Anda di halaman 1dari 6

 Home

 Cerita Wayang
 Kumpulan Soal
 Daftar Isi
 Kontak

Home » Sosiologi » Pengertian, Bentuk & Contoh Penyimpangan Sosial

Pengertian, Bentuk & Contoh


Penyimpangan Sosial
Diposting oleh Cah Samin di 5:09 PM
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya
kali ini dapat kami bagikan Artikel tentang Pengertian Penyimpangan Sosial, Bentuk-
bentuk Penyimpangan Sosial dan Contohnya.

PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL


Penyimpangan sosial adalah Bentuk perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tidak sesuai
dengan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Menurut Bruce J. Cohen,
ukuran yang menjadi dasar adanya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah
menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial suatu
masyarakat.

BENTUK BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL

• Bentuk pentimpangan menurut pelakunya:


o Penyimpangan Individu: penyimpangan yang dilakukan oleh individu yang berlawanan
dengan norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.
o Penyimpangan kelompok: dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma
kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh
kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika.
• Bentuk penyimpangan menurut sifatnya:
o Penyimpangan bersifat positif: Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku dan
dianggap ideal dalam masyarakat dan mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang
dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah: bermunculan
wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.
o Penyimpangan bersifat negatif: Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah
pada nilai-nolai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masayarakat.
Contohnya: pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian dan pemakaian narkotika.

BENTUK PENYIMPANGAN MENURUT LEMERT (1951)

o Penyimpangan primer: merupakan penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan


biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini masih diterima di
masyarakat. Contoh: orang yang melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM dan
perbuatannya itu tidak diulangi lagi.
o Penyimpangan sekunder:merupakan penyimpangan sosial yang nyata dan dilakukan secara
berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan menunjukkan ciri khas suatu kelompok.
Seseorang yang melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat.
Contoh: Pemabuk yang sering mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll.

CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL :

- Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja merupakan penyimpangan para remaja atas norma yang ada. Perbuatan para
remaja tersebut merupakan tindakan antisosial. Dalam usia yang memasuki pubertas, seringkali
remaja mencari jati dirinya, muncul sifat sebagi jagoan, solidaritas sosial yang berlebihan,
bahkan ingin eksistensi dirinya diketahui orang lain tetapi dengan tindakan menyimpang. Para
remaja seringkali membentuk kelompok (geng) yang menjadi kebanggaannya. Perilaku
menyimpang remaja ini dapat berupa tawuran, mabuk-mabukan, bertindak semaunya, dan lain
sebagainya.

Kenakalan remaja pada umumnya disebabkan oleh

 Lingkungan keluarga yang tidak harmonis;


 Lingkungan masyarakat yang tidak sehat;
 Kurangnya wadah pengembangan diri;
 Situasi yang tidak menentu.

- Tindakan Kriminal

Kriminalitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Semakin hari semakin
meningkat, baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Kriminalitas sebenarnya
bukanlah semata-mata bawaan seseorang sejak lahir, tetapi terjadi karena bersifat kondisional.
Kondisi yang mendorong terjadinya kriminalitas adalah:

 Keadaan ekonomi yang morat marit;


 Tingginya angka pengangguran;
 Timbulnya kecemburuan sosial;
 Rasa ingin cepat menyelesaikan masalah.

Tindakan kriminalitas pada individu dapat terjadi karena alasan berikut ini:

Alasan Psikologis

Seringkali penjahat melakukan aksinya karena di dorong oleh keadaan bingung, putus asa,
dendam, marah, dan sebagainya. Secara biologis, pelaku kejahatan memiliki kesehatan yang
prima.
Contoh: seseorang yang bertubuh kecil ketika diejek terus-menerus dapat melakukan
pembunuhan terhadap lawannya yang lebih besar. Kekuatan timbul ketika motivasi yang
timbul mendorong untuk melakukan kejahatan.

Alasan Biologis

Kebutuhan untuk makan bisa menyebabkan timbulnya dorongan untuk melakukan tindakan
kejahatan. Mungkin alasan ini yang paling banyak ditemukan dalam kasus kejahatan.

Contoh: orang yang tidak makan dalam beberapa hari dapat mendorong dirinya untuk mencuri
makanan milik orang lain.

- Penyalahgunaan Narkotika
Narkotika dan obat-obatan terlarang sebenarnya adalah obat yang digunakan untuk
menyembuhkan penyakit oleh dokter. Apabila pemakaian obat ini dilakukan atas petunjuk
dokter, maka tidak akan menjadi masalah. Penyalahgunaan narkoba oleh sebagian anggota
masyarakat cukup mengkhawatirkan. Bahkan, tidak sedikit anak usia sekolah yang menjadi
korban dari narkoba. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan kerugian bagi si pemakai maupun
bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba digolongkan sebagai bentuk
perilaku yang menyimpang. Penggunaan jarum suntik yang bersamaan dapat menularkan
penyakit AIDS yang mematikan. Untuk itu janganlah sekali-kali mencoba menggunakan
narkoba.

- Hubungan seksual sebelum nikah

Gejala hubungan seksual pranikah pada para remaja akhir-akhir ini menunjukan gejala yang
terus meningkat, sehingga cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut terjadi karena pemahaman
yang salah atas modernisasi, kebebasan dan hak individual. Hubungan seksual pranikah tidak
dapat dibenarkan oleh norma sosial dan norma agama. Akibat hubungan seksual sebelum nikah
adalah terjadinya gangguan psikologi dan biologis. Gangguan psikologi berupa
ketidaktenangan dalam hidupnya karena dihantui rasa berdosa. Sedangkan gangguan yang
bersifat biologis dapat berupa penularan penyakit kelamin yang membahayakan seperti AIDS.

- Pelacuran

Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada
umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah. Pada umumnya
terjadi di daerah perkotaan atau tempat-tempat yang mempunyai objek wisata. Faktor internal
yang menyebabkan pelacuran adalah sifat malas, rusaknya moral, ingin hidup enak tanpa
usaha, sedangkan faktor eksternalnya antara lain faktor ekonomi dan urbanisasi yang tinggi.

- Homo Seksualitas

Penyimpangan seksual dengan cara melakukan hubungan seks dengan sesama jenis. Misalnya,
seorang laki-laki dengan laki-laki yang lain disebut homoseks, sedangkan seorang perempuan
dengan perempuan yang lain disebut lesbian. Salah satu negara yang sudah mengakui
perkawinan homoseksual adalah negara Belanda.

Demikian artikel tentang Pengertian Penyimpangan Sosial, Bentuk-bentuk Penyimpangan


Sosial dan Contohnya. Semoga bermanfaat.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Dapatkan Update Terbaru Gratis Via Email

Tags : Sosiologi

Related : Pengertian, Bentuk & Contoh Penyimpangan


Sosial
 Sosialisasi (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, Pola, Media)
 Gejala Sosial (Pengertian, Faktor Penyebab, Macam, Contoh, Dampak)
 Pranata Sosial (Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis / Macam)
 Contoh Pelanggaran Hukum di Indonesia (Artikel dan Gambar)
 Kepribadian (Pengertian, Unsur, Faktor, Tahap Pembentukan)

0 komentar:

Posting Komentar

RANDOM POSTS
Pengertian, Macam-Macam Majas dan Contohnya Lengkap

 Rukun Haji & Wajib Haji (Penjelasan dan Perbedaan)


 Pengertian Haji Menurut Bahasa dan Istilah, Hukum & Syaratnya
 15 Macam Hukum Bacaan Mad (Penjelasan dan Contohnya)
 Listrik Statis (Pengertian, Rumus, 7 Contoh, Penerapan)
 Gejala Sosial (Pengertian, Faktor Penyebab, Macam, Contoh, Dampak)

RANDOM POSTS

 Debat : Pengertian, Unsur, Ciri, Macam-Macam, Tujuan


 46 Jenis/ Macam-Macam Profesi & Pekerjaan dan Tugasnya
 POSTER (Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Macam, Gambar)
 Jenis / Macam-Macam Batuan (Beku, Sedimen, dan Metamorf)
 Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)
 Getaran dan Gelombang (Materi, Soal, dan Pembahasan)
 Gelombang Bunyi (Materi Fisika Lengkap)
 Pengertian Imigrasi, Emigrasi, Remigrasi, Urbanisasi, Transmigrasi, Sirkuler
 Pasar (Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis / Macam, dan Contohnya)
 Tekanan (Pengertian, Rumus, Soal dan Pembahasannya)

Labels
Agama Islam Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Biologi Contoh Makalah Ekonomi Fisika
Geografi IPA IPS Kecantikan Kesehatan kimia Komputer Matematika Olahraga PKN Sejarah
Seni Budaya Sosiologi Umum
Copyright © Artikel & Materi All Right Reserved

Anda mungkin juga menyukai