Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENsDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manajemen adalah kegiatan pengelolaan dan pengambilan keputusan


yang selalu dihadapkan pada ketidakpastian (unertainty) untuk
memperoleh tujuan pengambilan keputusan dan mengurangi
ketidakpastian sehingga diperlukan data, informasi, dan proses
pengendalian (Nursalam ed. 3, 2011). Manajemen keperawatan merupakan
suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan sesuatu
kegiatan di organisasi, dimana dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan
dan superfisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan dan
oraganisasi. Manajemen tersebut mencakup kegiatan planing organizing
acktuating, controlling (POAC) terhadap staf, sarana dan prasarana dalam
mencapai organisasi (Nursalam, 2011).

. Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
(UU No. 44 Tahun 2009). Rumah sakit mempunyai kewajiban
memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi,
dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan
standar pelayanan Rumah sakit.

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau


secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, atau
masyarakat. (Depkes RI 2010). Pelayanan kesehatan di rumah sakit,
mempunyai posisi yang sangat strategis dalam menentukan mutu karena
jumlah perawat terbanyak dari profesi lain dan paling lama kontak dengan
klien, sehingga keperawatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan
dan sering digunakan sebagai indikator pelayanan kesehatan yang
bermutu, serta berperan dalam menentukan tingkat kepuasan klien

(Priyanto, 2005).

Pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai visi dan misi Rumah


sakit maka diperlukan manajemen keperawatan yang baik. Manajemen
keperawatan merupakan suatu pendekan tersebut mencakup kegiatan dan
superfisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan dan
oraganisasi. Manajemen tersebut mencakup kegiatan planing organizing
acktuating, controlling (POAC) terhadap staf, sarana dan prasarana dalam
mencapai organisasi (Nursalam, 2011).

Praktik profesi kepemimpinan dan manajemen keperawatan


merupakan salah satu bidang ilmu keperawatan yang diberikan kepada
mahasiswa program profesi ners dimana mahasiswa dituntut untuk
mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan pada unit pelayanan
keperawatan, menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam pelayanan
keperawatan, melakukan peran perawat dalam suatu model asuhan
keperawatan profesional sebagai kepala ruangan, katim,
penanggungjawab shift dan pelaksana (BPKM MA KEPMENKEP PPN,
2018).
RSAU Dr. M. Salamun merupakan institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap dan rawat jalan. Salah
satu ruangan yang melakukan pelayanan rawat inap adalah Ruangan
Merak yang merupakan ruang rawat inap Wanita kelas II, kelas III Dan
Isolasi. Terdiri dari 26 unit tempat tidur, Dimana kelas II terdiri dari 3
kamar masing-masing kamar memiliki 1 unit tempat tidur. Sedangkan
kelas III jumlah unit tempat tidur 20 dan isolasi 3, 1 kamar terdapat 2 unit
tempat tidur. Jumlah perawat diRuangan Merak berjumlah 14 orang
dengan dengan klasifikasi pendidikan S1 keperawatan 4 orang, D3
keperawatan 9 0rang dan SPK 1 orang.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka


perumusan masalah yang diangkat adalah “Bagaimana penatalaksanaan
intervensi belum optimalnya edukasi mobilisasi pasien stroke di Ruangan
Merak RS TNI AU Dr. M. Salamun, Cimbeluit, Bandung..?”

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

Tujuan umum yang di ambil berdasarkan pelaksanaan intervensi

Tujuan Khusus

D. Sistematika penulisan

1. Judul
2. Sub Judul
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Sistematika Penulisan
6. BAB II Tinjauan Pustaka
(berisi konsep / teori yang mendasari pemikiran kelompok dalam merumuskan
masalah dan menentukan perencanaan untuk perbaikan yang diajukan)
7. BAB III Uraian Kegiatan
(berisi uraian kegiatan dalam rangka melakukan proses perubahan/perbaikan di
ruang rawat inap, mulai dari fase perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi,
kemudian disusun dalam bentuk POA/Planning Of Action yang jelas dan terarah).
8. Bab IV Implementasi dan Evaluasi
(berisi pelaksanaan implementasi dari rencana kegiatan yang telah disusun dan
melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan serta menentukan
rencana tindak lanjut dari hasil evaluasi)
9. Bab V Penutup
Kesimpulan dn saran
10. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai