Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA


KELAS /SEMESTER : XI MIPA/GANJIL
PENYUSUN : DESI NATALIA HOLLY

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 8 PONTIANAK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A. IDENTITAS
1. Sekolah : SMA Negeri 8 Pontianak
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : XI/Ganjil
4. Materi Pokok : Termokimia
5. Submateri : Hukum Hess
6. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan)

B. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, serta
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD3 KD4
3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, 4.4. Merancang, melakukan,
data perubahan entalpi pembentukan standar, menyimpulkan serta
dan data energi ikatan. menyajikan hasil percobaan
penentuan H suatu reaksi.
IPK KD3 IPK KD 4
3.5.1 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum 4.4.1 Mengolah data perubahan
Hess. entalpi

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran cooperative learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess.
E. MATERI PEMBELAJARAN
 Prinsip
 Hukum Hess
“Jika suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka perubahan entalpi
untuk reaksi tersebut sama dengan jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan”. Hukum
Hess juga berbunyi :
“Entalpi reaksi tidak tergantung pada jalan reaksi melainkan tergantung pada hasil akhir
reaksi”.
Dari Hukum Hess tersebut, perubahan entalpi suatu reaksi mungkin untuk dihitung dari
perubahan entalpi reaksi lain yang nilainya sudah diketahui. Hal ini dilakukan supaya
tidak usah dilakukan eksperimen setiap saat. Hukum Hess dapat digambarkan secara
skematis sebagai berikut. [3]. Diketahui diagram Hess reaksi A → C

Gambar 1. Diagram Hess.


Perubahan A menjadi C dapat berlangsung 2 tahap.
Tahap I (secara Iangsung)
A → C → ∆H1
Tahap II (secara tidak langsung)
Berdasarkan Hukum Hess maka harga ∆H1 = ∆H2 + ∆H3
A→B ∆H2
B→C ∆H3
A→C ∆H2 +
H3
Banyak reaksi dapat berlangsung menurut dua atau lebih tahapan.
Contoh : [4]

Reaksi karbon dan oksigen untuk membentuk CO2 dapat berlangsung dalam satu tahap (cara
langsung) dan dapat juga dua tahap(cara tidak langsung).

1) Satu tahap: C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = –394 kJ


2) Dua tahap: C(s) + ½ O2(g) → CO(g) ∆H = –110 kJ
CO(g) + O2(g) → CO2(g) ∆H = –284 kJ
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = –394 kJ

Hukum Hess dapat dinyatakan dalam bentuk diagram siklus atau diagram tingkat
energi. Diagram siklus untuk reaksi pembakaran karbon pada contoh di atas adalah
sebagai berikut:

Gambar 2. Diagram siklus reaksi pembakaran karbon.


Dari siklus reaksi di atas, pembakaran karbon dapat melalui dua lintasan, yaitu
lintasan-1 yang langsung membentuk CO2, sedangkan lintasan-2, mula-mula
membentuk CO, kemudian CO2. Jadi, ∆H1 = ∆H2 + ∆H3

F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Sainstifik
2. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
3. Model : Cooperative learning
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, spidol.

H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar:
Buku Lembar Kerja Siswa, Buku PR Kimia kelas XI semester 1, Intan Pariwara.
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Tahap Kegiatan Waktu


1 Pendahuluan a. Memberi salam dan berdoa (Religius) sebelum 10’
pembelajaran dimulai;
b. Melalui tanya jawab mengingat kembali tentang
materi sebelumnya
Religius
c. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai berkaitan
dengan penentuan entalpi berdasarkan hukum hess
d. Menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu
hukum hess
e. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan
2 Inti a. Memberi stimulus 70’
 Guru menjelaskan hukum hess
 Guru menampilkan: Mengamati

b. Identifikasi masalah
 Guru menanyakan bagaimana terbentuknya zat Berpikir
C? kritis
 Apa itu reaksi langsung dan tidak langsung?
 Bagaimana bunyi hukum Hess?

c. Pengumpulan data : Mengkomuni


 Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang belum kasikan
dimengerti (komunikasi).
 Dengan membaca literatur/bahan ajar, peserta
didik mencari informasi (literasi) tentang
perhitungan perubahan entalpi berdasarkan
hukum hess. Literasi
d. Pengolahan data
 Peserta didik menuliskan hasilnya ke dalam
lembar kerja (kreatif)
e. Menyimpulkan
Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan Kreatif
tentang hukum hess
3 Penutup a. Memfasilitasi peserta didik untuk mereview 10’
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
c. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan Menyimpil
kan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
yaitu kalorimeter
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap
salam
I PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Aspek sikap (KI 1) : Sikap siswa dalam kaitannya dengan keagamaan
b. Aspek sikap (KI 2) : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
c. Aspek Pengetahuan (KI 3) : Tes diskusi (kelompok)
d. Aspek psikomotorik : Penilaian presentasi hasil diskusi

2. Bentuk Instrumen:
a. Lembar pengamatan penilaian sikap (keagamaan)
b. Lembar pengamatan penilaian sikap (afektif)
c. Lembar kerja siswa (kognitif)
d. Lembar pengamatan psikomotorik
Lampiran 1. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap Religius

PENILAIAN RELIGIUS (KEAGAMAAN)


(Mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa)

Instruksi: berikan tanda √ pada komponen afektif berikut melalui pengamatan dalam
proses pembelajaran!
Perilaku Berdoa
No. Nama Siswa Total Skor
1 0
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
12
13
14
15
dst

Rubrik Penilaian Sikap (Religius)


No. Afektif Aspek yang dinilai Skor
1. Berdo’a sebelum memulai pembelajaran 1
Berdo’a
Tidak berdo’a sebelum memulai pembelajaran 0

∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (1)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Sangat Baik
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang
Lampiran 2. Lembar Pengamatan Penilaian Sikap (Afektif)

PENILAIAN AFEKTIF

Instruksi : berikan tanda √ pada komponen afektif berikut melalui pengamatan dalam proses
pembelajaran
Perilaku Total
No Nama Siswa Rasa Ingin Tahu Kerja Sama Komunikatif Skor
1 0 1 0 1 0
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
dst

Rubrik Penilaian Sikap


No. Afektif Aspek yang dinilai Skor
Mencari tahu tentang materi dari berbagai sumber 2
1. Rasa Ingin Tahu Mencari tahu hanya bertanya pada teman 1
Tidak peduli terhadap materi yang dipelajari 0
Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
1
2. Tanggung Jawab kelompok
Tidak peduli terhadap tugas yang diberikan 0
Mengumpulkan tugas tepat waktu 1
3. Disiplin
Tidak mengumpulkan tugas tepat waktu 2
Skor Total 4

∑ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙(4)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = <60 : Kurang
Lampiran 3. Penilaian Kognitif
Pertemuan ke-4
LEMBAR KERJA SISWA
Hukum Hess
Menggunakan diagram siklus dan diagram tingkat energi
Kelompok :
Anggota kelompok :
Indikator : Menentukan diagram siklus dan tingkat energi
Instruksi : Jawablah pertanyaan yang tertera pada kolom jawaban!

No. Pertanyaan Jawaban Skor


1. C + O2
∆𝐻2
∆𝐻1 CO + ½ O2
2
∆𝐻3
CO2
Tentukan ∆𝐻2 !
2. A∆𝐻1 B
∆𝐻2 ∆𝐻4
∆𝐻3 2
C D
Tentukan ∆𝐻3 !

Skor Total 7
Kunci Jawaban:
No. Pertanyaan Jawaban Skor
1. C + O2 ∆𝐻2 = ∆𝐻1- ∆𝐻3
∆𝐻2
∆𝐻1 CO + ½ O2
2
∆𝐻3
CO2
Tentukan ∆𝐻2 !
2. A∆𝐻1 B ∆𝐻3 = (∆𝐻1+∆𝐻4 ) - ∆𝐻2
∆𝐻2 ∆𝐻4
∆𝐻3 2
C D
Tentukan ∆𝐻3 !
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3
1
= -222 kJ + (-566 1
kJ)

= -788 kJ 1

Skor Total 7

∑ 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍

Anda mungkin juga menyukai