP)
menyebutkan bahwa Setiap individu akan sangat memuaskan (2,76 -3,50) berjumlah
menggunakan mekanisme koping 30 orang (52,6 %), hasil indeks prestasi
berorientasi pada masalah dan berorientasi cumlaude (3,51-4,00) berjumlah 10 orang
pada emosi ketika menghadapi masalah. (17,5%). Rata rata hasil indeks prestasi
Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan (IP) yang diperoleh mahasiswa sistem
Folkman dan Lazarus dalam Indra, bahwa pembelajaran blok angkatan 2013 Program
biasanya individu yang menghadapi stres Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
menggunakan mekanisme koping yang Kedokteran Universitas Lambung
berfokus pada masalah ataupun Mangkurat di Banjarbaru adalah sangat
mekanisme koping fokus pada emosi. memuaskan (2,76-3,50) yang berjumlah 30
Masing-masing jenis mekanisme koping orang (52,6%).
28
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
29
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
30
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
ini adalah 0,444. Apabila nilai P value > r (2010) menemukan bahwa terdapat
tabel (0,451 > 0,444) maka hasil penelitian pengaruh yang signifikan dari coping self
ini menunjukkan terdapat hubungan antara efficacy terhadap prestasi akademik
mekanisme koping dengan prestasi belajar mahasiswa (22). Penelitian Shankland dkk
mahasiswa sistem pembelajaran blok (2010) menemukan bahwa mahasiswa
angkatan 2013 Ilmu Keperawatan Fakultas yang mampu mengatasi berbagai tuntutan
Kedokteran Uiversitas Lambung sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi
Mangkurat Banjarbaru. Nilai p value pada menunjukkan kurangnya kecemasan,
penelitian ini 0,451 terdapat hubungan rendahnya gejala depresi, kepuasan hidup
yang sedang pada penelitian ini. Hal ini yang lebih besar dan prestasi akademik
sesuai dengan pendapat Colton, menurut yang lebih baik (23).
Colton, nilai 0,40-0,599 menunjukkan Hasil penelitian yang bertentangan
adanya hubungan sedang (20). Analisis dengan penelitian ini adalah penelitian
menunjukkan bahwa terdapat rachmah (2012) megenai hubungan self
korelasi/hubungan yang signifikan antara eficacy, coping stress dan prestasi
dua variabel yang diuji yaitu mekanisme akademik tidak ada hubungan yang sangat
koping dan prestasi belajar. Arah korelasi signifikan antara variabel self efficacy,
pada penelitian ini bersifat positif artinya coping stres dan prestasi akademik hal ini
semakin tinggi penggunaan mekanisme disebabkan karena faktor-faktor lain yang
koping dalam menghadapi tuntutan memiliki kontribusi lebih besar selain self
perkuliahan maka semakin meningkat efficacy dan coping stress terhadap prestasi
indeks prestasi (IP) yang dicapai oleh akademik yang dicapai oleh mahasiswa.
mahasiswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Faktor lain yang menyebabkan adalah
Rachmah (2012) Kemampuan mahasiswa faktor internal dari mahasiswa itu sendiri
mengatasi masalah (coping stres) yang kurang bersungguh-sungguh dalam
semestinya cukup dapat membuat indeks mengerjakan tugas-tugas perkuliahan
prestasi akademik (IP) mereka menjadi ataupun belajar sehingga menyebabkan
lebih baik (8). keyakinan yang dimiliki (self efficacy) dan
Kesimpulannya hasil pada penelitian kemampuan mengatasi masalah (coping
ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan stress) hanya merupakan suatu konsep
yang signinifikan antara mekanisme yang dimiliki oleh mahasiswa tanpa
koping dengan prestasi belajar mahasiswa adanya tindakan nyata atau tanpa adanya
sistem pembelajaran blok angkatan 2013 kesungguhan yang dinyatakan dalam
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas perilaku sehari-hari (8).
Kedokteran Universitas Lambung Keterbatasan pada penelitian ini
Mangkurat di Banjarbaru. Artinya Ho adalah jumlah responden yang terlibat
dalam penalitian ini ditolak. Derajat dalam penelitian ini kurang banyak, hanya
keeratan hubungan bersifat sedang dan 57 orang dan penelitian ini hanya
arah korelasi positif dilakukan salah satu program studi saja
Hasil penelitian ini sesuai dengan yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan
penelitian Abdulah dkk (2010) mengenai saja sehingga tidak bisa mewakili populasi
hubungan diantara koping, penyesuaian mahasiswa sistem sistem pembelajaran
universitas dan prestasi akademik blok di Fakultas Kedokteran Universitas
penelitian ini telah memberikan bukti Lambung Mangkurat Di Banjarbaru secara
terdapat hubungan yang positif dan keseluruhan.
signifikan ditemukan antara koping,
penyesuaian siswa secara keseluruhan dan
prestasi akademik (21). Hasil penelitian
lain yang juga mendukung penelitian ini
adalah penelitian Naqiyah dan Satiningsih
31
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
32
Mekanisme Koping dengan Prestasi DK Vol.3/No.1/Maret/2015
33