Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kebersihan Lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran termasuk di dalamnya debu,
sampah dan bau. Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan
masyarakat yang tidak sadar akan kebersihan dan kurangnya komunikasi antara petugas
kebersihan dan masyarakat sehingga masyarakat dengan seenaknya membuang samoah
sembarangan akibatnya, masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan, dan
lain-lain disebabkan oleh tercemarnya air dan udara yang banyak menyerang golongan keluarga
ekonomi rendah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum menjadi terhambat.

Di Indonesia masalah kebersihan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang terus
berkembang, kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya
mengalami peningkatan dan sampai saat ini. Masalah kebersihan belum dapat ditemukan solusi
yang lebih tepat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah kebersihan itu penting?
2. Apa faktor yang menyebabkan masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan?
3. Bagaimana cara meningkatkan kebersihan di daerah Cicaheum?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya kebersihan lingkungan.
2. Untuk mengetahui faktor penyebab kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan.
3. Untuk mengetahui cara meningkatkan kebersihan di daerah Cicaheum.

Page iii
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Kesehatan Lingkungan


Menurut WHO kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada
antara manusia dan lingkunngan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Menurur HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) kesehatan lingkungan
adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis
antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung kualitas hidup manusia yang sehat dan
bahagia.
2.2 Sasaran Kesehatan Lingkungan
1. Tempat umum:hotel,terminal.pasar, dan lain-lain.
2. Lingkungan pemukiman: asrama, tempat tinggal, dan lain-lain
3. Lingkungan kerja: kantor, tempat industri, dan lain-lain.
4. Angkutan umum: kendaran darat, laut, dan udara.
2.3 Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan
merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud
dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah
terserang dari berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber, dan lain-lain. Hal ini dapat
dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang indah, bersih dan nyaman.

Di agama Islam juga di ajarkan mengenai kebersihan lingkungan yang mencakup kebersihan
makan, minum, rumah, sumber air, pekarangan, dan jalan sebagai mana hadits Nabi Muhammad
SAW. Kebersihan akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak
sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan tetap sehat terawat
secara continue.

Dalam hal ini umat beragama dan masyarakat sekitar mutlak diperlukan dalam menciptakan
lingkungan masyarakat bersih dan sehat. Kondisi seperti ini sangat mendukung kenyamanan dan
menarik. Sedangkan, tempat kotor menjadikan kondisi suram dan menjengkelkan.

2.4 Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan


Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk diminum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan
lingkungan karena hal itu harus ditanamka sejak dini, di sekolahpun kita diajarkan untuk selalu
bersih.
2.5 Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan Indonesia
1. Air bersih
2. Pembuangan kotoran atau tinja
3. Kesehatan pemukiman
4. Pembuangan sampah
5. Serangga dan binatang pengganggu
6. Makanan dan minuman

Page iii
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pentingnya Kebersihan

Setiap dua hari dalam satu minggu, tepatnya hari selasa dan sabtu seluruh petugas kebersihan
mengangkut sampah dari setiap RW yang berada di sekitar Cicaheum. Sehingga lambat laun dan
tanpa disadari sampah menumpuk dan berakibat buruk pada masyarakat sekitar. Padahal dalam
satu minggu hanya dua rit pengangkutan sampah ke tempat pembuangan sampah pusat yang

Page iii
berada di Cianjur, Jawa Barat. Dan masyarakat sekitar masih kurang sadar akan kebersihan,
sehingga mereka dengan seenaknya membuang sampah sembarangan padahal mereka juga
menyadari bahaya dari perbuatan tersebut.

Penumpukan sampah yang semakin banyak membuat masyarakat merasakan akibatnya


terutama saat musim hujan aliran air tersumbat karena adanya penumpukan sampah. Dan akhirnya
masyarakat meminta kepada pemerintah daerah untuk menindaklanjuti masalah ini. Penumpukan
sampah yang semakin meningkat mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat khususnya
masyarakat yang tinggal di tempat sekitar. Namun, lambat laun penyakit-penyakit tersebut juga
menyebar dan menular ke masyarakat yang lainnya. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat
yang mengerti kesehatan hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan minimal dengan
membuang sampah pada tempatnya.

Kebersihan merupakan cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang penting
dalam kehidupan sehari-hari. Dan kebersihan itu adalah suatu keadaan yang bebas dari segala
kotoran penyakit yang dapat merugikan manusia. Kita ketahui bahwa manusia tidak terlepas dari
lingkungan, segala aktivitas yang selalu melibatkan lingkungan. Maka, sudah sepantasnya
lingkungan itu bersih dan selalu kita jaga agar terhindar dari penyakit. Kesehatan begitu mahal
harganya dan kesehatan itu sendiri bisa kita ciptakan dari adanya kesadaran dari setiap individu
untuk menjaga lingkungan kebersihan.
3.2 Faktor Penyebab Rendahnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan
1. Masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan.
2. Masyarakat masih tergantung kepada petugas kebersihan,sedangkan petugas kebersihan
menginginkan kerja sama yang baik antara petugas dengan masyarakat.
3. Kurangnya sosialisasi.
4. Sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
5. Masyarakat menganggap sepele masalah sampah.
6. Kebanyakan dari masyarakat berfikir parsial dan ingin menguntungkan diri sendiri.
3.3 Cara Meningkatkan Kebersihan Di daerah Cicaheum
1. Komunikasi yang baik antara petugas kebersihan dengan masyarakat sekitar.
2. Kerjasama yang baik antara petugas kesehatan, masyarakat, dan pemerintah.
3. Penyuluhan-penyuluhan dari petugas kesehatan mengenai lingkungan yang bersih.
4. Saling mengingatkan antara masyarakat mengenai kebersihan lingkungan.
5. Tanamkan dalam diri masing-masing bahwa kebersihan sangat penting untuk kesehatan.
6. Perbanyak tempat sampah disekitar lingkungan.

Page iii
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat belum peduli terhadap
lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berpikir parsial dan hanya ingin
menguntungkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan orang lain dan lingkungan sekitarnya.
Dan kebanyakan bencana alam yang terjadi di sekitar kita salah satu penyebabnya adalah
masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga tanpa disadari sampah itu
menumpuk dan berakibat buruk bagi kesehatan dan keselamatan dirinya sendiri. Jadi, kita
harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita menjaga kebersihan secara bersama-sma.

B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis “Kebersihan Lingkungan” masih
banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, dan cara penulisan karya tulis.
Oleh karena itu, kami mengharapkan agar semua pihak yang membaca karya tulis ini untuk
memberikan saran serta kritikan agar kami lebih baik lagi dalam menyusun karya tulis ilmiah.
Semoga karya tulis ini bermanfaat khususnya bagi kami umumnya bagi semua yang membaca
karya tulis ini. Atas perhatian pembaca kami mengucapkan terima kasih.

Page iii

Anda mungkin juga menyukai