Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Hubungan konselin adalah hubungan yang membantu, artinya
pembimbing berusaha membantu si terbimbing agar tumbuh, berkembang,
sejahtera, mandiri. Shertzer dan Stone (dalam Wilis,2004) mendefinisikan
hubungan konseling sebagai “ Interaksi antar sesorang dengan orang lain
yang dapat menunjang dan memudahkan secara positif bagi perbaikan
orang tersebut”. Orang-orang yang membantu itu dalah kaum profesional
yang kegiatannya adalah untuk memudahkan orang lain dalam memhami,
mengubah atau untuk memperkaya perilakunya, sehingga terjadi
perubahan positif. Kaum profesional ini tertarik pada perilaku manusia
yaitu, perasaan, sikap, motif, ide, kebutuhan, pengetahuan dan seluruh
kehidupan manusia.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa makna hubungan konseling?
b. Bagaimana cara mengembangkan hubungan konseling yang baik?
c. Bagaimana cara menciptakan raport?
d. Bagaimana hubungan konseling dan keterlibatan klien?
e. Apa yang dimaksut kondisi internal dan eksternal?
3. TUJUAN
a. Untuk memenuhi tugas Pengantar Bimbingan dan Konseling.
b. Untuk mengetahui apa makna hubungan bimbingan konseling.
c. Agar bisa mengembangkan hubungan konseling yang baik kepada
klien.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Menciptakan Rapport
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA